Sinopsis K-Drama
: Eve Episode 09 part 1
Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur,
silahkan baca yang lain.
Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi,
insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan
Jin
Wook marah karena Yoon Kyum begitu berani memeluk istrinya. Kemarahannya
semakin bertambah saat La El memintanya tenang, yang diartikannya kalau La El
membela Yoon Kyum. Melihat sikap Jin Wook yang dianggap kasar sama Yoon Kyum,
langsung membuat Yoon Kyum juga ikutan marah dan memberitanda pada karyawannya
di sana agar menyeret Jin Wook pergi dari sana. Yoon Kyum juga mendeklarasikan
kalau dia akan tetap menemui La El. Mengenai istrinya dan suami La El, dia akan
mengurusnya dengan hati-hati. La El masih meragukannya, namun, dia hanya bisa
memberi tekanan dengan bilang akan menunggunya.
--
Begitu
kembali ke rumah, Jin Wook langsung mengemas semua gaun – gaun mahal La El ke
dalam kantong dan menyuruhnya untuk membuang semua itu. Dia tau kalau itu semua
pasti digunakan La El untuk bertemu Yoon Kyum. Dia juga akan mengembalikan
kalung mahal punya La El, yang pasti diberikan saam Yoon Kyum juga. Kali ini, dia
tidak akan lagi menoleri perselingkuhannya.
Yang
cemas terkait perselingkuhan La El bukan hanya Jin Wook tapi juga Ny. Jang. Dia
sangat takut kalau perselingkuhan itu akan membuat semua rencana mereka hancur.
Awalnya, kan mereka hanya akan mengatur La El mendekati Yoon Kyum untuk
mendapatkan infomasi, bukannya bertindak hingga sejauh ini. Jika identitas
sebenarnya La El terungkap sebelum gugatan mereka, semua rencana bisa kacau
bahkan gagal. Hm, tapi mau seperti apapun Ny. Jang mendesak dan memintanya untuk
berhenti, La El tidak bergeming. Dia akan tetap pada rencananya, membuat Yoon
Kyum menceraikan So Ra.
Sebenarnya,
belakangan ini, La El selalu bermimpi. Mimpi dimana dia berjalan di dalam hutan
yang gelap dan di ujung hutan tersebut, dia melihat seseorang sedang membunuh
semua orang yang dibencinya. Pemandangan itu begitu mengerikan hingga La El
sangat terguncang. Tapi, yang membuatnya semakin takut adalah darahnya
berlumuran darah dan dia memegang pisau tersebut di tangannya. Orang yang
membunuh semua orang yang dibencinya pun menunjukkan diri. Begitu melihat sosok
orang tersebut, La El selalu terbangun. Itu adalah hal mengerikan yang
membuatnya menyebut itu adalah mimpi buruk.
--
Hari
ini, So Ra datang dengan kepala tegak dan penuh kebanggan ke TK. Semua orang
sibuk memuja muji dan memberikannya selamat karena LY telah mendaftarkan
perusahaannya ke bursa efek New York. Semua tentu ingin kecipratan sedikit
‘harta’ So Ra. So Ra juga mulai menunjukkan kekuasaannya pada La El. Dia
melarang La El untuk menghadiri semua pertemuan dan mengusirnya. Para orang tua
tentu bingung, mengingat So Ra dan La El selalu dekat. Dan karena mereka tidak
tahu duduk permasalahannya, mereka hanya bisa melihat dan menerka-nerka apa
yang membuat So Ra begitu marah hingga menampar La El dihadapan mereka semua.
Tidak hanya sekali, tapi berulang kali. Seolah tidak ingin ada gosip yang tidak
enak dibelakangnya, So Ra menyatakan kalau La El bersikap tidak sopan dan
membantahnya selama persiapan pertunjukan mereka, padahal suami La El adalah
pekerja di perusahaan suaminya. Makanya, dia memberikan pelajaran. Tidak cukup
hanya menampar dan mengusir, dia juga secara ‘halus’ menginstruksikan semua
orang tua murid untuk mengucilkan La El.
Meski
marah, La El tetap menahan diri dan keluar dari ruangan tersebut dengan kepala
tegak. Begitu pertemuan orang tua murid berakhir, So Ra baru menyuruh sekr. Kim
untuk membawa La El menemuinya. Hm, So Ra membicarakan begitu banyak hal, tapi
intinya, dia mengatakan kalau So Ra hanyalah pemuas nafsu sementara Yoon Kyum.
Dan mereka butuh sesuatu dalam hubungan mereka untuk mengubah suasana dan La El
memainkan peran itu. Dengan wajah tersenyum bangga, dia menceritakan betapa
Yoon Kyum mulai memeluknya dengan tulus semalaman. Tidak hanya itu, Yoon Kyum
juga memberikannya pasaraya. Dia akan berperan dalam managemen pasaraya sebagai
direktur dengan hak pilih secara terhormat.
Awalnya,
La El bersikap tenang, menganggap semua ucapan So Ra hanyalah omong kosong.
Sayangnya, ketenangannya hilang saat So Ra bilang mendapatkan pasaraya dari
Yoon Kyum. Seolah ingin membuktikan ucapannya, mengenai hubungannya dengan Yoon
Kyum yang membaik, Yoon Kyum entah kenapa, hari ini datang menjemput So Ra. Dia
hanya menatap La El sekilas dan bergegas pergi.
Yoon
Kyum menjemput So Ra untuk mengikuti konferensi pers terkait pendaftaran LY Pay
di Bursa Efek New York. Berkat pendaftaran itu, harga saham LY terus meroket
setiap harinya. Kebersamaan mereka tersebut ditonton oleh La El bersama Eun
Pyeong. Jika melihat seperti ini, So Ra tidak kelihatan seperti istri yang baru
saja tahu kalau suaminya punya selingkuhan. Eun Pyeon mulai takut kalau rencana
nggak berjalan sesuai keinginan La El. Dia takut kalau Yoon Kyum tidak
menceraikan So Ra, dan malah La El yang berada dalam bahaya seperti Ibunya dulu
karena telah mengusiknya. La El memang terlihat kecewa dengan sikap Yoon Kyum,
namun, dia nggak akan berhenti.
La El
juga menyadari betapa berbahayanya tindakannya saat ini, makanya dia meminta
tolong Eun Pyeong untuk menjaga Ny. Jang, Ibu palsunya, jika sesuatu terjadi
padanya. Permintaaan itu membuat Eun Pyeong semakin menyukai La El. Baginya, La
El masihlah anak baik seperti dulu kala. Bahkan disaat bahaya yang
mengintainya, dia masih mempedulikan orang lain. Dan karena itu, hari ini dia nggak
bisa menutupi perasaannya lagi. Dia ingin La El tau bahwa dia mencintainya dan
akan mendukungnya. Akan ada orang yang bersedih jika sesuatu terjadi padanya.
La El
cukup terkejut dengan pernyataan cinta Eun Pyeong yang begitu tiba-tiba. Dan
kita semua juga tau kalau La El nggak menyukai Eun Pyeong. Dan Eun Pyeong juga
menyatakan perasaannya bukan untuk mendapatkan balasan, tapi hanya ingin La El
tau perasaannya.
Dan
untuk membuktikan keseriusannya dalam membantu La El, dia menerima tawaran
menjadi sekretaris presiden.
--
Hari
ini, saat sarapan, Jin Wook bilang akan menemui pengacara senior kenalannya
untuk konsultasi mengenai sikap Yoon Kyum. Dia akan menuntut Yoon Kyum karena
sudah bertindak semena-mena menyentuh istrinya Baru juga berencana, dia malah
mendapat telepon dari So Ra yang meminta bertemu di kantornya.
Sementara
itu, Ny. Jang mulai merasakan bahaya dan menginstruksikan salah satu anggota
balas dendamnya untuk memberitahu identitas La El sebenarnya ke Yoon Kyum.
Hari
ini juga, Eun Pyeong bertemu dengan Presiden beserta istrinya, yang juga
mengundang So Ra dan Yoon Kyum. So Ra juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Selama pembicaraan, kelihatan jelas kalau So Ra ingin menunjukkan pada Eun
Pyeong betapa dekatnya dia dan istri Presiden. Mereka bisa dekat karena istri
Presiden adalah sahabat mendiang Ibu So Ra.
Ah,
sepertinya keberuntungan masih ada di pihak La El, karena pertemuan itu, Eun
Pyeong jadi melihat anak buah Ny. Jang yang mengikuti mobil Yoon Kyum. Dia
mengenali wajah pria itu yang merupakan salah satu korban dari perusahaan LW.
Jadi, pasti ada niat jahat jika pria itu mengikuti mobil Yoon Kyum bukan?
Karena kecurigaan itulah, dia mengikutinya.
Dan
benar saja, saat Yoon Kyum baru saja keluar dari mobil, pria itu yang menutupi
wajahnya dengan helm, tiba-tiba mendekatinya dan menyerahkan sebuah dokumen
tanpa sepatah katapun dan pergi begitu saja. Sebelum Yoon Kyum sempat
membukanya, Eun Pyeong langsung memanggilnya dan mengajaknya bicara. Dia bilang
kalau dia ada rencana menyerahkan posisi untuk memimpin kelompok pengusaha
mewakili Korea ke Yoon Kyum dalam sebuah rapat.
Yah, entah memang kebetulan dia memang ingin menawarkan posisi itu atau
bagaimana, tapi berkat itu dia bisa mencegah Yoon Kyum membaca dokumen
pemberian pria itu. Dia memanfaatkan waktu Yoon Kyum mengangkat telepon untuk
mengambil dokumen dan menukarnya dengan kertas kosong yang sudah disiapkannya.
Setelah
melihat dokumen yang diberikan ke Yoon Kyum adalah mengenai identitas
sebenarnya Kim Sun Bin adalah Lee La El, Eun Pyeong langsung menelepon La El
untuk memberitahu hal itu. Dia juga bilang kalau dia berhasil mencegah Yoon
Kyum untuk melihatnya.
Ah,
setelah pertemuannya dengan Eun Pyeong selesai, Yoon Kyum pergi ke atap hotel
dan menelepon La El untuk mengajak bertemu di hotel itu. Dia juga menjelaskan,
bahwa saat mereka bertemu di hotel, dia nggak bisa menunjukkan rasa senangnya
karena ada orang-orang. Tapi, kalau di hotel tempat rapatnya di adakan, tidak
akan ada yang mencurigai mereka meski kelihatan bersama (karena dikira rekan
bisnis).
Waduh,
karena Yoon Kyum mengajaknya bertemu di hotel, La El jadi kepikiran ucapan So
Ra yang bilang kalau Yoon Kyum hanya menganggap La El sebagai pemuas nafsu
sementara. Perasaannya makin campur aduk saat Yoon Kyum bilang dia sedikit
mabuk. La El jadi semakin tidak ingin bertemu dengannya.
Suasana
hatinya sedang kacau dan Ny. Jang mendadak mengajaknya bicara. Dia memberitau
kalau minggu depan, dia akan mengungkapkan identitasnya ke firma hukum. Jadi,
dia berharap kalau mereka bisa mendapatkan dokumen di brangkas rahasia Yoon
Kyum. Tapi, selain itu, dia ingin mereka pindah. Karena setelah dia mengajukan
gugatan, mereka mungkin juga akan diperiksa. Ini untuk menutupi identitas
mereka juga. La El tidak bisa langsung mengiyakan dan meminta waktu untuk
memikirkannya.
Ny.
Jang tiba-tiba membahas mimpi buruk La El selama ini. Biasanya, dia akan bilang
kalau itu hanyalah mimpi dan berbeda dengan kenyataan, tapi belakangan ini,
sesuatu terlintas di benaknya. Mungkin ada alasan kenapa La El memimpikan hal
itu. Karena sekarang, La El sedang menyirami racun di hatinya. Racun yang bisa
merenggut nyawanya sendiri. Cinta.
“Aku
melihat begitu banyak kisah saat seorang gadis merusak segalanya dan mati
karena cinta. Cinta membuat orang menjadi lemah. Aku mengawasimu sejak usiamu
15 tahun. Meski kamu menyangkalnya, aku bisa melihatnya, dan itulah yang
penting. Mungkin akan datang hari saat cintamu membakar semua yang telah kita
kerjakan,” peringati Ny. Jang.