Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 16 - 1


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 16 - 1
Images by : Tencent TV



Qianyu membawa pulang surat itu dan menunjukkannya pada tn. Tang. Jinzhi dan Shengzhe juga ikut melihat surat itu. Jinzhi merasa marah karena surat itu seolah merendahkan Qianyu. Apa Junhao mengira kalau dia menyuruh orang datang, maka orang itu akan datang?! Shengzhe yang lebih bijak merasa ada yang aneh dengan surat itu. Kalau Tonghao memang memerluka Qianyu, kenapa tidak menelpon? Emang masih zaman pakai surat? tn. Tang juga memberikan pendapat kalau seharusnya surat itu langsung saja di kirimkan ke alamat Qianyu, tapi kenapa malah di kirimkan ke Penginapan Guanmei? Intinya, surat itu mencurigakan.
“Bagaimanapun juga, aku seharusnya pergi ke sana,” putuskan Qianyu.
Jinzhi dan Shengzhe melarangnya untuk pergi. Kalau memang Tonghao membutuhkan Qianyu, maka dia harusnya datang kemari. Dan juga, Fa Yunyi yang waktu itu datang, bilang Tonghao kan sudah melupakan Qianyu. Ini sangat mencurigakan.
tn. Tang menyuruh agar mereka membiarkan Qianyu yang memutuskan. Karena itu, Jinzhi dan tn. Tang kembali berdebat. Shengzhe sampai harus memukul meja agar mereka diam. Dia meminta mereka berhenti bertengkar dan fokus membahas masalah Ye Qianyu dan Tonghao.
Qianyu tetap pada pendirian awalany, pergi menemui Tonghao. Dia memohon pada Jinzhi untuk mengizinkannya pergi karena dia juga ingin bicara dengan Tonghao. tn. Tang menyuruhnya untuk pergi karna kalau sudah bertemu dan bicara, mungkin Qianyu akan bisa melupakan Tonghao.
--

Hari ini akan di adakan rapat direksi untuk memilih GM. Apakah tetap akan mempertahankan Minghan atau kembali ke Junhao.
Begitu tiba, Minghan langsung memberi perintah pada Zhao Qun agar langsung membawa Qianyu ke ruang rapat saat Qianyu tiba.
--


Rapat dimulai,
Minghan memulai rapat membahas mengenai dirinya yang selama ini sudah berjuang demi Senwell terutama saat Junhao menghilang begitu saja tanpa tanggung jawab. Dan mereka juga dapat melihat kontribusi-nya untuk Senwell kan. Tapi, ada perbedaan pendapat, sehingga rapat ini di lakukan.
--


Taichu pergi ke rumah Qianyu. Tapi, saat dia tiba, Qianyu sudah tidak ada. Jinzhi memberitahu kalau Qianyu sudah pergi ke Senwell. Taichu sangat khawatir karena dia merasa ada hal yang aneh mengenai surat itu. Karena itu, Taichu bergegas ke Senwell untuk mencari Qianyu.
--
Junhao mengambil alih rapat dengan membahas semua proyek yang Minghan kerjakan tidak beres. Ada yang gagal, tidak selesai, di tunda tanpa batas waktu dan sejenis-nya. Apa itu namanya kontribusi terhadap perusahaan?
Minghan tetap tenang dan berkata kalau semua proyek yang di sebutkan Tonghao tidak membuat kerugian untuk perusahaan. Dan juga, tampaknya, Junhao yang belum beradaptasi dengan perusahaan sekarang ini. Minghan pun mulai menyebutkan beberapa proyek yang sudah berhasil di kerjakannya.
Junhao juga masih tetap tenang. Dia menguraikan kelemahan proyek yang berhasil itu. Intinya, mereka saling menyebutkan kesalahan dan terus saling menjatuhkan.
--

Zhao Qun yang berjaga di depan pintu Senwell sangat senang saat melihat kedatangan Qianyu. Dia segera menyuruh Qianyu untuk mengikutinya menemui Junhao.
--
Minghan mulai membahas proyek Guanmei yang menjadi tanggung jawab Junhao, tapi Junhao malah menghilang membuat semua menjadi berantakan, hingga Zhiwen Capital mulai meragukan mereka.

Junhao mulai masuk dalam perangkap Minghan. Dia menyebut proyek Guanmei dapat berjalan dengan baik, tapi Minghan malah takut dengan beberapa ekor lumba-lumba. Minghan tersenyum karena Junhao jatuh dalam perangkap. Dia menyebut kalau Junhao lah dalang di balik lumba-lumba tersebut. Junhao tidak mengerti dengan yang Minghan bicarakan.

Dan di saat yang tepat pula, Zhao Qun masuk dengan Qianyu. Qianyu bingung dan berbisik pada Zhao Qun kalau bukannya Junhao yang mencarinya? Tapi kenapa ada banyak sekali orang di sini?
Zhao Qun tidak menjawab sama sekali. Minghan mulai menyuruh Junhao menjelaskan pada mereka semua kenapa menghilang begitu lama? Dan apa Junhao sadar kalau apa yang Junhao lakukan sudah menimbulkan banyak kerugian untuk Senwell?
Qianyu terpancing, mengira ini bantuan yang Tonghao butuhkan. Penjelasan darinya.
“Dia tidak meninggalkan jabatan tanpa izin. Dia kecelakaan dan amnesia,” beritahu Qianyu.
Semua direksi kaget karna semua berbeda dengan rumor yang ada. Mereka mulai menuntut penjelasan Junhao, apa itu benar? Junhao membenarkan. Minghan kemudian meminta Qianyu untuk menjelaskan kontribusi Shan Jun… ah, Tonghao pada Desa Nelayan Guanmei selama amnesia, karena dia mendengar Tonghao adalah pahlawan Guanmei.
“Benar. Tonghao adalah pahlawan kami. Setelah dia datang, tidak hanya mengelola Penginapan Guanmei dengan baik, tapi juga membantu kami menemukan Lumba-lumba putih Tiongkok,” beritahu Qianyu, masih tidak curiga.

Tapi, pengakuan Qianyu tentu menjadi titik kelemahan Junhao. Minghan mulai menyudutkan Junhao yang selama amnesia telah menghalangi Senwell dalam melakukan proyek Guanmei. Karena Junhao semua yang mereka kerjakan menjadi sia-sia. Junhao tidak ingat apapun dan menyatakan hal itu.
Junhao memang tidak ingat Guanmei, tapi dia ingat pertemuan pertama kalinya dengan Qianyu. Saat Qianyu menyelamatkan nyawanya dan meminta imbalan. Jadi, di dalam ingatannya, Qianyu adalah penipu. Junhao menjelaskan pada semua direksi kalau dia pernah jatuh dari balon udara milik Qianyu, tapi Qianyu tidak mau bertanggung jawab dan menuduhnya yang memecahkan balon. Dan apa orang seperti itu, kata-katanya bisa di percaya?

Qianyu shock. Dia tahu sudah ada di tempat dan waktu yang salah. Dia menjadi senjata bagi Minghan untuk menyerang Tonghao. Tapi yang lebih menyakitkan, Tonghao menyebutnya penipu.
Minghan masih belum menyerah juga. Dia membahas mengenai Tonghao yang berpacaran dengan Qianyu, dan apa sekarang menghindari kenyataan? Yunyi tidak terima dan menyebut Qianyu hanya penipu jadi jangan percaya sama sekali padanya. Minghan memberitahu kalau semua orang di Guanmei bisa menjadi saksi.
“Aku tidak mungkin ada hubungan dengannya,” tegas Junhao, tanpa tahu kenyataannya.
Para direksi mulai bimbang harus berpihak kemana. Qianyu tahu kalau kehadiran dirinya sudah menjadi masalah besar bagi Junhao/Tonghao.
“Apa yang di katakan oleh Shan Junhao adalah benar!” ujar Qianyu, tiba-tiba. “Aku seorang penipu. Aku adalah penipu yang mencari nafkah dengan menjebak pelanggan. Setelah dia amnesia, aku langsung mengenalinya sebagai Shan Junhao. Tapi, aku bukan hanya merahasiakannya tapi juga memberinya nama Tonghao. Untuk mendekatinya dan memberiku kesempatan untuk menipu uangnya, aku bahkan memnbuatnya jatuh cinta padaku. Untuk mewujudkan mimpi menikah dengan orang kaya. Tapi siapa yang menyangka, ingatannya pulih dan menyadari kebohonganku. Sampai sekarang, aku juga tidak perlu berkata apapun lagi. Orang yang menemukan lumba-lumba putih adalah aku. Orang yang mengambil foto ke lokasi untuk menghentikan pembongkaran Penginapan Guanmei adalah aku. Ini semua adalah salahku. Tidak ada hubungannya dengan Junhao,” bohong Qianyu demi menolong Junhao. Walaupun kebohongannya itu merendahkan dirinya sendiri.

Ucapan Qianyu membuat Minghan yang menjadi tersudut. Apalagi Qianyu memuji Junhao pantas menjadi GM dari Senwell. Usai mengatakan semua itu, Qianyu menundukkan kepala dalam-dalam dan segera pergi keluar dari ruang rapat. Dia menangis begitu keluar.
Dan wajah Junhao, entah kenapa tampak sedih.
--
Taichu masih dalam perjalanan menuju Senwell.
--
Qianyu sudah keluar dari gedung Senwell tapi masih belum pergi. Dia masih belum bisa menghentikan tangisnya.
--

Minghan masih tidak menyerah. Dia mengatakan pada para direksi kalau Qianyu mengubah pernyataannya karena begitu mencintai Junhao. Qianyu melakukan itu demi melindugi posisi Shan Junhao sebagai GM sehingga mengaku sebagai penipu. Walau begitu, dia masih mempunyai bukti lain.
Minghan menyalakan proyektor. Dan begitu proyektor menyala, langusng terpampang foto-foto Tonghao bersama Qianyu. Foto itu membuat para direksi jadi semakin bimbang pada Junhao. Sementara Junhao, tampak shock melihat foto yang dia sendiri tidak ingat kenangan di dalamnya. Yunyi juga tampak cemas dan menatap Junhao.
Minghan meminta semua direksi untuk mulai mengambil keputusan. Dan semuanya (kecuali Yunyi) mengangkat tangan untuk tetap mempertahankan Minghan sebagai GM. Minghan tersenyum puas dengan hasil tersebut.

Tapi, tiba-tiba saja Ziqian masuk ke ruang rapat. Minghan dengan sopan mengusirnya pergi karena ini adalah rapat direksi dan Ziqian tidak punya hak untuk ikut serta dalam rapat ini. Ziqian tetap masuk dan meminta maaf atas ketidak sopanan-nya, akan tetapi ada hal penting yang harus mereka ketahui.

Ziqian memberi tanda dan segerombol pria berpakaian hitam masuk sambil membawa 2 orang pria. Mereka berdua adalah orang yang menyerang Junhao dengan menabraknya dengan mobil. Ziqian memberitahu pada semuanya kalau kedua orang itu adalah pelaku yang mencelakai Junhao untuk kali terakhirnya. Dan kecelakaan terakhir itu yang membuat Junhao mendapatkan ingatannya kembali. Dan kedua pelaku ini adalah orang yang di bayar oleh seseorang yang sekarang ada di ruang rapat.
Semua direksi mulai berbisik-bisik. Minghan cemas karena tidak menduga sama sekali masalah ini. Sementara dir. Qiu dan dir. Lin menjadi panik. Minghan memerintahkan Ziqian agar memberitahu siapa pelakunya. Dan para pelaku langsung menunjuk ke arah dir. Qiu dan dir. Lin.
“Tujuan mereka adalah untuk menghilangkan Shan Junhao. Menghentikannya sebagai GM di Senwell,” beritahu pelaku.
Tentu saja ini menjadi kemarahan bagi para direksi. Polisi juga masuk ke dalam ruangan dan akan membawa dir. Qiu dan dir. Lin untuk di interogasi. Mereka akan di tanyai untuk mencari tahu siapa yang memberi mereka instruksi.
“Hal ini tidak ada hubungannya denganku,” tegas Minghan, menyadari maksud ucapan Ziqian.
Ziqian tentu tidak percaya padanya. Dir. Qiu dan dir. Lin juga akhirnya ikut dengan polisi daripada di bawa secara paksa.

Dan karena kejadian ini, keputusan mempertahankan Minghan sebagai GM menjadi goyah. Salah seorang direksi bahkan menyarankan agar mantan GM Zhang Minghan di skors untuk pemeriksaan dan jabatan GM akan kembali pada Junhao hingga penyelidikan berakhir. Setelah penyelidikan berakhir, mereka baru akan membahas mengenai pelantikan GM Senwell. Saran itu di terima oleh para direksi lainnya dan akhirnya rapat berakhir dengan keputusan tersebut.
Minghan tentu kecewa. Dengan sinis, dia menyebut Junhao hanya beruntung hari ini.
“Sampai sekarang, kau masih belum mengaku kalah?” tanya Junhao, dengan dingin.
“Kita bertiga tumbuh bersama seja kecil. Bisa di anggap sudah seperti saudaraan. Tidak di sangka kau bisa begitu kejam,” ujar Ziqian.
Minghan kecewa dengan ucapan Ziqian. Apa Ziqian menganggapnya begitu kejam? Dia sama sekali tidak pernah terlibat dalam masalah ini. Dan dia akan membuktikannya dalam penyelidikan.
Setelah semua direksi dan Minghan keluar, semua baru bisa menghela nafas lega. Yunyi sangat bersyukur karena Ziqian mereka bisa menang jika tidak situasi sudah sepenuhnya di kendalikan Minghan. Junhao lebih penasaran bagaimana cara Ziqian bisa mengetahui kedua pelaku tersebut? Ziqian memberitahu kalau setelah Junhao menghilang, dia selalu menyelidiki masalah itu dan akhirnya menemukan titik terang. Junhao benar-benar berterimakasih padanya.
Junhao mengajak Ziqian dan Yunyi untuk pulang ke rumah.




2 Comments

Previous Post Next Post