Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 06 - 2



Images by : QQLive


Jin Yun hari ini pergi ke kantor tanpa harus di seret. Tentu saja semua karyawan kaget melihatnya yang datang ke kantor pagi-pagi dengan penampilan rapi. Cheng Ze juga melihatnya dan tersenyum senang.
Yan Shu datang ke kantor dengan membawa banyak makanan sarapan yang dimasaknya. Dia menawarkannya pada semua rekan kerjanya dan tentu saja di sambut antusias.

Zhu Dan tidak suka melihatnya dan menegur Yan Shu yang melakukan semua itu pasti karena ingin menarik hati orang-orang. Yan Shu dengan tenang menjawab kalau dia tidak sedang berusaha mendapatkan hati orang-orang dan dia juga bertanya mengenai perubaahan ulang yang dia minta dari Zhu Dan. Zhu Dan ngotot kalau sample desainnya tidak memiliki masalah dan tidak ada yang harus di ubah. Yan Shu tidak mau mendengarkan alasan Zhu Dan karena dia bukan sedang bertanya pendapat Zhu Dan tetapi sedang memerintahkan Zhu Dan untuk mengulangnya. Zhu Dan tidak bisa melawan.
Para Direktur menghampiri Jin Yin dan bertanya kenapa Jin Yun datang hari ini. Jin Yun hanya menjawab kalau dia tiba-tiba tertarik dengan perusahaan.

Para Direktur dengan Jin Yun pergi ke dept. Desain dan bertemu dengan Yan Shu. Salah seorang direktur melihat sample desain Zhu Dan yang ada di meja dan merasa heran kenapa itu belum diproduksi padahal dia sudah menyetujuinya. Zhu Dan segera melaporkan kalau Yan Shu menyuruhnya untuk membuat ulang. Yan Shu segera menjelaskan pada dir. Jin, kalau ada yang salah mengenai sample tersebut sehingga dia menyuruh mereka untuk tidak memproduksinya.


Dir. Jin bertanya mengenai masalahnya dan Yan Shu menjelaskan kalau bahan yang hendak di gunakan untuk desain tersebut tidak sesuai dengan konsep desain. Jin Yun segera turun tangan dan mengomentari Yan Shu yang membahas mengenai konsep desain padahal setaunya desain tersebut di buat oleh Zhu Dan dan Zhu Dan lah yang berhak menentukan apakah semuanya sudah oke atau belum. Jin Yun juga bertanya kenapa bisa Yan Shu yang bukan desainer-nya yang lebih mengerti mengenai konsep desain Zhu Dan? Zhu Dan segera menjawab kalau Yan Shu adalah penjiplak desainnya. Jin Yun segera menuduh Yan Shu yang sengaja men-delay waktu pembuatan produksi karena iri pada Zhu Dan. Dan Zhu Dan menyetujui hal tersebut.


Jin Yun mulai menghina keputusan Yan Shu yang tidak professional. Yan Shu menegaskan kalau dia membuat keputusan dengan bijak berdasarkan standar profesional dan penilainnya. Jin Yun tidak percaya dengan standar Yan Shu dan menghina Yan Shu yang hanya seorang penjiplak. Zhu Dan tersenyum senang. Jin Yun memerintahkan agar tetap dilakukan produksi sekarang juga. Dia kemudian beranjak keluar dengan diikuti para direktur.
Yan Shu mengejarnya dan memanggilnya dengan nama Gu Jin Yun. Jin Yun dan pengikutnya berhenti dan berbalik melihat Yan Shu. Jin Yun menegur Yan Shu agar memanggilnya dengan sebutan dir. Gu. Dia juga menyuruh para direktur untuk bubar duluan.

Yan Shu berbicara berdua dengan Jin Yun. Dia menegaskan kalau ada yang salah dengan produk Zhu Dan dan jika mereka memproduksi serta memasarkannya, maka konsekuensi yang diterima akan sangat parah. Jin Yun tidak terima karena keputusannya di ragukan. Yan Shu jadi emosi dengan sikap Jin Yun yang tidak profesional. Dia menegaskan kalau dia hanya mencoba melakukan apa yang harus dilakukannya. Jin Yun menegaskan kalau dia adalah penentunya dan Yan Shu harus mengikuti perintahnya. Dia menegaskan kalau Yan Shu harus melakukan produksinya. Jin Yun segera berlalu pergi.

Zhu Dan menghampiri Yan Shu yang ditinggal sendirian. Dia memuji Jin Yun yang tidak hanya tampan tetapi juga memiliki keputusan yang baik. Dan dia sangat senang memiliki boss seperti Jin Yun. Yan Shu hanya tersenyum mendengarnya. Dia menegaskan kalau Zhu Dan bukanlah tandingannya. Jika Zhu Dan memang benar-benar yakin tidak ada yang salah dalam sample-nya, maka lakukan produksinya, dan dia hanya akan memakan popcorn dan cola sambil menonton kehancuran Zhu Dan. Zhu Dan sangat kesal mendengarnya.
Proses produksi Bra desain Zhu Dan sudah dilakukan. Dan barang bahkan sudan dipasarkan.

Semua orang menunggu dengan gelisah mengenai hasil penjualan perdana produk New Face. Dan hasilnya, semua laris terjual. Semua langsung bertepuk tangan senang. Hanya Yan Shu yang merasa heran dengan hasil tersebut.

Cheng Ze memuji kinerja semua orang terlibat dalam New Face. Zhu Dan kemudian menghampirinya dan mengajak Cheng Ze untuk bergabung dengan mereka semua dalam makan malam untuk merayakan penjualan tersebut. Cheng Ze menyetujui.
Setelah Cheng Ze pergi, Zhu Dan juga mengajak Yan Shu untuk ikut acara nanti malam. Yan Shu menyetujuinya dan Zhu Dan tersenyum sinis.
Malam hari, makam malam perayaan,
Semua merayakan keberhasilan perdana penjualan New Face dengan desain dari Zhu Dan. Mereka juga mulai makan bersama. Tiba-tiba, Zhu Dan bertanya kepada Yan Shu apakah dia sudah menyiapkan cola dan popcorn-nya?
Dir. Jin heran mendengarnya dan bertanya apakah ada popcorn di sini? Zhu Dan segera menjawab kalau Yan Shu berjanji jika penjualan produk laris, Yan Shu akan mentraktir mereka semua dengan popcorn dan cola. Dir. Jin tertawa dan bahkan menyarankan Yan Shu untuk mentraktir mereka dengan daging daripada popcorn dan cola. Zhu Dan menimpali kalau sebaiknya makanan hari ini di traktir oleh Yan Shu saja. Dir. Jin setuju.
Yan Shu terdiam kaget. Dia mulai menyarankan kalau sebaiknya makanan hari ini di bayar oleh Presiden mereka, Cheng Ze karena kan tidak mungkin karyawan yang membayar makanan boss. Tentu hal ini akan membuat boss kehilangan muka. Tapi, tak disangka, jawaban Cheng Ze malah kalau Yan Shu berniat membayar, dia juga tidak akan ambil pusing. Zhu Dan segera memutuskan kalau Yan Shu yang akan membayar makanan hari ini dan mengajak semuanya bersulang.
Yan Shu langsung kaget karena semua makanan yang dimakan hari ini sangat mahal. Dan Cheng Ze bahkan menambah steak dan dir. Jin menyuruh yang lain untuk tambah makanannya. Yan Shu sampai berhenti makan dan menatap Cheng Ze kesal.
Makanan telah dihabiskan. Yan Shu sangat pusing memikirkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkannya. Pelayan datang dan memberitahu kalau total semua makanan adalah 2888yuan. Dia bertanya siapa yang akan membayar? Dan semua orang menunjuk ke Yan Shu. Pelayan menghampiri Yan Shu dan memberikan struk-nya. Yan Shu tertawa tidak percaya melihat angkanya. Dia mengeluarkan uang dan membayar cash. Semua orang memuji Yan Shu yang punya banyak uang. Sementara Cheng Ze menatap curiga Yan Shu mengenai asal muasal uang tersebut. Yan Shu sendiri terlihat berat memberikan uangnya sampai harus dipaksa oleh pelayan.
Semua sudah beranjak pulang. Dir. Jin kemudian menanyakan alamat rumah Yan Shu karena jika searah, dia bisa mengantarkannya. Yan Shu hendak memberitahu namun teringat kalau dia menumpang di rumah Cheng Ze dan menyarankan mereka semua pulang duluan karena rumahnya sangat dekat.
Cheng Ze sendiri berjalan ke tempat parkir dan masuk ke mobilnya. Yan Shu mengikutinya dan memohon agar di beri tumpangan karena semua orang sudah pergi. Cheng Ze menyuruh Yan Shu mendekat dan Yan Shu menurut. Cheng Ze bertanya darimana Yan Shu mendapat uang tadi?
Yan Shu tertawa dan berkata sebaiknya mereka bicara dalam mobil. Dia hendak masuk tetapi Cheng Ze menjalankan pergi mobilnya meninggalkan Yan Shu.
Yan Shu akhirnya tiba di apartemen. Dia masuk dan merasa marah melihat Cheng Ze yang sedang duduk santai menonton TV. Dia menyebut Cheng Ze sebagai orang yang tidak punya hati. Dia mengingatkan Cheng Ze kalau dia yang tadi sudah membayar makanan Cheng Ze dan kenapa Cheng Ze tidak mau memberinya tumpangan.
Cheng Ze langsung bertanya darimana Yan Shu mendapat uang tersebut. Yan Shu langsung bingung menjawabnya.
Cheng Ze kemudian melemparkan sebuah majalan ke Yan Shu dan menyuruhnya untuk menutupi wajahnya dengan majalah itu. Yan Shu menurut. Cheng Ze berteriak menyuruh Yan Shu menjawab pertanyaannya tadi. Yan Shu dengan gugup menjawab kalau uang itu dia pinjam dari temannya. Dan dia hanya meminjam sebanyak 3000yuan dan dia sudah harus menghabiskannya malam ini padahal dia berencana untuk menggunakan uang itu sebagai biaya hidup selama sebulan.
Cheng Ze memuji Yan Shu yang punya teman yang baik sehingga dia memutuskan kalau Yan Shu harus pindah dari rumahnya malam ini. Dia hendak beranjak ke kamar tetapi Yan Shu langsung menghentikannya. Dia menjelaskan kalau temannya itu sebenarnya bukannlah teman yang baik dan punya banyak masalah, temannya itu juga pelit, tidak punya hati dan kejam. Cheng Ze mengomentari Yan Shu yang sudah di pinjami uang oleh temannya tetapi malah membicarakan temannya seperti itu. Yan Shu tersenyum dan berkata temannya bukanlah orang baik.
Yan Shu juga mengingatkan kalau Cheng Ze sudah mengizinkannya untuk tinggal di sini beberapa hari dan tidak boleh mengusirnya seperti ini. Cheng Ze menjawab dengan tenang kalau itu karena dia tidak tahu kalau Yan Shu punya teman yang bisa meminjamkan uang dan dia juga benci dengan orang yang suka berbohong. Yan Shu bernegosisasi kalau dia mengatakan yang sebenarnya, Cheng Ze harus membiarkannya tinggal.
“Sebenarnya… uang itu… milikmu,” aku Yan Shu.
Pagi tadi, setelah Cheng Ze pergi dan menyuruh Yan Shu menghabiskan semua sarapan yang telah dibuatnya, Yan Shu merasa sangat kesal. Dia makan sambil terus merutuk Cheng Ze yang kejam dan tidak kasihan padanya. Tapi, dia kemudian ingat kalau dia tidak punya uang untuk berangkat kerja.
Yan Shu melihat sekeliling rumah dan melihat ada sebuah mesin sterilisasi. Yan Shu teringat saat di kantor, Cheng Ze memberikannya uang yang di ambil dari mesin tersebut. Yan Shu kemudian meminta maaf sendiri dan membuka mesin tersebut. Dan benar, didalam mesin itu ada banyak uang. Yan Shu tertawa senang karena bisa menemukan uang simpanan Cheng Ze.

Post a Comment

Previous Post Next Post