Sinopsis C- Drama : Reset Episode 3 part 2



Original Network : Tencent Video

Li Shiqing menceritakan tentang bagaimana dia dan Polisi Zhang bertemu untuk pertama kalinya. Mereka berdua bertemu di rumah sakit. Saat itu, dia masuk ke rumah sakit karena dia ditabrak oleh pengendara motor dan mengalami gegar otak ringan. Disaat dia merasa pusing dan mual, Polisi Zhang memberinya air. Awalnya saat membuka tutup botol, Polisi Zhang menggunakan tangan kanan, tapi tidak jadi, karena tangan kanan Polisi Zhang tidak punya kekuatan, jadi Polisi Zhang menukarnya dan menggunakan tangan kiri untuk membuka tutup botol.

Mendengar hal itu, Polisi Zhang tertegun. Dia menurunkan tangan kanannya yang agak bergetar ke bawah meja.


“Rumah sakit? Rumah sakit mana? Kapan itu? Aku tidak ingat ada melihatmu di rumah sakit,” taya Polisi Zhang, ingin tahu.

“Tidak mungkin bagi kamu untuk mengingatnya. Itu karena kita bertemu satu sama lain didalam Loop (Lingkaran),” jawab Li Shiqing, menjelaskan. Dan Polisi Zhang tidak mengerti. “Aku masih harus mengatakannya,” gumam Li Shiqing, agak capek.


Li Shiqing mulai menceritakan segalanya dari awal. Cerita tentang Loop. Namun Polisi Zhang sama sekali tidak bisa mempercayai cerita seperti Loop. Tapi walaupun begitu, dia tetap mendengarkan cerita Li Shiqing.

“Ketika kami bangun kali ini, kami mencapai konsensus. Jika bus harus mengalami kecelakaan di persimpangan, maka kita hanya perlu memastikan bus lulus sebelum atau sesudah lampu merah. Kami memang menghindari kecelakaan kali ini, tapi kami tidak menduga, setelah bus sampai di jembatan, itu masih meledak,” kata Li Shiqing, menceritakan dengan jujur.


“Bus meledak adalah hasil yang tak terelakkan. Itu sebabnya kami segera memutuskan untuk memanggil polisi,” kata Xiao Heyun, menjelaskan.

Namun mendengar perkataan Xiao Heyun, Polisi Jiang serta rekannya Polisi B, terdiam dan menatap Xiao Heyun dengan tatapan ‘apakah Xiao Heyun waras? Atau mabuk?’


Dengan putus asa, Xiao Heyun mencoba keras untuk menyakinkan Polisi Jiang dan Polisi B bahwa apa yang di ceritakannya sekarang adalah benar. Tapi mereka berdua tetap tidak percaya sama sekali padanya.

“Apakah ada yang mengancammu? Tidak apa- apa, beritahu aku,” bujuk Polisi Jiang dengan sabar. “Mengapa kamu kesulitan mengatakan yang sebenarnya kepada kami?” tanyanya.

“Aku tidak punya masalah …” gumam Xiao Heyun, mulai capek.

“Oke. Kamu dapat berpikir dengan hati- hati, kami memiliki waktu. Jadi kamu pikirkan baik- baik, lalu kita akan bicara lagi,” kata Polisi Jiang. Lalu dia dan Polisi B meninggalkan ruang introgasi.


Selesai mendengarkan cerita Li Shiqing mengenai ‘Loop’, Polisi Zhang menyimpulkan semuanya. Lalu dia menanyai, seperti apa nada dering yang Li Shiqing dengar dan bagaimana Li Shiqing yakin kalau itu adalah nada dering ponsel. Dan Li Shiqing pun menyandungkan nada dering yang diingatnya sambil berpikir, lalu dia tiba- tiba berpikir, apakah mungkin nada dering itu merupakan hitungan mundur dari bom yang ada di bus atau hanya kebetulan saja telpon seseorang berdering.

Mendengar itu, Polisi Zhang diam dan menatap Li Shiqing.


Tes narkoba dilakukan pada Xiao Heyun dan Li Shiqing.


Diruang monitor. Kepala Du dan para polisi mengadakan rapat. Dalam rapat, Polisi Zhang berpikir, apa motif Xiao Heyun dan Li Shiqing berbohong, dan kenapa mereka menghubungi polisi kalau memang mereka berdua adalah pelakunya.


“Bagaimana wawancaranya?” tanya Kepala Du.

“Berdasarkan apa yang aku miliki sejauh ini, keduanya memiliki jejaring sosial yang sangat sederhana, mereka tidak memiliki kebiasaan buruk,” jawab Polisi Ye, menjelaskan.


“Apakah mereka menjalin hubungan romantis?” tanya Polisi Zhang.

“Kami tidak bisa mengetahuinya. Polisi mewawancarai teman sekelas dan rekan mereka, keduanya saat ini masih lajang. Juga mereka tidak memiliki interaksi sosial sebelum kejadian ini,” jawab Polisi Ye.

Kasus ini sangat membingungkan bagi para polisi. Lalu Kepala Du pun memutuskan agar Polisi Zhang dan Polisi Jiang bertukar, mana tahu mereka akan mendapatkan sesuatu yang baru atau berbeda.


Diruang introgasi X. Disana Xiao Heyun mulai merasa tertekan, frustasi, serta putus asa. Lalu saat Polisi Zhang datang dan mengajukan pertanyaan, dia sudah capek.

“Apa yang Li Shiqing katakan? Dia tahu lebih dari aku, kamu bisa bertanya padanya, apapun yang dia katakan lebih penting,” kata Xiao Heyun.

“Nak, kami memberi kamu kesempatan. Ada sesuatu yang lebih baik untuk diberitahukan kepada kami sekarang daripada ketika kita mengetahuinya nanti dalam penyelidikan. Mereka akan sangat berbeda sifatnya. Apakah kamu mengerti?” tanya Polisi Zhang, memberikan tekanan. Dan Xiao Heyun memilih diam.


Lalu Polisi Zhang dengan sengaja mengatakan sesuatu yang bisa mensimulasi Xiao Heyun, “Gadis itu sepenuhnya bekerja sama dengan kita.”

Mendengar itu, Xiao Heyun tertegun. Lalu dia mengingat kembali segala perkataan Li Shiqing sebelumnya. Dan ke khawatiran Li Shiqing kalau sampai mereka pergi ke kantor polisi. Saat itu, dia bersikap acuh kepada Li Shiqing, karena dia berpikir bahwa mereka hanya harus mengatakan yang sebenarnya saja. Lalu mereka pasti akan dibebaskan juga.

“Aku tidak tahu apa yang dia katakan. Tapi setiap kata yang aku katakan adalah benar, aku tidak punya apapun untuk disembunyikan,” tegas Xiao Heyun, menjelaskan.


Setelah Xiao Heyun menjelaskan, Polisi Zhang tetap tampak tidak percaya. Tidak peduli bagaimanapun Xiao Heyun menjelaskan, Polisi Zhang tetap tidak percaya sama sekali padanya. Dan dia merasa sangat capek.

“Apakah Li Shiqing yang menyuruhmu mengarang cerita ini?” tanya Polisi Zhang.

“Bukan itu maksudku,” jawab Xiao Heyun.

“Jadi maksudmu dia ingin menipu polisi dan kemudian kamu menemukan perulangan sebagai alasan,” kata Polisi Zhang, menyimpulkan. “Kalian berdua menggunakan cerita ini untuk menipu polisi,” katanya dengan yakin.


Mendengar kesimpulan yang dibuat oleh Polisi Zhang dari headset nya, Polisi Jiang pun menggunakan itu untuk menipu Li Shiqing.

“Li Shiqing aku sarankan kamu untuk jujur. Xiao Heyun sudah bersaksi melawanmu,” kata Polisi Jiang, memberitahu Li Shiqing.

“Dia bersaksi melawan aku? Dia bersaksi apa?” tanya Li Shiqing, heran.




Hasil tes pemeriksaan Xiao Heyun dan Li Shiqing sudah keluar. Dan Kepala Du menerimanya. Lalu tiba- tiba Kepala Du mendapatkan telpon dari forensik.


Kepala Du memanggil Polisi Zhang dan Polisi Jiang untuk keluar dari ruang introgasi. Dia memberitahu bahwa tim forensik ada menemukan residu bom di bus. Jadi memang ada bom di bus. Karena hal tersebut, sifat kasus ini jadi berubah. Dan orang- orang dari kota akan datang, pada saat itu tidak mungkin mereka melaporkan tentang ‘Loop’.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya Polisi Jiang.

“Kita akan memulai proses penahanan. Xiao Heyun dan Li Shiqing adalah tersangka utamanya,” jawab Kepala Du, memutuskan.


Diruang introgasi X. Kepala Du datang dan memberitahu Xiao Heyun, “Aku adalah Wakil Kepala Biro Keamanan Umum kota Jialin. Kami mempertimbangkan kamu sebagai tersangka utama kasus ledakan Bus 45. Kami akan menahan kamu sekarang sesuai dengan hukum.”

“Aku tidak punya motif dan aku tidak ada melakukan tindakan kriminal. Kamu tidak dapat menangkap aku,” balas Xiao Heyun.

“Kami telah mengkonfirmasi ada bom di bus,” kata Kepala Du, memberitahu.

Mendengar perkataan itu, Xiao Heyun sangat terkejut dan terguncang, karena dia tidak bersalah, tapi dia malah di nyatakan bersalah. Dan dia tidak menyangka bahwa benar- benar ada bom didalam bus.

Diruang introgasi L. Li Shiqing tertidur.

***

Di stasiun. Ketika Li Shiqing sedang tertidur, seseorang berpakaian hitam masuk ke dalam bus dan duduk di bagian belakang.


Pengumuman di Bus : “Stasiun berikutnya, stasiun Yan Jiang Xi Lu.”

Mendengar pengumuman itu, Li Shiqing terbangun.

Post a Comment

Previous Post Next Post