Sinopsis K- Drama : Love Alarm Episode 5 –
part 2
Network : TvN dan Netflix
Beberapa tahun kemudian. Era
Jaya Love Alarm.
Love Alarm semakin terkenal.
Radio bahkan membunyikan bunyi Love Alarm, dan menyebutnya sebagai bunyi yang
menenangkan. Serta menurut seorang profesor, Love Alarm bisa bermanfaat untuk
perawatan depresi. Lalu banyak film serta Lagu bertema kan Love Alarm juga.
Bahkan banyak buku tentang
Love Alarm yang di jual. Lomba untuk Pasangan saja menggunakan Love Alarm untuk
mengecek kecocokan pasangan. Di media sosial, orang- orang juga banyak pamer
Love Alarm mereka.
Dalam sebuah acara jumpa
penggemar. Para idola menyalakan Love Alarm mereka, dan menunjukan kepada para
fans nya. Untuk memperlihatkan berapa banyak hati yang mereka dapatkan dari
para fans.
Sebagian masyarakat menentang adanya Love Alarm.
Di sebuah acara pernikahan.
Setelah acara pemberkatan selesai, MC menyuruh para tamu hadirin mematikan app
Love Alarm. Kemudian dia menyuruh pasangan yang menikah untuk menyalakan Love
Alarm mereka.
Jo Jo yang bertugas sebagai
kodinator acara. Dia membantu si pengantin wanita untuk merapikan gaun
pernikahannya. Kemudian setelah itu, dia kembali ke tempatnya dan berdiri
disamping rekannya.
Dan si rekan berharap agar
yang berbunyi hanya satu saja, karena pengantin pria itu adalah tipenya.
Mendengar itu, Jo Jo tertawa.
MC dan para hadirin berhitung
bersama. Dan kedua pengantin itu pun menyalakan Love Alarm mereka. Hasilnya
cocok, mereka saling menyukai.
“Alarm mereka berbunyi! Tepuk
tangan bagi kedua pengantin!” teriak si MC. Dan semua hadirin bertepuk tangan
dengan meriah untuk mereka. Mendengar itu, si rekan merasa kecewa. Dan Jo Jo
pun menghiburnya.
Dalam perjalanan pulang. Jo
Jo melewati arena permainan es skating, dan dia menatap iri melihat para
pasangan yang tampak bahagia meluncur bersama.
Sesampainya Jo Jo
disupermarket. Bibi memberitahu Jo Jo bahwa dia telah memeriksa uang kiriman
dari Jo Jo, dan kurang 100.000 won. Jo Jo pun menjawab bahwa dia akan segera
masuk kuliah semester berikutnya.
“Kenapa memilih hidup susah
dengan kuliah? Jika kamu langsung bekerja, bisa bayar lebih banyak hingga
lunas,” keluh Bibi dengan sinis.
“Akan kucari kerja sambilan
lain,” balas Jo Jo. Dan seperti biasa, Bibi masih bersikap tidak senang
padanya. Namun Jo Jo mengabaikannya, dan pergi.
Jo Jo berlari secepat
mungkin, kemudian setelah cukup jauh dari supermarket. Jo Jo pun berhenti dan
menghela nafas dengan kelelahan.
Ditoko pakaian. Jo Jo
mengambil pesanan baju pengantin, mungkin milik kliennya. Dia kemudian
mendapatkan notifikasi bank di hp nya, dan dia membukanya serta memeriksa saldo
di bank nya.
Baca episode 1 ya guys. :D Happy Reading
Jo Jo menatap kaget ke
sebrang jalan, saat melihat Sun Oh berada disana. Dan dia pun menjadi teringat
akan semua kenangan mereka. Kemudian saat lampu penyebrangan menyala, dan
seseorang tidak sengaja menabraknya, Jo Jo pun tersadar dari lamunan nya.
Dengan perlahan Jo Jo
berjalan menyebrangin jalan sambil menunduk kan kepala. Lalu tiba- tiba
notifikasi Love Alarm miliknya berbunyi, dan ternyata ada satu hati yang
muncul. Melihat itu, Jo Jo pun memandangin Sun Oh yang sedang menyebrang jalan
ke arah nya.
Namun tiba- tiba Hye Yeong
muncul dan berjalan bersama dengan Sun Oh. Melihat itu, Jo Jo pun merasa
bingung. Dia mengingat bahwa Hye Yeong juga pernah menyembunyikan Love
Alarmnya.
Jo Jo akhirnya pun memutuskan
untuk berjalan melewati mereka berdua begitu saja. Namun Hye Yeong menyadari
hal tersebut, dan melirik ke arah Jo Jo yang telah melewati mereka berdua.
Sementara Sun Oh, tidak menyadari hal itu.
Tiba- tiba seseorang
berteriak memanggil Sun Oh. Dan Jo Jo pun menatap ke belakang. Dia merasa kaget
melihat seorang wanita memeluk Sun Oh, dan Sun Oh tersenyum kepada wanita itu.
Jo Jo pun
berjalan pergi secepat mungkin darisana. Dan Hye Yeong memandanginnya.
Sesampainya di gedung acara.
Jo Jo menghela nafas untuk menenangkan dirinya yang merasa sedikit kelelahan.
Flash back
Didepan rumah sakit. Jo Jo
menelpon nomor Sun Oh, tapi tidak ada yang menjawab. Jo Jo mengirim kan pesan
kepada Sun Oh, dia menanyakan dimana Sun Oh, sebab dia tidak menemukan Sun Oh
dirumah sakit dan barusan dia mendengar kalau Sun Oh sudah kembali ke Seoul,
jadi dia ingin tahu kondisi Sun Oh. Tapi Sun Oh tidak membalas pesannya.
Disekolah. Jo Jo ingin
bertanya kepada Hye Yeong, tapi sebelum dia melakukannya. Dia tanpa sengaja
mendengarkan pembicaraan teman sekelas Sun Oh yang mengatakan bahwa itu karena
dirinya lah, maka Sun Oh mendapat masalah.
“Karena Jo Jo?” tanya Hye
Yeong, mendengar gosip temannya itu.
“Dia aneh saat di Pulau Jeju.
Sun Oh mengalami kecelakaan karena bersamanya,” jelas si teman dengan semangat.
“Kamu serius? Bagaimana bisa
itu karena Jo Jo? Jawab aku. Bagaimana bisa?” tanya Hye Yeong. Dia marah kepada
temannya itu, dan tindakannya itu membuat para murid di kelas merasa terkejut.
Dan si teman pun meminta maaf.
Kemudian saat menyadari Jo Jo
berada diluar kelasnya, maka Hye Yeong pun menemuinya.
Dengan perhatian, Hye Yeong
menanyakan, apakah Jo Jo tidak apa- apa. Dan Jo Jo mengiyakan, karena dia hanya
luka kecil saja. Lalu dia menanyakan, apakah Hye Yeong sudah bertemu dengan Sun
Oh, karena sejak kedua orang tua Sun Oh datang ke UGD, Sun Oh tidak bisa dihubungi.
“Dia baru keluar rumah sakit.
Jadi, mungkin dia masih repot,” kata Hye Yeong, memberitahu.
“Bisakah kamu memberitahu
alamat nya?” pinta Jo Jo. Kemudian dia menatap ke arah belakang Hye Yeong.
Menyadari itu, Hye Yeong pun
berbalik dan menatap para teman sekelasnya yang tampak seperti ingin tahu. Dan
para teman sekelasnya itu langsung memalingkan tatapan mereka.
“Berikan ponsel mu,” pinta
Hye Yeong. Dan Jo Jo pun memberikannya.
Jo Jo berlari ke arah rumah
Sun Oh.
Apa artinya menyukai seseorang?
Didepan rumah Sun Oh. Jo Jo
mencoba menelpon Sun Oh lagi, tapi masih tidak ada yang menjawab.
Kukira menyukai seseorang akan
terasa indah dan menyenangkan.
Di atas atap sekolah. Jo Jo
memeriksa pesannya untuk Sun Oh, yang masih sama sekali belum ada balasan.
Saat Jo Jo berjalan menurunin
tangga, dia tanpa sengaja berpapasan dengan Duk Gu. Dan mereka berdua saling
bertatapan.
Flash back
Teriakan rekannya, yang
berteriak memanggil namanya, membuat Jo Jo tersadar dari lamunannya. Dia
memberikan barang titipan rekannya tersebut. Dan si rekan mengucapkan terima
kasih padanya, lalu pergi dengan terburu- buru.
Dalam perjalanan pulang. Jo
Jo mengingat kembali masa lalunya.
Flash back
Jo Jo memberitahu Duk Gu
bahwa rasanya setiap hari, dia seperti melawan diri sendiri. Mendengar itu, Duk
Gu bertanya, apakah Jo Jo merasa menyesal telah menyembunyikan Love Alarm Sun
Oh.
“Aku takut. Aku hanya mau Sun
Oh melihat sisi baikku. Namun, aku terlalu jauh berpikir,” jelas Jo Jo.
“Saat kamu mulai menyukai
seseorang, sulit untuk kembali,” balas Duk Gu, setuju, karena dia masih
menyukai Gul Mi. “Dia gadis pertama yang kusukai. Belum pernah kulihat gadis
secantik dia. Baru kali ini kunyatakan perasaanku pada seseorang. Namun, tentu,
dia juga orang pertama yang begitu membenciku,” katanya dengan sedih.
Kemudian, Duk Gu dengan tulus
mengatakan bahwa dia tidak mau Jo Jo patah hati sepertinya. Lalu dia menepuk
pelan bahu Jo Jo dan pergi meninggalkannya. Setelah itu, sebuah pesan masuk ke
hp Jo Jo.
Duk Gu mengirimkan sebuah
link dan gambar perisai kepada Jo Jo. Love Alarm Gebetanmu tak bunyi, meski Love Alarm mu
aktif. Tidak ada perisai lain seperti ini di seluruh dunia. Mungkin kamu
membutuhkannya. Kim Jo Jo, jaga dirimu.
Membaca pesan tersebut, Jo Jo
merasa heran.
Episode 5 : Gravitasi Menyukai Seseorang
Lampu penyebrangan berbunyi,
tapi karena terlalu sibuk melamun, maka Jo Jo pun kehilangan moment untuk
menyebrang, karena lampu penyebrangan telah berubah menjadi merah.
Pas disaat itu, Jo Jo
mendapatkan sebuah pesan masuk dari Hye Yeong, yang memberitahukan bahwa orang
tua Sun Oh sedang tidak ada, jadi Jo Jo bisa datang sekarang. Membaca pesan
tersebut, Jo Jo pun langsung berlari.
Sesampai nya Jo Jo didepan
rumah Sun Oh. Hye Yeong keluar dan menyuruh nya untuk masuk mengikuti nya. Namun
sial nya, tepat disaat itu, mobil orang tua Sun Oh kembali. Jadi dengan segera
Hye Yeong pun menarik tangan Jo Jo, dan membawanya untuk bersembunyi di garasi.
Ayah Sun Oh mengatakan bahwa
dia sudah memaafkan Ny. Jeong, istrinya, karena telah membatalkan jadwal hari
ini. Tapi dia ingin Ny. Jeong pergi ke panti asuhan besok siang. Dan Ny. Jeong
menjawab kalau dia lelah.
“Pemilihan sebentar lagi.
Suruh Sun Oh unggah foto keluarga dimedia sosialnya. Jika Sun Oh terus tak
berguna, kirim kembali ke Amerika,” perintah Ayah dengan tegas. Dan Ny. Jeong
mengiyakan dengan kesal, lalu masuk ke dalam.
Sesudah mobil Ayah Sun Oh
pergi. Hye Yeong pun menyuruh Jo Jo untuk pulang, nanti dia akan menyuruh Sun
Oh untuk menghubungin Jo Jo langsung.
Jo Jo berdiri didepan rumah
Sun Oh yang besar, dan memandanginnya. Saat itu, makin menyukai Sun Oh, aku merasa makin kecil.
Tiap hari aku takut kehilangan dia.
Flash back end
Jo Jo membuka app Love
Alarmnya, tapi tidak ada satupun hati. Lalu dia mengingat perkataan Duk Gu.
24 hari. Sebelum peluncuran
Love Alarm 2.0
Didalam bus. Hye Yeong duduk
merenung, kemudian saat bus berhenti di depan halte. Hye Yeong teringat akan
senyum Jo Jo, saat Jo Jo membuat origami katak dan memainkan itu disana.
Mengingat itu, Hye Yeong tersenyum.
Lalu saat bus nya mulai
berjalan lagi, tepat disaat itu, Jo Jo datang dan duduk di halte tersebut.
Melihat itu, Hye Yeong pun langsung berlari ke belakang bus dan menatap ke arah
Jo Jo terus.
Hye Yeong turun di halte
berikutnya. Kemudian dia segera berlari ke halte dimana Jo Jo berada. Tapi
sesampainya disana, dia merasa sedikit kecewa, karena Jo Jo sudah tidak berada
disana lagi.
Ibu masuk ke dalam kamar Hye
Yeong dengan membawakan segelas minuman dan buah- buahan untuknya. Ibu
menanyakan, kenapa Hye Yeong memilih ke Busan, padahal diterima di Seoul.
“Ibu sudah mengurus banyak
orang. Kukurangi beban Ibu,” kata Hye Yeong, beralasan. Lalu dia menikmati buah
yang di bawakan oleh Ibu. Dan berbagi dengannya juga.
Jo Jo membaca artikel di
Instagram. Sebuah akun bernama Senandung Bulan, memasukan gambar kematian yang
suram, dan menuliskan status ‘Makam dunia
yang berdering.’
Sun Oh membaca artikel yang
sama. Lalu dia membaca komentar orang- orang, ada yang suka dan ada yang tidak
suka.
Sun Oh datang ke sebuah bar,
bernama klub lencana. Untuk bisa masuk ke sana, kita harus menghubungkan Love
Alarm kita dengan mesin scan, hanya orang yang mendapatkan hati terbanyak yang
bisa memasuki tempat tersebut. Dan hati yang didapatkan oleh Sun Oh selama ini
adalah 4019, tambah hati baru 5.
Sun Oh kemudian duduk
sendirian di meja bar, dan menghubungin Hye Yeong. Dia mengeluhkan betapa
sulitnya bertemu dengan Hye Yeong, kalau begitu dia sebaiknya kembali ke
amerika saja.
Ditaman. Hye Yeong
memberitahukan kalau dia sedang berlari. Dan Sun Oh berkomentar, kenapa berlari
di cuaca dingin. Hye Yeong pun membalas bahwa tidak dingin jika berlari.
Mendengar itu, Sun Oh menghela nafas.
Dua orang pasangan sedang
berfoto, lalu disaat itu mereka tanpa sengaja menemukan banyak hp. Dan kemudian
mereka langsung berteriak histeris. Mendengar itu, banyak orang berkumpul
didekat mereka. Lalu banyak orang itu pun ikut berteriak histeris seperti
mereka.
Hye Yeong dengan segera
berlari ke arah kerumunan untuk melihat ada apa sebenarnya. Dan dia merasa
kaget, melihat begitu banyak jenazah orang yang bunuh diri massal.
“Hye Yeong!” panggil Sun Oh,
di telpon. Tapi Hye Yeong tidak menjawab.
Tak ada yang menyukaimu dalam
radius 10 meter. Itulah notifikasi yang tertulis dihp setiap
orang yang melakukan bunuh diri massal disana.
Sudah 1.534 hari sejak Love
Alarm diluncurkan. Didunia ini, kesepian tak bisa disembunyikan. Dunia yang
berdering Oleh?
Klub Lencana. Love Alarm bisa
memilih sejumlah orang dengan standar tersendiri. Mereka tergabung di klub lencana
Love Alarm.
Tags:
Love Alarm