Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember
Love Episode 18 - 2
Images by : Tencent TV
Yunyi dan Ziqian ke ruangan
Junhao untuk menyampaikan kabar kalau pihak Desa Guanmei ingin bernegosiasi.
Junhao heran juga karena pihak Guanmei tidak punya apapun lagi untuk di ajak
bernegosiasi. Walau begitu, pihak Guanmei sudah datang ke Senwell.
Junhao langsung teringat dengan
Dawei yang daritadi belum terlihat. Ziqian juga belum melihat Dawei dan
penasaran dengan yang terjadi. Junhao memberitahu kalau Dawei kemarin malam
mengirim pesan padanya, meminta cuti tapi dia tidak mengizinkan. Dan sampai
sekarang, Dawei belum kelihatan.
Yunyi merasa itu hal yang aneh
karna Dawei tidak pernah seperti ini sebelumnya. Junhao jadi khawatir dan
memutuskan menelpon Dawei lagi. Dan kali ini, ponsel Dawei tidak aktif. Junhao
mengira Dawei yang tidak mau mengangkat. Dan daripada memikirkan Dawei, Junhao
memilih untuk bertemu team Qianyu dkk.
Qianyu dkk sudah tiba di depan Senwell dan berpenampilan sangat rapi. Ini adalah hari penting dan penentuan apakah mereka bisa mendapatkan Penginapan Guanmei kembali. Taichu menegaskan kalau mereka harus bersikap profesional dan dia yakin bisa membujuk Junhao.
--
Mereka bertemu di ruang meeting
Senwell. Semua kecuali Qianyu dan Taichu, tampak kagum dengan ruang meeting
yang begitu besar dan bagus. Bahkan kursinya terasa empuk dan mewah. Sikap
katrok mereka langsung hilang saat melihat rombongan Junhao dkk.
Mereka beneran bersikap profesional. Mereka tidak langsung duduk sebelum Ziqian mempersilahkan mereka untuk duduk. Suasana terasa sangat dingin dan menegangkan. Junhao langsung menyuruh mereka memberitahu tujuan mereka datang.
tn. Tang segera memberikan
sebuah dokumen pada Junhao. Qianyu yang menjelaskan kalau dokumen itu adalah
laporan laba pada Penginapa Guanmei akhir-akhir ini. Dan laba yang mereka
dapatkan hingga 300%. Berdasarkan perjanjian yang ada, Senwell seharusnya
meng-akuisisi Penginapan Guanmei dengan nilai saham terbaru. Jika tidak, maka
merupakan tindakan akuisisi licik.
“Sepertinya kalian merasa
jumlah ganti rugi terlalu sedikit?” komentar Junhao setelah melihat laporan
tersebut.
Yunyi juga menambahkan bahwa
tidak ada masalah akuisisi antara Senwell dengan Penginapan Guanmei. Karna tn.
Tang sudah menjaminkan semua sahamnya kepada Senwell. Waktu pinjaman-nya
berakhir, kepemilikan sahamnya tentu milik Senwell. Dan mereka juga sudah
memberikan biaya ganti rugi pada mereka atas dasar kasihan dan kebajikan. Tidak
di sangka, mereka malah masih ingin negosiasi?!
Taichu yang mengambil alih. Dia
meminta maaf pada Yunyi karena sudah mengatakan tidak tepat, tapi yang ingin
mereka bilang sekarang adalah nilai Penginapan Guanmei sudah melebihi nilai
dari jaminan pinjaman. Jadi, akuisisi yang di lakukan sekarang ini sama sekali
tidak masuk akal.
Qianyu juga menambahkan kalau
tujuan mereka datang bukan untuk meminta biaya ganti rugi lagi tapi ingin agar
Penginapan Guanmei dan Senwell sama-sama untung.
“Kalian ini orang-orang gagal
memiliki hak apa untuk saling untung bersama Senwell?” ujar Junhao, kejam.
“Walaupun kalian memiliki hak
penginapan, tapi apakah kalian tahu bagaimana cara mengelolanya dengan baik
tanpa melakukan pembongkaran? Aku akui dalam pengelolaan hotel, kalian memiliki
tingkat profesionalisme yang tinggi. Tapi yang paling mengerti Guanmei adalah
kami. Jika kalian bisa memberikan hak pengelolaan Penginapan Guanmei kepada
kami, itu akan saling menguntungkan,” jelas Qianyu.
Sepertinya, di mata Junhao, image Qianyu benar-benar buruk seperti yang Yunyi tanamkan padanya. Bukan menyingkapi secara profesional negosiasi yang Qianyu berikan, Junhao malah menyebut Qianyu sebagai penipu tamu yang bahkan memilik keberanian untuk memberikan solusi seperti ini pada Senwell. Sebenarnya, ucapan Junhao menyakitkan, tapi Qianyu sudah bisa mengontrol diri dengan baik.
Dengan bijak, Qianyu
membenarkan kalau menipu tamu membutuhkan keterampilan. Hanya dengan
keterampilan yang baik baru bisa membuat tamu membeli dengan ikhlas. Dan hal
ini sama dengan teori mengelola hotel. Yunyi belum mendengarkan sampai habis,
langsung memotong perkataan Qianyu, dengan menyimpulkan bahwa maksud Qianyu,
Senwell dapat beroperasi secara global karena mengandalkan keterampilan menipu?
“Aku tidak merasa begitu,”
jawab Qianyu. “Direktur Fan. Kita tahu dengan jelas kelemahan dalam pengelolaan
penginapan. Tapi, tidak berarti kami tidak profesional.”
Qianyu kemudian memberi tanda pada tn. Tang dan tn. Tang segera memberikan dokumen lain yang sudah mereka siapkan. Qianyu menjelaskan bahwa dokumen itu adalah perencanaan yang dibuatnya untuk Penginapan Guanmei dan Senwell pasti akan tertarik.
Junhao tidak melihat dokumen
itu dan dengan sinis bertanya, apa mereka mengira dengan bernegosiasi dengan
Senwell, dia akan mengembalikan Penginapan Guanmei? Qianyu membahas mengenai
sejarah Desa Nelayan Guanmei yang dulunya merupakan daerah pebisnis karena
merupakan tempat pemasokan paling penting bagi kapal yang lewat. Dan walaupun
sekarang Desa Nelayan Guanmei sudah terpuruk, tapi tetap memiliki jejak
sejarah. Dan yang akan mereka lakukan adalah pada saat melestarikan
kebudayaannya juga akan mengelolanya dengan baik. Membuat Guanmei menjadi pulau
wisata yang lebih sempurna dan praktis.
Ziqian sedari tadi hanya diam
dan mempelajari dokumen-dokumen yang pihak Qianyu berikan. Dia tampaknya
tertarik dengan negosiasi yang Qianyu kemukakan.
tn. Tang dan Taichu mulai
membantu Qianyu lagi dalam bernegosiasi. Junhao juga perlahan mulai tertarik.
Bagaimanapun, Junhao adalah pebisnis, dan dia tidak bisa melewatkan begitu saja
tawaran yang bisa menguntungkan Senwell.
“GM Shan yang perlu kamu
lakukan hanyalah, asalkan memberikan kami waktu selama 3 bulan, agar kami bisa
membuktikan bahwa rencana ini bisa di laksanakan. Jika dalam waktu 3 bulan,
kamu masih ingin mengambil Penginapan Guanmei, kami tidak akan keberatan,”
akhiri Qianyu.
Ziqian akhirnya berkomentar.
Dia memuji perencanaan yang Qianyu dkk buat sangat bagus. Mendengar itu, Yunyi
memasang wajah ketus melihat ke arah Ziqian sementara pihak Qianyu bertepuk
tangan senang. Dan sekarang, semua menunggu keputusan dari Junhao.
Junhao diam. Berpikir dalam.
Tidak langsung asal nyeblak aja.
“Tidak. Satu bulan. Aku ingin
melihat hasilnya dalam waktu satu bulan,” tegas Junhao.
Walau waktu yang di berikan
tidak sesuai permintaan, tapi pihak Qianyu dkk tetap senang dan berterimakasih
karena sudah di berikan kesempatan. Mereka akan melakukan yang terbaik. Junhao
tiba-tiba memuji Taichu yang sudah mengajarkan Qianyu dkk dengan baik dalam
negosiasi.
“Sebenarnya, sebelum diriku
mengajarinya, sudah ada yang mengajari teknik negosiasi kepada Ye Qianyu,” ujar
Taichu.
“Tonghao yang mengajariku!”
ujar Qianyu, tanpa ragu dan bersemangat.
Yunyi tidak suka mendengar nama
Tonghao. Qianyu seolah tidak peduli lagi Tonghao adalah Shan Junhao dan terus
tersenyum.
Rapat akhirnya berakhir.
Setelah rombongan Junhao dkk pergi, Qianyu dkk mulai bersorak senang. Mereka
bahkan melakukan toss dengan botol air.
--
“Rencana mereka sama dengan
permintaan dari Zhiwen Capital. Jika mereka bisa memenuhi harapan dari Zhiwen
Capital, Senwell juga tidak perlu melakukan pendalaman apapun. Mereka juga
memiliki perencanaan yang sempurna untuk mencapai pendapatan yang tinggi.
Mengapa kita tidak melihatnya?”
“Tapi… tapi kau pernah bilang
kau tidak akan mengalah.”
“Ini bukanlah mengalah. Ini
hanya permintaan berkembang yang tersembunyi.”
Ziqian yang mendengar
pembicaraan Junhao dan Yunyi, ikutan nimbrung. Dia setuju dengan keputusan
Junhao. Junhao tersenyum dan beranjak kembali ke ruangan. Hanya Yunyi yang
masih terus memasang wajah khawatir.
Ziqian menyadari hal itu dan
menyuruh Yunyi tidak khawatir karna ini hanyalah pekerjaan.
“Semoga saja,” komentar Yunyi,
ketus.
--
“Kan sudah ku bilang. GM Shan
adalah orang baik!” seru Dawei, senang.
Eh, umur panjang, lagi di bicarakan, Dawei malah menerima telepon dari Junhao. Tanpa ragu, Dawei langsung mengangkat telepon. Koki panik dan langsung merebut serta meminta Dawei tidak memberitahu kalau mereka menyandera. Udah ngomong, mereka baru sadar kalau telepon belum mati dan langsung mematikannya dengan panik. Sialnya, Junhao sudah mendengar ucapan mereka tersebut.
Junhao mencoba menelpon lagi.
Tapi, A Sheng merebut ponsel Dawei dan langsung menon-aktifkannya. Setelah itu,
mereka mengajak Dawei untuk makan bersama.
--
tn. Tang, Taichu dan Qianyu
berbincang bersama di depan Penginapan. Mereka benar-benar berterimakasih atas
bantuan Taichu. Dan tiba-tiba mobil Junhao muncul. Begitu turun dari mobil,
Junhao langsung mencerca Qianyu karna sudah menyandera asistennya, Dawei.
Mereka bertiga jelas bingung
dengan maksud ucapan Junhao.
--
Yang lagi di bicarakan sekarang
ini sedang makan daging ayam goreng dengan lahap sambil bermain mahjong bersama
Fengqiao, A Sheng dan koki. Saking bersemangatnya, suara mereka terdengar
hingga ke Qianyu dkk dan Junhao.
“Li Dawei!” teriak Junhao.
Dan akhirnya, di jelaskanlah yang terjadi. Dawei membela pihak Guanmei kalau dia tidak di sandera, tapi dia terjatuh sendiri dan pingsan. Fengqiao juga meminta maaf karena dia yang suruh tidak menjawab telepon Junhao. Semua mulai saling menyalahkan diri sendiri. Qianyu juga meminta maaf dan berkata ini salahnya. Jadi, mohon jangan menarik negosiasi tadi.
“Cukup. Kalian berpura-pura
bernegosiasi denganku, tapi diam-diam menyandera karyawanku.”
“GM Shan, apapun
konsekuensinya, aku bisa menanggungnya. Tapi, Penginapan Guanmei tidak ada
hubungannya dengan masalah ini,” ujar Qianyu.
Entah apa yang Junhao pikirkan, karena dia mulai berjalan mendekat pada Qianyu. Qianyu ketakutan hingga dia terus berjalan mundur. Braak! Di belakang sudah pintu masuk dan Qianyu sudah tidak bisa berjalan mundur lagi. Semua cemas dengan apa yang akan Junhao lakukan.
Junhao menatap mata Qianyu dalam-dalam. Qianyu terperangah melihat tatapan Junhao dan tanpa sadar bergumam kecil menyebut : ‘Tonghao.’
Qianyu menurunkan tatapannya.
Sementara Junhao, melepaskan segel yang di pasang di depan pintu. Setelah itu,
Junhao berbalik meninggalkan Qianyu.
“Ye Qianyu, aku hanya memberimu
waktu satu bulan,” ingati Junhao sebelum benar-bear pergi.
Tags:
Forget You Remember Love
Lanjut semangat!!!!!!
ReplyDeleteLajut
ReplyDeletelanjutannya sangat di tunggu...... terima kasih... semangat
ReplyDelete