Sinopsis K-Drama : Doctor John Episode 24


Numpang Iklan Sejenak, All 😊
Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
=====

Sinopsis K-Drama : Doctor John Episode 24

Images by : SBS
Semua karakter, tempat, perusahaan dan kejadian dalam drama ini hanyalah fiksi
Tae Kyung melihat Mi Rae yang keluar dari kamar Yi Soo. Dia juga melihat pesan di ponsel Yi Soo. Dan dia menunjukkannya pada Joo Kyung.
“Aku harus memberi tahu mereka setelah komisi etik membuat keputusan,” ujar Tae Kyung.
“Jika keputusannya adalah melepas ventilator, itu akan lebih menyakitkan bagi mereka.”
Tae Kyung tahu hal itu.
--
Kwon Suk menemui Yi Moon dan menunjukkan daftar anggota komisi etik, dimana 6 dari 12 anggota adalah sekutu Yi Moon. Sepertinya, dia ingin mulai mencari dukungan agar di pilih menggantikan Yi Soo menjadi Pimpinan Pusat Medis Hanse.

Tae Kyung datang saat itu. Yi Moon segera memberitanda agar Kwon Suk keluar. Tae Kyung meminta agar pertemuan komisi etik di lakukan secepatnya dan pertemuannya harus tertutup.
--
Mi Rae bertemu dengan Yoo Joon yang membawa anak kucing (kucing oren, guys).  Yoo Joon melihat mata Mi Rae yang tampak aneh. Dan Mi Rae berkata itu karena dia alergi kucing. Mendengar itu, Yoo Joon segera memasukkan anak kucing itu kembali ke kadang dan menjauhkkannya dari Mi Rae.
“Kamu sudah mengunjungi ayahmu?” tanya Yoo Joon, tiba-tiba. “Aku tidak bisa mengunjungi ayahku. Melihatnya membuatku depresi, lalu aku merasa sedih. Jadi, aku tidak bisa sering berkunjung. Kamu mengunjunginya tiap hari.”
“Bagaimana kamu tahu?”
“Aku melihatmu. Aku selalu mengawasimu.”
Mi Rae tersenyum mendengar ucapan itu. Dia jadi penasaran, kenapa Yoo Joon mengawasinya. Yoo Joon dengan santai menjawab kalau itu karena Mi Rae cantik. Mi Rae malu.
“Maksudku bukan wajahmu.”
“Lalu apa?”
“Kamu melakukan hal baik yang tidak terlihat. Hatimu cantik.”

Mi Rae semakin tersipu malu. Dan dengan santainya, Yoo Joon malah menggenggam tangan Mi Rae sambil sok ngelihat ke langit dan memuji bulan cantik. Dan Mi Rae tidak marah dan membiarkan Yoo Joon menggenggam tangannya.
--

Yo Han membuka website : www.clevlendclinic.com dan dia mengirim pesan dengan judul Subject : Apply for the position. Posisi apa yang dilamar oleh Yo Han, tidak di perlihatkan pada kita.
--
RS Univ. Gyeongseo
Yo Han kembali memeriksakan diri. Dokter memberitahu kalau perawatan pertama harus berhasil jika ingin sukses. Mari lihat perkembangannya setelah beberapa tahap lagi. Yo Han mengerti. Dan kemudian, dia bertanya apa dia sudah boleh pergi? Dokter bertanya, kenapa Yo Han terburu-buru?
“Aku kembali bekerja,” jawab Yo Han tersenyum.


Saat dia keluar rumah sakit, bersamaan dengan mobil ambulans yang tiba. Dan Yo Han melihatnya. Pasien itu mengenakan cincin yang sama seperti Seok Ki di jari telunjuknya. Dan pasien itu, memang benar adalah Son Seok Ki.

Seok Ki tampak sangat kesakitan. Petugas 119 yang membawa Seok Ki memberitahu gejala yang di alami Seok Ki. Dokter itu tahu kalau Seok Ki adalah pasien kanker yang menerima pengobatan di RS mereka.
Seok Ki sangat kesakitan hingga pandangannya menjadi buram.

Yo Han datang dan melihat catatan dokter mengenai Seok Ki. Jelas tertulis kalau Seok Ki adalah pasien Tahap satu perawatan kanker. Dan mendapat jadwal pemeriksaan CT Scan, dua bulan lagi. Dokter jelas bingung, siapa Yo Han?
“Beri dia nitrogliserin,” perintah Yo Han.
“Maksudmu seorang pemuda mengalami infark miokardium? Siapa kamu...”
“Dia diobati dengan 5-FU. Efek sampingnya adalah kontraksi arteri koroner,” jelas Yo Han.
Dan dokter langsung melakukan apa yang Yo Han suruh (lho, emang boleh ya? Maksudnya, dokter itu tidak tahu Yo Han itu siapa? Dokter apa bukan? Perintahnya benar atau tidak? kenapa malah ngikutin aja. kalau salah obat gimana, hayo?)

Yo Han melihat Seok Ki yang berbaring di ranjang dengan kesakitan. Dan saat Seok Ki melihat ke arahnya, Yo Han segera pergi dari sana. Seok Ki sempat melihatnya, tapi karena pandangannya buram, dia tidak yakin apakah benar yang di lihatnya adalah Cha Yo Han atau bukan.
Setelah di berikan obat, beberapa saat kemudian, rasa sakit Seok Ki sedikit mereda. Dan entah kenapa, dia jadi teringat perbincangannya dengan Seok Ki di ruang interogasi tempo hari. Dia ragu, sebenarnya orang seperti apa Yo Han? Yo Han melakukan eutanasia pada Yoon Seong Kyu, tapi Yo Han berusaha keras menyelematkan Yoo Ri Hye dan mempertemukan Ri Hye dengan putranya.
Dan kita akhirnya tahu apa tulisan yang tertulis di cincin Seok Ki : Memento Mori – artinya “Mengenang Kematian.
Seok Ki baru juga keluar rumah sakit, sudah mendapat telepon dari det. Jung Rok yang memberitahu kalau Badan Forensik Nasional sudah selesai menganalisis video.
--
 Yo Han sebelum masuk ke departemennya, membeli kopi terlebih dahulu. 13 Americano dingin dan 1 es moka (pasti untuk Si Young).
--
Eun Jung menemui rept. Ahn. Dan rept. Ahn memberitahu kalau salah satu informannya berasal dari mantan napi penjara Chungil. Dia bertemu dengan informan itu kemarin, saat informannya itu di bebaskan. Informannya ini sangat mengenal Cha Yo Han.
Dan informan itu memberitahu kalau Cha Yo Han itu sangat aneh. Sangat unik. Informan itu ingat saat Yo Han menjahit luka tanpa obat bius dan tidak tampak sakit sama sekali.
“Jika ini sampai bocor, tidak ada rumah sakit yang ingin mempekerjakannya,” ujar rept. Ahn.
“Kamu diberi tahu soal apa?” tanya Eun Jung, penasaran.
--
Yo Han tiba di Pusat Penanganan Rasa Sakit dan mendapat kejutan dari semua staff karena akhirnya kembali masuk kerja. Mereka sangat menyambut Yo Han.
Yo Han tersenyum senang. Dia juga memberikan kopi yang di beliny aunutk mereka. Dan tentu saja, es kopi adalah untuk Si Young.

Saat Yo Han masuk ke dalam ruangannya, tiba-tiba Yo Han kembali kehilangan keseimbangan. Untunglah hal itu tidak berlangsung lama, hanya sekejap. Yo Han menatap jas dokter miliknya. Dia mengenakan jas dokter itu.

Ketenangan tampaknya tidak berpihak pada Yo Han. Baru juga masuk, dia sudah menerima pasien. Cha Gi Seok, pasien dengan penyakit CIPA. Pasien yang waktu itu sudah di rawatnya.
Ibu Gi Seok sangat panik. Gi Seok tidak sadarkan diri dan tidak memberikan respon apapun. Gi Seok di bawa ke UGD. Yo Han datang dan ibu segera memohon pada Yo Han untuk menyelamatkan anaknya. Yo Han memintanya untuk tenang dulu.
Yo Han memberitahu dokter UGD kalau Gi Seok tidak bisa merasakan sakit. Yo Han memeriksa kondisi vital Gi Seok. Ada memar di sisi pinggang Gi Seok. Dan tiba-tiba, Gi Seok mengalami kejang.
--
Dept anestesiology kembali melakukan rapat untuk membahas mengenai penyakit Gi Seok. Gi Seok masih mengalami demam walaupun sudah di berikan obat. CRP-nya tinggi pada 9.2 dan ANC nya 615. Ada infiltrasi di paru-paru sebelah kanan. Yo Han juga bingung dan dia memberikan perintah agar Gi Seok di berikan antibiotik, pipercaillin dan tazobactam.
Yo Han terus mengetukkan jari tengahnya ke meja, berpikir keras.
--

Seok Ki datang ke bagian forensik untuk melihat hasil video. Mereka sudah memperbesar bagian dokter, tapi tetap tidak terlihat jelas. Dari yang terlihat hanya bisa di simpulkan mengenakan jas putih dan rambut hitam pendek. Pria tanpa kacamata. Hanya itu yang bisa terlihat.
Seok Ki kemudian mendapat telepon dari Eun Jung.
“Pak Son. Kamu tahu episode Dokter Cha di "Dokter Terkenal Kita" disiarkan?” tanya Eun Jung.
“Aku sibuk sekarang. Kita bicara nanti.”
“Kamu harus menontonnya. Tontonlah,” paksa Eun Jung. “Ada yang harus kukatakan kepadamu.”
--
Gi Seok masuk ke MICU. Tidak ada yang tahu apa yang Gi Seok derita. Gi Seok masih demam dan belum siuman. Gi Seok mampu bernapas, tapi pneumonia mulai meningkat. Yo Han tampak sangat stress. Dia memerintahkan kalau mungkin mereka harus memasang ventilator.

Setelah itu, Yo Han menemui ibu Gi Seok.
“Bu. Apakah dia menunjukkan gejala setelah meninggalkan rumah sakit?” tanya Yo Han.
“Tidak.”
“Kalau begitu, apakah dia terluka baru-baru ini atau bepergian?”
“Dia tidak melakukan hal khusus. Atau bepergian.”

Mi Rae dan Si Young yang masih ada di dalam kamar Gi Seok juga bingung dengan apa yang Gi Seok derita. Saat itu, mereka melihat ponsel Gi Seok. Mereka segera keluar dan meminta ibu Gi Seok untuk membukakan ponsel Gi Seok untuk mereka lihat. Mereka mungkin bisa menemukan sesuatu yang berguna, seperti catatan, foto atau SMS Gi Seok bersama teman-temannya.
Ibu Gi Seok segera membuka ponsel Gi Seok. Dan di dalam ponsel itu, banyak foto Gi Seok berada di tempat gym. Yoo Joon jadi teringat kalau Gi Seok pingsan di tempat gym. Apakah Gi Seok berolahraga?
“Sebelumnya tidak, tapi setelah liburannya dimulai, dia bilang ingin berlatih. Tiap hari, dia mengukur berat, lemak tubuh, dan massa otot,” beritahu ibu.
--
Rapat kembali di adakan,
Mereka memikirkan alasan Gi Seok mulai melakukan gym. Dan Won Hee terpikirkan sesuatu. Mungkinkah ada hubungannya dengan steroid. Kan ada orang yang ingin membesarkan otot dengan mengonsumsi steroid secara ilegal. Heo Jun segera menegur kalau steroid itu berbeda.
“Tidak seperti steroid biasa, steroid anabolik yang dianggap meningkatkan massa otot tidak menekan sistem imun,” jelas Yoo Joon.
“Benar. Aku bingung. Maaf,” ujar Won Hee, sadar dia salah.
“Bagaimana jika Gi Seok juga memakainya?” tanya Yo Han.
“Maksudmu bagaimana jika dia salah menyuntikkan steroid?” tanya Si Young.
“Ya.”
Dan tampaknya memang itu yang terjadi.
“Haruskah aku menelepon ibunya dan memintanya memeriksa loker di pusat kebugaran dan barangnya?” tanya Mi Rae.
“Katakan bahwa kita ingin melihatnya.”
--

Seok Ki menonton video yang Eun Jung suruh dia tonton. Dimana saat itu Yo Han merawat pasien CIPA. Eun Jung menelpon Seok Ki dan bertanya, apakah Seok Ki sudah menontonnya? Seok Ki mengiyakan dan bertanya apa yang ingin Eun Jung beritahu?
“Aku bertemu dengan reporter kenalanku hari ini. Salah satu informannya masuk penjara yang sama dengan Cha Yo Han.”
“Lalu kenapa?”
“Dari apa yang dilihatnya, Dokter Cha tampak aneh, sangat unik,” ujar Eun Jung.
--
Mi Rae kembali dengan Won Hee membawa barang-barang Gi Seok yang ada di loker gym dan juga tas sekolah Gi Seok. Mereka mulai membongkar kedua tas tersebut.
Dan ketemu. Mereka menemukan suntikan dan juga obat, steroid biasa.
“Lakukan tes galaktomanan. Jika steroid itu menekan sistem imunnya, dia mungkin mengalami aspergillosis. Mintalah Dokter Kim dari Penyakit Menular untuk berkonsultasi sekarang,” perintah Yo Han.
--
Seok Ki terkejut mendengar apa yang di sampaikan oleh Eun Jung. Apakah itu?

“Mereka bekerja di luar ruangan pada suatu hari di musim panas,” ujar Eun Jung. Saat Yo Han di penjara, mereka ada bekerja di luar ruangan saat cuaca sangat panas, dan semuanya berkeringat. Tapi, Yo Han tidak berkeringan sama sekali. “Cha Yo Han tidak berkeringat sama sekali.”
--

Yo Han lagi-lagi kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terjatuh. Tampaknya, hal itu membuat Yo Han sedikit frustasi.
Si Young menelpon Yo Han dan memberitahu kalau Gi Seok mengalami kegagalan pernafasan. Yo Han berusaha menguatkan dirinya sendiri dan menuju bangsal Gi Seok.
Yoo Joon dan Si Young sedang melakukan pertolongan pada Gi Seok. Ibu yang melihatnya dari luar, sangat sangat khawatir.
--
Seok Ki melihat wawancara Gi Seok dan ibunya mengenai penyakit CIPA.
Dan Seok Ki memutuskan menelpon Eun Jung lagi.
“Apa katamu tadi? Cha Yo Han sering mengonsumsi antibiotik?” tanya Seok Ki.
“Ya. Sumbernya adalah pengedar narkoba yang tahu barang-barangnya. Tapi dia menyadari sesuatu yang sangat aneh.”
“Seperti apa?”
“Jika dia mengonsumsi antibiotik sesering itu, itu artinya dia sering terluka atau terinfeksi. Jika itu benar, antibiotik harus diminum dengan obat lain. Tapi Dokter Cha tidak meminum apa pun. Pereda nyeri. Cha Yo Han adalah pasien. Dia mengidap apa yang diidap anak itu. Dia telah bersandiwara selama ini. Bagaimana bisa seseorang yang mengidap CIPA merawat pasien? Aku sendiri yang akan melaporkannya,” ujar Eun Jung penuh kemarahan dan tekad (sumpah, aku benar-benar benci akan karakter Eun Jung!!! Sejak aku tahu dia berbohong mengenai Seong Kyu yang mau hidup hingga tandatangan uji coba klinis, padahal kenyataannya dia yang menggerakan tangan Seong Kyun untuk menandatangani. Saat aku tahu, dia benci pada Yo Han karena melakukan eutanasia pada Seong Kyu, padahal dia ingin Seong Kyu hidup lebih lama dalam rasa kesakitan penyakitnya tersebut.)
--

Yo Han berlari panik ke kamar rawat Seong Kyu. Dia memerintahkan agar Gi Seok di pasangkan ventilator.
Gi Seok sebenarnya dalam keadaan sadar dan kita di perdengarkan apa yang Gi Seok hendak ucapkan tapi tidak bisa : Dokter. Dokter. Aku tidak bisa bergerak. Aku mendengarmu. Tapi aku tidak bisa bicara.

Air mata Gi Seok menetes dari sudut matanya. Yo Han melihat hal itu. Hatinya seolah bisa merasakan ketakutan yang Gi Seok alami. Dengan lembut, Yo Han menghapus air mata Gi Seok yang menetes.
Yo Han teringat saat dia bicara dengan Gi Seok di rumah sakit dahulu, saat dia menyerahkan kertas untuk Gi Seok selalu bawa.
Selamatkan aku. Aku ingin hidup, Dokter. Selamatkan aku. Selamatkan aku. Dokter. Aku ingin hidup. Dokter. Aku ingin hidup. Selamatkan aku.






2 Comments

  1. Ya ampun. Jahat banget tuh suster sama Yo Han . Semoga Yo Han berhasil selamatkan Gi Seok .

    ReplyDelete
  2. MasyaAlloh.. Nunggu seminggu lagi..😅

    ReplyDelete
Previous Post Next Post