Sinopsis Korean Drama – Reborn Rich Episode 01

 

Sinopsis Korean Drama – Reborn Rich Episode 01



Cerita dimulai dengan seorang pria bernama Yoon Hyun Woo yang sedang melakukan pemindahan uang ke dalam rekening pribadinya di sebuah bank di Instabul. Jumlah yang dipindahkan tidak main-main. 600juta dollar. Saking banyaknya uang yang dimilikinya, CS yang melayani sampai bertanya, apakah semuanya dia dapatkan dengan kerja keras atau keberuntungan?

Jawabannya…. Ada dikejadian seminggu yang lalu.




1 minggu yang lalu, di Seoul,

Hyun Woo hanyalah seorang pekerja biasa disebuah perusahaan besar di Korea, Soonyang Grup. Dedikasinya dalam pekerjaan tidak main-main. Dia rela datang subuh – subuh ke kantor hanya untuk belajar bahasa asing, ilmu keuangan dan sejenisnya. Di sisi mejanya juga ada bagan para petinggi Soonyang Grup. Intinya, hidupnya dihabiskan hanya untuk bekerja. Makanya, tidak terasa kalau dia sudah bekerja lebih dari 10 tahun di Soonyang Grup dan menjadi salah satu pekerja yang dipercaya oleh para petinggi. Pekerjaan utamanya adalah menjadi ‘pesuruh.’


Layaknya sebuah perusahaan besar, Soonyang grup juga tidak lepas dari masalah korupsi. Kali ini, Jaksa sedang menyelidiki dugaan adanya rekening nama pinjaman milik Pimpinan Soonyang grup saat ini, Jin Young Ki.  Rekening tersebut di duga menampung dana hingga 4.5 miliar dollar. Huft, dan seperti para kolongmerat di drama-drama lainnya, Young Ki juga berakting menjadi orang sakit ketika masih dalam tahap pemeriksaan. Jaksa yang bertugas memeriksanya adalah Jaksa Seo Min Young.



Seolah tidak peduli dengan situasi panas ini, Soonyang tetap beroperasi seperti biasa. Hari ini saja mereka mengadakan upacara pembukaan patung pimpinan Jin Yang Cheol, mendiang pendiri Soonyang grup. Suasana sangat sibuk. Pegawai baru bernama Shin Kyung Min juga sampai turut membantu persiapan pesta. Dan yang bertugas untuk mengecheck persiapannya adalah Hyun Woo. Dan beruntunglah mereka, karena ternyata di minuman yang telah disiapkan, mengandung bahan persik, yang mana akan berbahaya bagi Young Ki yang mempunyai alergi terhadap buah persik. Langsung saja, Hyun Woo memerintahkan Kyung Min untuk mendistribusikan ulang minuman sementara Hyun Woo mengambil semua minuman yang sudah terlanjur diletakkan di meja. Melihat kecekatan Hyun Woo dalam bekerja, Kyung Min amat kagum. Apalagi, Hyun Woo cukup terkenal karena bisa bertahan cukup lama di Soonyang Grup dan menjadi Manager Senior dari Dept. Manajemen Aset Masa Depan. Soalnya, rata-rata pekerja di dept. Manajemen Aset Masa Depan hanya bisa bertahan 3 tahun karena beratnya beban kerja yang ada. Makanya, dia meminta Hyun Woon memberikannya tips agar bisa menjadi sepertinya.



Hal pertama yang diajarkan Hyun Woo pada Kyung Min adalah kode panggilan untuk para petinggi Soonyang. Sebagai pegawai Soonyang, mereka tidak akan memanggil nama keluarga para Pimpinan, melainkan menggunakan kode. Pimpinan yang tertua mempunyai kode 1-0 dan istrinya 1-alfa, sementara anaknya akan disebut 1-1 untuk anak pertama. Untuk wakil pimpinan, yaitu adik Young Ki, Ji Dong Ki, mempunyai kode 2-0, dst.

Biar lebih mudah dipahami. Pendiri Soonyang adalah Jin Yang Cheol dan istrinya adalah Lee Pil Ok (keduanya sudah meninggal). Dari pernikahan mereka, lahir 4 orang anak yaitu : Ji Young Ki (1-0), Ji Dong Ki (2-0), Ji Hwa Young (3-0) dan Ji Yoon Ki (4-0). Keempatnya menikah dan punya anak, kecuali Hwa Young yang belum dikaruniai anak.



Sebelum acara dimulai, anak Young Ki, Ji Sung Joon tiba-tiba saja pergi ke kantor menemui ayahnya dengan emosi meluap-luap. Bahkan istrinya saja tidak tahu alasan kenapa Sung Joon begitu marah. Dan meskipun dia sudah membujuk Sung Joon agar bicara dengan Young Ki setelah acara selesai saja, tidak digubris. Sung Joon tetap menemui ayahnya dengan emosi meluap. Entah apa yang terjadi, Sung Joon mengumumkan kalau dia tidak akan menjadi suksesi Young Ki dan akan melepaskan warisannya. Alasannya karena sebuah kecelakaan yang pernah terjadi (dan kita tidak diberitahu itu mengenai apa). Young Ki tentu nggak mengizinkan anaknya menolak mewarisi Soonyang! Dia mulai membahas mengenai semua yang didapatkan Sung Joon adalah berkat dia, kakeknya dan Soonyang. Selama hidupnya, Sung Joon belum pernah meraih apapun dengan kemampuan diri sendiri!!! Semakin ayahnya menekannya, semakin Sung Joon yakin dengan keputusannya. Dia merasa tercekik dengan apa yang ayahnya harapkan.


Namun, perkataannya membuat ayahnya tiba-tiba saja mengalami serangan jantung. Sung Joon langsung membeku, nggak tahu harus begimana. Tepat saat itu, Hyun Woo datang untuk memanggilnya agar datang ke ruang pesta. Dan tentu saja, dia yang menemukan Young Ki terbaring di lantai sementara Sung Joon berdiri membantu. Sung Joon yang panik langsung kabur sementara Hyun Woo segera menelepon paramedis. 




Dengan cepat, kondisi Young Ki sampai ke telinga adik-adiknya. Setelah diberi penanganan, sekretaris Young Ki menyampaikan hasil pemeriksaan Young Ki. Young Ki harus menjalani operasi darurat karena infark miokard akut. Padahal ini kabar buruk, tapi ekspresi saudaranya seolah ini kabar baik. Mereka mulai berdiskusi membicarakan siapa yang berhak mengumumkan kondisi Young Ki ke pers dan menjadi perwakilannya dalam acara nanti. Dan keputusan akhirnya, harus Sung Joon yang melakukannya.


Dan diutuslah Hyun Woo untuk menjemput Sung Joon yang sudah pergi untuk kembali ke perusahaan, menyampaikan pidato. Waktu yang diberikan padanya adalah 30 menit. Jika hingga waktu itu Sung Joon tidak muncul, maka Hyun Woo juga akan dipecat. Tanpa bertanya apapun lagi bahkan tanpa mengucap sepatah katapun, Hyun Woo langsung bergerak. Dia pergi bersama Kyung Min. Mereka udah tahu dimana posisi Seong Jun, tapi menurut Kyung Min, 30 menit nggak akan cukup. Tugas yang diberikan itu tidak masuk akal.


“Kamu bilang ingin menjadi sepertiku. Punya karir yang panjang. Ada tiga hal yang tidak pernah kulakukan. Aku tidak pernah menolak perintah yang dibuat oleh keluarga Pimpinan. Aku tidak pernah bertanya. Dan aku tidak pernah menilai sendiri. Itu peraturanku,” jelas Hyun Woo.



 Sung Joon sekarang ada di villa-nya. Sibuk menghancurkan akuarium untuk meluapkan rasa takutnya. Selesai menghancurkan akuarium, dia lanjut menakuti para pelayan-nya. Ckckck. Bahkan Hyun Woo yang datang untuk menjemputnya, tidak luput dari pukulannya. Walau begitu, Hyun Woo tetap saja tenang dan mencoba bicara dengan Sung Joon. Dia membujuk Sung Joon agar mau datang ke konferensi pers. Cara membujuknya dengan membahas kisah hidup Sung Joon yang ada tertulis di autobiography Jin Yang Cheol, kakek Sung Joon. Di sana tertulis kalau pada tahun 1987, di pesta ulang tahun ke 60-nya, Sung Joon menghancurkan seladon Goryeo yang sangat di sukai Yang Cheol dan dimarahi untuk kali pertama. Dia dimarahi bukan karena seladon, melainkan karena tidak bisa mengontrol emosinya sebab, sebagai seorang pemimpin kelak, dia harus bisa menguasai emosinya. Dan sejak saat itu, Sung Joon belajar untuk mengatur emosi agar bisa menjadi pengusaha yang bertanggung jawab.

Berkat ucapan Hyun Woo tersebut, Sung Joon berubah menjadi lebih tenang dan mau menghadiri konferensi pers terkait kondisi ayahnya. Ditambah lagi, Hyun Woo berjanji kalau tidak akan ada yang tau kejadian barusan. Dia akan merahasiakannya.



Seperti yang diharapkan, Sung Joon tiba tepat waktu dan memberikan pidato yang amat sangat baik. Dia mendapatkan tepuk tangan meriah dari pada hadirin, sementara Hyun Woo? Dia hanya mendapatkan bekas luka di dahinya. Poor Hyun Woo! Meskipun kelihatannya dia adalah orang penting bagi perusahaan dan punya posisi yang tinggi, tapi di mata karyawan lain dia hanya ‘babu’ pemimpin Soonyang. Mereka juga merendahkannya diam-diam karena pendidikannya yang hanya lulusan SMA.


Tapi, apa yang mereka katakan tidak sepenuhnya salah. Buktinya, dia mendadak di panggil ke rumah Son Jung Rae (1-alpha) hanya untuk disuruh menukar bidet kamar mandi menjadi yang baru. Sebenarnya, Hyun Woo merasa marah karena di perlakukan rendah oleh ny. Son, tapi dia juga nggak berani melawan.




Selesai melayani para pemimpin, begitu pulang, dia harus memimpin upacara peringatan hari kematian Ibunya. Dia adalah tulang punggung keluarga. Ayahnya begitu memujinya, tapi kelihatan jelas kalau Hyun Woo tidak menyukainya. Hubungannya dengan ayahnya tidak begitu baik. Adiknya, Hyun Min, yang sudah lulus sekolah, juga mulai bekerja part time untuk membantu perekonomian keluarga. Dia ingin mengurangi beban Hyun Woo. Ayah juga setuju dengan Hyun Min dan berharap agar Hyun Woo bisa membangun keluarganya sendiri, sekarang. Alih-alih mengiyakan, emosi Hyun Woo menjadi tersulut. Dia merasa ayahnya tidak pantas mengatakan hal seperti itu, terutama di hari peringatan kematian Ibu-nya.

--



Hari yang baru. Dan tidak ada hari tenang bagi Hyun Woo. Pagi-pagi buta dia sudah mendapatkan telepon dari dept. legal mengenai inspeksi yang akan dilakukan oleh Jaksa. Sepertinya, ini bukan pertama kalinya dia menghadapi pemeriksaan Jaksa, karena Hyun Woo terlihat amat tenang saat berhadapan dengan Seo Min Yeong. Dan juga, Min Yeong tidak akan mendapatkan hal apapun yang ilegal dari pemeriksaan kali ini, karena semua sudah diatur sedemikian rupa oleh Hyun Woo. Semua dokumen ilegal sudah disembunyikan di sebuah ruangan rahasia. File-file rahasia juga sudah di pindahkan dengan aman.


Berita penggeledahan oleh Jaksa sudah sampai ke telinga para petinggi. Semua berkumpul untuk membahas hal ini, sekaligus mengenai proses suksesi, siapa yang akan menggantikan Young Ki. Dari semua yang hadir, hanya satu orang yang terlihat paling ramah dan baik. Dia adalah Jin Yoon Ki, si 4-0 sekaligus penasihat Sung Joon. Yoon Ki tidak akan menjadi bagian dari suksesi meskipun dia adalah anak keempat dari Jin Yang Cheol karena dia sudah memutuskan hubungan dengan keluarga karena suatu alasan.


Alasannya adalah karena Yoon Ki memilih menikah dengan seorang artis bernama Hae In daripada wanita yang sudah dijodohkan dengannya oleh Yang Cheol. Dari pernikahan Yoon Ki dan Hae In, mereka memiliki seorang putra yang lebih menyukai hiburan daripada turut andil dalam Soonyang. Dan dalam pertemuan kali ini, Hae In ikut hadir. Tidak ada yang mengundangnya, jadi kedatangannya tidak disambut dengan hangat. Tapi, Hae In tidak peduli. Dia datang bukan untuk berbasa basi dengan mereka. Dia hanya mau tau kebenaran di balik kecelakaan putranya. (Ini yang menjadi misteri. Soalnya, ini juga yang dibahas oleh Young Ki dan Sung Joon). Dan kepada siapapun yang memberitahukan kebenarannya padanya, dia akan memberikan 3 persen saham Soonyang yang dia miliki kepada orang tersebut. Tentu, 3 persen sahamnya akan menjadi penentu dalam memutuskan siapa yang menjadi pemimpin Soonyang selanjutnya bukan?



Sepertinya tidak ada hari tenang bagi Hyun Woo. Tiba-tiba saja Kyung Min melaporkan kepadanya beberapa dokumen yang terasa janggal. Dan benar saja, saat Hyun Woo memeriksanya dia menemukan adanya perusahaan kertas (perusahaan palsu) atas nama Soonyang dan sejumlah uang mengalir ke perusahaan tersebut selama lebih dari satu dekade. Jika hal ini sampai ketahuan akan membahayakan perusahaan. Ada seseorang yang menyedot uang Soonyang keluar negeri menggunakan perusahaan palsu tersebut. Begitu menemukan hal ini, Hyun Woo segera melaporkannya kepada atasannya, tapi dokumen itu malah dimusnahkan dengan penghancur kertas dan Hyun Woo diperintahkan untuk tutup mulut.


Hyun Woo mungkin hampir melakukan seperti yang diperintahkan oleh atasannya, jika Sung Joon tidak mengajaknya berbincang. Sung Joon tiba-tiba memberitahu Hyun Woo kalau yang dia pecahkan bukanlah seladon goryeo melainkan vas porselen putih. Tapi, kakeknya malah menuliskan seladon Goryeo, karena kakeknya tidak tahu apapun mengenai dirinya. Dan dia berterimakasih atas bantuan Hyun Woo, malam itu.



Gegara ucapannya itu, Hyun Woo jadi merasa kalau Sung Joon mungkin berbeda. Karena itu, diapun memberanikan diri melaporkan perihal perusahaan palsu itu pada Sung Joon. Meskipun dokumen aslinya sudah dihancurkan oleh atasannya, tapi Hyun Woo diam-diam sudah memotretnya dan menyimpan fotonya. Hyun Woo juga memberitahu dampak yang akan terjadi jika perusahaan palsu itu sampai ditemukan jaksa. Tidak hanya dampak, Hyun Woo  juga memberikan saran mengenai apa yang harus dilakukan. Mereka harus menutup perusahaan palsu tersebut sebelum ditemukan dan pastikan Soonyang menyerap semua asetnya kembali.



Sung Joon mendengarkan dengan saksama semua perkataannya. Dan setelah itu, dia menanyakan dimana dokumen aslinya. Hyun Woo mulai bingung, harus menjawab apa. Tepat saat itu, atasan Hyun Woo tiba karena dipanggil oleh Sung Joon. Suasana langsung tegang karena sama saja, Hyun Woo sudah ketahuan mengabaikan perintah atasannya. Agar tidak terjadi masalah, Hyun Woo pun berbohong kalau dia sudah menyingkirkan dokumen aslinya padahal dokumen itu dihancurkan oleh atasannya. Ah, tapi Sung Joon bukan atasan yang bodoh.


Masalah perusahaan palsu ini, dia yakin kalau pak Kim pasti tau. Tapi, dia malah tidak melaporkannya padanya, yang artinya tidak menganggapnya sebagai atasan. Atau malah dia nggak kompeten? Pak Kim terdiam dan hanya bisa meminta maaf. Jawaban yang tidak memuaskan Sung Joon. Dia memutuskan memecat pak Kim dan mengangkat Hyun Woo menjadi penggantinya. Mulai hari ini, Hyun Woo diangkat menjadi Manager Keuangan Senior dept. Perencanaan dan Koordinasi. Dan misi pertamanya adalah pergi dan ambil kembali aset Soonyang yang telah disedot keluar negeri!



Setelah menyelesaikan satu masalah, Sung Joon pergi menemui ayahnya yang terbaring koma. Tatapan matanya sudah berbeda dari waktu itu. sekarang, dia di penuhi ambisi. Ayahnya bilang kalau dia tidak pernah memiliki apapun dengan tangannya, tapi dia akan memiliki Soonyang dengan masa depan yang cerah. Dan masa lalu Soonyang yang kelam akan lenyap bersama ayahnya.

“Sampai suksesi selesai, teruslah bernapas seperti ini!”

--



Dan itulah yang terjadi di awal episode ini. Hyun Woo pergi ke Instabul untuk menarik semua uang perusahaan palsu itu ke rekeningnya untuk nanti dia berikan ke Sung Joon. Semua nampak lancar, tapi…


Kenyataannya, tidak. Di Seoul, ada pengkhianat yang telah merekam pembicaraan Hyun Woo dengan Sung Joon malam itu dan memberikan bukti rekaman suara tersebut kepada Min Young. (Hm, sorry, aku masih bingung dengan wajah karakter perempuan. Sepertinya itu 3-0 tapi takutnya malah salah orang).



Kembali ke Hyun Woo. Ada yang aneh. Taksi yang membawa Hyun Woo tidak mengantarkannya langsung ke hotel melalui jalan besar, tapi malah melalui jalah kecil yang kumuh. Saat Hyun Woo menanyakannya, supir menjawab kalau ini adalah jalan pintas yang hanya diketahui oleh para supir. Terasa aneh. Hyun Woo mulai berantisipasi dan benar saja, tiba-tiba sebuah mobil van hitam berhenti di depan taksi dan segeronbolan preman keluar dari sana. Refleks, Hyun Woo langsung kabur keluar dari aksi dan berusaha mencapai jalan besar.


Endingnya? Hyun Woo ketangkap.


Di Seoul, Sung Joon bertemu dengan sepupunya, Ye Jun. Ye Jun sudah mendengar kalau Hyun Woo pergi mengambil dana dari perusahaan palsu. Darimana dia bisa tau? Dari Pak Kim! Dan dia juga hadir di pertemuan tersebut. Argh, pengkhianatan ada dimana-mana. Permintaan Ye Jun adalah dia ingin dana yang diambil Hyun Woo tersebut.


Hyun Woo yang ketangkap, dibawa dengan kepala tertutup ke tepian tebing yang menjorok ke laut. Kondisinya sangat berantakan. Dan saat karung yang menutupi kepalanya dibuka, yang ada dihadapannya adalah Kyung Min. Dia adalah orang yang diutus oleh Soonyang untuk melenyapkan Hyun Woo. Dan yang dia lakukan hanya mengikuti apa yang diajarkan oleh Hyun Woo padanya : Jangan pernah melanggar perintah atasan atau bertanya da tidak boleh membuat penilaian sendiri.


Hyun Woo jelas mengamuk karena sudah dikhianati. Dia ingin tau siapa yang memerintahkan Kyung Min.

“Orang yang membutuhkan ini,” jawab Kyung Min, memandang tas Hyun Woo yang kini ada di tangannya. Tas berisi dana dari perusahaan palsu Soonyang, Micro Soonyang.


Dorr!! Sebuah peluru ditembakkan ke kepala Hyun Woo, membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam laut. Dia meninggal setelah bekerja penuh dedikasi pada Soonyang lebih dari 1 dekade.

But…




Saat dia membuka mata, dia berada di dalam mobil. Dikursi kemudi ada 4-0 dan 4-alpha. Di sampingnya ada seorang pria remaja yang tidak dikenali. Dia masih hidup tapi dengan penampilan berbeda. Dia tampak sangat muda. Wajah yang sangat asing.

“Kenapa aku disini? KENAPA?” teriak Hyun Woo.





Tapi, 4-0 dan 4-alpha serta anak lelaki disebelahnya malah memanggilnya dengan nama ‘Do Jun’. Saat dia melihat keluar jendela, dia melihat sebuah bangunan yang seharusnya tidak ada. Bangunan itu harusnya sudah dirobohkan pada tahun 1995. Semua terasa sangat membingungkan. Dan semakin aneh saat mereka tiba, dia melihat wajah para pemimpin Soonyang yang tampak muda beserta, Jin Yang Cheol dan Lee Pil Ok, pendiri Soonyang.

=REBORN RICH=

Post a Comment

Previous Post Next Post