Kita mundur sejenak ke saat Bom masih belum
dirasuki…
Setelah
Hoon berhasil kabur dari studio Ki Joo, dia langsung pergi mencari Bom. Hoon
masih berakkting seolah dia adalah hantu baik dan meminta Bom pergi menemaninya
menemui Hyeon Joo yang sudah ditemukan. Bom tentu bersedia, tetapi sebelumnya
ada tempat yang harus dikunjunginya.
Tempat
yang dikunjungi Bom adalah Firma Hukum Kang Su Mi. Su Mi yang memintanya datang
untuk membicarakan soal klien yang Bom minta padanya untuk dibantu secara
gratis. Dia sudah menemui semua klien tersebut dan semua klien itu tidak suka
saat dia membahas soal Hoon. Mereka semua bilang kalau Hoon menyeramkan. Dan
juga, Hoon sebenarnya sudah di pecat dari pusat konseling. Hoon juga pernah di
laporkan atas tindak kriminal : menguntit. Bom panik dan ketakutan, mau segera
menghubungi Ki Joo. Sedari tadi, Ki Joo sudah menelponnya, tetapi malah
diabaikan sama Bom karena lagi dengan Hoon (laelah!). Sekarang, tentu sudah
terlambat jika mau minta tolong sama Ki Joo karena Hoon kan mengikutinya. Hoon
yang sadar sudah ketahuan, mulai menunjukkan wujud aslinya. Kekuatannya membuat
lampu ruangan Su Mi padam. Setelahnya, seperti yang diajarkan oleh Sung Ho, dia
merasuki Bom.
Bidikan Kedelapan : Perhatikan Baik-Baik. Ini
adalah Amunisi Langsung Mulai Sekarang
Ki
Joo datang ke tempat yang diberitahu oleh Hoon yang telah merasuki Bom. Mereka
bicara di atas tiang jembatan, seperti yang diinginkan oleh Hoon. Karena sudah
ketahuan, Hoon menceritakan saja semuanya secara jujur.
Hoon
sangat suka kerja di pusat konseling karena dia suka mendengar betapa putus
asanya orang-orang. Dan di antara semua yang pernah menelpon, Hyeon Joo lah
yang paling putus asa. Dia merasa senang karena bisa menjadi orang yang membuat
Hyeon Joo menjalani hidup. Namun, semua berubah setelah Hyeon Joo punya pacar.
Hoon jengkel karena merasa sudah menyelamatkan Hyeon Joo tetapi malah di
campakkan. Itulah yang membuatnya bertindak ekstrem. Dia mencuri data pribadi
Hyeon Joo, mencaritahu alamatnya dan pergi ke apartemennya. Dia bisa dengan
mudah menebak password apartemennya (hm, sepertinya passwordnya adalah tanggal
lahir) dan mulai meletakkan barang-barangnya di dalam apartemen. Dia ingin
membuat Hyeon Joo sadar siapa yang paling dibutuhkan.
Tidak
hanya menyusup masuk ke rumah Hyeon Joo, dia juga mengikuti Hyeon Joo. Jika ada
kesempatan, dia akan memakai ponsel Hyeon Joo dan kemudian mengirim pesan ke
pacar Hyeon Joo seolah-olah itu pesan Hyeon Joo. Setelah dikirimkan, dia akan
menghapusnya agar Hyeon Joo tidak sadar ada yang memakai hp-nya. Contohnya :
pas Hyeon Joo ke café dan mau pesan makanan tambahan, dia meninggalkan hp-nya
di meja dan saat itulah Hoon memakai hp Hyeon Joo (hm, tapi ini sangat ekstrem
sih kalau ada yang sampai kepikiran buat begitu).
Hal-hal
ini membuat Hyeon Joo ketakutan. Dia dan pacarnya juga jadi sering bertengkar.
Puncaknya adalah saat pacarnya ke rumah Hyeon Joo dan mendapati ada
barang-barang pria di sana. Dia mengira kalau Hyeon Joo sudah selingkuh
darinya. Dalam kemarahannya, pacarnya memutuskan Hyeon Joo dan menyuruhnya
untuk mati.
Dan
seperti yang kita ketahui, Hyeon Joo kembali depresi dan menelpon Hoon, lagi.
Inilah yang diinginkan oleh Hoon.
Sisanya
sama seperti yang di episode lalu. Hyeon Joo mau bunuh diri tetapi di
selamatkan oleh Hoon. Kemudian Hyeon Joo melihat sepatu yang Hoon kenakan
adalah sama seperti yang dikirimkan stalker padanya, jadi dia tau kalau
Hoon adalah stalker yang mengganggunya selama ini. Karena ketakutan, dia
mendorong Hoon.
Hoon
dendam pada Hyeon Joo yang sudah membunuhnya. Dia tidak akan membiarkan Hyeon
Joo sendirian. Makanya, dia memaksa Ki Joo memberitahu dimana Hyeon Joo, jika
tidak, dia akan melompat dengan menggunakan tubuh Bom. Ki Joo panik tetapi
berusaha tampak tenang dan berusaha membujuknya. Saat ada kesempatan, dia
menarik tubuh Bom. Otomatis lingkaran pelindung muncul dan Hoon yang merasuki
Bom terdorong keluar dari tubuh Bom.
Selanjutnya,
Nam Goo yang sudah standby menghajar Hoon. Sementara itu, Sung Ho
mengikuti tim SAR yang masih berusaha menemukan tubuh Hoon yang tenggelam.
Perkelahian berakhir dengan Hoon yang kalah dan jatuh kembali ke sungai.
Bom
sadar beberapa saat kemudian dan sangat ketakutan karena sudah kesurupan. Dia
tidak bisa ingat apapun. Dan dia takut sudah melakukan sesuatu yang jahat. Ki
Joo menenangkannya dan berkata tidak terjadi apapun.
Setelah
kasus Hoon, Sung Ho mulai takut jika terlalu lama di dunia ini mereka akan
menjadi roh jahat. Sung Ho bertekad untuk bergegas menyelesaikan daftar
keinginannya sebelum pergi. Nam Goo bertekad untuk menangkap Park Doo Chil
terlebih dahulu agar Na Rae bisa merasa damai.
--
Setelah
kasus Hoon, Ki Joo semakin ekstra dalam menjaga Bom agar tidak di ganggu oleh
roh jahat. Dia sudah memasang segel dari garam dan kacang merah di sekitar
rumah. Ki Joo melakukan itu bukan tanpa alasan karena Bom sudah pernah
dirasuki, jadi roh jahat akan lebih mengejarnya. Mereka juga belum menangkap
roh jahat yang merasuki So Myeong waktu itu. Seperti biasa, Bom menyuruhnya
tidak khawatir karena dia sekarang membawa kantong garam dan kacang merah.
Sebenarnya, Ki Joo menyembunyikan sesuatu dari
Bom. Gerbang kematian sudah ditutup karena sudah lewat 3 hari, tetapi mereka
gagal mengirim Hoon kembali ke dalam gerbang kematian. Hoon sekarang
menghilang. Sung Ho merasa kalau roh Hoon pasti sudah hancur. Tapi, entahlah.
Bom
juga menjadi pengacara Hyeon Joo terkait pembunuhan Hoon. Dia menyakinkannya
kalau semua akan baik-baik saja karena mereka punya bukti yang cukup kalau Hoon
adalah stalker Hyeoen Joo.
Di
sisi lain, Lee Sun Ho, teman detektif Bom, sedang melihat rekaman CCTV di
sekitar jembatan untuk kasus Hoon. Tidak sengaja dia melihat rekaman terbaru
dan menemukan saat Bom di atas jembatan bersama Ki Joo. Hm, dari
penglihatannya, Ki Joo terlihat berusaha mencelakai Bom (padahal tidak). Sun Ho
jadi khawatir dan mulai menyelidiki latar belakang Ki Joo.
Sung
Ho yang sudah tau soal penyakit Ji Won (meski sudah sembuh), jadi merasa
bersalah karena sudah mempersulitnya selama ini. Jadi, sekarang, dia ingin
menebusnya. Dia merasuki beberapa rekan kerja dan membantu Ji Won. Saat
membantu, mereka mulai membahas soal rumor adanya hantu yang dulunya menempati
meja kerja Ji Won. Sung Ho memberitahu kalau hantu itu meninggal karena terlalu
banyak bekerja. Dia bekerja keras demi mendapat kehidupan yang baik. Dasar
bodoh! Ji Won tidak setuju. Menurutnya, hantu itu tidak bodoh karena dia hanya
berusaha hidup dengan tekun. Perkataan Ji Won tersebut, ternyata menyentuh hati
Sung Ho.
Di
malam hari, Bom masih takut dengan hantu sehingga Ki Joo menemaninya sepanjang
malam. Meskipun, pada akhirnya, Bom yang menjaganya karena sadar kalau Ki Joo
sakit.
--
Esok
harinya,
Bom menemani
Hyeon Joo untuk menjalani interogasi. Hyeon Joo tampak ketakutan dan tidak tau
harus bilang apa. Bom lah yang menjawab semua pertanyaan dan menunjukkan semua
bukti yang menunjukkan kalau Hoon adalah stalker. Seperti bukti sepatu
dan bukti pengiriman sepatu yang dilakukan oleh Hoon, dll.
Selesai
menjalani sesi interogasi, Hyeon Joo masih harus menghadapi para wartawan. Dan
lagi-lagi, Bom yang menjawab semua pertanyaan dengan tenang. Inti semua
jawabannya adalah Hyeon Joo adalah korban yang berusaha melindungi diri dari
seorang stalker. Dia juga memberitahu bahwa Hyeon Joo sudah pernah
melaporkan penguntitan ini, tetapi polisi mengabaikan laporannya.
Setelah
situasi agak tenang, Bom membawa Hyeon Joo kembali pulang ke apartemennya.
Apartemen yang dia tinggalkan dalam kondisi berantakan, sudah dalam keadaan
rapi. Bahkan di kamarnya sudah dihiasi dengan berbagai pot tanaman. Ki Joo dkk
yang merapikan tempat itu agar Hyeon Joo bisa melupakan kenangan kelam di sana
dan memulai hidup baru. Di setiap pot tanaman juga ada pesan-pesan untuk Hyeon
Joo. Semua agar Hyeo Joo bisa kembali bersemangat dalam menjalani hidup.
Nam
Goo selama ini terus memanfaatkan waktu luangnya untuk mencari keberadaan Doo
Chil agar bisa menangkapnya. Dan akhirnya, setelah sekian lama, dia berhasil
melacak keberadaannya dan menangkapnya dengan kekuatan hantunya.
Berita
penangkapan Doo Chil menjadi topik panas karena sebelumnya dia telah membunuh
anggota polisi (Baek Nam Goo). Dan setelah 77 hari kematian Nam Goo, dia
berhasil di tangkap. Na Rae yang melihat berita itu, menangis karena akhirnya
pembunuh suaminya bisa ditangkap. Nam Goo yang datang mengunjunginya, tersenyum
karena sudah berhasil menangkap Doo Chil, meskipun dia tidak bisa menepati
janjinya untuk kembali kepada Na Rae.
Sementara
itu, Sun Ho datang ke studio foto Ki Joo. Dia sangat terkejut melihat Ki Joo
keluar dari ruang ketel. Awalnya, dia nggak percaya karena untuk apa Ki Joo di
sana, tapi setelah diperiksa, ternyata benar itu adalah ruang ketel. Bom yang
baru datang menyakinkan Su Ho kalau dia baik-baik saja.
Di
kantor kejaksaan Lee Hyeon Oh sedang diadakan meeting. Karena kasus Hyeon Joo
dan Doo Chil, citra kantor Kejaksaan dan polisi rusak. Yang pertama karena
laporan Hyeon Joo perihal pengutitan diabaikan. Yang kedua karena Doo Chil baru
ditangkap cukup lama setelah membunuh petugas polisi.
--
Hari
ini, Nam Goo meminta bantuan Sun Ho untuk membantunya memilihkan bunga untuk
hadiah kepada istrinya. Dia ingin membelinya di toko bunga kesukaan istrinya. Sung
Ho bersedia membantu dengan senang hati. Dia akan membantu memesankan online.
Nam
Goo kembali mampir ke rumahnya. Dia melihat istrinya yang sedang sibuk mengemas
semua barang yang berkaitan dengannya dalam sebuah kardus. Setelahnya, istrinya
membuka laci dan mengeluarkan sebuah dokumen. Dokumen perceraian. Nam Goo
kaget. Dia baru paham dan sadar kalau istrinya berniat menceraikannya setelah
dia berhasil menangkap Doo Chil.
Tidak
lama, terdengar bunyi bel. Seorang pria datang dengan membawa sebuket bunga.
Saat pintu dibuka, pria itu langsung memeluk Na Rae.
“Aku
merindukanmu, Na Rae.”
Nam
Goo makin terkejut. Istrinya berselingkuh.
--
Hoon
masih hidup dan berkeliaran sebagai roh jahat. Dia menjadi roh air dan membunuh
orang-orang. Namun, itu tidak berlangsung lama. Karena, dia akhirnya dibunuh
oleh roh jahat lain. Jiwanya di hisap. Itu adalah roh jahat yang merasuki So
Myeong dan mengincar Ki Joo.
Di
studio,
Ki
Joo meminta tolong Bom untuk mengambil potret dirinya. Setelahnya, dia
menyatakan cintanya pada Bom.
“Aku
menyukaimu…,” akui Ki Joo. “Hari ini, besok, dan lusa… sampai ada hari esok.
Apakah kamu akan baik-baik saja dengan seorang pria yang akan segera melarikan
diri?”
Setelah
mengatakan itu, kini giliran Ki Joo yang mencium Bom.