Original Network : OCN
"Kantor
Polisi Mukyeong"
Mi Sook menanyai, dimana Do Won sekarang. Dan Rekan B serta Jin Woo menjawab tidak tahu,
karena Do Won tidak bisa di hubungi. Mendengar itu, Mi Sook menyuruh mereka
untuk memanggil Do Won menghadap dirinya, ketika Do Won datang.
“Apa yang harus kita lakukan dengan sidik jari Lee Jin
Sung?” tanya Jin Woo dengan ragu.
“Konfirmasi ulang dengan Forensik. Periksa apakah ada
kesalahan,” jawab Mi Sook. Lalu dia merasa pusing. Dan Rekan B serta Jin Woo pun pamit dan pergi.
Mi Sook memeriksa foto perhiasan korban. Lalu dia
mengingat perkataan terakhir Seo Kyung. Dan dia merasa sangat stress.
"Gereja
Mukyeong"
Do Won datang ke gereja yang sesuai dengan di poster.
Namun heran nya, gereja tersebut sudah tutup. Kepadahal menurut jadwal
pelayanan di poster itu, pada jam segini, gereja tersebut harus nya masih buka.
Di dunia yang lain. Do Won berjalan melewati Gereja
Mukyeong sambil menutup wajahnya menggunakan topi. Lalu dia masuk ke dalam
supermarket yang ada di dekat sana.
Penjaga supermarket menonton sebuah berita. “Polisi merilis identitas tersangka dan
mengeluarkan DPO untuk menembak Lee, makelar narkoba di kepala, membunuhnya.
Menurut polisi, tersangka, Inspektur Senior Seo Do Won, melarikan diri dan
bekerja di Kantor Polisi Mukyeong.”
Menonton berita tersebut, si penjaga langsung melihat ke
arah Do Won berdiri sebelum nya. Tapi aneh nya, Do Won sudah tidak ada di dalam
supermarket lagi. Dan dia merasa heran. Tapi dia tidak terlalu memikirkan nya
lebih jauh.
Do Won pergi dengan panik dari supermarket. Dan sekali
lagi, dia berjalan melewati Gereja Mukyeong yang masih buka.
"Gereja
Mukyeong"
Do Won masuk ke dalam bangunan Gereja. Dan didalam sana
sangat kotor serta berantakan, seperti sudah lama kosong. Lalu di lantai Do Won
menemukan poster tahun 2015. "Pindah ke Gereja True Wheat".
Do Won datang ke Gereja True Wheat, dan mengendor- ngedor
pintu pagar. Lalu orang yang berada di dalam Gereja pun keluar menemuinya.
“Siapa kamu? Ada yang bisa kubantu?” tanya orang itu.
Didalam gedung. Orang itu menjelaskan kepada Do Won bahwa
mereka sudah lama pindah ke tempat baru ini, dan mereka juga sudah mengganti
nama gereja. Mendengar itu, Do Won memperlihatkan poster yang ada padanya dan
bertanya, apakah ada kesalahan. Dan saat orang itu melihat poster tersebut, dia
menjawab bahwa bukan mereka yang menerbitkan poster ini, tapi ada yang aneh.
Orang itu kemudian mengambil sebuah foto dan
memperlihatkan nya kepada Do Won. “Ini pastor kami sebelumnya,” jelas nya.
“Di mana dia sekarang? Di mana aku bisa menemuinya?”
tanya Do Won, saat melihat foto tersebut. Karena wajah pendeta didalam foto dan
didalam poster sama. ‘Pastor Park Young
Tae’.
“Dia meninggal karena kanker tiga tahun lalu,” jawab
Orang itu.
Do Won tiba- tiba merasa sangat sakit, dan kepalanya
mulai berdenging lagi. Lalu dia seperti melihat sebuah gambaran, seorang pria
berjalan di sekitar stasiun.
Jung Min sangat terkejut, saat Jin Woo bercerita bahwa Do
Won secara gegabah ingin menembak Jin Sung. Dan Jin Woo menjelaskan bahwa dia
juga sudah memberitahu Mi Sook, dan Mi Sook menyuruh mereka untuk segera menangkap
Do Won.
“Ini gila,” keluh Jung Min.
“Omong-omong, sidik jari Lee Jin Sung. Kamu yakin itu
dari tangan kanannya?” tanya Jin Woo. Dan Jung Min mengajak nya untuk ikut ke
dalam ruangan.
Jung Min menunjukkan hasil pemeriksaan sidik jari mereka.
Sidik jari ditas dan di poster, itu sangat jelas milik Lee Jin Sung. Mengetahui
itu, Jin Woo merasa stress, karena masalah Jin Young saja, mereka sudah sangat
kesulitan. Tapi sekarang malah muncul yang lain. Dan setelah melihat hasil itu,
Jin Woo pun pergi darisana.
Didalam mobil. Do Won diam dan memikirkan setiap hal aneh
yang ada. Tapi dia masih belum menemukan dimana kesalahan nya.
Jung Min menelpon Do Won dan mengomelinya. Tapi Do Won
mengabaikan omelan itu, dan menanyakan, apakah Jin Young sungguh punya kembaran.
Serta tentang pakaian yang di temukan pada kerangka, perusahaan itu sudah
bangkrut delapan tahun lalu, apakah yang tertulis pada pakaian itu adalah
benar.
“Jangan mengubah topik dan jawab aku,” omel Jung Min,
tidak mengerti. “Di mana kamu sekarang?” teriaknya, bertanya. Dan Do Won
mematikan telponnya.
"Stasiun
Mukyeong"
Do Won datang ke stasiun untuk memeriksa lagi. Dan pada
saat Mi Sook menelponnya, dia langsung mematikan nya. Karena dia malas untuk
menjawab nya.
Lalu Jung Min datang. “Kamu kemari setelah menyebabkan
kekacauan besar?” tanyanya, kesal.
“Seo Kyung ditembak di sana,” kata Do Won sambil
membayangkan situasi saat itu. “Berdasarkan analisis dari BFN, peluru itu
ditembakkan tepat di belakang Seo Kyung. Peluru ditembakkan dari ketinggian sekitar
2 meter 10 cm.”
“Apa?”
“Tapi tidak ada apa-apa di sini,” jelas Do Won. “Apa yang
diinjak pelaku?” katanya, bertanya- tanya.
Do Won kemudian menanyai, apakah Jung Min pernah
mendengar tentang kereta hantu. Sekitar 100 tahun lalu, di Eropa, kereta di rel
menghilang tanpa jejak. Kereta yang menghilang terlihat selama 100 tahun ke
depan di seluruh Eropa. Semua saksi mengatakan hal serupa. "Sebuah kereta
misterius tiba-tiba muncul di rel kosong dalam kegelapan."
Mendengar cerita itu, Jung Min sama sekali tidak paham.
Dan Do Won bertanya, “Jung Min, jika kamu bilang melihat kereta hantu, akankah aku memercayaimu?” tanyanya. “Jika aku memberitahumu bahwa aku
melihat kereta di sini, apa kamu akan memercayaiku? Jika aku mengatakan hal
yang tidak masuk akal seperti pelaku yang membunuh Seo Kyung mungkin saja di
kereta itu, apa kamu percaya?” tanyanya, memperjelas.
“Apa-apaan itu? Kamu bercanda, bukan?” balas Jung Min
dengan raut tidak percaya.
“Ada satu orang lagi yang melihat kereta selain aku,”
jawab Do Won. Lalu diapun pergi duluan.
Tags:
Train