Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 22 - 1


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 22 - 1
Images by : Tencent TV

Qianyu berjalan bersama Junhao sembari menceritakan mengenai Tonghao. Baginya, Tonghao adalah orang baik hati dan pintar serta suka membantu orang. Awalnya, Tonghao hanya membantunya mengantarkan barang dan mengerjakan semua pekerjaan yang melelahkan. Kemudian, Tonghao mulai membantu merapikan Hotel Guanmei menjadi Penginapan Guanmei. Tonghao adalah orang yang teliti dalam segala hal. Tidak hanya itu, Tonghao sangat ramah dan semua orang menyukainya. Tonghao juga bilang kalau Guanmei adalah rumhanya dan juga tempat yang ingin di lindunginya. Dia adalah orang paling imut yang pernah di temuinya.
“Ini adalah pertama kalinya kamu berani menghadapi Tonghao dan juga terakhir kalinya kan? Bisakah kau memberikanku satu menit? Tidak. Sepuluh detik saja sudah cukup. Jadilah Tonghao satu kali di depanku,” pinta Qianyu.
Dan di saat yang sama, Yunyi dengan Ziqian tiba di depan Penginapan Guanmei. Mereka melihat dengan mata sendiri, Junhao yang berpenampilan seperti Tonghao sedang bersama Qianyu. Tidak hanya itu, Qianyu juga memeluk Junhao dengan begitu erat.

Qianyu memeluk Junhao dan meluapkan rasa rindunya pada Tonghao dan juga penyesalah karna tidak mengucapkan salam perpisahan yang baik pada Tonghao.


Di satu sisi, apa yang di lakukan Qianyu, membuat Yunyi cemburu. Iri dan marah. Dia mau keluar untuk melabrak mereka, tapi tidak sanggup. Tangannya, tidak sanggup membuka handle pintu mobil. Ziqian yang juga marah dan sedih, ingin keluar menggantikan Yunyi, tapi Yunyi memegang tangan Ziqian dan menggelengkan kepalanya. Ziqian mengerti dan memilih membawa Yunyi pergi dari sana.
Tidak lama setelah mereka pergi, Taichu juga keluar Penginapan untuk mencari Qianyu, dan apa yang di lihatnya juga membuatnya marah.
Junhao tidak membalas pelukan Qianyu sama sekali, sebaliknya, menarik tangan Qianyu yang memeluknya dan mendorongnya.
“Aku bukan Tonghao,” tegas Junhao.
Dan bersamaan dengan itu, Taichu sudah tiba di hadapan mereka dan mengusir Junhao. Junhao tanpa melawan atau membantah pergi dari sana.
--

Sepanjang jalan, Yunyi hanya diam dan berusaha untuk tidak menangis. Itu membuat hati Ziqian semakin sedih.
--


Ny. Shan heran melihat Yunyi yang pulang dengan wajah pucat dan kecewa. Dia tahu sesuatu sudah terjadi dan meminta Yunyi bercerita padanya. Yunyi tidak mau mengatakan apapun. Tidak lama, Junhao pulang. Ny. Shan heran melihat baju dan rambut Junhao yang berbeda. Junhao menjelaskan kalau tadi dia tersiram air dan mau tidak mau bertukar baju.
Yunyi tidak tahan lagi karena Junhao masih terus berbohong padanya. Dia akhirnya memberitahu kalau sudah melihat Junhao dengan Qianyu tadi. Hatinya sakit, tapi lebih sakit karena Junhao terus berbohong. Ny. Shan shock tahu kalau Junhao bertemu dengan Qianyu. Junhao menjelaskan kalau Yunyi hanya salah paham karena dia tidak mempunyai hubungan apapun dengan Qianyu. Tapi, mau apapun yang Junhao katakan, Yunyi tidak percaya karena Junhao berbohong dari awal padanya.
“Aku sudah bilang tidak ada hubungan apapun dengannya! Mengapa kau tidak percaya padaku?! Dia yang tidak tahu malu ingin aku menjadi Tonghao selama sepuluh detik!!” Junhao mengeraskan suaranya.
“Apa kau tahu tatapanmu ketika di peluk dia? Tatapanmu… sudah menipumu,” ujar Yunyi dan naik ke kamarnya.
Tidak hanya Yunyi yang kecewa tapi juga Ny. Shan. Dia tidak suka Junhao menemui Qianyu!! Junhao tidak mau menjelaskan apapun dan memilih pergi ke kamarnya.


Di dalam kamar, Junhao teringat ucapan Qianyu mengenai Tonghao. Dan entah kenapa, hal itu mengganggunya.
--
Qianyu sudah pulang ke rumah. Dia masih memikirkan Junhao yang berpenampilan sama seperti tonghao tadi. Juga pelukannya. Semua itu membuat Qianyu semakin susah untuk move on.
--
Esok hari,
Yunyi yang marah pada Junhao, menghindari Junhao. Dia tidak mau satu mobil dengan Junhao dan memilih pergi ke kantor dengan menyetir mobil sendiri. Dawei yang menjemput mereka tentu merasa heran.
--
Ziqian tiba di kantor bersamaan dengan kedatangan Junhao dan Dawei. Sama seperti Dawei, dia juga heran melihat Yunyi tidak datang dengan Junhao. Junhao tidak menjawab pertanyaan itu dan terus berjalan masuk Senwell
“Junhao. Jika kau tidak menghargai Yunyi, ada orang lain yang akan menghargainya. Tapi, kau tidak boleh melukainya.”
“Yunyi adalah tunanganku, tidak mungkin aku melukainya.”
“Kau sadar kalau dia adalah tunanganmu. Dari kecil, apakah kau benar-benar pernah memperhatikannya walau hanya semenit?” tanya Ziqian. Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban karena dia langsung pergi.
--

Dan pertanyaan itu, cukup mengusik Junhao. Karena itu, saat Dawei mengantarkan dokumen padanya, dia menanyakan pendapat Dawei mengenai, apakah dia memang adalah orang yang tidak memperhatikan orang lain? Dawei gugup mendengar pertanyaan itu karna tidak biasanya Junhao bertanya padanya.
Tidak mendapat jawaban Dawei, dia menanyakan hal lain, bagaimana caranya membuat wanita bahagia? Udah nanya, Junhao baru teringat kalau Dawei saja belum pernah pacaran, jadi mana mengerti. Sia-sia aja dia nanya.
“Meskipun aku belum pernah pacaran, tapi … tapi aku tahu sedikit tentang teori cinta. GM Shan, sikap Anda terhadap nona Yunyi agak sedikit….”
“Sedikit apa?”
“GM Shan, aku harus bilang kalau Anda adalah pria klasik yang sangat kaku. Sedangkan wanita, Anda harus menghabiskan waktu untuk menemani mereka. Sering mengantar jemput, berbagi kegembiraan dan kesedihan di saat pertama. Memastikan mereka bisa mencari Anda kapan saja.”
“Sama seperti yang kau lakukan padaku,” komentar Junhao.
“Bukan, GM Shan. Aku tidak menyukaimu. Eh, salah. itu… aku tidak menyukai pria,” ralatnya. “Maksudku… wanita membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Contohnya, Anda bisa lebih banyak mengatakan kata-kata manis. Sering memberikan mereka kejutan kecil. Kalau kalian ada konflik, entah siapapun yang benar dan salah, Anda harus segera mengakui kesalahan. Kalau harus berlutut minta maaf, maka jangan berdiri. Singkatnya, hanya satu kata : membujuk.”
Junhao ternyata mendengarkan saran dari Dawei. Dia malah nanya juga, caranya membuat kejutan kecil? Dawei mulai santai dan memberikan saran dengan menggebu-gebu.
--
Para staff Penginapan Guanmei menggosip Putri Xue. Terutama Liyin yang paling bersemangat bergosip. Dia membicarakan followers Putri Xue yang semakin banyak sejak mengunggah foto bersama Junhao. Sungguh sangat pintar.

Fengqiao lebih heran mengenai alasan Junhao mau menolong Guanmei, padahal sebelumnya, tidak seperti itu. Demi membantu mereka, Junhao bahkan mau berfoto dengan Putri Xue. Entah kenapa, menurut Fengqiao, dia merasakan Tonghao seolah sudah kembali dalam diri Junhao. Koki merasa kalau itu tidak aneh karna Tonghao kan memang ada di dalam hati Junhao.
--

tn. Tang berbincang dengan Qianyu dan Taichu. Dia merasa lega karna Junhao sudah membantu mereka hingga mencegah berita memberitakan mengenai alergi Putri Xue. Qianyu setuju dan mengingatkan kalau selanjutnya, mereka harus lebih teliti lagii dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Taichu juga senang karena sekarang Sewnell sudah mengakui Penginapan Guanmei sebagai bagian dari mereka. Itu adalah hal yang bagus. Artinya, dalam waktu dekat Penginapan Guanmei tidak ada resiko pembongkaran.
Dan karena acara juga sudah selesai, Taichu mengajak Qianyu untuk bersantai sekarang. tn. Tang mengerti maksud Taichu sehingga dia memilih pergi untuk tidak mengganggu mereka.
--


tn. Tang pergi ke kedai Money Coming. Tujuannya jelas, mendapatkan hati Jinzhi dan juga Shengzhen. Dia sengaja meletakkan sebuket bunga saat Jinzhi tidak ada di toko. Dan saat Jinzhi kembali, dia heran ada buket bunga? Jinzhi memikirkan dua kemungkinan : itu bunga dari Taichu untuk Qianyu atau bunga dari Donglu untuknya?
tn. Tang kesal karna itu bunga darinya, tapi Jinzhi tidak memikirkannya sama sekali. Bagi Jinzhi, tn. Tang itu orang pelit yang tidak mungkin memberikannya bunga. Pada akhirnya, mereka malah bertengkar. Apalagi tn. Tang juga malu untuk mengaku terang-terangan kalau bunga itu darinya. Walau Jinzhi juga udah nanya, tn. Tang malah membantah karena malu.
--
Dawei membawa Yunyi pergi ke suatu tempat.
--

Taichu membawa Qianyu ke sebuah restoran mewah. Berada di tempat seperti itu, membuat Qianyu cemas dan malah memikirkan mengenai harga makanannya yang pasti sangat mahal. Taichu menyuruhnya untuk tenang dan bersantai menikmati semua yang ada.
Eng.ing.eng.
Yunyi di bawa Dawei menemui Junhao di restoran yang sama. Mereka sama-sama terkejut karna bisa datang ke restoran yang sama. Apalagi karena tempat yang lumayan penuh, Yunyi dan Junhao jadi duduk di dekat meja Qianyu. Taichu takut Qianyu merasa tidak nyaman, mengajaknya untuk pindah restoran. Qianyu menolak.
“Qianyu, sebenarnya cara untuk move on adalah waktu dan cinta baru. Aku tidak keberatan di pergunakan olehmu,” ujar Taichu.
“Taichu. Kenapa kau…”
“Karna aku menyukaimu,” akuinya terang-terangan.
Qianyu sudah tahu hal itu, tapi tidak menyangka akan mendengarnya hari ini. Taichu juga menyuruhnya untuk tidak cemas karna dia bisa menunggu hingga Qianyu siap.




Post a Comment

Previous Post Next Post