Sinopsis C-Drama :
The Little Nyonya E29
(Ps. Ini episode
yang membuat emosi!)
Xi Er menyerahkan maharnya. Xiufeng sudah
mengulurkan tangan untuk menerimanya. Tapi, mahar itu tidak diberikan Xi Er
pada Xiufeng tapi pada Tian Lan. Meiyu panik dan berkata kalau Xi Er sudah
salah. Xi Er pun menegaskan kalau yang ingin dinikahinya adalah Yueniang! Dia
meminta izin dan restu dari Tian Lan.
Tian
Lan hendak menerima mahar Xi Er, tapi dia tidak berani. Dia hanya bisa
menangis. tn. Huang pun memerintahkan Tian Lan untuk pergi.
Setelah
Tian Lan pergi, Guihua mendekati Xi er dan menegaskan kalau ada kesalahpahaman.
Yang akan dinikahi Xi Er adalah Yuzhu. Xi Er memuji Yuzhu yang cantik dan baik,
tapi bukan Yuzhu yang dia cintai. Yang dia cintai dan ingin dinikahinya adalah
Yueniang. Meiyu malah menyebut Xi Er keras kepala dan mengancam kalau sikapnya
itu akan membuat ayah dan nenek buyutnya sedih. Xi Er kali ini bertindak tegas
pada bibinya. Dia sadar dengan perbuatannya ini dan dia pun menghormati ayah
dan nenek buyutnya. Tapi, kebahagiannya adalah keputusan dan tidak ada yang
boleh mencampurinya.
Jin
Cheng tetap menolak lamarah. Mereka memberitahu kalau Yueniang akan menikah
besok dengan Liu Yidao. Xi Er tidak terpengaruh karna Yueniang tidak mungkin
setuju menikah dengan Liu Yidao. Semua hanyalah angan Liu Yidao. Dan mereka
yang memaksanya melakukannya. Guihua malah memutar fakta dengan bilang Tian Lan
menyetujui pernikahan Yueniang dengan Liu Yidao. Maharnya pun sudah diterima.
Semua orang di kota ini pun sudah tahu.
Xi
Er tidak bodoh. Itu sama saja mereka memaksa Yueniang menikah dengan orang yang
tidak dicintainya. Jin Cheng berteriak kalau tidak ada yang memaksa. Xi Er
nggak percaya dan menyuruh mereka membawa Yueniang keluar. Dia ingin mendengar
dari mulut Yueniang sendiri baru dia akan percaya.
tn.
Huang meledak dan merasa terhina dengan sikap Xi Er. Dia memaki Xi Er tidak
sopan dn mempermainkan pernikahan. Xi Er meminta maaf atas sikapmnya, tapi dia
tetap pada keputusannya.
Yuzhu
sudah menduga semua ini. Ah Tao yang jadi sedih karna Yuzhu kelihatan tidak
terkejut.
Flashback
Sebelumnya, Yuzhu sudah diam-diam menemui Xi Er dan
memberitahu mengenai Yueniang yang dikurung dan akan dinikahi dengan Liu Yidao.
Dia yang menyuruh Xi Er untuk membawa kabur Yueniang. Xi Er masih memikirkan
keluarga dan kondisi kesehatan Ny. Chen. Tapi, dia pun sudah pada keputusannya,
dia akan membawa kabur Yueniang apapun resikonya.
Jadi, dia akan membawa Yueniang ke London dan
menikah. Setelah situasi mereda, dia akan kembali dengan Yuenaing dan meminta
maaf pada Nenek Buyut dan ayahnya. Yuzhu setuju dengan rencana itu dan akan
membantu Yueniang kabur. Xi Er merasa tidak enak pada Yuzhu, tapi Yuzhu berkata
tidak usah mencemaskannya.
Yuzhu berbohong kalau sudah ada orang lain
dihatinya. Orang itu berada di Inggris dan mereka sering berkirim surat. Xi Er
percaya pada kebohongannya sehingga dia pun bisa sedikit lega.
End
Xiufeng
menemui Yuzhu dan menyuruhnya tidak usah khawatir. Dia yakin Xi Er akan tetap
menikahi Yuzhu. Intinya, mau apapun yang Yuzhu katakan, Xiufeng tetap yakin Xi
Er akan menikahi Yuzhu.
--
Berita
pernikahan Yuzhu yang batal, membuat Zhenzhu sangat senang. Dia menceritakannya
pada Xiujuan. Xiujuan merasa kalau tidak mungkin Xi Er membiarkan Yueniang
menikah dengan Liu Yidao. Dia pun merasa, bisa saja nanti mereka kabur. Jika
tidak, pasti akan tetap terjadi pernikahan antara Xi Er dan Yuzhu.
Zhenzhu
jadi kesal karna pada akhirnya, dia tetap tidak memiliki kesempatan. Xiujuan
malah menyuruhnya tidak usah merajuk begitu, karena orang terakhr yang
bertahan, dialah yang akan tertawa.
--
Tian
Lan pun mendapatkan amarah dari Guihua dan tn. Huang terkait gagalnya lamaran
Yuzhu. Walau dimarahi, Tian Lan tetap ingin mengatakan sesuatu. Besok adalah
pernikahan Yueniang, jadi dia meminta agar diizinkan mengenakan gaun putih pada
Yueniang dan melakukan upacara Cohtau. Guihua mana setuju dan marah-marah
terus. Tian Lan sampai berlutut untuk memohon hal sederhana itu. tn. Huang
malah berkata kalau terserah Tian Lan mau melakukan apa, tapi pastikan Yueniang
pergi dengan Liu Yidao besok. Tidak ada tempat bagi Yueniang dikeluarga ini!
Walau
dibilang begitu, Tian Lan tetap berterimakasih sambil menangis.
--
Yueniang
di kamarnya, cemas. Dia percaya janji Xi Er, tapi kenapa Xi Er tidak kunjung
datang padahal besok adalah hari pernikahannya dengan Liu Yidao.
--
Xi
Er ada di stasiun kereta. Sebelumnya, Yuzhu menyuruhnya menunggu di sana dan
dia akan membebaskan Yueniang. Jadi, mereka bisa kabur dengan naik kereta.
--
Gemuruh
terdengar. Yueniang berusaha meminta tolong tapi malah aksinya itu ketahuan
sama Robert yang datang berkunjung. Dia menyukai wajah cantik Yueniang.
Yueniang bisa merasakan Robert adalah orang jahat, jadi dia menutup jendelanya
rapat-rapat. Saat itu, Jin Hua kembali dari dapur, jadi Robert pun pergi.
--
Robert
terkesima dengan Yueniang, jadi dia menanyai Tianbao. Dia mengira keluarga
Huang menjalani bisnis perdagangan manusia. Tianbao tentu membantah karna
keluarganya tidak mungkin begitu. Yueniang hanyalah pelayan. Dia akan menikah
besok dan keluarganya mengurungnya karna takut Yueniang akan kabur. Menurut
Robert, itu sama seperti perdagangan manusia.
Tianbao
mengalihkan topik membahas mengenai distribusi beras dan gula. Robert menjawab
kalau dia ingin Tianbao menghiburnya dan jika dia gembira, distribusi itu akan
jatuh ke tangan Tianbao besok. Yang diinginkan Robert adalah Yueniang. Tianbao
tidak bisa karna dia saja hampir dibunuh Yueniang dulu. Ah, Robert jadi tahu
kalau dulu Tianbao pernah mencoba menyentuh Yueniang.
--
Yueniang
akhirnya di bawa keluar dari kamarnya. Tapi, tetap diawasi oleh Xiufeng. Dia di
bawa keluar karna Neneknya akan melakukan upacara Cohtau. Yueniang tidak mau
melakukannya. Tapi, saat tahu Neneknya sambil memohon berlutut, Yueniang tidak
tega melawan dan melakukan upacara itu.
Yueniang
pun berganti dengan baju putih dan melakukan upacara Cohtau.
Pada malam sebelum pernikahannya, seorang Nyonya harus
berpakaian putih dan menjalani Cohtau.
Penganti wanita duduk di atas timbangan beras untuk
menandakan kepergiannya.
Ritual membutuhkan almanak Tiongkok yang mewakili
kebijaksanaan, timbangan yang melambangkan keharmonisan antara pasangan,
penggaris yang melambangkan penilaian yang baik, dan sisir menandakan rezeki
yang lancar.
Jadi, anak
rambut depat Yueniang di sisir tiga kali. Sisiran pertama sampai akhir hayat,
sisiran kedua sampai rambut memutih, sisiran ketiga untuk keluarga yang makmur.
Setelah itu, anak rambut itu dikepang. Sambil melakukannya, Tian Lan meminta
maaf karna sudah mengecewakan Yueniang dan tidak bisa melakukan apapun
untuknya. Dia berharap, setelah Yueniang keluar dari rumah ini, Yueniang akan
bisa hidup bahagia dan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.
Anak rambut
selesai dikepang. Jika hasil kepangannya lurus, itu berarti pengantin wanita
adalah sempurna dan suci. Ah Tao pun mengerti kenapa Tian Lan sampai memohon
agar Yueniang melakukan ritual ini. Ini untuk reputasi Yueniang.
Hasilnya?
Kepangannya lurus! Yueniang sempurna dan suci!
Tian Lan
menangis bahagia. Ah Tao pun demikian dan berteriak memberitahukan hasil
kepangan tersebut.
Begitu upacara
selesai, Xiufeng langsung memerintahkan pelayan pria membawa Yueniang ke kamar.
Sebelum masuk ke kamar, Yueniang sempat membisikan sesuatu pada Ah Tao.
--
Malam itu, hujan
turun dengan sangat deras…
Ah Tao berada di
dapur dan mengambil sebuah pisau. Sebelumnya, Yueniang meminta Ah Tao membawakan
pisau itu padanya. Ah Tao sebenarnya takut kalau Yueniang akan bunuh diri, tapi
tidak mungkin Yueniang melakukannya. Tapi, kalau bukan untuk bunuh diri, apa
membunuh? Karna takut, Ah Tao menjatuhkan pisau itu dan tidak memberikannya
diam-diam ke Yueniang.
Yuzhu
diam-diam menyelinap ke kamar ibunya. Dia mengambil kunci gembok kamar Yueniang
dari dalam laci. Untunglah Xiufeng dan Jin Cheng tertidur lelap hingga tidak
sadar apa yang dilakukan Yuzhu. Kunci itu tidak disimpan di dalam laci tapi di
bawah bantal. Mata Yuzhu cukup jeli melihatnya.
Begitu
kunci didapatkan, Yuzhu bergegas ke kamar Yueniang. Kebetulannya lagi, Jinhua
tertidur lelap saat menjaga kamar Yueniang. Itu memudahkan Yuzhu untuk
membebaskan Yueniang.
Yueniang
sangat bahagia saat melihat Yuzhu. Yuzhu menyuruhnya bergegas ke stasiun karna
Xi Er sudah menunggu. Xi Er akan membawa Yueniang ke Inggris. Dan setelah
masalah reda, mereka akan menerima. Yueniang begitu terharu dan juga tidak tega
pada Yuzhu. Tapi Yuzhu menyuruhnya untuk tidak mencemaskannya dan kabur.
Sementara
itu, Robert bertingkah mencurigakan. Dia keluar dari kamarnya dan pergi ke
lantai bawah. Hal itu terlihat oleh Zhenzhu. Dia pun diam-diam mengikuti
Robert.
Yueniang
memeluk Yuzhu sangat erat sebelum pergi. Yuzhu pun bergegas kembali ke
kamarnya. Tapi, terdengar suara langkah kaki dari lantai atas. Karna takut,
Yuzhu masuk ke dalam kamar Yueniang dan bersembunyi.
Suara
langkah kaki itu adalah milik Robert. Dia melihat Jinhua yang tertidur. Yuzhu
mulai cemas karna langkah kaki itu berkeliaran di depan pintu. Robert melihat
pintu yang tidak terkunci dan menerobos masuk. Untuk apa? Dia ingin memperko$*
Yueniang.
Yueniang
sudah tiba di stasiun kereta. Senyumnya merekah saat melihat Xi Er yang
menunggu. Tapi, Xi Er tidak melihatnya.
Yuzhu
bersembunyi dibawah selimut. Tapi saat merasakan seseorang menyentuhnya, Yuzhu
memberontak. Dia hendak berteriak, tapi Robert membekap mulutnya. Yuzhu
berusaha sekuat tenaga untuk kabur, tapi tenaga Robert jauh lebih kuat.
KALIAN
TAHU APA YANG MENGERIKAN??? ZHENZHU!!!! DIA BERADA DI DEPAN PINTU. DAN DENGAN
MATANYA SENDIRI, DIA MELIHAT YUZHU YANG BERUSAHA KABUR, TAPI ROBERT MENAHAN.
YUZHU MELIHATNYA DAN DENGAN MATA KETAKUTAN DAN MULUT YANG DI BEKAP, MEMINTA
TOLONG. ZHENZHU TAHU YUZHU AKAN DIPERKO$* ROBERT, TAPI DIA TIDAK MENOLONG!!!
DIA MENINGGGALKAN YUZHU!
Yueniang
sudah tiba, tapi tiba-tiba keraguan menyergapnya. Dia tidak yakin dengan
keputusannya untuk kabur dan menyakiti banyak orang. Apa mengejar kebahagiaan
dan mengorbankan orang lain adalah hal yang benar? Pada akhirnya, Yueniang
merasa kalau keputusan kabur adalah salah. Mereka harusnya berusaha.
Sayangnya,
Xi Er terlambat menyadari kehadiran Yueniang. Dia baru menoleh ke belakang saat
Yueniang sudah pergi.
Yueniang
kembali ke kediaman keluarga Huang. Saat mau masuk ke kamar, dia malah
mendapati Robert dalam keadaan baju berantakan. Bukan hanya itu, dia menemukan
Yuzhu dalam keadaan tidak berdaya di kasur. Yueniang panik dan berteriak. Semua
pelayan pun berkumpul untuk menangkapnya. Robert masih saja bersikap congkak.
Dia mengakui sedang bergairah dan melihat Yueniang, jadi yah itulah! Dia pun
melempar uang ke hadapan Yueniang. Yueniang sangat marah dan memukulinya. Para
pelayan menahan dan menyuruh agar membangunkan Xiufeng.
Yuzhu shock tubuhnya penuh luka. Dia sadar tapi seperti tidak bernyawa.
--
Zhenzhu
pergi ke kamar Xiujuan. Wajahnya ketakutan. Dia memberitahu Yuzhu yang
diperko$* sama Robert, tapi dia tidak menolong dan kabur. Dia pun membela diri
kalau dia hanya melakukan nasehat Xiujuan : “Jika kau menginginkan sesuatu,
buatlah tanganmu kotor. Jangan mengasihani siapapun, termasuk adikmu sendiri.”
“Jadi,
kau kira, jika adikmu dinodai, kau akan menggantikannya?” tanya Xiujuan,
menatapnya selayaknya dia bukan manusia.
Zhenzhu
malah berkata dia tidak salah. Dia malah menyebut Yuzhu mencelakai diri
sendiri. Ah, bukan, Yueniang yang harus disalahkan! (BSGT!!)
“Kau
benar. Ini bukan salahmu. Jika kau yang menikahi Chen Xi dan bukan Yuzhu,
mungkin ini tak akan terjadi. Tapi kau tak terpilih dan Yuzhu sudah
dikorbankan. Karma itu ada. Jika semuanya berjalan sesuai rencana saat itu,
tragedi ini bisa dihindari. Tapi, apa yang terjadi, terjadilah. Semua dosa
memiliki konsekuensi. Roda takdir pasti berputar. Tak ada yang bisa
menghindarinya,” ujar Xiujuan.
Zhezhu
benar-benar bukan manusia! Bagaimana bisa tidak ada raut bersalah sama sekali
di wajahnya?!
--
Yueniang
di kurung di dalam kamar. Dia memberontak karna dia ingin tahu kondisi Yuzhu.
Tapi, Jinhua yang berjaga diluar, berteriak kalau kesucian Yuzhu sudah
direnggut dan itu lebih buruk daripada kematian. Dan semuanya karna salah
Yueniang! Pantas saja Yueniang di sebut pembawa sial dan pembuat onar!
Ucapan
Jinhua membuat Yueniang sangat terpukul. Dia menyalahkan diri sendiri yang
sudah mencelakai Yuzhu.
“Aku
seharusnya mendengarkan Nenek. Aku seharusnya menerima takdir. Andai aku
menerima takdirku, ini tak akan terjadi kepada Yuzhu. Aku pembawa sial Aku
pembuat onar. Aku yang salah. Aku yang salah,” ujarnya pada diri sendiri dan
menangis pilu.
--
Yuzhu
sudah dibawa ke kamar. Dia sadar tapi tidak menunjukkan reaksi apapun. Xiufeng
menangis dan memanggilnya berulang kali, tapi tidak ada reaksi apapun. Zhenzhu
ada di sana dan bersikap seolah tidak tahu apapun. Xiujuan menyarankan agar
Yuzhu di bawa ke rumah sakit. Guihua malah melarang, hanya karna takut berita
akan tersebar dan merusak reputasi keluarga mereka.
Zhenzhu
malah membahas mengenai Ny. Chen yang tahu nantinya. Xiufeng langsung
membentaknya untuk diam! Padahal keadaan seperti ini, tapi Zhenzhu malah
membahas hal lain! Zhenzhu malah beralasan kalau dia hanya mengkhawatirkan
Yueniang.
“Adik.
Jangan keras kepala kepada diri sendiri. Ini bukan salahmu. Salahkan gadis liar
itu. Dia membawamu ke dalam masalah ini,” ujar Zhenzhu.
Tian
Lan yang datang membawakan sup jahe, mendapatkan amukan dari Xiufeng. Dia
menyalahkan Yueniang dan melampiaskannya pada Tian Lan.
“Dia
tak akan lolos dengan ini. Xiufeng. Panggil beberapa pelayan pria,” perintah
Guihua.
Tian
Lan panik dan memohon dengan sangat. Xiujuan sampai terdiam dan wajahnya
menunjukkan betapa dia tidak menyangka bengisnya keluarga Huang. Xiufeng juga
terkejut dengan perintah Guihua dan tidak bisa melakukan hal sekeji itu. Tapi
Zhenzhu yang berhati keji, berkata, dia yang akan melakukannya.
--
Zhenzhu
mengumpulkan semua pelayan pria. Dia menyuruh mereka untuk meniduri Yueniang.
Mereka tidak akan dihukum, malah akan diberikan hadiah.
Ucapannya
itu terdengar oleh Ah Tao.
ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜lanjut......lanjut...... Lanjut.....
ReplyDeleteLanjuuttt...yg drama Thai nya juga dilanjuu min
ReplyDelete