Sinopsis K-Drama : Mystic Pop-up Bar Episode 03-2
Images by : JTBC
SEMUA KARAKTER, TEMPAT, ORGANISASI, DAN
KEJADIAN DALAM DRAMA INI ADALAH FIKTIF
Weol Ju dkk sudah kembali ke Dunia Nyata. Begitu kembali, Weol Ju langsung membangunkan Byeong Jae. Setelah itu, Weol Ju menunjukkan foto Byun Sang Ho yang ada di medsos, yang memamerkan kalau dia di terima bekerja di Hotel Sangil. Byeong Jae ingat kalau Sang Ho adalah orang yang wawancara bersamanya.
Byeong Jae kaget saat tahu Sang
Ho di terima karena rasanya tidak mungkin. Gwi langsung menunjukkan foto di
sebuah berita, dimana di foto itu ada tn. Choi, tn. Byun dan Sang Ho. Untuk
memperjelas, Gwi memberitahu kalau Sang Ho adalah putra anggota parlemen.
“Tapi bagaimana mungkin? Hotel
Sangil perusahaan swasta. Apa ini masuk akal?” ujar Byeon Jae, masih tidak
terima.
“Tentu tidak. Intinya, beberapa
hal tak masuk akal dalam hidup ini.”
“Kalau begitu, aku dan ratusan
pelamar lain hanya dijadikan pemanis saja? Aku sudah menyusahkan orang tua dan
pacarku, saat aku hanya menjadi pemanis.”
“Itu lebih baik! Lebih baik aku
gagal karena tak kompeten. Tapi ini? Sesuatu yang tak bisa diubah hingga aku
dilahirkan kembali. Kenapa mereka seperti ini kepada kami?” ujar Byeong Jae,
penuh rasa amarah dan kecewa.
Dengan langkah lunglai, Byeong
Jae pergi dari sana. Weol Ju diam sesaat sebelum akhirnya menyuruh Kang Bae dan
Gwi untuk bersiap besok. Mereka akan ke hotel Sangil.
“Hei, tunggu sebentar. Bila kau
ingin melabrak orang itu, butuh bukti kuat. Kau tahu ini tak bisa diselesaikan dengan
trik seperti di Dunia Mimpi. Para politisi dan pebisnis juga terlibat di sini. Kau
mau merusak negara ini hanya karena anak itu?” ingati Gwi.
“Aku tak peduli soal politik, atau
negara akan kacau setelahnya. Pimpinan Choi berengsek itu. Biar kuurus
sendiri,” ujar Weol Ju, tanpa ekspresi.
--
Guard
Gang Han, company
Yeo Rin menemui atasannya dan
meminta agar klien yang harus di lindunginya, di ganti. Dia tidak bisa bekerja
untuk tn. Choi dan juga tidak mau membuang bakatnya di sana. Yeo Rin bahkan
menyebut tn. Choi sebagai penjahat. Dan yang perlu di lindungi adalah korban
tn. Choi. Setelah tahu hal itu, bagaimana bisa dia tetap menjaga tn. Choi?! Dia
tidak bisa makan dan tidur karna hal itu.
Tapi, permintaannya tersebut,
di tolak mentah-mentah sama atasannya. Dia memperingati kalau Yeo Rin adalah
pengawal bukan polisi. Dan pengawal melindungi orang yang membayar jasanya. Dan
orang seperti tn. Choi yang memberikan mereka upah untuk makan! Jika Yeo Rin
menolak, apa Yeo Rin bersedia membayar denda tiga kali lipat?! Jika tidak, maka
bersikap profesional lah dan tetap diam hingga kontrak nya dengan tn. Choi
habis.
Yeo Rin yang hendak melawan,
tidak bisa lagi membantah.
--
Yeo Rin berjaga di depan ruang VIP restoran, dimana tn. Choi sedang makan. Dan muncullah Weol Ju mengenakan pakaian cheongsam dengan membawa ssanggapju. Yeo Rin mengizinkannya masuk karena mengira Weol Ju adalah pelayan. tn. Choi juga awalnya mau marah karena ada yang masuk, tapi begitu melihat wajah cantik Weol Ju, dia langsung bersikap baik.
--
Sementara itu, seseorang
berwajah sama persis seperti tn. Choi datang ke hotel Sangil dengan di temani
oleh Kang Bae. Salah seorang direktur hotel yang melihatnya, menyapa dengan
sangat sopan sembari bertanya, kenapa tn. Choi sudah kembali padahal dia dengar
kalau tn. Choi ada pertemuan dengan Anggota Parlemen Byun. Dan juga, siapa yang
di sebelah tn. Choi? Kemana Kang Yeo Rin?
Orang yang berwajah sama persis
seperti tn. Choi beralasan kalau dia kembali karena ada barang yang
ketinggalan. Dan juga, Kang Bae adalah bodyguard
barunya. Untungnya, direktur itu tidak curiga.
Saat masuk ke lift, mereka
tidak tahu lantai berapa ruangan tn. Choi. Untung ada seorang staff di sana
yang mengira tn. Choi memerintahkannya untuk menekan tombol lift, jadi tanpa
curiga, staff itu menekan lantai ruangan tn. Choi.
Kang Bae dan pria itu berhasil masuk ke ruangan tn. Choi. Dan pria itu ternyata adalah Gwi. Begitu berhasil menyusup, Gwi segera kembali ke wajah aslinya karena menyamar menjadi orang lain menguras banyak energinya.
“Apa Weol Ju belum mengabari?”
tanya Gwi.
--
tn. Choi sudah meminum habis ssanggapju dan Weol Ju tidak ada di sampingnya lagi. Yeo Rin juga mendadak
masuk dan melapor kalau ada orang mencurigakan masuk ke hotel dan sepertinya
mengincar daftar VIP mereka. tn. Choi langsung panik dan bergegas kembali ke
Hotel.
Begitu masuk ke ruangannya, ruangannya sudah obrak abrik berantakan. tn. Choi begitu panik dan segera memanjat ke atas kursi, mengambil sebuah buku tebal yang ada di rak lemari atas. Di dalam buku itu, ada lubang yang di buat dan di letakkan flashdisk.
Weol Ju sudah ada di sampingnya dengan penampilan seperti Yeo
Rin, menyodorkan tablet untuk tn. Choi memeriksa isi flasdisk. Tanpa curiga,
tn. Choi menerima tablet tersebut.
“Astaga! Siapa yang membangunkan dia?” teriak Weol Ju, penuh
amarah dan keluar dari mimpi tn. Choi.
Dan ternyata yang membangunkan
adalah Yeo Rin. Weol Ju memarahi Yeo Rin karna sudah mencoba membangunkan tn.
Choi yang sedang tidur. Yeo Rin tidak takut padanya dan malah curiga kalau Weol
Ju sudah melakukan sesuatu pada makanan tn. Choi.
“Ada masalah? Dia juga
mempermainkan pekerjaan dan hidup orang lain,” ujar Weol Ju, tidak peduli.
Yeo Rin juga tidak peduli dan terus berusaha membangunkan tn. Choi. Saat Weol Ju hendak menyerangnya, Yeo Rin langsung melawan. Weol Ju ternyata tidak lemah, dia malah bersemangat karena sudah lama tidak ada lawan.
Tapi kesenangan Weol Ju harus
tertunda karna tn. Choi sudah kebangun. Weol Ju segera kabur keluar sambil
menelpon Kang Bae. Dia memberitahu kalau data VIP ada di dalam flashdisk yang
di sembunyikan di buku, tapi dia tidak sempat melihat judul bukunya. tn. Choi
juga sudah bangun, jadi mereka harus bergegas.
--
Sementara itu, Yeo Rin dan tn.
Choi sudah kembali ke hotel. Diretkur yang tadi menyambut, heran melihat tn.
Choi datang padahal tadi baru saja datang. tn. Choi tidak mengerti ucapannya
dan menyuruhnya untuk mengirim security ke atas.
Kang Bae dan Gwi masih terus
mencari flashdisk. Dan akhirnya, mereka menemukannya. Tapi, di saat yang sama,
tn. Choi dan para security juga tiba.
Begitu mereka masuk, Gwi
mengangkat tangan dan berkata kalau sudah salah masuk ruangan. Mana ada yang
percaya sama ucapannya. Tapi, walau begitu, Gwi tetap saja bisa mengalahkan
semua security dan kabur. Semua langsung mengejarnya.
Yang paling terakhir keluar adalah Yeo Rin. Dia sudah mau mengejar Gwi, tapi tanpa sengaja, dia melihat pantulan Kang Bae di cermin lemari. Kang Bae ada di balik pintu. Yeo Rin langsung berpura-pura keluar ruangan sambil menggerutu. Setelah Yeo Rin pergi, Kang Bae menghela nafas lega dan menatap flasdisk yang ada di tangannya.
Kelegaan tidak berlangsung lama
karna Yeo Ri masuk lagi dan menangkap basah Kang Bae. Kang Bae tidak mau
menyerah semudah itu dan berusaha kabur. Tapi, Yeo Rin yang ahli bela diri
dengan mudah menangkap Kang Bae. Kang Bae tidak kehilangan akal, dia menarik
tangan Yeo Rin dan memnbuatnya terjatuh ke pelukannya.
Kemudian, Kang Bae menyuruh Yeo
Rin bercerita kalau ada masalah. Anehnya, Yeo Rin tidak merasakan apapun
terhadap sentuhan Kang Bae dan malah mengiranya orang mesum. Kang Bae jelas
bingung karena Yeo Rin tidak menceritakan apapun dan malah tetap menyerangnya.
Yeo Rin bahkan berhasil mengambil flashdisk Kang Bae.
“Hei. Kau tahu apa isi diska
lepas itu? Itu bukti bahwa Pimpinan Choi merekrut karyawan baru lewat
permintaan. Semua karyawan baru tahun ini masuk karena nepotisme. Kami ingin membeberkan
itu. Kami sedang melakukan hal baik,” mohon Kang Bae.
“Dengan uang, apa kita berhak
merusak hidup orang? Kau juga mau merusak hidup orang dengan melindungi
klienmu? Ada orang yang lulus dengan nilai bagus, dapat nilai sempurna pada
ujian tertulis, dan punya banyak sertifikat keahlian, tapi tetap gagal,” ujar
Kang Bae, mulai meluapkan emosinya.
Ucapan Kang Bae, membuat Yeo
Rin teringat akan Byeong Jae.
“Dia tertipu oleh pimpinan itu,
dan usahanya menjadi sia-sia. Orang yang dia cintai juga pergi. Apa tugasmu membiarkan dia terus merusak hidup
orang lain? Apa tugasmu melindungi orang yang akan terus merusak hidup ratusan
hingga ribuan orang?” teriak Kang Bae. “Kita bisa menangkap dia dengan itu. Tolong
kami.”
Yeo Rin menghela nafas panjang. Setelah berpikir beberapa saat, dia akhirnya melepaskan Kang Bae dan bahkan mengembalikan flashdisk kembali. “Belok kiri dan jalan terus. Tangga staf ada di sana. Kau bisa keluar lewat sana,” beritahu Yeo Rin dan menyerahkan kartu identitasnya.
Kang Bae terkejut dan
benar-benar berterimakasih padanya.
--
Kang Bae berhasil keluar dan
sudah ada Weol Ju serta Gwi yang menunggu dengan mobil. Mereka berhasil kabur
dari kejaran security.
--
Karena kejadian itu, tn. Choi mengundang 3 orang petinggi untuk membahas masalah ini. tn. Byun marah-marah karena takut kalau masalah ini akan mempengaruhi pemilihannya. tn. Choi jadi kesal dan mengingatkan mereka yang saat butuh bantuannya, bicara dengan sangat manis dan bilang kalau mereka adalah keluarga. Jadi, di saat seperti ini, mereka juga harus bekerja sama dan menyelesaikan masalah ini.
tn. Choi meminta bantuan Jaksa
yang ada di sana. Dan Jaksa itu dengan senang hati membantu karna hotel Sangil
adalah perusahaan tempat cucunya bekerja. Dia segera menelpon bawahannya dan
memerintahkan untuk menghentikan kasus korupsi dan nepotisme Hotel Sangil.
Bilang saja kalau semua adalah ide jahat seseorang yang gagal di terima tahun
ini.
Mereka mengira masalah sudah selesai, padahal sebenarnya, ada sebuah kamera pengintai yang di pasang di sana. Dan kamera itu di pasang oleh Gwi yang menggunakan kekuatannya untuk menyamar menjadi pelayan wanita yang mengantarkan minuman ke kamar hotel tersebut.
tn. Choi dan koleganya sedang minum dengan bahagia mengira masalah sudah selesai. Hingga seorang staff masuk dan menyampaikan berita yang sekarang sedang di siarkan. Berita itu menunjukkan video tn. Choi bersama semuanya bahkan saat jaksa memerintahkan menutup kasus. Habis sudah!
--
Dengan
video ini, Choi Kang-hyun tak bisa berkelit lagi atas tuduhan nepotisme dan
korupsi. Choi Kang-hyun dan para pejabat lain langsung ditangkap, dan surat
penahanannya akan segera keluar.
“Kami dari tim audit Hotel
Sangil. Kau Park Byeong-jae?”
“Benar, itu aku. Ada apa?”
“Kami meminta maaf atas
perlakuan tak adil dalam proses rekrutmen tahun ini. Kami melihat kau tak
diterima meski mendapat nilai tertinggi. Setelah berdiskusi, kami sepakat untuk
menerimamu tanpa syarat tambahan.”
Jelas, ini berita membahagiakan
bagi Byeon Jae.
--
Berita itu membuat Byeong Jae akhirnya berani kembali berpacaran dengan Yu Mi. Dia bahkan membawa Yu Mi pergi ke restoran terkenal itu dan menikmati tumis gurita. Dia tampak sangat bahagia.
Weol Ju dkk melihat hal tersebut dari luar restoran. Weol Ju menggerutu kesal karena sudah bersusah payah membuat Byeong Jae mendapat kerja, tapi Byeong Jae malah makan di tempat lain. Tidak tahu berterimakasih.
“Biarkan saja. Ini restoran
penuh kenangan untuk mereka. Tapi aku iri dengannya. Meski berpegangan tangan tanpa
bicara apa pun, mereka saling memahami,” komentar Kang Bae.
“Kenapa iri? Kau juga bisa
pegang semua orang dan mereka akan cerita kepadamu,” ujar Kang Bae.
“Bukan itu intinya. Dia ingin
berpegangan tangan dengan seorang wanita,” ujar Weol Ju.
“Tidak. Bukan itu. Inti
ucapanku, punya seseorang yang mengerti kita tanpa banyak bicara! Semua orang
yang kupegang berbicara tanpa henti. Tapi aku bisa sembuh bila membantu tujuh
orang lagi. Benar,
Nn. Weol-ju?” semangat Kang Bae, tidak sabar.
Weol Ju membenarkan. Gwi juga
menyuruh Kang Bae untuk memegang tangannya saja. Weol Ju tersenyum tipis
melihat tingkah Gwi dan Kang Bae yang menggemaskan.
“Saat
mengikuti perlombaan, kita bisa menjadi juara satu, dua, atau terakhir. Tapi
kita semua memulai dari titik yang sama. Akibat orang yang memakai uang dan
kekuasaan di titik awal, kau menjadi kesulitan. Walau kau pikir berhasil karena
sudah bekerja, ini baru titik permulaan hidupmu. Semoga kau bisa bertahan di
medan perang kehidupan. Semoga kau dan pacarmu bisa saling menguatkan...,” ini yang Weol Ju pikirkan saat melihat
Byeong Jae dan Yu Mi.
--
Weol Ju dkk akhirnya kembali ke kedai mistis dan bersiap membuka kedai. Di saat memakai celemek, Kang Bae menemukan tag name Yeo Rin di saku belakang celananya. Dia baru sadar belum mengembalikan tag name itu. Dan dia kemudian menceritakan hal aneh yang terjadi, saat bersentuhan dengan Yeo Rin, tidak terjadi reaksi apapun. Padahal mereka bersentuhan sangat banyak.
--
Yang di bicarakan sedang minum bir bersama temannya. Yeo Ri sedang stress karna di pecat. Ternyata, aksinya membebaskan Kang Bae itu terekam oleh kamera CCTV. Dan walau temannya bilang mencari tempat lain, itu jelas tidak mungkin. Karna dia adalah pengawal yang membuat klien-nya masuk penjara, jadi dia sudah masuk daftar hitam bisnis keamanan. Tidak ada lagi tempatnya untuk bekerja.
Yeo Rin benar-benar kesal
dengan Kang Bae. Tapi, teman Yeo Rin malah penasaran dengan sosok Kang Bae. Apakah
dia tampan?
“Kau minta dipukul, ya? Bukankah
kita bertemu untuk menghiburku?”
“Maaf. Tapi aku tetap bangga
kepadamu. Berkat kau, banyak orang terselamatkan.”
“Hidupku sendiri rusak karena
menolong orang lain. Seumur hidup, aku hanya berolahraga dan bela diri. Bisa
bekerja apa selain menjadi pengawal? Susah mencari pekerjaan lain,” ujar Yeo
Rin.
--
Kang Bae sedang mendapat
masalah. Ada seorang pelanggan yang hendak mengembalikan barang dan minta
penggantian uang, tapi dia tidak bisa menunjukkan kwitansi pembelian barang tersebut.
Kang Bae berusaha bersikap baik, tapi pria itu malah hendak memukul Kang Bae.
Dan sebelum pria itu memukul,
sudah ada tangan yang menahan tangan pria tersebut. Dna itu adalah Yeo Rin.
-===-
Sorry,
sinopsis nya telat. Soalnya lupa kalau drama ini tayangnya hari rabu kamis dan
videonya keluar hari kamis jumat. Dan juga, sinopsis di tulis di sela waktu
luang 😊 thank u.
Sinopsis episode 04, di usahakan besok sudah bisa post ya.
Nb : tulisan yang warna blue itu artinya di Dunia Mimpi ya :)
Tags:
Mystic Pop-up Bar
Semangat min.....🖒🖒
ReplyDelete