Sinopsis C- Drama : Deep In My Heart Episode 28 End


Sinopsis C- Drama : Deep In My Heart


Saat Gao Sheng sampai dirumah sakit. Xiao Jiang langsung memberitahunya bahwa Sheng Pei barusan mencoba untuk bunuh diri menggunakan sumpit bambu. Dan dia meminta maaf, sebab dia sendiri tidak tahu sejak kapan Sheng Pei telah menyembunyikan sumpit bambu tersebut serta barusan dia sedang ada didalam kamar mandi. Dan Gao Sheng pun mengerti.
Gao Sheng menemui Sheng Pei dan menunjukan foto supir truk. Dia menanyakan, apakah Sheng Pei kenal dengan supir truk tersebut. Dan Sheng Pei menjawab tidak tahu. Gao Sheng ingin memaksa Sheng Pei untuk menjawab dengan jujur, tapi Dokter mengingatkan Gao Sheng akan kondisi Sheng Pei yang masih belum stabil. Dan Gao Sheng pun meminta maaf.

“Setelah Dokter selesai memeriksa nya segera pindahkan dia ke pusat penahanan, kalau kesehatan nya sudah tidak ada masalah. Jangan biarkan dia menetap di rumah sakit,” jelas Gao Sheng, memberikan perintah. Dan Xiao Jiang mengiyakan.
“Polisi Xu,” panggil Sheng Pei. “Sebelum kamu memindahkan ku. Bolehkah aku bertemu dengan Han Bing?” pinta Sheng Pei.
Gao Sheng datang menjenguk Yifei dan dia memuji kesehatan Yifei yang tampak nya sudah mulai membaik. Bahkan Yifei juga sudah bisa berjalan sendiri. Dan Yifei tersenyum.

“Yifei, ada yang harus kukatakan padamu,” kata Gao Sheng dengan serius. “Sheng Pei berusaha untuk bunuh diri. Kondisinya tidak ada masalah. Tapi dia meminta untuk bertemu dengan Han Bing, sebelum dia di pindahkan ke pusat penahanan,” kata Gao Sheng, memberitahu Yifei. “Ntah apa yang sedang di pikirkannya.”
“Mungkin dia ingin memberitahu kisah nya.”
“Pembunuh gila itu. Dia pikir dia siapa?” kata Gao Sheng sambil mendengus geli.


Yifei memanggil Gao Sheng dan memintanya untuk mengantarkan nya ke Nan Hai, karena Han Bing sedang ada disana. Dan Gao Sheng pun mengomentari bahwa tubuh Yifei masih sangat lemah, jadi lebih baik Yifei tidak ke sana dulu. Tapi Yifei bersikeras bahwa dia harus pergi ke sana.
“Tidak boleh,” kata Gao Sheng, melarang.
“Kalau kamu tidak mau, aku akan pergi sendiri,” balas Yifei, keras kepala.
Akhirnya Gao Sheng pun mengantarkan Yifei ke Nang Hai.

Ditempat terapi. Dokter mempersilah kan Han Bing untuk menceritakan kisah nya. Dan Han Bing pun mulai menceritakan kisah nya di depan semuanya.

Flash back
“Ketika aku berumur 11 tahun.”
Han Bing dan Han Xue bermain dengan gembira di dalam rumah. Lalu setelah cukup lama bermain kejar- kejaran, mereka berdua pun memutuskan untuk bermain petak umpet. Mereka bersuit untuk menentukan giliran. Dan Han Bing menang, jadi dia pun mendapatkan giliran untuk bersembunyi.


Selagi Han Xue menghitung. Han Bing bersembunyi di dalam lemari TV. Dan dia merasa sangat bersemangat saat menunggu Han Xue untuk menemukannya.
Tapi tiba- tiba terdengar suara teriakan Han Xue yang sangat keras. Dan Han Bing pun merasa terkejut, jadi dia membuka sedikit pintu lemari untuk mengintip. Lalu dari sana dia melihat kedua orang tua nya sudah tidak sadarkan diri di lantai.

Dengan perasaan takut, Han Bing menutup mulut nya dengan rapat menggunakan kedua tangannya.
Han Xue duduk di sudut dengan ketakutan. Dan pembunuh kedua orang tua nya berjalan mendekati nya dengan memegang tongkat bisbol. Dari tempat Han Xue duduk, dia dapat melihat Han Bing mengintip dari dalam lemari. Dan dia seperti meminta Han Bing untuk menolong nya. Tapi karena saking ketakutannya, Han Bing tidak berani untuk keluar dari dalam lemari.

Saat pembunuh kedua orang tuanya berdiri dekat di depannya. Han Xue langsung menjerit dan memukul- mukul nya. Tapi bagaimanapun dia masih kecil, jadi dia pun kalau melawan pembunuh itu. Dengan sekali pukulan di kepala, Han Xue meninggal.
Melihat itu, Han Bing merasa sangat syok dan semakin ketakutan. Sambil terus menutup mulut nya sendiri, dia menahan tangisannya.

Tidak lama kemudian, polisi pun akhirnya datang dan mereka menemukan dia yang sedang bersembunyi di dalam lemari.
Flash back end
“Selama 17 tahun ini. Aku hidup dalam penyesalan. Aku menyesal karena tidak keluar dari tempat persembunyian ku,” cerita Han Bing dengan sedih. Lalu dia menangis.

“Itu bukan salahmu,” kata teman yang duduk di sebelah Han Bing. Dan Han Bing tersenyum berterima kasih kepada nya.

Dokter menanyakan, bagaimana perasasaan Han Bing sekarang. Dan Han Bing pun menjelaskan bahwa sekarang dia sudah merasa lebih tenang dan lega. Lalu dia mengucapkan terima kasih banyak kepada Dokter yang telah banyak membantu nya. Dan Dokter mengiyakan.
“Baiklah, kalau begitu sampai bertemu lagi lain waktu,” kata Dokter dengan ramah.
Han Bing berdiri di pinggir pantai dan seperti biasa memikirkan tentang Yifei. “Bagaimana kabarmu? Aku sudah jauh lebih baikan sekarang. Hari ini pertama kali nya aku menceritakan kisahku di hadapan banyak orang. Sepertinya tidak lama lagi aku akan pergi mencarimu.”
Saat Han Bing baru saja berpikir seperti itu, tiba- tiba saja terdengar suara Yifei yang berteriak memanggil nya. Dan dia pun langsung berlari ke arah suara Yifei.
“Han Bing! Han Bing! Dimana kamu?” teriak Yifei ke arah lautan. “Jangan bersembunyi dariku. Han Bing!” teriak nya lagi.

Han Bing memperhatikan hal itu dari jauh. Dan saat dia melihat Yifei seperti kesakitan, dia jadi ragu untuk mendekati nya. tapi sebuah suara menyuruhnya untuk pergi kepada Yifei.

“Han Xue. Bagaimana bisa?”
“Apa yang masih kamu ragukan? Cepat pergi!”
Han Bing merasa ragu dan menatap Han Xue. Dan dengan lembut Han Xue menyuruh Han Bing untuk pergi kepada Yifei, sebab ini sudah waktu nya dia untuk meninggalkan Han Bing. Karena sekarang sudah ada yang bisa menjaga Han Bing, jadi dia sudah bisa pergi dengan tenang.
Han Bing masih ragu. “Cepat pergi,” kata Han Xue.
“Baik. Aku pergi. terima kasih sudah menjagaku selama ini.”
“Terima kasih juga, kakak,” balas Han Xue.

“Selamat tinggal,” balas Han Bing. Lalu dia pun langsung berlari pergi ke arah Yifei. Dan Han Xue tersenyum senang untuk mereka berdua.
Yifei merasa sedih, karena Han Bing tidak ada disana. Dan dia berbalik untuk pergi. Namun tiba- tiba dari belakang Han Bing datang dan memeluk nya.

“Han Bing.”
“Kondisi mu masih sangat lemah. Untuk apa kamu datang kemari?”
“Han Bing.”
Yifei melepaskan pelukan Han Bing dan berbalik menatap Han Bing. Dan Han Bing balas menatap Yifei sambil tersenyum kepadanya.

“Kong Yifei, selamat tinggal,” kata Han Xue. Dia memperhatikan mereka berdua yang sedang berciuman. “Han Bing. Selamat tinggal,” kata Han Xue sambil tersenyum untuk mereka berdua. Kemudian dia pun pergi dan menghilang untuk selama nya.

Han Bing menanyakan, bagiamana keadaan Prof. Kong. Dan Yifei menjawab bahwa keadaan Ayahnya lebih baik dari yang dikiranya, Ayahnya sangat tenang. Han Bing merasa senang, karena itu baik.
“Han Bing,” panggil Yifei. “Sebenarnya ada satu hal yang tidak pernah kukatakan padamu selama ini,” kata Yifei dengan serius. “Tanganku. Bukan, aku … aku memiliki reaksi sentuhan. Reaksi sentuhan.”
“Apa? Reaksi sentuhan maksud nya?”
“Kalau aku memegang tangan seseorang. Aku bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkannya dan juga bisa melihat masa lalu nya. Apakah kamu kaget?” jelas Yifei.
“Tidak,” jawab Han Bing.

Han Bing kemudian dengan senang bertanya, apakah kalau begitu Yifei sudah tahu apa yang dipikir kan nya selama ini. Dan Yifei menjawab tidak, karena kecuali Han Bing, saat dia memegang tangan Han Bing dia tidak dapat melihat apapun dan tidak dapat mendengar apapun. Baginya Han Bing adalah satu- satunya orang yang tidak memiliki reaksi sentuhan dengannya.
“Kenapa?” tanya Han Bing, penasaran.
“Aku juga tidak tahu. 15 tahun lalu setelah aku menjalni operasi transplantasi jantung, tiba- tiba saja aku memiliki kemampuan ini. Aku tidak bisa menjadi seorang dokter. Tidak memiliki teman. Dan tidak bisa menjalin hubungan cinta dengan seseorang. Karena aku memiliki kemampuan ini. Sekalipun aku  menyukai seseorang. Aku tidak bisa memegang tangan nya. Karena aku bisa melihat apa yang tidak ingin kulihat dan mendengar apa yang tidak ingin ku dengar,” jelas Yifei dengan sedih. Sambil berjalan menjauh dari Han Bing.


Han Bing mendekati Yifei. Dan Yifei mengaku kepada Han Bing bahwa dia takut kalau Han Bing akan meninggalkan nya, setelah Han Bing mengetahui ini, jadi dia tidak berani memberitahu Han Bing. Dan dia meminta maaf.
Han Bing memegang tangan Yifei dengan lembut. “Yifei, bagaimana cara menyembuhkan rasa sakit mu? Aku akan membantumu.”
“Asal kamu bersedia berada disisiku. Hanya tanganmu yang bsia melindungiku,” kata Yifei dengan senang. Dan Han Bing memegang tangan Yifei dengan kedua tangannya dan bersandar padanya.


Yifei menjelaskan kepada Han Bing bahwa jantung miliknya adalah dari Li Xin Rui, dan Li Xin Rui juga memiliki reaksi sentuhan. Karena itulah terjadi perubahan di dalam tubuh nya. Dan Yifei bertanya- tanya, apakah jantung milik Li Xin Rui yang telah menuntun nya untuk memecahkan kasus ini. Dan Han Bing menjawab bahwa itu mungkin saja, karena mungkin Li Xin Rui ingin Yifei untuk menyelamatkan Sheng Pei.
Han Bing kemudian mengangkat tangan Yifei dan mencium nya. Lalu dia tersenyum manis ke arah Yifei. Dan Yifei balas mencium tangan Han Bing sambil tersenyum padanya. Kemudian mereka saling berdiri disana dan menikmati pemandangan pantai.
Gao Sheng memperhatikan mereka berdua dari jauh dan tersenyum untuk kebahagiaan mereka berdua.

Gao Sheng menghubungi Xiao Shen, dan menanyakan apa yang sedang Xiao Shen lakukan. Dan dia menebak apakah Xiao Shen sedang minum bir lagi. Dan tebakan nya benar. Lalu dia pun mengingatkan Xiao Shen bahwa itu adalah kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan.
“Kalau tidak ada apa- apa lagi aku akan menutup telpon,” kata Xiao Shen, tidak peduli.
“Jangan merusak suasana,” balas Gao Sheng dengan kesal. “Kami sudah menemukan Han Bing.”

Xiao Shen terkejut dan langsung menjadi bersemangat. Dia menanyakan, bagaimana kabar dan keadaan Han Bing. Mendengar itu, Gao Sheng tersenyum dan dia menjawab bahwa sekarang keadaan Han Bing sudah kelihatan cukup baik. Dan dengan senanng, Xiao Shen mengucapkan terima kasih kepada Gao Sheng.
“Terima kasih. Begitu saja?” tanya Gao Sheng.
“Aku mencintaimu,” balas Xiao Shen. Dan Gao Sheng tersenyum geli.
“Apa yang kamu bilang? Aku tidak mendengar nya.”
“Kapan kalian pulang? Tidak. Aku saja yang pergi menemui kalian,” kata Xiao Shen, mengalihkan pembicaran. Dan Gao Sheng pun memberitahu Xiao Shen bahwa mereka harus membiarkan Yifei dan Han Bing bersama hari ini dan besok pagi mereka akan pulang. Dan Xiao Shen mengerti.
Lalu sebelum Gao Sheng sempat berbicara lagi. Xiao Shen langsung mematikan telpon nya. Dan tanpa bisa perbuat apapun, Gao Sheng hanya bisa tersenyum saja.

Keesokan harinya. Saat Han Bing pulang ke rumah, Xiao Shen langsung menyambutnya dengan hangat. Dia memperhatikan apakah Han Bing terluka. Dan setelah memastikan bahwa Han Bing baik- baik saja, Xiao Shen langsung memukul pelan Han Bing dan memarahi nya. Dan Han Bing tertawa.

Lalu untuk merayakan kepulangan Han Bing, maka Xiao Shen pun mengajak Gao Sheng dan Yifei untuk berpesta hari ini, karena dia sudah membeli bahan- bahan nya. Dan Yifei langsung setuju. Tapi Gao Sheng dengan serius menyela mereka semua. Dia memberikan surat tititpan Sheng Pei kepada Han Bing. Dan Han Bing pun menerima surat itu.
Didalam kamar. Han Bing membaca surat yang di tulis oleh Sheng Pei.

“Membunuh orang lain sangat mudah. Tapi membunuh diri sendiri sangat susah. Aku tidak pernah meminta pengertian dari orang lain. Kalau semuanya diulang lagi, aku tetap akan melakukan hal yang sama. Karena begitu mengingat putriku, aku tidak bisa mengontrol diri.”
“Mungkin kamu merasa ini hanyalah bentuk pelampiasan emosiku. Kalau begitu beritahukan ke semua orang. Jangan bersikap acuh tak acuh lagi. Jangan biarkan kasus seperti Xin Rui terulang.”

Yifei dan Han Bing darang ke rumah sakit untuk melihat Sheng Pei yang hari ini akan di bawa keluar dari rumah sakit. Dan saat mereka berjalan melewati nya, Yifei dengan sengaja menyentuh tangan Sheng Pei untuk melihat dan mendengar pikirannya. Dan Sheng Pei menyadari itu.
“Ada apa?” tanya Han Bing.
“Selama ini aku penasaran dengan perasaan Li Sheng Pei. Apa ekspresinya selama ini memang tidak dibuat- buat. Tapi sekarang aku sudah tahu apa yang ada di pikirannya.”
“Apa itu?”
“Rasa takut. Ternyata dia juga orang yang lemah,” jelas Yifei.

Han Bing : “Li Sheng Pei. Dia adalah seorang pembunuh yang tidak bisa dimaafkan. Selain itu, dia juga adalah seorang monster yang diciptakan oleh orang yang hanya tahu berpangku tangan. Melalui kasus pembunuhan ini. Kita harus selalu ingat hal ini, kalau kita sama sekali tidak memperdulikan penderitaan orang lain sebagai gantinya cepat atau lambat kita akan di hadapkan dengan seorang monster.”
Sheng Pei dibawa masuk ke dalam gedung penahanan.

Han Bing : “Membunuh orang untuk melepaskan diri dari rasa sakit akibat kehilangan seorang putri. Juga adalah bentuk kasih sayang seorang Ayah. Meskipun dia memilih cara yang salah. Tapi aku tetap akan menyampaikan kata-kata yang ingin dia sampaikan kepada semua orang. Dunia ini tidak akan dihancurkan oleh mereka yang melakukan kejahatan. Tapi akan dihancurkan oleh orang yang hanya berpangku tangan dan memilih untuk diam.”
Yifei menaruh bunga di makam Xin Rui.
Han Bing dan semua rekan sekerja nya merayakan keberhasilan mereka.

Yu Simin sudah berbaikan dengan seluruh teman sekelas nya. Dan dia menjadi dekat serta sangat akrab dengan seluruh teman sekelas nya. Dia tampak sangat bahagia dengan kehidupan sekolah nya yang sekarang ini.
Han Bing dan Yifei juga sama bahagianya. Mereka bersepeda bersama dan tertawa bersama.
Gao Sheng kembali mendekati Xiao Shen. Dengan malu- malu dia mengajak Xiao Shen untuk makan malam bersama. Dan dengan senang Xiao Shen mengiyakan.

“Oh ya, waktu itu, yang kamu katakan padaku waktu itu. Apa maksud nya?” tanya Gao Sheng. “Saat kubilang kalau Han Bing sudah ditemukan. Kamu bilang ‘aku mencintaimu’,” jelas Gao Sheng dengan sikap manis dan imut.
“Aku?! Aku tidak mengatakannya,” sangkal Xiao Shen.

“Ada. Kamu bilang ‘aku mencintaimu’, ‘aku mencintaimu’,” ulang Gao Sheng dengan yakin. “Aku mencintaimu,” katanya kali ini dengan serius. Menyatakan cinta nya.
Xiao Shen merasa senang mendengar itu. Tapi dia berusaha untuk mengatur emosi nya supaya tidak terlalu kelihatan. Dan tepat disaat itu, Gao Sheng mendapatkan telpon kasus.


Gao Sheng menyelidiki tempat kejadian. Dan lalu saat Han Bing dan Yifei datang bersama- sama, dia bertanya, apakah yang sedang mereka berdua lakukan, apakah mereka berdua sedang berkencan disini. Dan Han Bing serta Yifei saling tersenyum.

Kemudian Xiao Jiang mendekati mereka semua. Dia memberitahu Gao Sheng bahwa penyebab kematian korban (supir truk yang menabrak Yifei dan Sheng Pei) belum di pastikan karena mereka masih harus menunggu hasil optosi, tapi menurut penyelidikan tempat kejadian dia menduga kalau ini adalah kasus bunuh diri.
“Bukan bunuh diri. Aku sudah melihatnya,” kata Yifei sambil mengangkat tangan nya.
“Apa yang kamu lihat?” tanya Gao Sheng. Dan Yifei tersenyum.

Flash back
“Supir truk ini sepertinya pernah memiliki hubungan dengan Wang Shijie.”
Flash back end

“Selidiki Wang Shjie. Apakah mungkin ini adalah aksi balas dendam baru yang dilakukan akibat dipicu oleh aksi balas dendam yang sebelum nya?” jelas Yifei. Dan Gao Sheng pun mengerti.

Setelah selesai membantu disana, Han Bing dan Yifei pun pergi darisana sambil berpegangan tangan.
“Menghadapi penderitaan orang lain. Kita berdua harus tetap bersama.”

Post a Comment

Previous Post Next Post