Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur,
silahkan baca yang lain.
Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi,
insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan
Rencana
La El terus berjalan. Semakin So Ra berusaha melawannya, semakin La El akan
berusaha menghancurkannya. Hari ini, dia mengutus pengawalnya untuk menemui Dam
Ri dan Ji Hee. Dia menyerahkan rekaman suara saat So Ra memberi perintah kepada
para penari pria agar merayu mereka dan meniduri mereka. Yang bisa memberikan
buktinya akan mendapatkan uang.
Ketiga
penari pria itu juga diserang oleh sekelompok preman yang berusaha mencari
video tersebut. Yang mengutus tentu saja Eun Dam Ri yang ingin melenyapkan
video skandalnya.
Karena
penyerangan tersebut, ketiga pria itu memutuskan untuk melapor ke polisi.
Mereka ingin melaporkan Han So Ra atas kejahatan menghasut kejahatan seksual.
Semuanya mereka ceritakan, mulai dari So Ra yang menawarkan uang, tarifnya dan
mereka yang tertarik dan melakukan perintah So Ra. Tentu saja, wartawan yang
ada di kantor polisi nggak menyia-nyiakan berita bagus ini dan segera
mempublikasikannya.
Begitu
berita disiarkan, Istri Presiden langsung meneleponnya. Dia nggak bisa
mendukung So Ra lagi. Dia juga nggak mau mendengar penjelasan So Ra. Yang ingin
dia sampaikan, jangan meneleponnya sementara ini karena dia tidak mau ikut
dalam masalah So Ra. Mati sudah So Ra! Dam Ri udah nggak ada di pihaknya! Istri
Presiden jug anggak ada! Ayahnya pun nggak ada!
Dan
La El malah datang ke rumahnya dengan anak buah suaminya. Ngapain? Untuk
mengusir So Ra dari sana. Sekr. Kim saja nggak berdaya untuk melawan karena
hanya seorang diri. So Ra diusir dengan cara diseret keluar rumahnya sendiri.
Tapi La El berbohong ke Yoon Kyum kalau dia sudah bicara dengan So Ra dan akan
mengirim barang So Ra ke rumah tn. Han.
So
Ra yang nggak punya tempat tinggal, nekat pergi mencari Yoon Kyum ke
perusahaan. Dengan menangis, dia mengingatkan Yoon Kyum mengenai pernikahan
mereka yang ada saat membahagiakan juga seperti saat anak mereka lahir. Dia
mencoba menjelaskan kalau bukan dia yang mengajukan gugatan ganti rugi itu. Dia
janji akan memutuskan hubungan dengan ayahnya, tapi jangan ceraikan dia.
Tolong, berikan kesempatan. Jawaban Yoon Kyum, tetap ingin bercerai.
So
Ra sekarang benar-benar merasa tertekan. Tawa La El terus menggema di
telinganya dan membuatnya merasa ketakutan dan menderita.
Sementara
itu, La El membawa Da Bi dan Bo Ram ke rumah Yoon Kyum. Mereka sudah layaknya
suami istri. La El masih berusaha menunjukkan sikap baik dengan bilang hanya
akan tinggal beberapa hari, soalnya Da Bi pasti akan heran jika dia menetap
disini sementara Ibunya nggak ada.
Do
Wan menemui So Ra di hotel. Dia memberitahu mengenai Eun Pyeong yang sudah
keluar rumah sakit. Ah, Do Wan juga melaporkan hal aneh yang didengarnya saat
itu. La El memanggil Eun Pyeong dengan panggilan : “pengacara Seo.” Padahal,
Eun Pyeong kan sudah lama berhenit menjadi pengacara. Curiga, So Ra
memerintahkan Do Wan untuk mencari tahu bagaimana Eun Pyeong bisa bertemu
dengan La El.
Hanya
butuh waktu sebentar, Do Wan udah mendapatkan informasinya. Setelah dicari
lebih mendetail, ketahuan kalau Kim Sun Bin (La El) tinggal dengan Ny. Jang,
tujuh tahun lalu. Artinya, mereka bukan Ibu-Anak kandung. Dan juga, Eun Pyeong
ternyata tumbuh besar di panti asuhan. Semakin anehlah. Dan setelah berpikir
sesaat, So Ra merasa nggak asing dengan nama Jang Moon Hee. Setelah
mengulang-ulang nama tersebut, So Ra akhirnya ingat kalau Jang Moon Hee adalah
nama Ibu dari peneliti LY yang meninggal dulu.
Hari baru, rencana baru,
Tujuan
utama La El tinggal sementara di rumah Yoon Kyum untuk mencuri kesempatan masuk
ke brangkas rahasia Yoon Kyum dengan bantuan Da Bi. Rencananya berhasil saat
mengajak anak-anak bermain petak umpet dan menyarankan Da Bi untuk bersembunyi
dibrangkas tersebut. Dan kali ini, dia memperhatikan dengan seksama password
brangkas yang ditekan Da Bi. Setelah hafal dan permainan berakhir, La El pun
mencoba mengosongkan rumah dengan meminta para pelayan menemani anak-anak
bermain ke taman.
Rumah
dalam keadaan kosong sekarang dan La El berhasil masuk ke dala brangkas. Dia
langsung sibuk memotret semua yang ada di dalam brangkas. Dan setelah
berkelilig di dalam sana, dia menemukan satu buah dokumen yang dipenuhi bercak
darah. Itu adalah dokumen asli pengambil alihan perusahaan Gediks, milik
ayahnya. Bahkan di dokumen itu ada bekas darah ayahnya saat dia paksa untuk
memberikan cap jempolnya. Trauma La El kembali kambuh.
Dan
tepat saat itu, Yoon Kyum yang tiba-tiba pulang ke rumah, menangkap basah
dirinya di dalam ruang rahasia tersebut. Suasana menjadi amat sangat tegang.
Setelah diam sesaat, La El pun mendapatkan sebuah alasan. Dia berbohong kalau
dia bisa masuk ke sini karena anak-anak bermain petak umpet dan Da Bi
bersembunyi di dalam sini. Dia melihat Da Bi menjatuhkan berkasnya, jadi dia
mencoba merapikan biar Yoon Kyum nggak marah.
Yoon
Kyum curiga. Tapi anak-anak yang baru kembali dari taman, tiba-tiba muncul dan
mencari La El. Da Bi juga meminta maaf karena dia yang membuka brangkas. Karena
harus menenangkan Da Bi yang menangis, Yoon Kyum pun nggak bertanya lebih
lanjut ke La El.
Walau
begitu, rencana tetap harus berjalan. Dia pun mengirimkan foto-foto dokumen
yang ada di brangkas ke Ny. Jang. Dia juga menelepon, tapi nggak diangkat.
Ny
Jang nggak akan bisa mengangkat teleponnya. Kenapa? Karena sekarang dia sedang
dikurung oleh So Ra. So Ra berhasil menculiknya dan mengurungnya di sebuah
gedung kosong. Suasana hati So Ra yang buruk selama beberapa hari ini, langsung
membaik karena berhasil menemukan sesuatu mengenai Kim Sun Bin.
So
Ra akhirnya tau nama asli Kim Sun Bin adalah Lee La El (tapi nggak tau kalau La
El adalah anak dari Lee Tae Jun, pemilik Gediks Semiconductors). Dan nggak mau
buang waktu, besoknya, dia langsung menanyakan sekr. Kim mengenai keberadaan
suaminya dan La El. Dia pun bergegas menemui mereka. Meskipun La El mengejeknya
sebagai penguntit, So Ra nggak peduli sama sekali.
Dia
hanya ingin memberitahu suaminya kalau selama ini, Kim Sun Bin telah membohongi
identitasnya.
“Ini
foto Sun Bin saat dia masuk SMA. Dia memakai nama lain. Lee… La…El.”