Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 20 - 2


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 20 - 2
Images by : Tencent TV

Sudah terjebak cukup lama di gudang pendingin, membuat Qianyu dan Junhao menggigil. Qianyu heran kenapa belum ada satupun karyawan Senwell yang datang mencari Junhao? Junhao juga kesal karena karyawan hotel langsung mengunci pintu gudang tanpa memeriksa isinya padahal tadi pintu juga dalam keadaan terbuka. Qianyu menyalahkan Junhao karena masuk ke gudang tanpa mengisi absen, jelas nggak ada yang tahu (ckckck. Kau pun masuk nyelonong nggak pakai izin).
Qianyu terus menggigil. Junhao tidak tega melihatnya dan akhirnya memberikan jas-nya untuk di pakai Qianyu. Qianyu terkejut dan juga tersentuh dengan tindakan Junhao.
“Ye Qianyu, kau pembawa sial. Kenapa setiap kali aku bertemu denganmu, kalau bukan jatuh ke air, di kurung,” ujar Junhao.
“Kau lupa satu hal, termasuk kecelakaan. Yang kau katakan benar. Setiap kali kita bertemu dengan cara yang spesial. Benar itu. Bahkan hampir merenggut nyawa.”
Dan Qianyu kembali menatap Junhao dengan tatapan seolah di depannya adalah Tonghao. Junhao tidak suka hal tersebut. Qianyu berjanji kalau dia tidak akan mengganggu hidup Junhao lagi dan akan melupakan semua yang terjadi di masa lalu. Dan karena mereka sekarang kerjasama, pasti akan sering berinteraksi. Kecuali, Junhao mengembalikan Penginapan Guanmei.

Junhao memeriksa jam di ponselnya. Sudah jam 19.31 dan masih belum ada jaringan juga. Qianyu jadi semakin cemas kalau mereka harus menunggu sampai besok pagi, penjaga gudang masuk kerja.
--
Yunyi cemas karna Junhao belum kembali dan tidak bisa di hubungi. Karena itu, Yunyi menelpon Ziqian. Ziqian memberitahu kalau dia sedang di Hotel Senwell, tempat Junhao melakukan inspeksi. Dia meminta Yunyi untuk tidak khawatir karena sekarang dia sedang melihat CCTV Hotel jadi pasti bisa menemukan Junhao.
--
Qianyu dan Junhao berbagi satu jas. Kondisi Qianyu semakin melemah dan tertidur di bahu Junhao. Junhao panik dan berusaha membuat Qianyu tetap tersadar. Mereka tidak boleh sampai kehilangan kesadaran. Qianyu sadar tapi dalam kondisi lemah. Junhao menyuruh Qianyu untuk terus bicara karna jika sampai tidur, mereka tidak akan bisa bangun lagi.

Untuk membuat tubuh tetap hangat, Junhao menyuruh Qianyu untuk berdiri dan melompat. Walau tidak kuat, Qianyu melakukan apa yang Junhao suruh melompat. Tapi, Qianyu malah mengejek cara melompat Junhao yang seperti katak. Karena itu, Junhao tidak jadi melompat dan malah berlari di tempat. Qianyu mengikutinya.
Qianyu heran kenapa Junhao sudah terkurung selama 2 jam, tapi tidak ada yang tahu? junhao menjelaskan kalau Dawei punya pekerjaan lain yang harus di lakukan, jadi tidak ikut dengannya. Dan dia juga datang tiba-tiba, jadi tidak semua tahu dia kemari. Kemudian, manager pembelian yang di temuinya tadi, pasti mengira dia sudah pulang dan tidak menyangka dia akan memeriksa gudang stock.
Qianyu masih penasaran, kenapa Qianyu harus datang memeriksa gudang? Junhao menjawab kalau Hotel Senwell sudah merugi selama 3 bulan ini. Laporan keuangan yang di sampaikan juga tidak ada masalah. Makanya, dia datang memeriksa masalahnya dimana. Dia datang tiba-tiba tanpa melapor agar staff tidak bisa membuat laporan pekerjaan palsu. Senwell memang punya banyak cabang, tapi ada beberapa hal yang harus di periksa sendiri.
Dan di tengah-tengah itu, Qianyu malah sempat-sempatnya memberikan undangan kepada Junhao lagi. Junhao menerima undangan itu dengan cuek dan menyimpannya di dalam saku celana.
--
Para staff penginapan bekerja sampai malam. Dan udah lama bekerja, mereka baru sadar kalau Qianyu masih belum kembali. Taichu jadi cemas.
--
Qianyu dan Tonghao sudah membeku. Mereka sudah tidak kuat berlari lagi.



Dan untungnya, pintu gudang terbuka. Dari luar, masuklah, Yunyi, Ziqian, Taichu dan beberapa staff lainnya. Semua panik dengan masing-masing pasangan yang sudah tidak sadarkan diri. Di tengah kekacauan tersebut, Junhao sempat membuka matanya. Dia melihat semua orang berkerumun memanggil namanya. Dan tatapannya terpaku pada Qianyu yang di gendong pergi sama Taichu.
--
Taichu membawa Qianyu kembali pulang. Kondisi Qianyu sudah lebih membaik dan sudah dalam keadaan sadar juga. Dan dengan riang, dia memberitahu kalau sudah berhasil memberikan undangan pada Junhao. Junhao juga menerima undangannya.

Taichu tampak marah karena Qianyu sudah dalam kondisi bahaya tadi malah lebih fokus pada hal itu. Jika dia tidak menelpon Ziqian, dia mungkin tidak tahu kalau Qianyu terkurung di dalam gudang pendingin. Jinzhi juga memarahi Qianyu yang begitu bodoh.
“Jangan khawatir. Aku, kecoak yang tidak dapat di bunuh. Tinggal kasih aku kehangatan dan aku bisa lanjut hidup,” ujar Qianyu riang, menatap piano dengan tersenyum.
Dan Taichu melihat tatapan Qianyu yang terfokus pada piano.
--

Para staff masih sibuk menghias penginapan. Sementara semua sibuk, Liyin malah asyik main hp. Fengqiao sampai ngomel-ngomel padanya. Liyin memberitahu kalau Taichu mengunggah di Weibo mengenai Festival Kebudayaan Pariwisata di Penginapan Guanmei yang merupakan tempat menonton terbaik di Penginapan Guanmei. Unggahannya itu mendapat banyak komentar dan like dari para netizen. Sungguh sangat hebat!

Taichu menyuruh mereka bersiap karna akan kedatangan banyak tamu. Tapi malah mereka menganggap remeh karna yakin tidak akan ada tamu lebih dari 100 orang. Dan baru juga di bilang, buktinya mereka sudah mendapat banyak telepon yang memesan kamar.
(Huft. Untung ada Taichu. Udah di kasih tahu masih mau ngelawan dan anggap remeh).

Taichu mengadakan rapat untuk membahas masing-masing jobdesc. Di antara semua itu, koki bertugas menentukan menu utama yang akan di sajikan ke media pers. Dan Liyin sebagai PIC (person in charge) yang memeriksa ulang semua makanan yang di sukai dan tidak boleh di makan (alergi) para tamu.




Post a Comment

Previous Post Next Post