Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 23 - 2
Images by : Tencent TV
Karna Yunyi tidak mau pulang
juga, akhirnya Junhao mengakhiri pekerjaannya dan mengajak Yunyi pulang.
Faktanya, Junhao melakukan itu
karna memikirkan Yunyi.
Bukan hanya itu, Qianyu juga
mencoba duduk di kursi Junhao. Dia sok akting seolah dia adalah GM. Hal
sederhana seperti itu, sudah membuatnya sangat senang.
Setelah bersenang-senang, Qianyu baru menyadari foto yang ada di atas meja Junhao. Fotonya bersama Yunyi dan Ziqian. Menyadari kalau dia dan Junhao sudah berbeda dunia dan tidak mungkin bisa bersatu, membuat senyuman di wajah Qianyu memudar.
--
“Kau lapar tidak?”
“Lapar. Aku seharian ini belum
makan apapun.”
Taichu tampak terganggu tapi juga
tidak berani bertanya apapun.
--
Kenapa Taichu ragu? Karna Qianyu
memesan hotpot dengan kuah pedas, sementara dia tidak kuat makan pedas. Saat
Qianyu sadar dan mau mesan hotpot dengan kuah biasa, Taichu menolak.
“Milik Shan Junhao,” jawab
Qianyu, jujur. “Tadi siang aku ke ruang GM dan tidak sengaja bajuku basah, jadi
dia meminjamkan bajunya. Aku akan mencuci dan mengembalikannya.”
“Tapi kenapa kau bisa ke ruangan
GM?”
“Aku pergi bers..,” Qianyu
menghentikan perkataannya, tidak mau memberitahu kalau dia di jadikan CS, “Kak
Aida memberiku tugas, jadi aku ke sana.”
Taichu tidak membahas lagi. Dia
tampaknya cukup senang karena Qianyu tidak berbohong sama sekali padanya. Dan
di tengah-tengah makan, Taichu kembali mengingatkan Qianyu mengingatkannya
mengenai pernyataan cintanya.
“Taichu. Aku… belum..”
“Tidak apa, akan ku tunggu. Karna
dirimu, menunggu juga hal yang senang dan membahagiakan,” potong Taichu.
--
Begitu tiba di rumah, Qianyu tidak langsung tidur. Dia mempelajar semua istilah bisnis. Dia benar-benar serius dengan pekerjaannya.
--
Lagi asyik dengan gosip, Aida
malah datang memarahi Qianyu. Kenapa? Karena saat di toilet, dia hampir
terpeleset. Qianyu hanya bisa meminta maaf dan berkata akan membersihkan ulang.
Aida tidak membairkannya dan terus memarahinya. Dia memberikan perintah untuk
membersihkan ruang rapat juga.
Qianyu membersihkan lorong di
depan ruang rapat. Karna tidak berhati-hati, dia bertabrakan dengan Zhao Qun
dan temannya yang baru keluar dari ruang rapat. Tabrakan itu membuat berkas
jadi berterbangan dan selembar masuk ke dalam troli alat-alat pembersih. Qianyu
segera membantu memungut dan memberikannya pada Zhao Qun.
Zhao Qun terkejut melihat seragam
Qianyu. Qianyu tidak minder dan berkata sedang mempelajari semua dari dasar.
Zhao Qun juga tetap bersikap ramah dan bahkan memberitahu kalau dia sudah
selesai membuat tabel istilah bahasa Inggris yang waktu itu dia janjikan. Nanti
akan dia kirimkan ke Qianyu. Qianyu beneran berterimakasih atas bantuannya.
Yunyi ke ruangan Junhao dan menunjukkan foto-foto pemandangan dari berbaga kota di luar negeri. Dian ingin mereka menika di tempat itu. Selama Yunyi menunjukkan dengan semangat, Junhao hanya memasang wajah datar.
Setelah diam cukup lama, Junhao akhirnya mengemukakan pendapatnya agar mereka menikah di sini saja dengan begitu bisa mengundang banyak orang. Yunyi kecewa, tapi sok baik menerima pendapat Junhao dan setuju.(Hm, bukan sok baik sih,
tapi Yunyi terlalu menyembunyikan perasaannya sebenarnya. Yunyi terlalu ingin
menyenangkan Junhao hingga tidak mempunyai pendapatnya sendiri dan hanya
mengikuti apapun yang Junhao inginkan, tanpa diskusi lagi).
Ziqian datang untuk menyerahkan
laporan analisa operasional tiap divisi bulan ini dan laporan proposal
solusinya. Junhao menerima berkas itu dan mempelajarinya, mengabaikan Yunyi
yang ada di sebelahnya.
Qianyu kembali ke ruangan GM
untuk membersihkan. Sebelum masuk, Qianyu melihat jam di hp-nya. Sudah jam
21.24 dan harusnya Junhao sudah pulang. Jadi, dengan pemikiran seperti itu,
Qianyu tidak lagi bertanya dan langsung menerobos masuk.
“Tunggu,” hentikan Junhao. “Aku hanya berikan waktu 15 menit untuk membersihkan,” ujarnya dan beranjak keluar.
Qianyu langsung bergerak cepat.
Hal pertama yang di lakukannya adalah meletakkan kemeja Junhao ke atas meja.
Kemudian, mulai mengelap meja. Di atas meja, masih ada berkas laporan Ziqian
tadi.
Saat Qianyu masih membersihkan,
Yunyi tiba-tiba masuk. Dia kaget karena Qianyu ada di dalam ruangan Junhao.
“Tidak masalah. Pekerjaan ini
cukup baik dan aku juga bisa belajar banyak. Aku juga tidak akan memberitahu
Taichu.”
Diluar ruangan, di pantry, Junhao masih belum tahu kalau Yunyi sekarang ada di dalam ruangannya dan sedang bicara dengan Qianyu.
Qianyu menyalakan penyedot debu
dan mulai membersihkan. Tapi, karna dia tidak hati-hati, penyedot itu malah
membuat berkas yang ada di atas meja berterbangan jatuh. Beberapa jatuh ke
dalam mesin troli.
Qianyu panik dan mulai mengambil
semua berkas di atas meja dan merapikannya ke dalam berkas. Tapi, berkas yang
masuk ke dalam troli alat bersih-bersih, tidak kelihatan oleh Qianyu.
--
--
Yunyi ke ruangan Junhao dan menunjukkan foto-foto pemandangan dari berbaga kota di luar negeri. Dian ingin mereka menika di tempat itu. Selama Yunyi menunjukkan dengan semangat, Junhao hanya memasang wajah datar.
Setelah diam cukup lama, Junhao akhirnya mengemukakan pendapatnya agar mereka menikah di sini saja dengan begitu bisa mengundang banyak orang. Yunyi kecewa, tapi sok baik menerima pendapat Junhao dan setuju.
Ziqian kebetulan melihat
foto-foto yang ada di tangan Yunyi dan memuji idenya untuk menikah di tempat
itu sangat menarik. Yunyi memberitahu kalau Junhao menyuruh agar mereka menikah
di Hotel Senwell saja.
“GM Shan menikah saja tidak lupa
untuk mempromosikan Senwell,” komentar Ziqian, sinis.
“Kondisi Senwell sekarang, pantas
saja di kalahkan oleh Maiev,” ujar Junhao mengabaikan komentar Ziqian dan fokus
pada dokumen di tangannya.
“Jika kita mengerjakan sesuai
dengan laporan proposal, diam-diam menjalankannya, akan membuat Maiev terkejut
di saat lengah,” tanggapi Ziqian.
--
Dan saat Qianyu masuk, pas dengan
Junhao yang sedang menguap lebar sambil meregangkan tangannya. Keduanya
sama-sama terkejut. Junhao lebih ke rasa malu dan langsung menurunkan tangan
dan memasang wajah sok cool-nya. Qianyu
juga tak enak dan langsung berbalik pergi dan akan kembali nanti.
“Tunggu,” hentikan Junhao. “Aku hanya berikan waktu 15 menit untuk membersihkan,” ujarnya dan beranjak keluar.
“Aku datang bersih-bersih.”
“Bersih-bersih? Perintah kak
Aida?” tanyanya.
Qianyu membenarkan. Yunyi tampak
cemas karena ini sama artinya dia mendekatkan Qianyu dengan Junhao. Karna itu,
dia beralasan Taichu akan sedih kalau tahu Qianyu bekerja seperti ini, jadi dia
akan mencarikan posisi baru untuk Qianyu.
Diluar ruangan, di pantry, Junhao masih belum tahu kalau Yunyi sekarang ada di dalam ruangannya dan sedang bicara dengan Qianyu.
Yunyi menanyakan Junhao pada
Qianyu. Qianyu juga tidak tahu dan memberitahu kalau Junhao hanya memberikannya
waktu 15 menit untuk bersih-bersih. Yunyi melihat ada kemeja Junhao di atas
meja, kenapa?
“Aku mengembalikannya,” jawab
Qianyu, keceplosan.
Yunyi menatapnya dengan tajam.
Qianyu dengan canggung menjelaskan masalah kemarin. Yunyi memaksakan diri
tersenyum dan sok tidak peduli karna Junhao memang selalu baik pada staff. Dia
juga menyuruh Qianyu untuk tidak usah mengembalikan kemeja tersebut karna
Junhao tidak akan pernah memakai baju bekas orang lain.
Usai mengatakan itu, Yunyi pergi
keluar ruangan.
Junhao melihat jam tangannya.
Sudah 15 menit, jadi dia kembali ke ruangannya. Qianyu juga setelah merapikan
berkas, segera pergi dari sana.
Tags:
Forget You Remember Love