Sinopsis Lakorn : The Gifted Graduation Episode 3 - 2/4

 



Original Network : GMM 25

Wave mulai menjelaskan tentang Jammer dan bentuknya kepada semuanya. Dia menjelaskan dengan sangat detail hingga ke detail yang paling kecil, sehingga semua orang langsung terbengong mendengarkan nya. Lalu Ohm pun menyela dan menertawakan nya. Dengan kesal, Wave menatap Ohm dengan tajam.



Punn kemudian menjelaskan dimana letak Jammer menurut perkiraan nya. Sesudah menjelaskan semua itu, dia menanyai Time, apakah Time bisa menemukan lokasi tepat nya.

“Tunggu. Kalian ingin aku membantu kalian?” tanya Time dengan kesal, karena tiba- tiba di panggil untuk ini. “Aku belum pernah mencoba menemukan objek sebelumnya.”

“Kami sangat membutuhkanmu untuk ini, Time,” pinta Pang.


Bel sekolah berbunyi.

Darin masuk ke dalam ruangan monitor.

Guru Pom bersiap untuk menyalakan sinyal.

Supot berdiri di dalam kantor nya.

Time masuk ke dalam kelas.


Semua murid Gifted berpencar. Pang dan Wave mengawasi kamera CCTV. Sedangkan yang lain mencoba untuk mencari alat Jammer yang berada di sekolah.


Guru datang ke kamar asrama Grace dan memanggilnya untuk mengikuti Ujian penempatan, karena semua murid wajib mengikuti Ujian penempatan ini. Jika Grace tidak ikut, maka Ujian penempatan tidak akan bisa di mulai. Dan Grace bersikap malas, karena dia tidak mau ikut dalam ujian.


“Dengarkan, setelah kamu berada di ruang Ujian, kamu tidak diizinkan untuk pergi atau pergi ke kamar mandi. Kamu harus tetap di ruangan ini sebelum waktu nya habis,” kata Guru di depan kelas.

Mendengar itu, Time merasa sedikit stress.


Flash back

Pang memegang bahu Time dan berbicara kepadanya. “Ketika waktunya, minta izin untuk pergi ke kamar mandi dan lakukan apa yang kita rencanakan. Mengerti?”

Flash back end


Punn melapor kepada Pang. Dia dan yang lainnya tidak berhasil menemukan Jammer yang mereka cari. Dan Pang mengerti. Jadi satu- satunya harapan mereka hanyalah Time.


Sambil mengerjakan soal ujian, Time terus melihat ke arah jam tangan nya. Lalu ketika sudah waktunya, diapun memberanikan diri untuk mencoba.


“Kenapa kamu berdiri?” tanya Guru dengan keras. “Kembali ke tempat dudukmu. Bukankah sudah kubilang kamu tidak diizinkan untuk pergi?”

“Tapi saya sakit perut sangat parah,” jawab Time dengan gugup. “Bolehkah saya pergi ke kamar mandi?”

Mendengar itu, Guru diam dan menatap Time dengan serius.

Flash back

Dikantin. Pang datang dan memegang pundak Guru dari belakang. “Pak, jika Time meminta izin untuk pergi ke kamar mandi hari ini, tolong biarkan dia sebagai kasus khusus,” perintah nya.

Flash back end



“Tentu saja. Cepat kembali,” kata Guru, mengizinkan.

Mendengar itu, Time merasa sangat senang dan langsung pergi. Lalu murid lain juga mencoba untuk meminta izin, tapi Guru tidak mengizinkan nya sama sekali.


Time buru- buru masuk ke dalam kamar mandi. Dibelakang tempat air, dia menemukan map dan walkie talkie yang sudah disediakan disana. Dan lalu dia langsung menghubungi semuanya bahwa dia sudah berhasil keluar dari dalam kelas.

“Bagus. Coba lihat map,” perintah Pang.




Time membuka map yang diberikan padanya, lalu dia mencoba untuk menggunakan kemampuannya. Tapi dia tidak bisa menemukan objek yang mereka cari. Dan Pang pun menyuruh Time untuk tenang dan coba lagi dengan lebih fokus.

“DRC Jammer X10. Kotak hitam berukuran 20 x 24 cm. Ada tiga antena. Temukan,” perintah Wave, serius.


Time pun kemudian mencoba kembali. Dan kali ini dia berhasil menemukan Jammer tersebut. Dengan senang, dia tersenyum  puas.


Time datang ke perpustakaan tempat Jammer itu disimpan. Tapi sayangnya, pintu perpustakaan terkunci. Dan sebelum dia sempat menghubungi para murid Gifted untuk meminta bantuan, Grace datang dan berdiri di belakang nya.



“Mengapa kamu tidak berada diruang Ujian?” tanya Time, terkejut.

“Aku telat bangun.”

“Kamu harus pergi sekarang atau kamu akan melewatkan nya,” kata Time, menasehati. Lalu dia mencoba untuk membuka gembok perpustakaan sendiri.

Melihat itu, Grace menawarkan bantuan. Dia membantu Time untuk membuka gembok yang mengunci pintu perpustakaan dengan sangat mudah.


Ketika mendengar suara Grace di walkie talkie, Wave langsung menanyai Time dengan keras, apakah Time tidak lagi sendirian. Dan mendengar itu, Time tidak menjelaskan.

“Aku menemukan perangkat nya,” kata Time, melapor.


“Bagus. Matikan sekarang,” perintah Pang.

“Time, apa yang kamu lakukan?” tanya Grace ingin tahu.

Mendengar perintah itu, Time merasa ragu. Karena dia teringat perkataan Supot mengenai sistem sekolah yang kompetitif sangat bagus untuk murid.


“Time!” panggil Grace, menyadarkan Time yang terdiam.

“Time! Kenapa diam saja?” panggil Pang juga.

“Jika aku mematikannya, apa yang akan kamu lakukan?” tanya Time, ingin tahu. Dan Pang menjelaskan bahwa dia tidak punya banyak waktu sekarang. Mendengar itu, Time pun menolak untuk mematikan Jammer.


Time memilih pergi dari perpustakaan. Lalu dia membuang walkie talkie yang di miliki nya ke tempat sampah.

“Time! Time!!” panggil Pang secara terus- menerus.



Post a Comment

Previous Post Next Post