Original Network : viuTV
Diatap sekolah. Mac
ingin mencium Lyla, tapi sayangnya, karena tidak ada pengalaman, maka wajah
mereka selalu bertabrakan. Karena hal itu, Lyla tertawa, kemudian dia mengajari
Mac caranya berciuman. Caranya wajah Mac harus menghadap ke kanan dan dia ke
kiri, sehingga wajah mereka tidak saling bertabrakan. Dan Mac mengangguk sambil
tersenyum, tanda mengerti. Lalu mereka berduapun mencoba berciuman lagi.
Kali ini, proses ciuman
Mac dan Lyla berjalan lancar. Lalu secara perlahan, Mac larut dalam suasana
ciuman yang menyenangkan, dan tangannya bergerak menyentuh paha Lyla. Merasakan
itu, Lyla langsung menghentikan Mac serta menjauh sedikit.
“Aku sungguh menyesal,” kata Mac, memintaa maaf.
“Aku hanya mu mencoba
berciuman,” kata Lyla,
mengingatkan.
“Aku tahu kalau kau
hanya mau mencobanya. Jadi, kau sudah tahu caranya saaat punya pacar,” kata Mac, mengerti. “Apa kita tak bisa berpacaran?” tanyanya, bersungguh- sungguh.
“Aku pergi duluan,” balas Lyla, lalu diapun beneran pergi.
@@@
Setiap orang datang ke pantai dan
berkumpul, untuk melihat mayat siapa yang hanyut ke pantai. Dengan hati- hati,
para pria, kecuali Dan, mereka menggali pasir yang menutupi tubuh mayat. Lalu
setelah itu, mereka melihat tubuh Mac yang tampaknya mati dengan cara cukup
mengenaskan.
Melihat itu, setiap orang merasa
terkejut serta ngeri. Nest menangis sedih.
Bew mencoba mencari sinyal, tapi
sayangnya, dia tidak bisa mendapatkan sinyal sama sekali diponselnya. Begitu juga
dengan Dan.
“Siapa yang sangat dendam pada Mac dan
bertindak segila itu?” tanya Dan, merasa penasaran serta heran.
“Aku tak peduli siapa pelakunya. Itu bukan
urusanku,” balas Bew, bersikap acuh. Lalu dia sekali
lagi menghubungin orang lain menggunakan ponselnya.
“Menurutmu
siapa pelakunya?” tanya Dan sambil menatap Bew.
“Bagaimana
aku bisa tahu? Tak bisakah kau mencari cara untuk menghubungi Chai?” balas Bew,
kesal.
Para
wanita berkumpul bersama. Sonar mengungkapkan pendapatnya, menurutnya situasi
tiba- tiba menjadi tak terkendali. Lalu Gel menebak, apakah mungkin ada orang
lain di pulau ini.
“Lyla,”
kata Fone, tiba- tiba menyebut nama Lyla. “Lyla mungkin masih hidup,” katanya,
menebak.
“Itu
mustahil, Fone,” balas Lily.
“Tapi
tak ada yang menemukan jasadnya,” balas Gel.
@@@
Ketika pertama kali mayat Mac ditemukan.
Dibagian dada Mac yang terbuka lebar, terdapat sesuatu. Saat Bew
menemukan itu dan mengambilnya, ternyata itu adalah sebuah foto. Dan itu adalah
foto Lyla. Melihat itu, Bew, Plato, dan Bozo, mereka bertiga jadi merasa tidak
nyaman serta tidak aman.
@@@
Sonar
tidak percaya kalau Lyla masih hidup, karena jika Lyla memang benar masih
hidup, maka Lyla pasti akan menghubunginya. Tapi Fone tidak setuju, dia
berpendapat bahwa mungkin saja Lyla tak mau yang lain tahu, sebab video klip
dulu benar- benar menghancurkan hidupnya.
@@@
Dilapangan. Lyla datang dan meminjam pr Mind untuk disalin. Dia
beralasan bahwa dia semalam menonton serial TV sampai larut malam, jadi dia
tidak sempat mengerjakan pr nya.
“Murid pintar menyalin PR temannya?” canda Sonar.
“Apa ini trik rahasiamu untuk mendapatkan nilai bagus?”
canda Mind, juga.
“Aku serius, serialnya bagus sekali. Tokoh pria utama…”
jawab Lyla. Lalu dia ingin menceritakan tentang serial yang ditontonnya
semalam.
Tapi Nest menyelanya, “Ayo cepat salin. Atau kau akan
terlambat,” jelasnya.
Disaat mereka berempat sibuk mengerjakan pr mereka, tiba- tiba Mind
mendapatkan pesan masuk. Dan pesan masuk itu berisikan video Lyla.
“Mind, aku tak paham soal yang ini,” tanya Nest sambil menunjukkan
kertas nya. Tapi anehnya, Mind tidak merespon. Dan menyadari itu, Nest pun
menatap Mind. Lalu dia melihat ekspresi Mind tampak tidak enak, begitu juga dengan
ekspresi Sonar. Dan diapun jadi penasaran ada apa. Lalu tanpa mengatakan
apapun, Mind menunjukkan video Lyla yang diterimanya kepada Nest.
Lyla yang sedang sibuk menyalin pr, menyadari kalau tiba- tiba Nest,
Mind, serta Sonar, menatap ke arahnya dengan tatapan agak aneh. Dan dia merasa
bingung. Lalu Sonar pun menunjukkan ponselnya kepada Lyla.
Ketika Lyla melihat video dirinya yang sedang berhubungan badan
dengan Bew didalam gudang, tersebar diInternet. Lyla merasa terkejut. Kemudian
saat dia memperhatikan ke sekeliling nya, dan menyadari setiap orang menatap
nya dengan aneh serta mengosipinya, dia merasa sangat tidak nyaman sekali.
@@@
Fone
yakin kalau Lyla pasti datang untuk membalas dendam, karena kejadian itu. Tapi
Nest tidak percaya, karena jika benar Lyla ingin membalas dendam, kenapa Lyla
malah membunuh Mac. Sebab Mac datang ke pulau ini untuk membalas kan dendam
Lyla.
Ditepi
pantai. Ken dan Plato menutupi mayat Mac dengan handuk.
“Siapa yang
akan bertindak segila ini?” tanya Ken,
tidak mengerti.
Bew
merasa kalau Dan tampak seperti mencurigainya. Hal ini membuat Bew merasa kesal
serta tidak nyaman, jadi diapun menanyai, apa yang Dan pikirkan.
“Selamam, apa
kau ditendamu?” tanya Dan.
“Tentu saja,
dimana lagi?” balas Bew, menjawab.
Lalu Dan diam. “Katakan saja
apa yang kau pikirkan, Dan,” tegasnya.
Bozo
datang. Dia berlari ke arah Bew serta Dan. Dengan bersemangat, dia memberitahu
mereka berdua kalau perahu sudah datang sambil menunjuk ke arah lautan. Lalu
dia pergi untuk memeriksa.
“Aku akan
kembali ke tenda,” kata Bew,
lalu dia pergi juga.
Fone
duduk termenung. Melihat itu, Gel mendekatinya dan menanyai, apakah Fone baik-
baik saja. Dan Fone hanya diam saja. Lalu Gel pun menghiburnya untuk jangan
terlalu banyak berpikir, karena sebentar lagi mereka akan pulang dan pergi dari
pulau ini. Tapi Fone masih diam saja.
Ken
serta Plato merasa bingung, kemana perginya perahu yang sebelumnya mereka
lihat. Lalu Ken berpendapat, apakah mungkin tadi bukanlah perahu Chai,
melainkan perahu orang lain.
“Kita bahas
nanti. Jalan terus,” kata Bozo,
menyarankan.
Didekat
tenda. Yang lainnya juga menunggu perahu datang. Tapi perahu yang sebelumnya
mereka lihat, malah hilang begitu saja. Lalu Bozo, Ken, serta Plato, juga belum
balik.
“Kapan mereka
akan kembali ke sini?” tanya Bew,
tidak sabar.
“Mungkin
sebentar lagi. Mungkin lagi tunggu Chai menyandarkan perahu,” jawab Dan,
bersikap tenang.
Nest
merasa ragu untuk berbicara. Lalu setelah memberanikan dirinya, dia menghampiri
Bew serta Dan. Dia meminta tolong agar mereka membawa tubuh Mac ke sini. Tapi
Gel tidak setuju. Sementara Bew, dia ingin agar mereka tunggu Chai sampai tiba
dulu, baru bawa tubuh Mac.
“Bukankah itu
agak berlebihan? Mac adalah teman kita juga,” keluh Mind.
“Kubilang
tunggu Chai dulu. Kenapa harus terburu- buru? Dia tak akan lari,” balas Bew.
Mendengar itu, Nest merasa murung.
“Pindahkan
saja dia dari air,” pinta Sonar.
“Ayolah,” kata Dan,
siap membantu.
Tiba-
tiba Gel dan Fone kembali menuduh Lily sebagai dalang dibalik semua ini. Gel
berpendapat kalau Lily yang mengumpulkan mereka dipulau ini untuk membalas kan
dendam Lyla. Lalu Mac dibunuh, karena Mac adalah salah satu alasan kenapa Lyla
bunuh diri.
“Jika aku mau
membunuh, aku akan membunuh mu duluan,” kata Lily, capek dituduh terus. “Kau tahu
betul perbuatanmu pada saudariku,” katanya, mengingatkan.
@@@
Disaat Lyla sedang menari- nari bersama Mind, tiba- tiba dari atas
Fone serta Gel membuang air kepada Lyla. Hal itu mengejutkan setiap orang.
Sonar, Mind, serta Lyla, mereka bertiga langsung naik ke lantai atas
dan menemui Gel serta Fone. Dengan kesal, mereka menanyai, kenapa Gel serta
Fone menyiram mereka.
“Aku tak tahu ada orang dibawah. Maaf,” kata Fone, dengan tatapan
bersalah.
“Kai barusaja selesai mengepel dan aku mau menyirami pepohonan.
Maafkan aku. Aku sungguh tak melihatmu,” kata Gel, juga.
Dibawah. Bew datang dan menanyai, apa yang terjadi, kepada Nest. Dan
Nest pun menceritakannya.
Sonar tidak percaya, kalau Gel dan Fone memang tidak sengaja. Tapi
Gel dan Fone tetap saja tidak mau mengaku. Hal itu membuat Mind merasa kesal,
jadi dia menyerang Fone. Tapi Gel menghentikannya dan melindungi Fone.
Lalu Bew datang. “Ada apa?” tanyanya.
“Itu ulah mereka. Menyiram Lyla dan Mind dengan air,”
jawab Sonar, mengadu.
“Kami tak menyiramnya. Kami tak sengaja,”
kata Gel, membela diri.
“Baiklah. Berhenti berdebat. Lain kali, periksa dulu apa ada orang
dibawah, sebelum membuang air,” kata Bew, memaafkan Gel dan Fone. Lalu dia mengajak Lyla untuk
mengeringkan diri.
Ternyata Fone dan Gel memang sengaja menyiram Lyla tadi. Mereka
melakukan itu untuk merekam pakaian dalam Lyla.
Lily yang kebetulan lewat mendengar obrolan mereka berdua.
@@@