Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 10 - 1


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 10 - 1
Images by : Tencent TV

Pameran foto mulai di siapkan. Semua di atur dengan baik dan sedemikian rupa. Saat sedang menyiapkan itu, Tonghao nanya pada Qianyu, apa dia merasa keberatan dengan masa lalunya? Qianyu tidak keberatan karena dia juga tidak tahu masa lalu Tonghao. Tapi, kenapa Tonghao bertanya seperti itu? Aneh.
Pembicaraan mereka terhenti karena Qianyu mendapat notifikasi Dadao yang membalas pesan Weibo-nya. Dadao bilang akan datang ke Pameran Foto Guanmei. Tentu itu adalah kabar bahagia. Liyin ternyata fans Dadao dan sangat senang bisa bertemu Dadao nantinya.
--
Hari pameran,
Banyak sekali wartawan yang datang untuk melihat pameran foto Penginapan Guanmei. Semua sangat antusias. Salah satu pengunjung tertarik melihat cara pengambilan foto yang di ambil, mirip seperti cara Dadao mengambil foto. Qianyu memperkenalkan Taichu, seorang penjelajah yang banyak menyumbang foto di pameran ini.
--

Pameran selesai dan semua merasa lelah. Qianyu merasa kecewa karena mengira Dadao tidak datang. Tapi, Liyin memberitahu dengan heboh kalau Dadao ternyata datang ke pameran mereka. Itu karena Dadao memposting di Weibo-nya mengenai pameran foto mereka dan bahkan menulis caption : Ini adalah tempat dimana kita ingin berhenti dan melindunginya.

Semua sangat senang karena melihat respon netizen di weibo Dadao yang menjadi ingin datang ke Guanmei. Liyin mulai menilai alasan Dadao tidak muncul di depan mereka dan diam-diam seperti itu, pasti karena wajahnya jelek dan takut bertemu orang.  Semua setuju dengan pendapat Liyin.
Taichu tampak tersinggung. Hahaha. Kan dia adalah Dadao.
--

Yunyi main ke apartemen Ziqian. Dia bertanya, apa Ziqian tidak kesepian tinggal sendiri seperti ini? Ziqian tersenyum manis dan menjawab kalau ada Daisy (anjingnya) yang menemaninya. Jadi, dia tidak merasa kesepian sama sekali. Yunyi menebak alasan Ziqian keluar dari rumah keluarga Shan adalah karena tidak ingin terus hidup menumpang.
“Aku hanya ingin mempunyai sedikit privasi,” jawab Ziqian. “Lagipula, hal ini tidak menghalangiku untuk menjaga kalian dengan baik.”
Yunyi tahu kalau Ziqian pasti merasa lelah karena harus mengurus masalah rumah dan perusahaan. Yunyi juga tiba-tiba membahas alasan kenapa dia memberitahu Minghan mengenai fakta Junhao mengilang. Itu karena, rasanya, perlahan, dia mulai menerima kenyataan tersebut.
“Waktu adalah sebuah garis lurus. Kita harus terus maju,” ujar Ziqian. “Akan ada harapan.”
--

Esok hari,
Qianyu shock karena tiba-tiba ada banyak orang yang memesan kamar di Penginapan Guanmei melalui website ataupun menelpon langsung. Ini semua pengaruh dari pameran foto. Dan mulai banyak orang yang datang menginap di Penginapan Guanmei dan berwisata di Guanmei. Ini jelas hal yang sangat baik. 

Malam hari,
Semua staff berpesta karena hari ini, merupakan rekor jumlah tamu tertinggi sepanjang masa sebanyak 122 orang tamu. Semua kamar hampir 98% terisi. Semua sangat bahagia. tn. Tang berterimakasih atas kerja keras semuanya. Dan di atas segalanya, tn. Tang berterimakasih karena Tonghao telah membangkitkan penginapan Guanmei yang terpuruk menjadi bangkit seperti ini.
Tonghao teringat kalau ada orang lain yang mereka harus ucapkan terimakasih, yaitu : Dadao. Karena postingan Dadao di Weibo, maka hari ini Penginapan Guanmei mendapatkan banyak tamu. Mari mereka bersulang untuk penjelajah misterius tersebut.
Saat tengah makan, Qianyu tiba-tiba pergi ke belakang. Dan dia kembali dengan memakai topi ulang tahun dan membawa kue ulang tahun. Ini adalah ulang tahun Tonghao. Semua mereka yang menyiapkannya untuk Tonghao. Tonghao tersentuh dengan kejutan tersebut, tapi dia saja tidak ingat kapan hari ulang tahunnya.


Qianyu mengumumkan kalau mulai hari ini, tanggal ini, setiap tahunnya adalah ulang tahun Tonghao. Dia yang menentukan hal itu. Semua bersorak dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Tonghao. Tonghao benar-benar bahagia dengan perayaan ulang tahun sederhana ini.
Qianyu menyuruh Tonghao meniup lilin, tapi sebelum itu, buat permohonan.
“Semoga setiap tahun di hari ini bisa selalu bersama Ye Qianyu,” itu permohonan yang Tonghao buat.
Setelah itu, dilakukan pesta api unggun bersama para pengunjung penginapan.
--

Sudah sangat larut. Para pengunjung juga sudah kembali ke kamar masing-masing. tn. Tang sudah sangat mabuk, jadi Jinzhi dan Shengzhe yang membawanya masuk. Semua staff juga kembali dan yang tersisa hanya Qianyu dan Tonghao.
Qianyu iseng melihat isi foto yang ada di kamera Taichu yang tadi di gunakannya untuk foto-foto pesta api unggun. Dia terkejut karena di kamera Taichu ada foto yang sama persis dengan foto yang di posting Dadao! Qianyu menunjukkan foto itu pada Tonghao.

Dan jadilah ketahuan kalau Taichu adalah Dadao! Taichu tidak bisa mengelak dan akhirnya mengakui identitas-nya. Qianyu dan Tonghao protes karena Taichu sudah berbohong pada mereka. Taichu menjelaskan kalau dia dari awal tidak mau berbohong dan tujuannya membantu memang ingin melindungi desa Guanmei. Tidak ada motif lainnya.
Qianyu dan Tonghao semakin berterimakasih atas niat tulus Taichu membantu mereka.
Saat itu, Taichu mendapat telepon, jadi dia menjauh. Tonghao mengajak Qianyu untuk berjalan-jalan di sekitaran pantai.
--
Saat sedang jalan di pinggir pantai, Tonghao mengucapkan terimakasih kepada Qianyu karena sudah memberikan ingatan ulang tahun yang pertama padanya. Qianyu tersenyum dan berkata akan selalu bersama Tonghao di hari ulang tahunnya.
Di moment itu, mereka melihat ada banyak lampion di terbangkan ke langit. Qianyu merasa kalau hari ini adalah hari yang membahagiakan. Tapi, suasana hati Tonghao menjadi buruk, karena Qianyu malah merasa penginapan ramai berkat Taichu yang adalah Dadao.
“Qianyu. Aku juga bekerja keras demi Penginapan Guanmei. Kenapa tidak berterimakasih padaku?”
“Kau berbeda.”
“Apa bedanya?”
“Dia itu tamu. Kamu bukan,” jawab Qianyu.
“Lalu, aku apa?” tanya Qianyu, mulai merasa senang lagi.
“Kau adalah keluarga.”
Senyum Tonghao merekah mendengar Qianyu menyebutnya keluarga.
“Tapi, aku tidak tahu sampai kapan kau akan di sini,” lanjut Qianyu dengan sedih.
“Qianyu, aku tahu kekhawatiranmu. Walaupun begitu, aku tetap tidak bisa berhenti peduli padamu.”

Qianyu tersenyum mendengar ucapan Tonghao. Mereka saling bertatapan. Walau begitu, Qianyu terkadang merasa kalau kedatangan Tonghao hanyalah seperti mimpi dan ketika dia terbangun nantinya, Tonghao akan menghilang. Tonghao terus mengatakan kalau di ingatannya hanya ada Qianyu dan Guanmei. Dan jika suatu hari ingatannya kembali, dia tidak akan meninggalkan Qianyu.
Untuk mengikat ucapan Tonghao, mereka bahkan membuat pinky promise.


Post a Comment

Previous Post Next Post