Yingshu datang ke Jeff Club untuk mengorek informasi, apakah kemarin Jiajie mabuk bersama Lian Sheng? Apa ada sesuatu terjadi? hahahaha, dia menanyakan pada orang yang salah. Jeff sangat setia sama Sheng dan menutup mulutnya rapat-rapat. Kemarin ada terlalu banyak orang, jadi dia juga nggak tahu apa yang mereka bicarakan. Lagipula, Sheng dan Jiajie kan teman kuliah dulu.
Yingshu akhirnya menyerah untuk bertanya pada Jeff. Dia memutuskan mencari tahu sendiri dengan melihat CCTV yang ada di Jeff Club. Jadi, Yingshu pura-pura ke kamar mandi, tapi sebenarnya dia menggunakan komputer Jeff diam-diam dan melihat CCTV. Dari rekaman CCTV yang dilihatnya, terlihat kalau Jiajie menguping pembicaraan Jeff dengan seorang pria.
Begitu sampai di rumah, Yingshu langsung menanyakan perihal ini. Dia mencuri rekaman CCTV itu dan meminta seorang temannya untuk menyelidiki informasi si pria yang ada di video tersebut. Informasi yang didapatnya, pria itu bernama A Cheng dan seorang penjudi. A Cheng terlihat sering muncul di rumah teh. Tapi, yang paling ingin diketahuinya, apa yang Jiajie dengar di hari itu? Apa dia nggak bisa memberitahunya? Setelah menguping, tidak lama, Jiajie malah minum dengan Sheng hingga mabuk. Hal itu sangat aneh dan dia butuh penjelasan.
“Yingshu. Aku tidak bisa menjelaskan semuanya sekarang. Aku hanya punya sebuah kecurigaan.”
“Kecurigaan apa?”
“Aku mencurigai A Cheng tahu kebenaran di balik kematian ayahmu. Disamping itu, masalah ini mungkin ada kaitannya dengan Lian Sheng.”
Jderrr! Badai pasti akan datang! Udah jelas Yingshu nggak menyukai Sheng. Dan sekarang, malah ada kecurigaan mengenai kematian ayahnya dengan Sheng. Woah, pasti Yingshu akan bertindak sembrono lagi!
--
Jeff akhirnya tahu kalau Yingshu memakai komputernya. Dia segera memberitahu hal ini ke Lian Sheng. Dia takut kalau Yingshu sudah tahu masalah mengenai A Cheng, mereka tidak akan bisa menyembunyikan apapun lagi.
Tebakan Jeff benar. Yingshu dan Jiajie sudah pergi ke tempat biasa A Cheng sering terlihat. Mereka ingin menyelidik apa keterlibatan Sheng dalam kematian ayahnya hingga Sheng tetap bungkam. Mereka sangat beruntung, karena hari itu, A Cheng datang ke rumah teh tersebut. Jiajie langsung menyuruh Yingshu mendekati A Cheng, tapi jangan sampai A Cheng melihatnya. Soalnya, A Cheng sudah pernah melihatnya di Jeff Club waktu itu.
Yingshu bergerak sesuai arahan Jiajie. Dia mendekati A Cheng dengan modus meminjam pemantik api.
Sheng udah curiga kalau Yingshu dan Jiajie akan mencoba mencari cara mencari A Cheng. Apalagi sekarang, keduanya sulit dihubugi. Makanya, Sheng memutuskan mengajak Jeff untuk pergi ke rumah teh, menemui A Cheng. Jeff nggak setuju untuk ikut karena rumah teh itu tempat berbahaya. Banyak hal yang disembunyikan di sana. Tapi Sheng tetap ngotot mau pergi dan menyarankan sama Jeff akan mereka berpencar. Jeff yang ke rumah teh.
Setelah meminjam pemantik api, Yingshu mulai mengajak A Cheng berbisnis. Dia sok mau mencari tahu kondisi pasar di dekat sana dan butuh orang sekitar yang bisa ditanyai. Dan orang yang dipilihnya adalah A Cheng. A Cheng terpancing, apalagi saat Yingshu mulai membahas mengenai Ounuo. A Cheng sudah mau menceritakan gosip kematian Presdir Ounuo, Qiu Zhijie. Tapi, untungnya, sebelum dia keceplosan, mulutnya sempat di rem. Dia mulai curiga karna Yingshu mendadak muncul, bersikap akrab, menawarkan bisnis dan menanyakan mengenai Ounuo.
Ah, kecurigaannya terbukti saat dia menangkap basah Jiajie ada di sana. Yingshu membantah tidak mengenal Jiajie. A Cheng mana percaya dan langsung kabur ke dalam sebuah ruangan yang ada di rumah teh. Namun, seperti yang dikatakan Jeff, rumah teh itu tempat berbahaya. Di dalamnya, ada markas persembunyian preman/mafia. Karena berada dalam keadaan terdesak, A Cheng meminta bantuan orang-orang tersebut.
Akhirnya, boss A Cheng yang bicara dengan Jiajie, sementara Yingshu hanya berdiri di sisi Jiajie. Jiajie sangat tenang dan mengatakan tujuannya, bicara dengan A Cheng. Si bos nggak peduli apapun tujuan mereka, tapi yang dipermasalahkannya adalah Yingshu yang sudah memasuki wilayah mereka dan membuatnya terkejut. Kurang ajar!
Jiajie merendahkan diri meminta maaf mewakili Yingshu. Dia juga menawarkan kompensasi uang. Si boss senang karena Jiajie mengerti aturan mereka. Dia mau melepaskan Yingshu, tapi Jiajie tetap harus di sana untuk bicara dengannya. Yingshu nggak mengizinkan, tapi dia juga nggak bisa ngapa-ngapai di bawah pengawasan ketat anak buah boss.
Jeff akhirnya tiba dan menyelamatkan mereka. Tidak menggunakan uang, tapi dengan taktik. Suara sirine polisi. Jadi, bos mau melepaskan Jiajie dan Yingshu daripada bermasalah dengan hukum.
Mereka dibawa Jeff ke tempatnya. Di sana sudah ada Sheng yang menunggu. Sheng memarahi keduanya yang begitu berani untuk pergi ke tempat preman. Jika dia tidak menelpon polisi tepat waktu, keduanya udah pasti terlibat masalah besar. Yingshu seperti biasa menanggapi dengan sinis tanpa mengucapkan terimakasih dan langsung pergi begitu saja dengan Jiajie.
Sheng juga sudah mulai lelah. Sepertinya, mereka sudah bisa merahasiakan perselingkuhan Zhijie lebih lama lagi.
--
Di rumah, Jiajie dan Yingshu sangat penasaran mengenai A Cheng. Apalagi A Cheng ini tahu rahasia antara Sheng dan Zhijie. Ini sesuatu yang sangat aneh, terutama karena A Cheng adalah penjudi.
--
Sementara itu, tn. Zhao sudah kehilangan kesabarannya lagi sejak pertemuannya waktu itu dengan Sheng. Jadi, dia menghubugi Lucy untuk segera melakukan rencana mereka. Hanya ada 2 pilihan : Pertama, mempercepat akuisisi Ounuo dengan SJ. Kemudian menyerang Sheng ketika dia lengah. Kedua, melakukan RUPS untuk memberhentikan Sheng.
Setelah selesai, tn. Zhao menelpon putrinya untuk segera pulang dan mempacking barang-barang penting dan titipkan di rumah saudara mereka. Jangan ada yang ditinggalkan di rumah.
Eh, baru juga menyusun rencana, You Wei datang melaporkan kalau ada berita buruk.
Berita buruk apa? Semua barang yang ada di ruangannya, di bawa keluar untuk diinvestigasi. Semua dilakukan atas perintah Lian Sheng. tn. Zhao semakin marah karena para pegawai tidak mengindahkan perintahnya dan lebih takut pada Sheng.
Dengan marah, tn. Zhao pergi menemui Sheng. Sheng tetap tenang karena dia melakukan investigas sesuai dengan prosedur perusahaan. Dia melakukannya karena menemukan ada beberapa aset tn. Zhao yang berada di bawah nama putrinya, Yang Yang. Walau semua kelihatan wajar, tapi sepertinya dia tidak perlu menjealskan kecurigaannya lagi. tn. Zhao berusaha tetap tenang dan menuduh Sheng berusaha memfitnahnya dan tidak mempunyai bukti. Sheng juga tenang. Tidak sulit untuk menemukan bukti korupsi tn. Zhao. Dia sudah menyelidii kalau ada beberapa pengeluaran hotel Ounuo yang mengalir ke klub-klub yang berada di bawah nama Yang Yang. Dan karena itu, dia ingin tn. Zhao di audit.
Sheng sangat pintar. Dia melakukan semua ini secara tiba-tiba, demi menjatuhkan tn. Zhao yang berusaha mencelakainya. Dia bisa menebak kalau tn. Zhao akan melakukan dua hal : Pertama,mengadakan rapat RUPS untuk memecatnya. Kedua, berkolusi dengan Lucy untuk mempercepat akuisisi SJ pada Ounuo. Sheng berusaha membujuk tn. Zhao untuk tidak menghancurkan Ounuo apalagi sekarang adalan masa kritis karna Ounuo sedang dalam tahap reformasi. Untuk titik tengah, dia ingin memindahkan tn. Zhao ke luarkota, dimana Ounuo berencana mendirikan cabang di sana. Dia akan memberikan waktu 1 minggu untuk tn. Zhao melakukan serah terima dan meninggalkan Shenzhen.
--
Xiaoting bekerja lembur untuk membersihkan peralatan make-up nya. Fei’er mendatanginya untuk mengejeknya kalau dia sudah ditipu Sheng. Dia juga mengemukan rasa curiganya pada Sheng yang begitu hebat, kenapa bisa jatuh cinta pada Xiaoting? Huft, padahal Xiaoting adalah adiknya sendiri, tapi Fei’er malah menghina Sheng yang mungkin pacaran dengan Xiaoting karena bosan pada wanita-wanita berkelas. Dia juga bilang kalau Sheng tidak akan menikahi Xiaoting walaupun mereka pacaran hingga 10 tahun. Pada akhirnya, Xiaoting yang akan terluka.
“Berhentilah. Urus saja urusanmu sendiri,” balas Xiaoting, kesal.
--
Sheng kembali mendapat telepon yang menyuruhnya untuk segera kembali. Jika tidak, dia akan menyusul Sheng ke Shenzhen.
--
Huft. Fei’er sok menyuruh Xiaoting menyerah dsb. Sementara dia, dia menolak menyerah pada Yingshu padahal sudah jelas Yingshu tidak menyukainya. Nah, seperti sekarang, dia memberikan hadiah kaset musik kesukaan Yingshu.
--
Gara-gara omongan Fei’er barusan, Xiaoting jadi kepikiran. Untungnya, pacarnya adalah Sheng yang begitu memahami dan peduli padanya. Berbeda dengan Fei’er yang selalu memberikan barang untuk Yingshu, Xiaoting malah selalu mendapatkan sesuatu dari Sheng. Sekarang, Sheng memberikan Xiaoting hadiah buku-buku stylist. Xiaoting merasa keberatan menerimanya karena buku-buku itu adalah buku mahal. Tapi, bagi Sheng, tidak ada kata mahal untuk buku, asalkan Xiaoting belajar sungguh-sungguh.
Xiaoting merasa tidak pede karena perkataan Fei’er barusan. Dan dia mengungkapkan rasa tidak percaya dirinya pada Sheng. Dia merasa kalau mereka berasal dari dua dunia yang berbeda. Sheng adalah CEO sementara dia hanya asisten biasa.
“Benar. Kita berbeda. Tapi, justru karena berbeda, kita sangat bahagia saat bersama,” ujar Sheng.
“Kau selalu memberiku sesuatu. Sementara barang yang bisa ku berikan padamu sangat kecil.”
“Meskipun tidak ada hal yang bisa kau berikan, tapi untukku, kau sangat penting. Kau memberikanku kebahagiaan. Saat dua orang bersama, kebahagiaan adalah yang terpenting. Hal lain tidak ada artinya.”
Xiaoting tetap saja merasa insecure. Mereka sekarang begitu dekat karena baru pacaran. Tapi, masa seperti ini tidak mungkin bertahan lama. Sheng menyadari kekhawatirannya tersebut. Dengan sangat serius, dia meminta Xiaoting untuk tidak memikirkan semua itu. Yang penting, sekarang.
--
tn. Zhao sangat kesal atas perlakuan Sheng. tn. Weng malah menjadi kompor, menyuruhnya segera mengadakan RUPS untuk memberhentikan Sheng. You Wei angkat bicara memberikan pendapatnya kalau sekarang posisi Sheng sangat kuat di Ounuo hingga Yingshu dan Jiajie tidak akan bisa menggoyahkannya. You Wei menyarankan agar mereka mundur sesaat ke cabang, kemudian menyerang saat ada kesempatan.
tn Zhao tidak menerima saran tersebut. Melawan orang seperti Sheng, jika mereka sudah mundur sekali, maka akan mendeirita selamanya. tn. Weng setuju dengan tn. Zhao dan menyebut You Wei masih kecil. tn. Zhao juga jadi kesal dan menyuruh You Wei untuk masuk ke team Sheng saja jika begitu menyukai Sheng.
Ditengah pembicaraan tersebut, Lucy datang. Lucy sudah resmi mengundurkan diri. Dia tidak bisa lagi bertahan. Saat Lucy sudah datang, tn. Zhao mengusir You Wei untuk pulang. Jelas sekali tn. Zhao tidak ingin You Wei masuk dalam grupnya. tn. Zhao menyuruh Lucy untuk tidak takut pada tn. Weng karena tn Weng ada di pihak mereka. Karena tn. Zhao sudah bilang begitu, Lucy memberitahu idenya. Mengadakan RUPS.
tn. Weng menjelaskan pada Lucy kalau rencana itu juga sudah mereka pikirkan. Namun, jika mereka tidak berhasil mendapatkan suara dari Yingshu dan Jiajie di RUPS, mereka tidak akan mampu menyingkirkan Sheng. Lucy menyarankan agar mereka mengajak Yingshu bekerja sama. Hal itu lebih mudah daripada mengajak Jiajie yang dulu pernah pacaran dengan Sheng.
Tidak membuang waktu, besoknya, tn. Zhao langsung menemui Yingshu. Dia datang dengan mobil truk berwarna biru. tn. Zhao memberitahu kalau dia akan dipindahkan ke cabang dan datang untuk berpamitan. Agar menarik simpati Yingshu, dia menceritakan perjuangannya dengan Zhijie dulu waktu membangun Ounuo. Mobil truk di depan, adalah mobil truk pertama yang mereka beli saat mendirikan Ounuo. Dengan mobil itu, dia berkeliling bersama ayah Yingshu untuk menawarkan kerja sama. Makanya, dia sangat menjaga truk tersebut. Dan hari ini, dia membawa truk itu kemari sebagai hadiah untuk Yingshu. Semua hal milik Ounuo adalah milik keluarga Qiu.
Woah, makin tergeraklah hati Yingshu. Apalagi saat tn. Zhao menangis penuh kesedihan dan sok ikhlas harus di pindahkan. Udah gitu, tn. Zhao mengakui kalau dia menyalahgunakan uang perusahaan untuk membeli klub-klub atas nama putrinya. Namun, dia sudah membayar semuanya kembali. Bahkan, saat ayah Yingshu masih hidup, ayah Yingshu tahu hal ini dan tidak menyalahkannya. Namun sekarang, Sheng menggunakan hal ini untuk menendangnya. Jika ayah Yingshu masih ada, dia tidak akan membiarkan Sheng memperlakukannya seperti ini!! Keinginannya adalah melindungi Ounuo untuk keluarga Qiu, namun sekarang, dia tidak bisa lagi melakukannya. Maafkan dia.
Yingshu yang begitu bodoh dan terlalu membenci Sheng yang bermula dari rasa sakit hati sebab Xiaoting lebih memilih Sheng, terpedaya oleh tipu muslihat tn Zhao. Dia bahkan memberitahu kalau mereka terlibat masalah beberapa hari yang lalu dan sekarang Jiajie berada di kantor polisi untuk memberikan pernyataan.
Begitu selesai menemui Yingshu, tn. Zhao langsung menelpon tn. Weng dan menyuruhnya mencari tahu masalah apa yang dialami Yingshu dan Jiajie beberapa hari belakangan ini.
--
Hari ini, ruang VIP kedatangan tamu, seorang wanita berambut pirang, Carmen. KK langsung mendandaninya dengan cantik dan menawan. Setelah selesai, Carmen merasa tidak puas. KK menjelaskan kalau dia harus tahu gaya seperti apa yang Carmen sukai dan acara seperti apa yang harus di datanginya, dengan begitu, dia baru bisa membuat gaya yang sesuai dengan yang Carmen inginkan.
Carmen menjawab kalau dia ingin mengunjungi teman lama dan ingin temannya terpukau dengan penampilannya yang tidak biasa. Secara tidak terduga, Carmen meminta Xiaoting yang melakukan styling padanya. awalnya, KK dan Xiaoting merasa ragu, tapi karena Carmen meminta, akhirnya, KK Mengizinkan.
Selama Xiaoting merias dan menentukan pakaian yang cocok untuk Carmen, KK memperhatikan dengan seksama. Tidak di sangka, Xiaoting sangat menyukai gaya yang dipilihkan oleh Xiaoting termasuk alasannya. Bukan hanya Carmen yang menyukai pilihannya, tapi juga KK. Begitu Carmen pergi, KK memuji kinerjanya.
--
Ah, pada akhirnya, A Cheng tertangkap sama tn. Zhao dan tn. Weng. Tanpa basa basi, tn Zhao menanyakan tujuan Jiajie dan Yingshu mencari A Cheng. Terlebih lagi, dia tahu kalau A Cheng adalah papparazi yang suka memeras uang para targetnya. Setelah sedikit negosiasi dan ancaman, akhirnya, A Cheng memberitahu apa yang dimilikinya. Yaitu, Zhijie mempunyai selingkuhan. Demi melindungi reputasi Qiu Zhijie, Sheng membeli semua foto perselingkuhan itu darinya. Tapi, dia diam-diam mengambil foto lagi dan tanpa sengaja melihat saat-saat Zhijie terkena serangan jantung. Sheng sama sekali tidak terlibat, namun, Sheng ada di TKP.
Ah, ini hal yang sangat menguntungkan bagi tn. Zhao. Dia menyuruh A Cheng memilih : di serahkan ke kreditornya atau dia menyalahkan Sheng. Jika dia memilih menyalahkan Sheng, maka, dia akan membayar semua hutang A Cheng dan sejumlah uang.
Tawaran tersebut tentu menggiurkan. Ditambah lagi, tn. Zhao memberikan seamplop besar uang sebagai uang muka.
--
Teman yang dimaksud oleh Carmen adalah Sheng. Dialah yang selama ini menelpon Sheng dan menyuruhnya kembali ke US. Sheng kaget melihat Carmen muncul di depan rumahnya. Carmen datang untuk membawa Sheng kembali. Sheng menolak karena reformasi Ounuo baru saja di mulai dan masalah internal juga sudah hampir di selesaikan. Berikan sedikit waktu lagi.
Carmen sangat peka. Dia tahu kalau ada hal lain selain Ounuo yang menahan Sheng untuk pergi. Dan itu, pasti seorang wanita.