Sinopsis Lakorn : Remember 15 (2022) Episode 2 part 3

 


Original Network : viuTV

Bew, kau tak memiliki ponsel Lyla, kan? tanya Dan, masih curiga. Bisakah kau beritahu aku ponselnya ada padamu atau tidak?

Jika kau masih mencurigaiku, seharusnya tak tanya. Kau tak akan memercayai ucapanku juga, balas Bew, tidak senang.

Lalu, jawab aku, balas Dan, menuntut jawaban.

Tidak!


Walaupun Bew menjawab tidak, tapi Dan tidak percaya. Sebab dulu disekolah, Bew hampir membunuh Mac. Mendengar itu, dengan marah, Bew mendorong Dan ke pohon, sehingga kepala Bew terbentur dan terluka sedikit. Tapi Bew tidak peduli serta dia menyuruh Dan untuk pergi, menjauh darinya.

Bew kemudian berjalan pergi sendirian.


Dan tiba- tiba mendengar suara jeritan teman- temannya yang meneriaki nama Lily. Dengan panik, diapun pergi ke tepi pantai untuk melihat apa yang terjadi. Lalu dia melihat, Lily yang hanyut terbawa arus laut.


Melihat kejadian itu, Dan langsung masuk ke dalam air untuk menyelamatkan Lily. Tapi sayangnya, Lily sudah hanyut terlalu jauh, sehingga tidak bisa dijangkau. Kemudian setelah begitu lama, Lily berjuang untuk bertahan hidup di air, perlahan dia menjadi lemas dan berhenti bergerak, lalu diapun tenggelam.



Malam hari. Setiap orang duduk diluar tenda. Mereka berduka untuk kematian Mac, Chai, dan Lily.

Itu karena kalian! Semuanya! teriak Sonar, menyalahkan Gel dan Fone.

@@@


Ketika Bozo datang dan mengabarkan bahwa Chai sudah mati, Sonar dan Mind pergi mengikutinya. Sementara yang lain tetap tinggal didekat tenda.

Lalu saat Lily sedang duduk sendirian sambil menatap gelang Lyla, tiba- tiba Fone dan Gel datang serta ingin mengikat dirinya. Nest mencoba menghentikan mereka berdua, tapi dia kesulitan.


Dengan bantuan, Nest, maka Lily pun berhasil melepaskan dirinya dari Fone yang menahannya dari belakang. Dan karena Lily mendorongnya, maka Fone terjatuh dan kepalanya terluka sedikit.

Pada saat Lily berhasil melepaskan dirinya dari Fone serta Gel. Dia langsung berlari ke dalam hutan.


Lily! Lily! panggil Nest, cemas. Tapi dia tidak mengejar, karena masalah kakinya.


Tepat disaat itu, Plato, Ken, Bozo, Sonar, dan Mind, mereka kembali. Dan Nest pun langsung memberitahu mereka, apa yang terjadi. Gel dan Fone menyakiti Lily, sehingga Lily lari ke hutan.

Kenapa kalian menyakitinya? Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya? tanya Plato, marah kepada Gel dan Fone. Lalu dia mengajak Ken untuk mengejar Lily.


Lily berlari jauh masuk ke dalam hutan. Lalu saat dia sudah mulai kelelahan, dia berhenti untuk beristirahat serta membuka tali yang mengikat tangannya. Dan sesudah, dia berhasil membuka tali yang mengikat tangannya, dari belakang, Lyla muncul.

@@@


Tapi kami tak membunuhnya! jelas Gel dengan keras. Kau bisa tanya pada Plato dan Ken, jelasnya, merasa tidak nyaman juga.

Tiba- tiba Bew mengatakan kalau dia tahu semuanya. Mereka harus mengakhiri ini sekarang. Mereka harus mencari tahu siapa yang melakukan semua ini dan apa yang dia inginkan. Lalu dia bertanya, siapa. Tapi semua diam.


Kau akan membuat mereka mengaku? tanya Dan, mendekati Bew. Mari kita mulai denganmu.

Apa maksudmu? tanya Bew.

Kenapa celanamu basah? Bisakah kau jelaskan? tanya Dan, mencurigai Bew sebagai pelaku dibalik semua ini.

Kenapa? Apa kau pikir aku membunuh Lily? balas Bew.


Dan sangat mencurigai Dan. Tapi Bew terus mengatakan bahwa dia bukanlah pelakunya. Lalu mereka berduapun mulai bertengkar, dan Plato serta Bozo, langsung maju untuk menghentikan mereka berdua.

Dan, tenang! teriak Plato. Lily tenggelam didekat pantai. Bew ada disisi lain. Menurutku bukan dia, Dan, jelas Plato.

Dan, dengarkan aku. Semua orang disini berada dipantai. Mustahil itu kita, kan?! kata Bozo, ikut menjelaskan kepada Dan.

Tiba- tiba Fone berbicara. Dia mengatakan bahwa mungkin pelakunya bukan diantara mereka. Lalu dia mulai menangis ketakutan. Dia menceritakan bahwa saat dia pergi untuk mencari Lily dihutan, dia melihat

@@@


Fone dan Gel pergi bersama- sama ke dalam hutan untuk mencari Lily. Lalu saat sedang berjalan, Fone menemukan jejak darah ditanah.


Gel mengikuti jejak darah itu untuk menyelidiki. Namun Fone malah terdiam terpaku ditempat. Saat menyadari itu, Gel kembali dan menghampiri Fone. Lalu Fone malah tiba- tiba jatuh terduduk ditanah. Dan Gel merasa khawati padanya.

Hei? panggil Gel.


Itu... kata Fone, ketakutan. Lyla! teriaknya sambil menatap ke depan.

Dikejauhan, Fone melihat Lyla ada di sana.


Post a Comment

Previous Post Next Post