Sinopsis K-Drama : Business Proposal Episode 7 part 2


Sinopsis K-Drama : Business Proposal Episode 7 part 2


Tae Moo sudah mengantarkan Ha Ri pulang. Dia menunggu hingga Ha Ri bangun dari tidurnya, meskipun itu sangat lama. Ha Ri jadi merasa nggak enak sudah banyak membuang waktu Tae Moo dan juga membuat masalah. Tae Moo melarangnya meminta maaf karna dia melakukannya karena ingin. Meski bingung, Ha Ri nggak ambil pusing dan memilih pamit. Baru beberapa langkah, Tae Moo keluar dari mobilnya dan memanggil Ha Ri.


“Nona Shin. Apa kau tak tahu? Kenapa aku yang benci membuang waktu rela berpura-pura menjadi pacarmu sepanjang akhir pekan?  Kenapa aku melihat akun media sosialmu untuk mencari tahu kesukaanmu, dan kenapa aku membatalkan rapatku untukmu? Apa kau sungguh tak tahu? Aku menyukaimu. Aku tahu ini terasa mendadak. Aku juga merasa begitu. Aku terlalu cemburu pada Koki Lee sehingga tak sadar kau sakit. Aku bodoh. Jadi, berhenti minta maaf padaku. Akulah yang harus meminta maaf,” jelas Tae Moo panjang lebar sekaligus menyatakan perasaan.


Karena terlalu mendadak, Ha Ri sampai terdiam bingung. Semua terasa seperti mimpi. Dia benar-benar nggak menyangka kalau Tae Moo menyukainya. Di tengah rasa bingung, Ibu yang baru pulang ke kamarnya dengan riang untuk menunjukka baju yang dibelinya untuk Ha Ri.



Esok harinya, Ha Ri memakai baju baru pembelian ibunya. Layaknya orang tua, Ayah dan Ibu memujinya yang terlihat sangat cantik. Ayah sampai bilang kalau Ha Ri sangat cantik dan khawatir semua pria akan mengejarnya. Awalnya Ha Ri tertawa mendegar pujian yang adalah candaan tersebut. Namun, tiba-tiba saja sebuah pemikiran melintas di otaknya. Jika dia berpakaian cantik sehari setelah menerima penyataan cinta, Tae Moo akan mengira dia berdandan untuknya! Tidak bisa!! Dan langsung saja dia berganti baju saja.

“Aku mau berganti baju. Aku tak bisa terlihat cantik,” jawab Ha Ri pada Ibu yang bertanya.

Bhuahaahaha. Ha Min langsung mengira kakaknya sudah gila.

--



Ha Ri bingung, Tae Moo juga bingung. Dia nyesal dengan kejadian kemarin.  Kenapa? karena saat dia menyatakan cinta, dia bilang akan memberikan waktu untuk Ha Ri memberikan jawabannya. Nah, sekarang dia nyesal karena tidak memberikan tenggat sampai kapan sudah harus menjawab.

Lagi bingung dan galau, Ketua malah datang menemuinya sambil marah-marah. Ketua menerima laporan kalau Ha Ri terlihat di hotel bersama seorang wanita dan kalau Tae Moo memakain kapalnya juga. Wanita di foto itu nggak kellihatan wajahnya, tapi tampak belakangnya sangat tidak mirip seperti dandanan Geum Hui. Jadi, Ketua salah paham mengira Tae Moo berselingkuh dari Geum Hui. Tae Moo panik dan berusaha menjelaskan. Tidak ada penjelasan yang tepat di kepalanya selain memberitahu kalau kalau dia dan Geum Hui sudah putus. Jadi, dia nggak berselingkuh meski menemui wanita lain.


Ketua sangat kecewa. Dia mengira Tae Moo putus dengan Geum Hui karena berselingkuh. Meskipun Sung Hoon bilang tidak, kakek nggak percaya karena menurutnya, Tae Moo dan Sung Hoon itu satu komplotan.


Setelah Kakek pergi, Sung Hoon baru menanyakan kenapa Tae Moo bilang sudah putus dengan Geum Hui? Tae Moo menjawab kalau dia ingin meluruskan semuanya tapi tidak bisa bilang yang sebenarnya. Baru juga dibicarakan, Kakek sudah mengirim pesan ke Sung Hoon agar mengantur kembali kencan buta untuk Tae Moo. Huft, pekerjaan tambahan untuk Sung Hoon. Makanya dia meminta Tae Moo agar memperkenalkan Ha Ri pada Kakek saja.


Setelah dia menanyakan itu, dia baru tahu kalau Tae Moo udah menyatakan perasaan. Dan langsung saja, dia menyimpulkan kalau Tae Moo di tolak. Tae Moo mana terima dan meluruskan kalau dia masih menunggu jawaban. Dia bilang sama Ha Ri kalau dia memberikannya waktu untuk berpikir. Tapi, tetap saja Sung Hoon bilang kalau itu sama saja dengan di tolak. Wkwkwk.




Seperti biasa, Ha Ri nongkrong dengan Yeon Soo. Keduanya lagi sama-sama galau masalah percintaan. Ha Ri mau menceritakan masalahnya, tapi dia bingung harus mulai darimana, jadinya, Yeon Soo yang bercerita duluan. Tentang apa? Tentang dia yang udah tidur dengan Sung Hoon, tapi nggak ingat apa-apa dan akhirnya kabur. Dia merasa sudah gila karena tidak bisa ingat moment itu padahal dia sangat menyukai Sung Hoon. Dia takut kalau jujur, Sung Hoon malah akan salah paham, mengira dia sebagai wanita yang selalu melakukan itu saat mabuk. Dan sekarang, dia nggak tahu harus berbuat apa.


Ceritanya udah selesai dan dia mau mendengarkan cerita Ha Ri sekarang. Eh, Ha Ri malah nggak jadi bercerita. Pas di saat itu, grup chat mereka yang anggotanya ada Da Hye dan Ji Min, malah heboh mengirim pesan ucapan terimakasih. Mereka juga mengirimkan foto Ha Ri dan Tae Moo yang diam-dia mereka ambil. Woaah, Yeon Soo langsung kepo to the max. Apa yang terjadi selama ini? Kenapa mereka bisa tahu mengenai Tae Moo?


Setelah Ha Ri menceritakan semuanya, Yeon Soo baru bilang mengenai bajingan yang merekam mereka diam-diam waktu itu, Tae Moo yang membantu. Tae Moo mencari para korban sebelumnya untuk menggugat si pelaku. Ah, setelah dipikirkan, sepertinya Tae Moo memang sudah menyukai Ha Ri.

Ucapan Yeon Soo jadi membuat Ha Ri semakin bimbang. Kan awalnya dia kayak ragu kalau Tae Moo benar-benar menyukainya atau nggak, tapi setelah mendengar ucapan Yeon Soo, berarti Tae Moo udah menyukainya sejak sebelumnya.


Nah, disisi lain, Tae Moo masih sibuk membela diri ke Sung Hoon kalau dia memberikan waktu pada Ha Ri karena dia itu perhatian. Sung Hoon kayaknya udah capek juga, jadi mengiya-iyakan saja. Sung Hoon capek karena bukan hanay Tae Moo yang punya masalah cinta, tapi juga dia. Padahal dia dan Yeon Soo saling menyukai, tapi Yeon Soo malah menyuruhnya melupakan kejadian di malam itu. Dan sekarang, dia menangkap basah Yeon Soo yang bersembunyi karena ingin menghindarinya.


“Tolong berhenti membuatku merasa menyedihkan,” ujar Sung Hoon, capek. “Aku akan menganggap kejadian malam itu tak pernah ada, seperti yang kau katakan. Jadi, tolong berhenti menghindariku.”


Agar tidak ada kesalahpahaman ada ucapannya, Sung Hoon menegaskan kalau kejadian malam itu dilakukannya bukan karena kompulsif, tapi dia juga sudah tertarik pada Yeon Soo sejak di toserba. Seharusnya, dia tetap menjaga jarak dari Yeon Soo seperti sebelumnya.



Setelah mendengar semua pengakuan Sung Hoon, Yeon Soo langsung mengejarnya yang sudah pergi dan menjelaskan kalau dia nggak ingat apa yang terjadi di malam itu, saat mereka tidur bersama. Dia sangat bingung, makanya dia bilang untuk menganggap tidak ada kejadian apapun. Dia juga sadar kalau dia pasti terdengar gila karena dia menyukai Sung Hoon tapi nggak ingat apa yang terjadi di malam itu. Dia merasa malu.


Eh, bukannya mendapat kemarahan, Sung Hoon malah tertawa dan menyebutnya menggemaskan. Dia malah bilang kalau dia akan memastikan Yeon Soo tidak akan melupakan kejadian itu lagi. Caranya? Yah dia langsung mencium Yeon Soo. Dan terjadilah.


Hubungan Sung Hoon dan Yeon Soo akhirnya maju. Tapi tidak dengan Ha Ri dan Tae Moo. Ha Ri sepertinya sudah memutuskan untuk menolak Tae Moo, tapi faktanya, dia nggak bisa melakukannya. Dia malah terus menerus teringat sama Tae Moo dan merindukannya. Dia sangat menyukai Tae Moo, namun, dia merasa nggak percaya diri. Dia hanya wanita biasa sementara Tae Moo adalah presdir perusahaannya, tampan, kaya, pokoknya sempurna.


Tapi semakin dia menunda memberikan jawaban, Tae Moo makin stress dan menjadi lebih sensifit. Contohnya saat rapat saat ini, pegawainya bilang akan langsung mengumpulkan proposal begitu selesai. Saat mendengar kata ‘begitu selesai’, Tae Moo langsung berteriak karena mereka bicara ambigu! Tentukan waktu jelasnya! Apa mereka tahu betapa beratnya menunggu? Wajar sih Tae Moo stres, soalnya sudah seminggu tapi Ha Ri belum juga memberikan jawabannya.



Dan setelah menunggu lama nggak bisa melihat Ha Ri, akhirnya, Tae Moo menemukan satu cara agar bisa melihat Ha Ri, yaitu melihat proses syuting promosi yang dilakukan Min Woo bersama tim pengembangan produk 1.  Dan di saat yang sama, Kakek juga sedang menuju lokasi syuting untuk mencari Tae Moo yang tidak mau mengangkat teleponnya.


Harusnya yang menjadi asisten Min Woo dalam syuting video promosi ini adalah Hye Ji, tapi malah terjadi masalah. Hye Ji terlalu gugup sehingga dia meminum pil penenang, masalahnya, dia malah minum sampai  3 pil dan akhirnya teler. Kevin udah mengajukan diri untuk menggantikan tapi ketua tim Yeo nggak setuju dan malah menunjuk Ha Ri. Soalnya, Kevin itu demam panggung dan juga jika dibandingkan dengan Ha Ri, wajah Ha Ri lebih enak dilihat.



Dan ya udah, nggak ada pilihan lain lagi. Ha Ri yang menggantikan Hye Ji menjadi asisten Min Woo dalam video promosi membuat ravioli kimchi instan. Tae Moo yang baru datang, langsung cemburu melihat keduanya sangat dekat. Padahal, Ha Ri benar – benar udah nggak ada perasaan apapun dengan Min Woo. Malah, Ha Ri lebih grogi saat melihat Tae Moo. Dan benar saja, saking groginya, dia sampai mengiris bawang tanpa melihat dan pyaarrr!!! Darah menciprat. Semua kaget, terutama Tae Moo.


Eit, tapi tenang saja, yang menciprat bukan darah, tapi botol saus yang tanpa sengaja tertekan. Ya udah, Ha Ri langsung minta izin ke toilet untuk membersihkan bajunya yang terkena cipratan saus. Tae Moo mengikutinya untuk mengajak bicara. Keduaya beneran canggung. Belum juga mengutarakan maksudnya, Sung Hoon malah datang melapor kalau Ketua datang kemari. Sontak, Tae Moo langsung menarik Ha Ri untuk bersembunyi. Dia nggak mau sampai Kakek melihat Ha Ri.




Mereka sembunyi di sudut ruangan. Biar Ha Ri nggak bingung, Tae Moo memberitahu kalau dia bilang sama kakek kalau dia dan Geum Hui udah putus. Soalnya, dia nggak bisa memperkenalkan Ha Ri sebagai Geum Hui selamanya. Dan karena itu, Kakek mengaturkan kencan buta untuknya.

“Pergilah ke kencan buta itu,” ujar Ha Ri.

“Apa kau menolakku sekarang?”


Ha Ri mengangguk.

“Apa alasannya?”

“Alasannya… ada banyak. Apa yang akan dikatakan kakekmu jika dia mengetahui situasi ini? Belum lagi para pegawai lain.”

“Aku tak menanyakan tentang orang lain. Aku hanya ingin mendengarkan… pendapatmu,” tegas Tae Moo.

“Sama saja. Aku pikir kita tak bisa bersama,” ujar Ha Ri, tidak percaya diri.



“Apa kau sungguh… tak punya perasaan kepadaku? Aku mengerti. Aku akan menyatakannya lagi. Aku menyukaimu, Nona Shin. Aku tak akan menyerah. Jika kau menolak, aku akan terus menyatakannya. Hingga kau menyukaiku. Jadi, kau harus… menyiapkan dirimu,” ujar Tae Moo, serius.

“Kenapa kau terus menyusahkanku? Kenapa kau terus bersikap baik padaku dan membuatku memikirkanmu? Kau membuatku bertanya-tanya apa kita bisa bersama, meski aku tahu hubungan kita mustahil. Jelas aku bukan wanita yang tepat untukmu. Jadi, kenapa… Kenapa kau membuatku menginginkan lebih? Berhenti menyukaiku. Berhenti mencoba mendekatiku,” balas Ha Ri.

“Hal yang kau khawatirkan tak akan pernah terjadi. Aku janji. Jadi… tetaplah di sisiku.”


Selama Tae Moo mengatakan itu, mata Ha Ri terus saja menatap ke bibir Tae Moo. Dan tanpa aba-aba, dia tiba-tiba saja mencium Tae Moo. Tae Moo jelas membalas ciumannya. Mereka ciuman sangat lama.

 


  

Post a Comment

Previous Post Next Post