Sinopsis C- Drama
: Deep In My Heart
Episode 11 - Part 1
Episode 11 - Part 1
Yifei menghadang mobil yang membawa Guru Lin. Tapi dengan berani, mobil
itu menabrak Yifei dan kabur dari sana. Dengan segera, Yifei pun segera
menelpon Gao Sheng dan melaporkan pada nya, kalau Guru Lin telah di culik.
Mendengar kabar itu, Gao Sheng menatap Minghao dengan tajam. Kemudian
dia mulai mencari mobil yang menculik Guru Lin melalui CCTV jalanan. Dan mereka
berhasil menemukan mobil yang tampak mencurigakan tersebut.
Dirumah sakit. Yifei berbohong kepada Ayah nya. Dia mengatakan kalau dia
tidak apa, dia cuma tidak sengaja di tabrak oleh mobil.
Dokter lalu menjelaskan kepada Ayah Yifei bahwa menurut hasil pemeriksaan,
luka luar tidak terlalu parah, tapi Yifei memiliki tanda seperti dada sakit, jadi
dia memberi Yifei obat sakit dada. Namun demi keamanan, dokter menyarankan
supaya Yifei di periksa lebih lanjut, mana tahu ada pendarahan di dalam. Dan
Ayah Yifei setuju. Lalu dia pergi.
Dikantor polisi. Zhao Dui memberikan tugas kepada semuanya untuk
menyelidiki mobil yang menculik Guru Lin, apakah itu mobil curian atau bukan.
Karena setelah melalui jalan besar, mobil tersebut menghilang dari pengawasan
CCTV. Dan kasus ini bisa saja berhubungan dengan pembunuhan berantai yang
terjadi, sehingga dia ingin semuanya fokus dalam pemeriksaan.
Kemudian Zhao Dui, menyuruh Gao Sheng untuk menemui saksi dan merekam
pernyataan saksi, yaitu Yifei. Dan Gao Sheng pun mengiyakan.
Gao Sheng menemui Yifei, dan menceritakan semuanya. Lalu Yifei
berpendapat, kalau seperti nya dari awal si pembunuh sudah berencana membunuh 4
orang bukan 3 orang. Tapi karena Guru Lin tidak hadir di pesta reuni, maka itu
menghancurkan rencana si pembunuh.
“Zheng Minghao dari awal sudah tahu ada 4 orang,” kata Gao Sheng,
bercerita. “Sebelum Guru Lin menghilang, Ming Hao mengatatakan nya.”
“Siapa yang memanipulasi Minghao dari belakang?” gumam Yifei, bertanya-
tanya. Lalu dia meminta untuk di izinkan bertemu dengan Minghao
Gao Sheng mempertanyakan, apakah Yifei bisa pergi dengan kondisi tubuh seperti
ini. Dan Yifei menjawab bahwa mereka tentu saja harus merahasiakan ini dari
Ayah nya, dan pergi diam- diam. Gao Sheng lalu memberitahu bahwa setiap minggu,
Minghao biasa nya akan pergi ke dokter psikologi di luar sana untuk melakukan
pengobatan dan pengecekan psikologi, jadi nanti bila ada kesempatan, Yifei bisa
menemui Minghao. Dan Yifei mengerti.
Yifei lalu menunjukan foto Guru Lin yang di dapat nya di majalah. “15
tahun yang lalu, ada sesuatu yang terjadi di SMA Hai Shang. Dalam foto ini,
satu- satunya orang yang selamat adalah Guru Lin, kita harus menemukan nya.
Hanya dengan menemukannya, baru kita bisa memecah kan kasus ini.”
Han Bing berdiri di pinggir jembatan dan memandangin lautan. Dia
mengingat kembali terapi nya di tempat praktek Prof. Wu.
Flash back
Han Bing menceritakan tentang Han Xue kepada Prof. Wu. Setelah kedua
orang tuanya meninggal, Han Xue adalah satu- satu nya keluarganya, dan mereka
saling mengandalkan. Jika tidak ada Han Xue, maka dia juga tidak bisa hidup
sampai sekarang.
“Jadi mengapa karena dia, kamu tiba- tiba menjadi begitu sengsara?
Diantara kalian berdua, apakah terjadi sedikit masalah?” tanya Prof. Wu.
“Sepertinya, waktunya sudah tiba. Waktu untuk kami berpisah,” jawab Han
Bing.
Flash back end
“Ini
adalah laut yang paling kamu sukai. Lihatlah sampai puas”, kata Han Bing
kepada Han Xue yang berada di dalam nya.
Sesampainya dirumah, Han Bing memberitahu Xiao Shen bahwa dia ingin
mengantarkan kepergian Han Xue. Mendengar itu, Xiao Shen merasa heran dan
memeriksa suhu tubuh Han Bing, untuk memastikan apakah Han Bing sakit atau
tidak.
“Aku terlalu egois. Dulu aku selalu berpikir, Han Xue adalah adik ku,
dia sangat malang. Tidak apa jika aku meminjamkan tubuhku untuk nya. Tapi aku
tidak mempertimbangkan orang yang menemani ku sepertimu,” jelas Han Bing sambil
memegang tangan Xiao Shen. “Maaf, dan juga terima kasih, Xiao Shen.”
“Jika Han Xue tahu, dia tidak akan berdiam diri begitu saja.”
“Aku tidak akan lemah seperti dulu lagi. Maukah kamu menemani ku?” pinta
Han Bing. Dan Xiao Shen mendukung keputusan Han Bing, serta akan selalu
menemani nya.
Mendengar itu, Han Bing merasa senang. Lalu Xiao Shen memberitahu
tentang Guru Lin yang di culik, serta Yifei yang sekarang berada di rumah
sakit. Jadi dia menyarankan Han Bing untuk pergi menjenguk Yifei.
Didepan kamar rawat Yifei. Han
Bing mengingat kembali pernyataan cinta Yifei malam itu, dan saat itu
dia menolak Yifei. Sehingga sekarang, dia pun menjadi ragu dan canggung untuk
menemui Yifei. Tapi baru saja dia berniat mau pergi, Yifei menelpon nya.
“Kamu ada dimana?” tanya Yifei.
“Kamu menelponku, hanya untuk menanyakan ini?” balas Han Bing.
“Aku minta maaf sudah membuat mu kesal semalam,” jawab Yifei, terdengar
menyesal. Dan Han Bing pun mengiyakan, lalu dia menanyakan, keadaan Yifei.
Dengan sengaja, Yifei berpura- pura kesakitan. Dan dia mengatakan bahwa
dia merasa kalau dia hampir saja mati.
Jadi dia ingin Han Bing segera datang untuk menghibur nya. Tapi dengan
ketus, Han Bing langsung menolak dan mematikan telpon.
“Sungguh tidak berperasaan,” keluh Yifei sambil menghela nafas.
Namun kemudian, Han Bing muncul dihadapan nya. Dan dengan senang, Yifei
langsung tersenyum kepada nya. Han Bing menatap curiga kepada Yifei yang tampak
baik- baik saja. Dan Yifei langsung berpura- pura sakit. Melihat itu, Han Bing
tersenyum geli dan mendekati nya.
“Bagaimana Guru Lin, apa yang Gao Shen katakan?” tanya Han Bing, ingin
tahu.
“Belum ada kabar,” jawab Yifei sambil tersenyum manis kepada Han Bing.
Subuh. Pencarian Guru Lin di mulai. Para polisi memeriksa daerah
perkebunan.
Yifei dan Han Bing menyusun ulang semua kejadian dari awal. Dan
memeriksa semuanya satu persatu. Seperti apa hubungan antara korban satu dengan
korban yang lain. Serta dimana kejadian itu terjadi.
Ayah Yifei memperhatikan mereka berdua dari luar kamar. Dia tampak tidak
senang melihat apa yang mereka berdua lakukan.
Setelah menyusun semuanya, Han Bing mendapatkan kesimpulan kalau
semuanya berhubungan dengan kejadian 15 tahun lalu. 4 korban semuanya adalah
murid SMA Hai Shang 15 tahun yang lalu. Bahkan Guru Lin juga. Korban Da Xie dan
Ming Hao berhubungan dengan pelaku tabrak lari 15 tahun yang lalu.
“Korban yang meninggal 15 tahun lalu, saat itu dia masih berumur 18
tahun. 4 korban itu, juga dulunya berumur 18 tahun,” jelas Yifei. “Kecelakaan
saat itu, apakah ada informasi jelas tentang korban yang meninggal?”
“Demi melindungi privasi pribadi, informasi yang berhubungan dengan
korban tidak pernah muncul di berita manapun,” jawab Han Xue.
Yifei menebak kalau informasi tentang korban 15 tahun lalu pasti ada
dalam catatan investigasi. Dan dia akan menanyakannya kepada Gao Sheng.
Malam. Gao Sheng dan para rekan nya masih mencari di area perkebunan.
Tapi mereka masih belum bisa menemukan apapun.
Korban tabrak lari 15 tahun di tabark di jalan Yong Jia. Dan sekarang,
mobil yang menculik Guru Lin juga menghilang di jalan Yong Jia. Ntah kebetulan
atau bukan, tapi Yifei merasakan ada sesuatu. Jadi dia pun menghubungin Gao
Shen.
Yifei menanyakan informasi korban tabrak lari 15 tahun lalu. Dan menceritakan
tentang kecurigaan nya. Lalu Gao Sheng pun menjawab bahwa dia akan menyelidiki
nya.
Guru Lin di sekap di dalam sebuah gudang tua, dan dia berada di dalam
kondisi masih tidak sadarkan diri. Seseorang yang di duga sebagai penculik, dia
berjalan mendekati Guru Lin.
Tags:
Deep In My Heart
Akhirnya......😀
ReplyDeleteAkhirnya......😀
ReplyDeleteAkhirnya......😀
ReplyDelete