Note :
Drama ini
berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap
bijak.
Jika ada
pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca.
Terimakasih.
Semua keluarga Mook dan Lan (minus Lak) datang menjenguk Mook. Ayah dan ibu Lan merasa sangat bersalah namun juga berterimakasih karena Mok sudah menyelematkan nyawa anak mereka. Mereka juga berjanji akan mengurus Danai karna Danai juga sudah tertangkap.
Danai berada di kantor polisi. Saat melihat Lak, Win, Lan dan Lim datang melihatnya, Danai langsung memohon pada Lak untuk menyelematkannya. Kali ini, Lak tidak mau lagi menolong dan memberikan kesempatan pada Danai. Lak merasa bahwa kesalahannya adalh menikahi sampah seperti Danai. Dia sudah cukup dengan semua alasan Danai!
Danai mulai menyalahkan Lan. Dia menyebut Lan terlalu ikut campur dan menghancurkannya di saat dia yang harusnya mendapatkan posisi di perusahaan! Lim angkat bicara dan bilang walaupun Lan tidak kembali, dia tidak akan membiarkan Danai memimpin perusahaan! Padahal mereka sudah memberikan Danai kesempatan untuk menebus kesalahan, tapi Danai begitu bodoh.
Dengan penuh emosi, Danai mengiyakan kalau dia bodoh karena sudah bekerja keras berharap seseorang akan menghargainya dan memberinya kesempatan! Dia juga menyalahkan Lan yang sudah menyuruh Nuch mengunggah video tersebut. Nuch yang bilang padanya! Danai juga mengancam kalau dia akan membunuh Lan terlebih dahulu begitu dia keluar penjara!
Dan begitulah masalah Danai selesai.
Setelah pertemuan itu, Lak bertanya maksud ucapan ayahnya. Ternyata, dari dulu, Lim sudah tidak percaya pada Danai. Dia juga meminta Win diam-diam menyelidiki siapa orang yang menyerang Lan. Dan ternyata, dugaannya benar. Yah setelah semuanya, akhirnya Lan dan Lak berbaikan. Lim dan Lak juga berdamai.
Lak juga pergi menemui Mook untuk meminta maaf karena Danai sudah melukainya. Mook membalas kalau Lak tidak perlu meminta maaf karna itu bukan salah Lak. Lak melanjutkan kalau dia belum bisa sepenuhnya bersikap baik pada Mook, namun, dia memahami rasanya ingin menyelematkan orang yang dicintainya. and, yah udah kayak gitu aja.
--
Nuch sepertinya takut akan mendapat balasan dari Lan atau Danai karena itu dia mau kabur. Sayang sekali, sebelum dia sempat melakukannya, Lak sudah mendatanginya terlebih dahulu dan memaki-makinya. Nuch udah emosi dan membalas semua perkataan Nuch! Nuch memberitahu kalau yang salah adalah Danai. Danai yang sudah menipu. Dia juga baru tahu Danai menikah setelah mereka pacaran cukup lama. Memang lebih baik menyingkirkan Danai dari hidup mereka. Lak membalas kalau lebih baik dia menyingkirkan Nuch dari hidup Lan! Karena jika Nuch beneran mencintai adiknya, Nuch tidak akan mengunggap video tersebut!
Umur panjang, Lan ternyata juga datang ke sana. Lak pun pergi dan membiarkan mereka bicara berdua. Nuch udah capek dan mengizinkan jika Lan ingin memarahinya. Berbanding terbalik dengan yang diduga oleh Nuch, Lan memeluknya. Nuch mengira ini adalah harapan, sehingga dia meminta Lan agar mereka kembali bersama seperti dulu. Lan menolak. Mereka tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu.
--
Setelah semua masalah yang terjadi dan sudah selesai ditangani, Lan kini mau bekerja. Lim mengira kalau Lan mau berhenti, jadi dia udah memberikan izin, karena dia juga mempunyai Lak yang bisa membantunya mengurus perusahaan. Eh, Lan malah bilang kalau dia ingin menjadi manager pemasaran di perusahaan ayahnya dan mengenai perusahaannya, dia juga bisa mengurusna. Dia kan bisa bekerja di dua perusahaan. (Nah, rasanya percuma kan. Dari awal berdebat ini itu, dan akhirnya yah cuma gini).
--
Lan juga akhirnya jujur pada Rut mengenai perasaannya. Bahwa dia mencintai Mook. Lan juga udah siap jika Rut ingin memukulinya. Tidak diduga, Rut malah senang. Dia selama ini hanya menganggap Mook sebagai teman, makanya, dia merasa marah saat Lan memperlakukan Mook dengan kasar dan sengaja berbohong suka sama Mook.
Ya udah, karena merasa tidak lagi ada penghalang, Lan pergi menemui Mook dan langsung menciumnya. Mook jelas kaget. Dia mengakui perasaannya, bahwa dia mencintai Mook.
--
Game Petch akhirnya resmi dirilis dan mendapatkan respon positif. Tentu saja ini hal yang membahagiakan.
Mook juga mendapat jadwal untuk bekerja di sebuah festival musik. Petch meminta untuk ikut. Saat sedang mempersiapkan peralatan DJ-nya, mereka kedatangan Lan dan Rut. Lan mengajak Mook untuk ikut dengannya, sementara Rut mengajak Petch.
Lan membawa paksa Mook untuk masuk ke balon udara yang merupakan bagian dari acara. Yah, udah bisa di tebak lah, di atas balon udara, Lan kembali menyatakan rasa cintanya dan melamar Mook. Mook juga akhirnya mengakui kalau dia mencintai Lan. Dan setelah sekian banyak masalah dan perkataan yang menyakiti dari keduanya, akhirnya, mereka saling bilang cinta dan mau menikah lagi. Kali ini bukan dengan paksaan, ramalan atau takhayul lainnya, tapi karena keduanya memang saling mencintai.
Sementara itu, Petch juga menyatakan cintanya sama Rut. Dia bilang kalau dua tahun lagi, dia akan berumur 20 tahun dan Rut akan berumur 26 atau 27 tahun, apakah saat itu, Rut akan bisa melihatnya sebagai seorang wanita? Dia ingin menjadi pengganti kakaknya.
Rut menolak dan menasehati Petch untuk tidak bilang ingin menjadi penggant karena semua orang punya nilai sendiri. Jangan bandingkan dengan orang lain. Dan juga, dia sudah tahu kalau Petch mencintainya. Akhirnya, Rut bilang kalu dia menyadari bahwa yang dicintainya bukan Mook, tapi adiknya, yaitu Petch.
Dan yah udah, tahulah, keduanya saling mencintai. Petch mencium Rut.
Endingnya, adalah foto prewedding Mook dan Lan yang penuh bahagia.
-PRAOMOOK-
HAPPY ENDING. Tapi, yah aku nggak gitu bahagia. Soalnya, yah dari awal, semua karakternya benar-benar membuatku merasa terganggu/risih gitu. Kalau ditanya, apa aku merekomendasikan drama ini? Jawabannya tidak. Cara menyelesaikan konflik semuanya terlalu terburu-buru. Pengembangan karakter juga nggak ada. Ceritanya juga nggak banget, bagiku. Bahkan, aku berharap endingnya adalah semua berpisah dan menempuh jalan hidup masing-masing aja. Nggak usah ada yang bersatu. Soalnya, aku merasa kayak toxic gitu.
But, ini hanya pendapatku pribadi. Semua orang bebas kok berpendapat.