Network : tvN Netflix
Direktur Militer mengunjungi kediaman Ayah Jung. Dia berbicara dengan sikap bertele- tele. Dia menjelaskan bahwa dia menerima foto aneh dan dia menunjukkan foto itu kepada Ayah Jung. Lalu dia menanyakan, apakah Ayah Jung tahu kalau Jung Hyuk ada di Seoul. Dan Ayah Jung hanya diam saja.
“Jika kukirim foto ini ke Jenderal, menurutmu, apa yang akan terjadi?” tanya Direktur Militer, mengancam. “Hanya orang bodoh yang tidak menyadari nasib akhirnya setelah melihatnya. Aku yakin kamu tidak seperti orang bodoh itu,” lanjutnya dengan berpura- pura ramah.
“Apa
maksudmu?” tanya Ayah Jung dengan sikap tenang.
Mendengar pertanyaan Ayah Jung, Direktur Militer merasa sangat senang. “Sebaiknya kamu pensiun diam-diam. Gunakan kesehatanmu sebagai alasan tidak akan mencurigakan. Jika begitu, akan kurahasiakan semuanya. Kamu tahu, begitu matahari terbit, matahari harus terbenam. Aku tidak ingin mengusirmu dari jabatanmu. Kamu harus memutuskannya sendiri, Direktur Ri,” ancamnya.
Dengan
tenang, Ayah Jung meminum teh nya dan mendengarkan ancaman Direktur Militer.
Pimpinan Yoon memanggil semuanya untuk berkumpul di rumah sakit. Dan mereka semua merasa bingung kenapa Pimpinan Yoon memanggil mereka.
“Ada sesuatu
yang ingin kuceritakan kepada semuanya,” kata Se Ri kepada semuanya dan petugas
BIN yang hadir. “Kurasa aku punya petunjuk yang bisa menuntaskan insiden
penembakan di sini,” jelas nya sambil menunjukkan rekaman yang di milikinya.
Dan lalu dia menekan tombol play.
Sang Ah : “Kondisinya tidak seburuk itu.”
Se Hyung : “Sial. Se Ri akan selamat lagi?”
Sang Ah : “Aku tahu. Kenapa kamu mengurusnya
seburuk ini? Ini tampak sangat mencurigakan. Apa yang akan kamu lakukan jika
dia siuman dan tahu semua?”
Se Hyung : “Kamulah yang melibatkan pria itu
dalam rencana kita, Cho Cheol Gang.”
Dalam kamar
rawat Se Ri. Se Hyung dan Sang Ah berdebat mengenai Cheol Gang. Mereka berdua
saling menyalahkan. Sang Ah menjelaskan kalau dia sebenarnya hanya menunggu
Cheol Gang melakukan perkataan kotornya sendiri, tapi Se Hyung malah menemui
Cheol Gang dan menyebabkan kekacauan ini.
Se Hyung
tidak terima disalahkan. Dia menjelaskan dengan percaya diri. Dia membayar
Cheol Gang secara tunai sehingga riwayat rekening serta telponnya bersih. Jadi
intinya, tidak ada bukti yang mengarah kepada mereka.
Flash back
end
Semua orang terkejut mendengarkan rekaman itu. Se Hyung ingin menjelaskan. Tapi Pimpinan Yoon dengan tegas langsung memutuskan Se Hyung untuk mundur dari posisi di Grup Queens dan pada rapat pemegang saham, dia akan memilih presdir yang baru. Serta dia tidak mau menganggap Se Hyung sebagai putranya lagi.
“Ayah, semua
ini direncanakan oleh istriku,” kata Se Hyung, menyalahkan Sang Ah. “Kenapa
kamu tidak bilang apa-apa?!” bentaknya. Dan Sang Ah diam.
Karena Pimpinan Yoon tidak bereaksi sama sekali. Se Hyung pun akhirnya mengeluarkan semua kekesalan yang telah di pendam nya selama ini. “Terus terang saja, kamu juga bukan ayah yang baik. Jika kamu membiarkanku mengambil alih, seharusnya lakukan lebih awal. Hal semacam ini tidak akan terjadi,” keluhnya dengan kesal.
“Hentikan,
Se Hyung,” pinta Sang Ah, mengingatkan.
Petugas BIN tidak peduli dengan konflik keluarga mereka. Dengan tegas, dia meminta kerja sama Se Hyung serta Sang Ah untuk membantu menyelesaikan kasus ini. Dia ingin tahu kepada siapa Se Hyung memberikan uang dan apa alasan Se Hyung, serta bagaimana Se Hyung bisa bertemu dengan pria bernama Cheol Gang.
Mendengar
itu, Se Hyung dan Sang Ah hanya bisa diam.
Ayah Jung tertawa. “Akulah yang mengirim anakku ke Seoul,” tegas nya. “Jika kamu tidak percaya, tanya Direktur Biro Pengintaian Umum, Park Seong Guk. Direktur Park yang mengirim putraku dalam misi membawa wanita kaya dari Selatan ke negeri kita.”
“Misi untuk
membawa wanita kaya kemari?” tanya Direktur Militer, tidak paham. Dan Ayah Jung
menunjukkan artikel mengenai Se Ri.
Ayah Jung menjelaskan kalau Se Ri adalah seseorang yang sangat mapan, dan keadaan militer di negara mereka sedang buruk karena blokade ekonomi. Karena itulah, mereka berencana untuk membawa Se Ri ke sisi mereka supaya mereka mendapatkan investasi dari Selatan. Ini adalah misi rahasia di Biro Pengintaian Umum, jadi dia harap Direktur Militer mengerti. Mendengar kan penjelasan itu, Direktur Militer jadi merasa gugup.
“Aku tidak
percaya kamu berbohong soal masalah sepenting ini, karena jika semua yang kamu
katakan merupakan kebohongan, mundur saja tidak akan cukup,” ancam Direktu
Militer.
Petugas BIN berpapasan dengan Jung Hyuk. Saat mereka berdua saling berjalan melewati satu sama lain, mereka berdua saling merasakan sesuatu.
Seung Jun ingin menelpon Seo Dan, tapi dia merasa bimbang. Tepat disaat itu, dia tidak sengaja melihat kedatangan petugas Utara yang datang untuk mencarinya. Dan melihat itu, dia pun segera berlari untuk kabur. Tapi saat dia ingin berlari menggunakan tangga darurat, petugas Utara malah sudah naik. Jadi diapun sembarangan masuk ke dalam apatermen orang lain.
Diatap. Seung Jun berteriak frustasi. “Sialan!” teriaknya. “Gu Seung Jun. Jadi inilah akhirmu. Tapi kenapa aku memikirkan wanita itu saat ini,” keluhnya.
Tiba- tiba pintu atap terbuka. Dan seseorang masuk. Ntah siapa yang datang, tapi raut wajah Seung Jun tampak seperti sangat kaget.
Cheol Gang merasa sangat kesakitan. Tapi dia berusaha untuk menahan rasa sakitnya. Dia lalu menghubungin seeseorang. “Hei. Kamu sudah perintahkan mereka sesuai ucapanku?” tanyanya.
“Kamu Hyeon
Myeong Sun, istri Ju Man Bok?” tanya si petugas. Dan dengan waspada Myeong Sun
langsung menyembunyikan U Pil di belakang tubuhnya.
“Benar. Ada
apa ini?”
“Kamu harus
ikut kami. Suamimu terlibat kecelakaan parah di Pyongyang,” kata si petugas.
Dan Myeong Sun merasa sangat terkejut.
Sang Ah
menghubungi Cheol Gang dengan telpon umum. “Apa solusimu? … Kamu sembunyi di
mana setelah membuat kekacauan ini? Kamu sedang apa? … Apa? … Siapa yang dari
Korea Utara? … Ri Jung Hyuk? Siapa itu?”
Kelima anggota tim Jung Hyuk berdiri di luar ruangan Se Ri, sebab keluarga Se Ri sedang berada di dalam ruangan. Mendengar itu, Jung Hyuk mengerti, dan dia meminta mereka berlima untuk jangan meninggalkan Se Ri sendirian.
“Kamu mau
pergi?”
“Walau aku terlambat, jangan tinggalkan dia sendiri,” tegas Jung Hyuk. Dan mereka berlima mengiyakan. “Jika aku sangat terlambat… Seumpama itu terjadi, kalian harus kembali. Keluarga kalian menunggu,” jelas nya dengan serius. Dan mereka berlima merasa heran.
Namun tanpa
menjelaskan apapun lagi, Jung Hyuk pergi.
“Aku meminta
tim medis untuk bersiap atas kemungkinan penembakan,” kata si petugas BIN
kepada bawahannya.
“Baik.”
“Kita akan
menghadapi prajurit elite dari Utara, jadi, coba tangkap mereka secepat
mungkin. Tapi jika gagal, untuk hentikan insiden ini membesar, kalian boleh
bunuh mereka. Itu saja,” jelas si petugas BIN lagi kepada para bawahannya.
“Baik.”
Jung Hyuk menemui para preman bayaran Se Ri. Mereka menunjuk kan kepada Jung Hyuk tempat dimana Cheol Gang berada.
Manajer Oh
langsung kabur ketika melihat kedatangan Jung Hyuk.
Cheol Gang menyimpan barang- barangnya dan bersiap untuk pergi. Namun tepat disaat itu, Jung Hyuk datang sambil mengarahkan pistol kepadanya, jadi dia pun mundur.
“Kamu mau membunuhku? Kamu mungkin bisa membunuhku, tapi begitu melakukannya, kamu sama saja mati. Berkat ayahmu, kamu tidak pernah kesulitan dalam hidupmu. Tapi, tidak ada ayahmu yang melindungimu lagi. Dia akan kehilangan segalanya karena dirimu,” kata Cheol Gang dengan percaya diri.
“Cho Cheol
Gang, bukan hanya kamu yang akan kehilangan segalanya. Aku juga mempertaruhkan
segalanya,” balas Jung Hyuk.
Petugas BIN
mengelilingi luar gedung. “Turunkan senjata kalian! Jika jatuhkan senjata dan
ikuti kami, hukuman kalian akan dikurangi. Biar kuulangi. Turunkan senjata
kalian!”
Mendengar
itu, Cheol Gang mendengus geli dan mengangkat kedua tangannya. “Alam semesta
mendukungmu sejak lahir, tapi tampaknya semesta mendukungku. Turunkan
senjatamu. Orang sepertimu tidak akan bisa menembakku,” katanya dengan yakin.
Dan Jung
Hyuk diam.
Para petugas BIN mengarahkan senjata mereka ke arah Jung Hyuk. Dan Cheol Gang tersenyum melihat itu. Tapi Jung Hyuk hanya diam.
Cheol Gang membalikkan tubuhnya sambil mengangkat tangannya. Lalu saat dia memperhatikan kalau tidak ada satupun yang mengarahkan senjata padanya. Dia pun langsung mengambil pistol yang disembunyikannya dan mengarahkan itu kepada Jung Hyuk. Dor…!!
Se Ri berbaring di tempat tidur. Dan disaat itu, tanpa sengaja dia menemukan rekaman yang ditinggalkan oleh Jung Hyuk diatas meja. Jadi dia pun bangun lagi.
Dengarkan ini saat kau tak bisa tidur. Membaca pesan itu, Se Ri tersenyum senang.
Lalu dia menekan tombol play.
Jung Hyuk :
“Se Ri. Kamu kesulitan tidur lagi?”
“Ya. Kurasa
aku tidak bisa tidur jika kamu tidak ada di dekatku.”
Jung Hyuk
menemukan pil tidur yang sering Se Ri minum. Dan dia membuangnya.
“Jangan minum obat saat tak bisa tidur.
Bagaimana kalau dengarkan musik ini? Kamu bilang setelah mendengarkan ini kamu
mau hidup lagi. Kisahmu membuatku lega akan masa lalu. Aku merasa ingin hidup
kembali. Jadi, bagaimana kalau kita hidup hari ini seolah-olah akan bertemu
besok?”
Jung Hyuk membeli berbagi makanan dan menaruhnya di lemari dapur Se Ri yang kosong. Dia sengaja menaruh semuanya di lemari bawah supaya Se Ri mudah mengambilnya.
“Jangan lupa makan dan tidurlah dengan
nyenyak. Bagaimana kalau kita menjalani hari-hari kita berpura-pura bahwa kita
bisa bertemu lagi besok, dan menjalani hidup bahagia?”
Jung Hyuk menuliskan banyak catatan tentang cara memasak untuk Se Ri. Lalu dia menempelkannya di pintu kulkas.
“Dan saat hidupmu menyenangkan hingga merasa
bahagia, walau kamu melupakanku suatu hari, aku… akan baik-baik saja.”
Tags:
Crash Landing On You