Sinopsis C-Drama : Summer Again Episode
20
Minggu depan,
para siswa/I sudah akan pindah ke kelas yang mereka pilih sebagai jurusan
mereka ke depannya, IPA atau IPS. Dan sore ini, mereka akan mengadakan sesi
foto bersama sebagai kenang-kenangan menjadi teman satu kelas. Sebelum sore
tiba, para siswa/I sibuk meminta tandatangan semua teman sekelas sebagai
kenang-kenangan kalau nantinya mereka tidak jadi teman sekelas lagi. Dan hanya
Xiaowan saja yang tidak dimintai tanda tangannya. Untungnya, ada Tong Xi dan
Tao Zhu yang mendekatkan diri padanya dan meminta tanda tangannya. Hal itu,
membuat yang lain juga jadi berani mendekatinya dan meminta tanda tangannya. Hal
kecil seperti itu, sudah membuat Xiao Wan merasa sangat terharu. Dia tidak bisa
menyembunyikan air matanya dan menangis tersedu-sedu karena semua
teman-temannya mau memaafkan kebohongannya selama ini.
Hubungannya
dengan Nan Yi juga sudah lebih jelas. Dia sudah bisa memahami kalau tidak akan
pernah ada kesempatan baginya untuk menjadi lebih daripada teman bagi Nan Yi.
Dia juga tidak lagi merasa iri dan sangat berterimakasih karena Tong Xi, dia
bisa lebih menjadi dirinya sendiri.
Tao Zhu juga
curhat sama Tong Xi mengenai kegundahan hatinya. Belakangan ini, Yi Ming tidak
lagi mengganggunya dan sering bersama Jieping. Harusnya, dia merasa senang
dengan hal itu, tetapi anehnya, entah kenapa dia merasa sedikit sedih.
Sesi foto
dimulai. Inilah para murid 1-4 dan untuk selanjutnya, selamat melangkah ke
dunia baru. Dunia kelas 2 SMA.
-SUMMER AGAIN-
Seperti hari-hari
biasanya, Tong Xi dkk berkumpul di Dalanxiang. Mereka membaca berbagai pesan
yang ditulis teman-teman sekelas di buku mereka. Suasana awalnya ceria, hingga
kemudian, Yi Ming menunjukkan surat yang diselipkan di sela-sela bukunya. Surat
cinta. Yi Ming kaget, mengira kalau dia dikerjai oleh mereka. Tapi, tidak
mungkin karena disurat itu, ada nama pengirimnya : Sun Jieping.
Tong Xi yang
sudah tahu kegelisahan Tao Zhu mengenai kedekatan Yi Ming dan Sun Jieping,
merasa khawatir. Dia menceritakan rasa khawatirnya pada Nan Yi. Ah, daripada
memikirkan hal rumit, lebih baik mereka membahas mengenai volumen terbaru komik
MINT. Fufufuufufu, hubungan keduanya semakin berkembang. Jelas, ini lebih
daripada persahabatan, hanya saja, kata ‘cinta’ belum terucapkan dari keduanya.
--
Kelas baru,
Tong Xi masih
satu kelas dengan Tao Zhu, Ke Er dan Nan Yi. Sementara Yi Ming sekelas dengan
Sun Jieping dan Xiao Wan mengambil jurusan IPA. Hal yang paling membuatnya
senang karena dia masih sekelas dengan Tao Zhu.
Di jam pulang,
Tao Zhu dan Yi Ming seperti biasa nongkrong di Dalanxiang. Tapi, Tong Xi dengan
Nan Yi ada urusan.
Urusan mereka
adalah menemui Wei Ze. Wei Ze sudah resmi pindah ke sekolah mereka sebagai
murid kelas 3. Dan karena sudah pindah ke Xihai, dia mengajak keduanya bertemu
untuk makan bersama sekaligus sebagai ucapan terimakasih karena mereka sudah
mau menemui Xiao Bei. Selama mereka berbincang, beberapa wanita yang duduk
tidak terlalu jauh dari mereka, sibuk berbisik-bisik heboh.
Kenapa? karena
hari ini, baru saja dirilis artikel mengenai identitas Qing He yang sebenarnya
dan fotonya saat menjenguk Xiao Bei. Yang paling kaget saat berita itu dirilis
adalah Tao Zhu dan Yi Ming. Kak Mi Ya malah santai dan malah heran melihat
reaksi keduanya. Dia kira Tao Zhu dan Yi Ming tahu kalau Qing He adalah Nan Yi.
Dia udah tahu dari dulu, soalnya, terkadang, Nan Yi menggambar komik ketika
sedang bekerja.
Orang tua asuh
Nan Yi juga baru tahu kalau Nan Yi adalah komikus Qing He yang terkenal.
Karena identias
Qing He sudah terungkap, dalam sekejap, Nan Yi menjadi idola satu sekolah.
Semua siswi yang adalah fans Qing He langsung mengerubunginya untuk meminta ttd
nya. Melihat itu, Xiao Wan terhenyak. Dulu, Tong Xi begitu ingin menjadi Angsa
Putih sementara dia ingin menjadi Dewi yang sempurna, namun, ternyata, Nan Yi
lah yang paling bersinar diantara mereka.
Kepopuleran Qing
He juga menjadi berkat bagi Dalanxiang. Sekarang, Dalanxiang menjadi tempat
yang sering dikunjungi sampai orang-orang harus melakukan reservasi kalau mau
berkunjung saking membludaknya kunjungan. Kak Mi Ya beneran happy dengan hal tersebut. Hm. Tapi
karena popularitasnya, jadwal Nan Yi menjadi semakin padat melebihi sebelumnya.
Banyak wartawan yang ingin mewawancarainya, belum lagi acara jumpa fans dsb.
Ada sedikit rasa
sedih dihati Tong Xi karena semakin jarang bertemu Nan Yi, namun, dia tetap
berbahagia untuk karir Nan Yi yang sukses. Dia sempat menceritakan hal itu pada
Wei Ze saat mereka bertemu. Hubungan mereka sekarang hanya sebatas senior dan
junior. Wei Ze tetaplah senior yang bijak yang mampu memberikan nasehat-nasehat
padanya agar bisa lebih maju dan berkembang.
Setelah mendengar
nasehat Wei Ze, Tong Xi pergi menemui Nan Yi. Dia menceritakan kegelisahannya
yang merasa Nan Yi semakin jauh sementara dia sampai sekarang masih belum tahu
dia ingin jadi apa kelak. Nan Yi yah seperti biasa, memberikan nasehat sambil
tersenyum. (Yah, menurutku obrolan mereka nggak begitu penting. Hehehe).
--
Epilog,
Xiao
Wan menghadiahkan hadiah tanaman mint untuk Ke Er.