Sinopsis C- Drama : Deep In My Heart
Saat Gao
Sheng sampai dirumah sakit. Xiao Jiang langsung memberitahunya bahwa Sheng Pei
barusan mencoba untuk bunuh diri menggunakan sumpit bambu. Dan dia meminta
maaf, sebab dia sendiri tidak tahu sejak kapan Sheng Pei telah menyembunyikan
sumpit bambu tersebut serta barusan dia sedang ada didalam kamar mandi. Dan Gao
Sheng pun mengerti.
Gao Sheng
menemui Sheng Pei dan menunjukan foto supir truk. Dia menanyakan, apakah Sheng
Pei kenal dengan supir truk tersebut. Dan Sheng Pei menjawab tidak tahu. Gao
Sheng ingin memaksa Sheng Pei untuk menjawab dengan jujur, tapi Dokter
mengingatkan Gao Sheng akan kondisi Sheng Pei yang masih belum stabil. Dan Gao
Sheng pun meminta maaf.
“Setelah
Dokter selesai memeriksa nya segera pindahkan dia ke pusat penahanan, kalau
kesehatan nya sudah tidak ada masalah. Jangan biarkan dia menetap di rumah
sakit,” jelas Gao Sheng, memberikan perintah. Dan Xiao Jiang mengiyakan.
“Polisi Xu,”
panggil Sheng Pei. “Sebelum kamu memindahkan ku. Bolehkah aku bertemu dengan
Han Bing?” pinta Sheng Pei.
Gao Sheng
datang menjenguk Yifei dan dia memuji kesehatan Yifei yang tampak nya sudah
mulai membaik. Bahkan Yifei juga sudah bisa berjalan sendiri. Dan Yifei
tersenyum.
“Yifei, ada
yang harus kukatakan padamu,” kata Gao Sheng dengan serius. “Sheng Pei berusaha
untuk bunuh diri. Kondisinya tidak ada masalah. Tapi dia meminta untuk bertemu
dengan Han Bing, sebelum dia di pindahkan ke pusat penahanan,” kata Gao Sheng,
memberitahu Yifei. “Ntah apa yang sedang di pikirkannya.”
“Mungkin dia
ingin memberitahu kisah nya.”
“Pembunuh
gila itu. Dia pikir dia siapa?” kata Gao Sheng sambil mendengus geli.
Yifei
memanggil Gao Sheng dan memintanya untuk mengantarkan nya ke Nan Hai, karena
Han Bing sedang ada disana. Dan Gao Sheng pun mengomentari bahwa tubuh Yifei
masih sangat lemah, jadi lebih baik Yifei tidak ke sana dulu. Tapi Yifei
bersikeras bahwa dia harus pergi ke sana.
“Tidak
boleh,” kata Gao Sheng, melarang.
“Kalau kamu
tidak mau, aku akan pergi sendiri,” balas Yifei, keras kepala.
Akhirnya Gao
Sheng pun mengantarkan Yifei ke Nang Hai.
Ditempat terapi.
Dokter mempersilah kan Han Bing untuk menceritakan kisah nya. Dan Han Bing pun
mulai menceritakan kisah nya di depan semuanya.
Flash back
“Ketika aku berumur 11 tahun.”
Han Bing dan
Han Xue bermain dengan gembira di dalam rumah. Lalu setelah cukup lama bermain
kejar- kejaran, mereka berdua pun memutuskan untuk bermain petak umpet. Mereka
bersuit untuk menentukan giliran. Dan Han Bing menang, jadi dia pun mendapatkan
giliran untuk bersembunyi.
Selagi Han
Xue menghitung. Han Bing bersembunyi di dalam lemari TV. Dan dia merasa sangat
bersemangat saat menunggu Han Xue untuk menemukannya.
Tapi tiba-
tiba terdengar suara teriakan Han Xue yang sangat keras. Dan Han Bing pun
merasa terkejut, jadi dia membuka sedikit pintu lemari untuk mengintip. Lalu
dari sana dia melihat kedua orang tua nya sudah tidak sadarkan diri di lantai.
Dengan
perasaan takut, Han Bing menutup mulut nya dengan rapat menggunakan kedua
tangannya.
Han Xue
duduk di sudut dengan ketakutan. Dan pembunuh kedua orang tua nya berjalan
mendekati nya dengan memegang tongkat bisbol. Dari tempat Han Xue duduk, dia
dapat melihat Han Bing mengintip dari dalam lemari. Dan dia seperti meminta Han
Bing untuk menolong nya. Tapi karena
saking ketakutannya, Han Bing tidak berani untuk keluar dari dalam lemari.
Saat
pembunuh kedua orang tuanya berdiri dekat di depannya. Han Xue langsung
menjerit dan memukul- mukul nya. Tapi bagaimanapun dia masih kecil, jadi dia
pun kalau melawan pembunuh itu. Dengan sekali pukulan di kepala, Han Xue
meninggal.
Melihat itu,
Han Bing merasa sangat syok dan semakin ketakutan. Sambil terus menutup mulut
nya sendiri, dia menahan tangisannya.
Tidak lama
kemudian, polisi pun akhirnya datang dan mereka menemukan dia yang sedang
bersembunyi di dalam lemari.
Flash back
end
“Selama 17
tahun ini. Aku hidup dalam penyesalan. Aku menyesal karena tidak keluar dari
tempat persembunyian ku,” cerita Han Bing dengan sedih. Lalu dia menangis.
“Itu bukan
salahmu,” kata teman yang duduk di sebelah Han Bing. Dan Han Bing tersenyum
berterima kasih kepada nya.
Dokter
menanyakan, bagaimana perasasaan Han Bing sekarang. Dan Han Bing pun
menjelaskan bahwa sekarang dia sudah merasa lebih tenang dan lega. Lalu dia
mengucapkan terima kasih banyak kepada Dokter yang telah banyak membantu nya.
Dan Dokter mengiyakan.
“Baiklah,
kalau begitu sampai bertemu lagi lain waktu,” kata Dokter dengan ramah.
Han Bing
berdiri di pinggir pantai dan seperti biasa memikirkan tentang Yifei. “Bagaimana kabarmu? Aku sudah jauh lebih
baikan sekarang. Hari ini pertama kali nya aku menceritakan kisahku di hadapan
banyak orang. Sepertinya tidak lama lagi aku akan pergi mencarimu.”
Saat Han
Bing baru saja berpikir seperti itu, tiba- tiba saja terdengar suara Yifei yang
berteriak memanggil nya. Dan dia pun langsung berlari ke arah suara Yifei.
“Han Bing!
Han Bing! Dimana kamu?” teriak Yifei ke arah lautan. “Jangan bersembunyi
dariku. Han Bing!” teriak nya lagi.
Han Bing
memperhatikan hal itu dari jauh. Dan saat dia melihat Yifei seperti kesakitan,
dia jadi ragu untuk mendekati nya. tapi sebuah suara menyuruhnya untuk pergi
kepada Yifei.
“Han Xue.
Bagaimana bisa?”
“Apa yang
masih kamu ragukan? Cepat pergi!”
Han Bing
merasa ragu dan menatap Han Xue. Dan dengan lembut Han Xue menyuruh Han Bing
untuk pergi kepada Yifei, sebab ini sudah waktu nya dia untuk meninggalkan Han
Bing. Karena sekarang sudah ada yang bisa menjaga Han Bing, jadi dia sudah bisa
pergi dengan tenang.
Han Bing
masih ragu. “Cepat pergi,” kata Han Xue.
“Baik. Aku
pergi. terima kasih sudah menjagaku selama ini.”
“Terima
kasih juga, kakak,” balas Han Xue.
“Selamat
tinggal,” balas Han Bing. Lalu dia pun langsung berlari pergi ke arah Yifei.
Dan Han Xue tersenyum senang untuk mereka berdua.
Yifei merasa
sedih, karena Han Bing tidak ada disana. Dan dia berbalik untuk pergi. Namun
tiba- tiba dari belakang Han Bing datang dan memeluk nya.
“Han Bing.”
“Kondisi mu
masih sangat lemah. Untuk apa kamu datang kemari?”
“Han Bing.”
Yifei
melepaskan pelukan Han Bing dan berbalik menatap Han Bing. Dan Han Bing balas
menatap Yifei sambil tersenyum kepadanya.
“Kong Yifei,
selamat tinggal,” kata Han Xue. Dia memperhatikan mereka berdua yang sedang
berciuman. “Han Bing. Selamat tinggal,” kata Han Xue sambil tersenyum untuk
mereka berdua. Kemudian dia pun pergi dan menghilang untuk selama nya.
Han Bing
menanyakan, bagiamana keadaan Prof. Kong. Dan Yifei menjawab bahwa keadaan
Ayahnya lebih baik dari yang dikiranya, Ayahnya sangat tenang. Han Bing merasa
senang, karena itu baik.
“Han Bing,”
panggil Yifei. “Sebenarnya ada satu hal yang tidak pernah kukatakan padamu
selama ini,” kata Yifei dengan serius. “Tanganku. Bukan, aku … aku memiliki
reaksi sentuhan. Reaksi sentuhan.”
“Apa? Reaksi
sentuhan maksud nya?”
“Kalau aku
memegang tangan seseorang. Aku bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkannya
dan juga bisa melihat masa lalu nya. Apakah kamu kaget?” jelas Yifei.
“Tidak,”
jawab Han Bing.
Han Bing
kemudian dengan senang bertanya, apakah kalau begitu Yifei sudah tahu apa yang
dipikir kan nya selama ini. Dan Yifei menjawab tidak, karena kecuali Han Bing,
saat dia memegang tangan Han Bing dia tidak dapat melihat apapun dan tidak
dapat mendengar apapun. Baginya Han Bing adalah satu- satunya orang yang tidak
memiliki reaksi sentuhan dengannya.
“Kenapa?”
tanya Han Bing, penasaran.
“Aku juga
tidak tahu. 15 tahun lalu setelah aku menjalni operasi transplantasi jantung,
tiba- tiba saja aku memiliki kemampuan ini. Aku tidak bisa menjadi seorang
dokter. Tidak memiliki teman. Dan tidak bisa menjalin hubungan cinta dengan
seseorang. Karena aku memiliki kemampuan ini. Sekalipun aku menyukai seseorang. Aku tidak bisa memegang
tangan nya. Karena aku bisa melihat apa yang tidak ingin kulihat dan mendengar
apa yang tidak ingin ku dengar,” jelas Yifei dengan sedih. Sambil berjalan
menjauh dari Han Bing.
Han Bing
mendekati Yifei. Dan Yifei mengaku kepada Han Bing bahwa dia takut kalau Han
Bing akan meninggalkan nya, setelah Han Bing mengetahui ini, jadi dia tidak
berani memberitahu Han Bing. Dan dia meminta maaf.
Han Bing
memegang tangan Yifei dengan lembut. “Yifei, bagaimana cara menyembuhkan rasa
sakit mu? Aku akan membantumu.”
“Asal kamu
bersedia berada disisiku. Hanya tanganmu yang bsia melindungiku,” kata Yifei
dengan senang. Dan Han Bing memegang tangan Yifei dengan kedua tangannya dan
bersandar padanya.
Yifei
menjelaskan kepada Han Bing bahwa jantung miliknya adalah dari Li Xin Rui, dan
Li Xin Rui juga memiliki reaksi sentuhan. Karena itulah terjadi perubahan di
dalam tubuh nya. Dan Yifei bertanya- tanya, apakah jantung milik Li Xin Rui
yang telah menuntun nya untuk memecahkan kasus ini. Dan Han Bing menjawab bahwa
itu mungkin saja, karena mungkin Li Xin Rui ingin Yifei untuk menyelamatkan
Sheng Pei.
Han Bing
kemudian mengangkat tangan Yifei dan mencium nya. Lalu dia tersenyum manis ke
arah Yifei. Dan Yifei balas mencium tangan Han Bing sambil tersenyum padanya.
Kemudian mereka saling berdiri disana dan menikmati pemandangan pantai.
Gao Sheng
memperhatikan mereka berdua dari jauh dan tersenyum untuk kebahagiaan mereka
berdua.
Gao Sheng
menghubungi Xiao Shen, dan menanyakan apa yang sedang Xiao Shen lakukan. Dan
dia menebak apakah Xiao Shen sedang minum bir lagi. Dan tebakan nya benar. Lalu
dia pun mengingatkan Xiao Shen bahwa itu adalah kebiasaan yang tidak baik untuk
kesehatan.
“Kalau tidak
ada apa- apa lagi aku akan menutup telpon,” kata Xiao Shen, tidak peduli.
“Jangan
merusak suasana,” balas Gao Sheng dengan kesal. “Kami sudah menemukan Han
Bing.”
Xiao Shen
terkejut dan langsung menjadi bersemangat. Dia menanyakan, bagaimana kabar dan
keadaan Han Bing. Mendengar itu, Gao Sheng tersenyum dan dia menjawab bahwa
sekarang keadaan Han Bing sudah kelihatan cukup baik. Dan dengan senanng, Xiao
Shen mengucapkan terima kasih kepada Gao Sheng.
“Terima
kasih. Begitu saja?” tanya Gao Sheng.
“Aku
mencintaimu,” balas Xiao Shen. Dan Gao Sheng tersenyum geli.
“Apa yang
kamu bilang? Aku tidak mendengar nya.”
“Kapan
kalian pulang? Tidak. Aku saja yang pergi menemui kalian,” kata Xiao Shen,
mengalihkan pembicaran. Dan Gao Sheng pun memberitahu Xiao Shen bahwa mereka
harus membiarkan Yifei dan Han Bing bersama hari ini dan besok pagi mereka akan
pulang. Dan Xiao Shen mengerti.
Lalu sebelum
Gao Sheng sempat berbicara lagi. Xiao Shen langsung mematikan telpon nya. Dan
tanpa bisa perbuat apapun, Gao Sheng hanya bisa tersenyum saja.
Keesokan
harinya. Saat Han Bing pulang ke rumah, Xiao Shen langsung menyambutnya dengan
hangat. Dia memperhatikan apakah Han Bing terluka. Dan setelah memastikan bahwa
Han Bing baik- baik saja, Xiao Shen langsung memukul pelan Han Bing dan
memarahi nya. Dan Han Bing tertawa.
Lalu untuk
merayakan kepulangan Han Bing, maka Xiao Shen pun mengajak Gao Sheng dan Yifei
untuk berpesta hari ini, karena dia sudah membeli bahan- bahan nya. Dan Yifei
langsung setuju. Tapi Gao Sheng dengan serius menyela mereka semua. Dia
memberikan surat tititpan Sheng Pei kepada Han Bing. Dan Han Bing pun menerima
surat itu.
Didalam
kamar. Han Bing membaca surat yang di tulis oleh Sheng Pei.
“Membunuh orang lain sangat mudah. Tapi
membunuh diri sendiri sangat susah. Aku tidak pernah meminta pengertian dari
orang lain. Kalau semuanya diulang lagi, aku tetap akan melakukan hal yang
sama. Karena begitu mengingat putriku, aku tidak bisa mengontrol diri.”
“Mungkin kamu merasa ini hanyalah bentuk
pelampiasan emosiku. Kalau begitu beritahukan ke semua orang. Jangan bersikap
acuh tak acuh lagi. Jangan biarkan kasus seperti Xin Rui terulang.”
Yifei dan
Han Bing darang ke rumah sakit untuk melihat Sheng Pei yang hari ini akan di
bawa keluar dari rumah sakit. Dan saat mereka berjalan melewati nya, Yifei
dengan sengaja menyentuh tangan Sheng Pei untuk melihat dan mendengar
pikirannya. Dan Sheng Pei menyadari itu.
“Ada apa?”
tanya Han Bing.
“Selama ini
aku penasaran dengan perasaan Li Sheng Pei. Apa ekspresinya selama ini memang
tidak dibuat- buat. Tapi sekarang aku sudah tahu apa yang ada di pikirannya.”
“Apa itu?”
“Rasa takut.
Ternyata dia juga orang yang lemah,” jelas Yifei.
Han Bing : “Li Sheng Pei. Dia adalah seorang pembunuh
yang tidak bisa dimaafkan. Selain itu, dia juga adalah seorang monster yang
diciptakan oleh orang yang hanya tahu berpangku tangan. Melalui kasus
pembunuhan ini. Kita harus selalu ingat hal ini, kalau kita sama sekali tidak
memperdulikan penderitaan orang lain sebagai gantinya cepat atau lambat kita
akan di hadapkan dengan seorang monster.”
Sheng Pei
dibawa masuk ke dalam gedung penahanan.
Han Bing : “Membunuh orang untuk melepaskan diri dari
rasa sakit akibat kehilangan seorang putri. Juga adalah bentuk kasih sayang
seorang Ayah. Meskipun dia memilih cara yang salah. Tapi aku tetap akan
menyampaikan kata-kata yang ingin dia sampaikan kepada semua orang. Dunia ini
tidak akan dihancurkan oleh mereka yang melakukan kejahatan. Tapi akan
dihancurkan oleh orang yang hanya berpangku tangan dan memilih untuk diam.”
Yifei
menaruh bunga di makam Xin Rui.
Han Bing dan semua rekan sekerja nya merayakan keberhasilan mereka.
Yu Simin
sudah berbaikan dengan seluruh teman sekelas nya. Dan dia menjadi dekat serta sangat
akrab dengan seluruh teman sekelas nya. Dia tampak sangat bahagia dengan
kehidupan sekolah nya yang sekarang ini.
Han Bing dan
Yifei juga sama bahagianya. Mereka bersepeda bersama dan tertawa bersama.
Gao Sheng
kembali mendekati Xiao Shen. Dengan malu- malu dia mengajak Xiao Shen untuk
makan malam bersama. Dan dengan senang Xiao Shen mengiyakan.
“Oh ya,
waktu itu, yang kamu katakan padaku waktu itu. Apa maksud nya?” tanya Gao
Sheng. “Saat kubilang kalau Han Bing sudah ditemukan. Kamu bilang ‘aku mencintaimu’,”
jelas Gao Sheng dengan sikap manis dan imut.
“Aku?! Aku
tidak mengatakannya,” sangkal Xiao Shen.
“Ada. Kamu
bilang ‘aku mencintaimu’, ‘aku mencintaimu’,” ulang Gao Sheng dengan yakin.
“Aku mencintaimu,” katanya kali ini dengan serius. Menyatakan cinta nya.
Xiao Shen
merasa senang mendengar itu. Tapi dia berusaha untuk mengatur emosi nya supaya
tidak terlalu kelihatan. Dan tepat disaat itu, Gao Sheng mendapatkan telpon
kasus.
Gao Sheng
menyelidiki tempat kejadian. Dan lalu saat Han Bing dan Yifei datang bersama-
sama, dia bertanya, apakah yang sedang mereka berdua lakukan, apakah mereka
berdua sedang berkencan disini. Dan Han Bing serta Yifei saling tersenyum.
Kemudian
Xiao Jiang mendekati mereka semua. Dia memberitahu Gao Sheng bahwa penyebab
kematian korban (supir truk yang menabrak Yifei dan Sheng Pei) belum di
pastikan karena mereka masih harus menunggu hasil optosi, tapi menurut
penyelidikan tempat kejadian dia menduga kalau ini adalah kasus bunuh diri.
“Bukan bunuh
diri. Aku sudah melihatnya,” kata Yifei sambil mengangkat tangan nya.
“Apa yang
kamu lihat?” tanya Gao Sheng. Dan Yifei tersenyum.
Flash back
“Supir truk ini sepertinya pernah memiliki
hubungan dengan Wang Shijie.”
Flash back
end
“Selidiki
Wang Shjie. Apakah mungkin ini adalah aksi balas dendam baru yang dilakukan akibat
dipicu oleh aksi balas dendam yang sebelum nya?” jelas Yifei. Dan Gao Sheng pun
mengerti.
Setelah
selesai membantu disana, Han Bing dan Yifei pun pergi darisana sambil
berpegangan tangan.
“Menghadapi penderitaan orang lain. Kita
berdua harus tetap bersama.”
Tags:
Deep In My Heart