Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 10- 2


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 10- 2
Images by : Tencent TV
 Taichu menemui seseorang di café di luar desa Guanmei. Orang itu memberikan dokumen sembari membahas postingan Taichu di Weibo yang mendukung Penginapan Guanmei dan bahkan membantu mempromosikan Desa Nelayan Guanmei. Hal itu melanggar peraturan perusahaan. Taichu menanggapi dengan menjawab kalau dia sudah membuat laporan dan segala analisa kelayakan sudah adil dan objektif. Dan masalah Weibo, itu adalah hak privasinya sehingga dia bebas menunjukkan rasa suka terhadap Desa Nelayan Guanmei.

Orang itu memberitahu kalau dir. Wang belum menyetujui laporan Taichu (ohw, berarti Taichu adalah orang Zhiwen Capital) dan Senwell juga belum selesai merevisi proposal pembangunan Guanmei. Dan sebelum adanya keputusan, Taichu sudah memberi pernyataan publik seperti itu yang akan menyulitkan Zhiwen dan Senwell.
Taichu membalas sengit kalau hasil inspeksinya terhadap Desa Nelayan Guanmei dan pernyataan-nya di Weibo adalah hal yang lain. Mengenai Senwell dan Zhiwen, itu tidak ada dalam pertimbangannya. Bukankah mereka memberinya perintah inspeksi karena percaya padanya?
Perdebatan berhenti di sana sebelum semakin membesar.
--

Postingan Dadao mengenai Guanmei, menjadi topik rapat Senwell hari ini. Dari apa yang di tulis Dadao, mereka bisa menyimpulkan kalau Dadao memilih untuk melindungi Desa Nelayan Guanmei. Mereka sudah mencoba menghubungi Dadao, tapi tidak ada balasan sama sekali. Namun, itu bukanlah masalah penting karena mereka sudah memberikan laporan kelayakan ke Zhiwen.
Minghan membahas mengenai Dir. Wang yang ingin bertemu Shan Junhao. Tapi, karena hilangnya Junhao, sampai munculnya lumba-lumba putih, di tambah pernyataan Dadao, Zhiwen Capital sudah mulai curiga dengan proyek mereka ini.
Ziqian menegaskan kalau untuk menyelesaikan masalah ini adalah segera melakukan revisi pembangunan Desa Nelayan Guanmei dan memberi jawaban atas kekhawatiran Zhiwen Capital.
Minghan terus saja membahas mengenai Junhao yang tidak ada sekarang ini. Yunyi langsung menyindir Minghan yang adalah GM tapi terus membahas Shan Junhao. Kalau tidak sanggup mengatasi masalah ini, kenapa masih menjabat sebagai GM?
Hahahaha, sindiran keras. Karena itu, Minghan berkata akan mengurus.
--
Para staff sudah tahu kalau Taichu adalah Dadao sehingga mereka heboh berfoto dan memperhatikan Taichu.
--


Qianyu juga sibuk menyiapkan bekal yang di hias dengan sangat cantik. Jinzhi kepo mau tahu itu bekal untuk siapa, tapi Qianyu tak mau memberitahu. Jinzhi jadinya nyuruh Qianyu untuk antar ice cream saja.
--


Qianyu dalam perjalanan mengantarkan pesanan ice cream, tapi malah melihat Taichu yang lagi ada di depan rumah kincir angin. Taichu di sana karna untuk menjauh dari staff Penginapan Guanmei yang lagi menggila. Dan ternyata, Taichu yang memesan ice cream. Dia mengajak Qianyu untuk makan bersamanya.
Sambil makan ice cream, Taichu nanya apakah Tonghao benar adalah sepupu Qianyu? Qianyu tidak mau bohong lagi dan jujur kalau Tonghao bukan saudaranya. Suatu malam, dia tanpa sengaja menabrak Tonghao dan ketika sadar, Tonghao sudah hilang ingatan. Dia dan keluarganya tidak tahu harus bagaimana, jadi memutuskan membawa Tonghao pulang.
Taichu kaget karena Qianyu nabrak orang. Qianyu membela diri kalau hari itu sangat gelap dan Tonghao tiba-tiba muncul dengan tubuh basah kuyup entah dari mana. Dia langsung nginjak rem, tapi Tonghao tiba-tiba pingsan. Dia beneran nggak sengaja.

Selesai makan ice cream, Qianyu pamit untuk pergi duluan karena masih ada urusan lain. Tapi, mobilnya malam tidak mau nyala. Dengan baiknya, Taichu memberikan kunci mobilnya dan menyuruh Qianyu mengantar barang sementara dengan mobilnya saja.
Qianyu menggunakan mobil keren Taichu pergi ke penginapan Guanmei. Di depan penginapan ada sepasang tamu yang lagi membicarakan Penginapan Guanmei yang tidak sebanding dengan hotel Senwell dimana mereka biasa menginap.
“Dai Anfen!” seru Qianyu kaget melihat pasangan itu.
Pasangan itu langsung menghampiri Qianyu dan merendahkan Qianyu. Yang pria nama Michael dan yang wanita bernama Dai Anfen. Anfen mengejek Qianyu yang setelah lulus SMA tidak dapat kerjaan dan kembali ke kampung. Tidak sangka, Qianyu ada di sini dan penampilannya tidak berubah sama sekali. Apalagi saat tahu Qianyu masih membantu ibu menjaga toko kelontong Jinzhi.
Eh, tapi mereka kepo melihat mobil mewah Qianyu. Qianyu mengalihkan topik dengan nanya, ngapain kalian kemari? Mereka datang karena melihat postingan di weibo Dadao, tapi ternyata biasa saja. Di banding hotel Senwell, sangat jauh berbeda.

Anfen tiba-tiba nanya apakah Qianyu punya pacar? Pas saat itu, Tonghao baru keluar hotel dan melihat Qianyu yang lagi bicara dengan Anfen dan Michael. Qianyu bohong kalau dia punya pacar. Anfen ngejek karena dulu Qianyu kan bilang mau dapat pacar kaya. Qianyu pamer kalau pacarnya orang yang sangat baik dan suka membantunya bahkan bisa di bilang pahlawan desa Guanmei. Tonghao senang mendengarnya.
“Dan mobil ini… adalah miliknya,” lanjut Qianyu. “Keren kan? Pacarku lebih keren dari mobil ini.”
Senyum Tonghao lenyap. Dia jadi kesal karena Qianyu berbohong sampai seperti itu. Saking kesalnya, dia memilih masuk lagi ke hotel.
Qianyu yang tidak mau di permalukan, terus pamer kalau pacarnya kaya. Anfen dan Michael semakin memojokkan dengan menyuruh Qianyu datang ke acara reuni SMA mereka dua hari lagi dengan membawa pacarnya itu. Senyum Qianyu hilang dan menolak dengan alasan sibuk. Anfen terus memaksa dan membahas julukan Qianyu semasa sekolah : ‘Ratu penari canggung.’ Jadi, Qianyu harus datang karena dia akan mengirimkan alamtnya.
Usai bicara dengan Anfen dan Michael, Qianyu masuk ke dalam hotel nyari Tonghao. Dia mengajak Tonghao makan bersama dengan bekal yang sudah di siapkan-nya. Mood Tonghao sangat buruk karena mendengar pembicaraan Qianyu tadi, sehingga dia nolak makan bersama dengan alasan sibuk.

Bukan hanya itu, Tonghao jadi marah-marah pada para staff untuk kesalahan kecil. Dan untuk memanasi Qianyu, dia malah memuji Liyin dan bicara sok dekat. Bukan hanya itu, Tonghao memberikan bekal yang Qianyu buat untuknya pada Liyin. Liyin melihat bekal itu dan mengejek bentuknya jelek, tapi menerimanya karena menghargai niat baik Tonghao.
Qianyu jadi kesal sama Tonghao. Dia membawa kembali bekalnya.
--
Mood Qianyu jadi buruk sampai malam. Dia ngitung keuntungan toko saja dengan menekan-nekan kalkulator dengan keras. Jinzhi sampai heran melihatnya. Shengzhe tahu kalau Qianyu lagi marah. Dan terbukti, saat Tonghao pulang dengan memakai payung pemberian Liyin, Qianyu semakin tampak marah.


Eh, Jinzhi malah memuji-muji Liyin yang cocok untuk Tonghao. Shengzhe sampai menegur ibunya untuk tidak memanaskan suasana. Jinzhi malah membahas mengenai Qianyu yang harus menghadiri reuni dan akan membawa Taichu bersama. Tonghao sedih dan memilih ke atas. Sementara Qianyu protes pada Jinzhi karena dia nggak pernah bilang akan datang dan mengajak Taichu!
Jinzhi ternyata tadi dapat pesan dari Dai Anfen dan dia sudah membalas oke.
“Jika aku tidak pergi, Dai Anfen akan menaruh video tarian canggung!” marah Qianyu.
“Jadi kau harus pergi!” balas Jinzhi. “Ini adalah kesempatanmu untuk membalas dendam ke Dai Anfen. Percayakan tugas ini padaku. Besok aku akan bantu undang pria ganteng. Qianyu, kau harus pikirkan baik-baik dan jaga jarak dengan Tonghao! Nanti pria ganteng bisa salah paham.”
Qianyu malas mendengarkan Jinzhi dan memilih masuk kamar. Jinzhi kesal tapi tetap akan meminta Taichu menemani Qianyu ke reuni itu lusa.
--
Dan benar saja, keesokan harinya, Jinzhi langsung ke penginapan pagi-pagi mencari Taichu. Dia memuja muji Taichu. Taichu tahu maksudnya dan langsung tanya ada masalah apa. Jinzhi langsung bilang kalau Qianyu harus menghadiri reuni dan ingin ngajak Taichu, tapi malu.
“Kapan?”
“Besok. Besok kau ada waktu kan?”
“Besok? Besok aku ada rapat penting, kemungkinan jadwalnya tidak cocok.”
Jinzhi kecewa karena tidak menduga. Taichu merasa tidak enak dan minta maaf.
--
Jinzhi pulang ke rumah dengan lemas dan memberitahu Qianyu kalau Taichu tidak bisa datang besok. Harus gimana?
“Apa minta Tonghao saja yang pergi denganmu?” ide Jinzhi.
“Dia kan bukan orang kaya, bagaimana menemaniku?”
“Dai Anfen kan belum pernah ketemu Taichu, iya kan? Biar Tonghao menyamar jadi Taichu saja.”
Qianyu tertarik mendengarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post