Dulu,
Ki Joo lah yang mengambilkan protet diri Ki Won. Dan sekarang, Ki Joo meminta
Bom untuk mengambil potret dirinya. Dan setelah pengambilan potret diri, Ki Joo
menyatakan cintanya pada Bom. Tentu saja, Bom menerima cintanya.
Sepertinya,
Ki Joo belum pernah pacaran karena saat Sung Ho balik, dia langsung panik dan
menyembunyikan Bom. Dia udah pakai kode untuk mengusir Sung Ho, tetapi Sung Ho
malah tidak paham.
Bidikan Kesembilan : Nasib Jangka Waktu
Nam
Goo sedang patah hati. Dia masih shock dengan yang dilihatnya kemarin. Soal
surat perceraian dan juga pria yang memeluk istrinya. Pria itu bernama Min
Hyeon dan merupakan pemilik toko bunga. Dia datang untuk mengantarkan pesanan
buket bunga yang ditujukan untuk Na Rae. Pemesannya adalah anonim. Min Hyeon
salah paham mengira kalau pengirimnya sebenarnya adalah Na Rae dan itu
merupakan kode Na Rae kalau dia merindukan Min Hyeon. Na Rae bingung karena dia
tidak memesan buket bunga. Meski begitu, Min Hyeon tetap senang karena bisa
melihat Na Rae lagi.
Na Rae
tidak menanggapi dan mengusir Min Hyeon. Dia menyuruh Min Hyeon untuk tidak
datang lagi karena membuatnya tidak nyaman.
Sung
Ho yang tidak tau apa yang dialami Nam Goo kemarin, bertanya kapan dia akan
pergi? Bukankah dia akan berfoto dengan istrinya? Nam Goo hanya diam. Tapi,
kelihatan kalau dia mengepalkan tangannya dengan kuat. Dia sangat marah dan
kecewa.
Tidak
lama, Bom dan Ki Joo datang bersama. Hari ini, mereka akan mengadakan pesta BBQ
sebagai perayaan atas tertangkapnya Park Doo Chil. Sambil makan, mereka
membahas klien kemarin. Kemarin, saat Nam Goo tidak ada karena menangkap Doo
Chil, studio kedatangan seorang tamu. Tamunya adalah hantu pria yang galau mau
berfoto dengan istrinya atau selingkuhannya. Dan pada akhirnya, dia memilih
untuk berfoto dengan selingkuhannya. Saat mendengar pilihan klien tersebut, Nam
Goo langsung terlihat sangat marah. Setelahnya, dia langsung pamit pergi
setelah menanyakan alamat Sung Ho memesan buket bunga.
Saat
Nam Goo pergi, Ji Won baru saja pulang. Dia mencium aroma BBQ, jadi langsung
bergabung. Sung Ho jelas kaget karena dia baru tau kalau Ji Won adalah teman
Bom dan tinggal bersama Bom. Ini pertama kalinya karena selama ini mereka selalu
berselisih jalan. Ah, btw, Sung Ho akhirnya ingat kalau wanita yang selama ini
berkirim pesan padanya adalah Ji Won, bukan Bom. Dia ingat saat membuka foto
profil, fotonya adalah foto Bom dan Ji Won.
Melihat
reaksi Sung Ho, Ki Joo juga langsung sadar kalau Ji Won lah cinta pertama Sung
Ho.
--
Nam Goo
pergi ke toko bunga Min Hyeon. Amarahnya semakin memuncak saat melihat ada foto
Min Hyeon dan Na Rae di sana. Dulu, saat dia masih hidup, Na Rae pernah meminta
izin padanya untuk kursus merangkai bunga. Na Rae sangat suka dengan bunga. Nam
Goo yang tau itu, mengizinkannya dengan senang hati. Siapa sangka kalau selama
mengikuti kursus, Na Rae ternyata menjalin hubungan khusus dengan Min Hyeon. Selama
ini, Na Rae merasa kesepian sementara Nam Goo sering tidak ada di rumah karena
sibuk dengan pekerjaannya.
Saking
meluapnya amarahnya, Nam Goo tidak bsia mengontrol kekuatannya dan menghancurkan
kaca toko. Untunglah sebelum dia menyalahgunakan kekuatannya untuk menyakiti
Min Hyeon, Ki Joo muncul dan menenangkannya. Dia membawa Nam Goo ke taman untuk
berbincang. Di sana, Nam Goo meluapkan perasaannya. Alasan kenapa Nam Goo tidak
langsung ke alam baka sebelum menangkap Doo Chil karena sebelum dia pergi, Na
Rae bilang padanya untuk menangkap Doo Chil kemudian pulang karena ada yang
ingin dia bicarakan. Makanya, dia bertekad menangkap Doo Chil meski sudah
meninggal. Siapa sangka kalau yang ingin Na Rae bicarakan padanya setelah
menangkap Doo Chil adalah meminta cerai. Dia merasa bingung karena seperti
tidak mengenali Na Rae padahal dia sudah mengenalnya selama 8 tahun. Dia takut
jika terus begini, dia akan membunuh seseorang.
Ki Joo
sangat mengenal Nam Goo. Dia tau bahwa Nam Goo adalah orang baik meskipun
penampilannya seperti preman. Dan terbukti, saat dia menawarkan diri untuk
membalas dendam Nam Goo kepada Na Rae, Nam Goo menolak karena itu adalah
kejahatan. Ki Joo tersenyum. Dia tidak ingin Nam Goo berubah menjadi roh jahat
karena kebencian seperti yang dialami Hoon. Makanya, dia memberikan waktu cuti
pada Nam Goo untuk membiarkannya memutuskan apa yang ingin dilakukannya.
--
Bom
dan Ki Joo lagi kasmaran. Makanya, tidak ada angin hujan, tiba-tiba saja Ki Joo
mengajaknya untuk camping. Ajakannya yang begitu tiba-tiba, langsung di terima
oleh Bom. Dan selama dia pergi, Sung Ho yang akan menjaga studio. Tentu saja, Sung
Ho awalnya menolak. Tetapi, Ki Joo mengancam soal Ji Won. Dia akan bilang ke Ji
Won, apa dia kenal Sung Ho? Sung Ho panik karena tidak ingin Ji Won tau tentang
dirinya, makanya dia setuju menjaga studio sendirian.
Sung
Ho lagi mau menembus kesalahan pada Ji Won, jadi, dia terus mengikutinya dan
membantunya untuk hal-hal sepele. Wajar jika Ji Won merasa aneh karena tiba-tiba
saja ada orang yang membantu dan memberikan tips tentang cara menangani ketua
tim.
--
Sun Ho
diam-diam sudah mengintai studio Ki Joo selama 3 hari. Dia menemukan keanehan. Studio
itu tidak pernah buka di siang hari dan hanya buka di malam hari. Tapi,
pengunjung yang datang hanya 2 sampai 3 orang. Dan setiap kali pengunjung
masuk, durasi keluarnya cukup lama. Saat dia membicarakan hal ini ke rekannya,
rekannya juga merasa aneh karena di lingkungan sekitar juga banyak ditemukan
kucing liar yang dibunuh. Hm, sepertinya ada pembunuh berantai.
--
Niat
Ki Joo mau memberikan kencan romantis ke Na Rae, siapa sangka mereka malah
menghabiskan waktu di jalan karena Ki Joo tidak mahir menyetir. Ini pertama
kalinya Ki Joo menyetir setelah mendapatkan SIM. Sialnya lagi, bensinnya habis
di tengah jalan. Untunglah Bom tidak mempermasalahkan dan mengajaknya untuk
camping di sekitar sana saja.
Tenda
sudah di dirikan, sekarang saatnya untuk makan. Sambil makan, Ki Joo
menceritakan soal hantu anak perempuan berusia 12 tahun yang pernah ditemuinya.
Hm, membahas hantu itu, Na Rae jadi ingat kalau dia pernah terlibat kecelakaan saat
berusia 12 tahun dan koma selama beberapa bulan. Neneknya berdoa tiap hari agar
dia sadar. Dan doa neneknya terkabul. Akibat kecelakaan itu, dia punya luka di
pergelangan tangan. Sebelum Bom menunjukkannya, mendadak hujan turun. Eh,
begitu hujan turun, mereka malah terbawa suasana dan kembali ciuman.
Sung
Ho sendirian di studio. Dia beneran kesal karena harus membersihkan studio
sendirian. Lagi asyik ngomel, dia menemukan sebuah buku yang terbuka. Sepertinya
itu catatan Ki Won? Isinya tentang mendadak ada banyak mayat kucing di sekitar
studio. Nenek moyang menyebutnya bayangan kematian.
Suasana
jadi menyeramkan. Roh jahat yang menghisap roh Hoon, menjadi sangat kuat. Dan
entah gimana caranya, dia jadi bisa masuk ke dalam studio Ki Joo. Sung Ho
ketakutan karena dia tidak kuat seperti Nam Goo. Roh jahat itu berteriak agar Sung
Ho memberitahu dimana kamera itu berada. Sung Ho yang ketakutan segera berlari
memasuki studio yahan. Roh jahat mengejarnya, tetapi dia tidak bisa memasuki
studio tersebut, seolah ada yang menghalangi. Tidak peduli seberapa banyak
kekuatan yang di kerahkannya, studio tidak mengizinkannya masuk.
--
Pagi
tiba.
Ki
Joo bangun dan menemukan meja yang di coret-coret oleh Bom. Coretannya mirip
seperti coretan Jang Soo. Ki Joo jadi curiga akan sesuatu karena umur Jang Soo
saat muncul dan umur Bom saat kecelakaan adalah sama. Makanya, dia langsung
mencari Bom yang sedang jalan-jalan dan meminta izin melihat bekas lukanya.
Sama seperti Jang Soo. Dan Jang Soo ternyata adalah panggilan Bom saat masih
kecil.
Setelah
tau kalau dia pernah bertemu dengan Ki Joo saat menjadi roh ketika koma, Bom
merasa itu seperti takdir. Dan kini, mereka paham kenapa lingkaran pelindung
hanya aktif ketika mereka bersama.
--
Di suatu
tempat, seorang pria baru saja bebas dari penjara. Dia pergi ke sebuah rumah
untuk beristirahat. Tetapi, seseorang menyelinap masuk dan mencekiknya kemudian
menggantungnya. Pria tersebut di bunuh.
--
Ki
Joo dan Bom sampai ke rumah. Di depan rumah sudah dipenuhi oleh polisi dan warga
yang berkerumum. Rumah dalam keadaan berantakan. Kaca-kaca pecah. Ada beberapa
ekor mayat kucing di halaman rumah. Sung Ho yang melihat kepulangannya langsung
melaporkan kalau kemarin roh jahat datang.
Yang
menangani kasus ini adalah Sun Ho. Karena dia sudah mencurigai Ki Joo, tentu
saja, pertanyaannya penuh kecurigaan meskipun itu memang prosedurnya. Dia juga
membahas soal kucing-kucing liar yang mati di sekitar studio dan hari ini di
temukan di depan rumahnya.
Setelah
Sun Ho pergi, Sung Ho baru membahas lagi soal kedatangan roh jahat. Jika roh
jahat sudah bisa sampai ke studio, bukankah itu tidak baik? Ki Joo mengiyakan. Artinya,
kematiannya semkain dekat.
Nam
Goo juga akhirnya pulang. Sung Ho yang paling senang karena dia akhirnya
kembali.
Baru
saja ada kejadian roh jahat, studio harus tetap beroperasi. Klien hari ini
adalah pria yang dibunuh tadi. Begitu masuk, pria itu langsung meminta untuk
dihubungkan dengan Jaksa Han Bom. Pria itu terus bilang kalau dia ingin
memberitau siapa pelaku pembunuhan sebenarnya. Ki Joo dkk bingung.
Nam Goo
ternyata mengenali pria itu. Pria itu adalah tersangka pembunuhan Ahnjin
Vacation Home, 3 tahun lalu, Kim Yoon Cheol. Dan pria itu harusnya sudah
meninggal. Pria itu bingung karena dia baru saja bebas dari penjara kemarin. Diingatan
pria itu, harusnya ini adalah tahun 2019. Makanya, dia shock saat tahu sekarang
suedah tahun 2023 (Hm, harusnya 4 tahun dong?). Yoon Cheol yang bingung, kabur
dari studio. Ki Joo dan Yoon Cheol bergegas mengejarnya sementara Sung Ho
menunggu di studio.
Bom dalam
perjalanan ke studio sambil membawa foto potret diri Ki Joo yang sudah selesai
di cetak. Begitu masuk ke studio, dia langsung menggantungnya di samping
leluhur Ki Joo. Sung Ho yang melihat, langsung melepas dan memarahinya.
“Aku
dengar mengambil foto sebelum berusia 35 tahun adalah sebuah tradisi.”
“Itu
adalah foto pemakaman,” beritahu Sung Ho. “Semua orang disini… meninggal
sebelum mereka berusia 35 tahun.”
Bom
yang sudah tau kenyataannya, menunggu Ki Joo hingga pulang. Dia ingin tau
langsung dari mulut Ki Joo, apa dia memintanya mengambil potret pemakaman?
Epilog,
3 tahun lalu, dalam perjalanan menuju akhirat
Yoon
Cheol tersadar di dalam hutan. Dia kehilangan arah dan diliputi amarah karena
mati secara tidak adil. Dia terus berteriak meminta pertolongan. Dan tiba-tiba
saja, Seo Ki Won, muncul di hadapannya.