Cheng Ze sedang tidur dan merasa heran karena tidak merasakan selimutnya. Dia membuka matanya dan terkejut melihat Yan Shu yang sedang bergulung selimut tertidur di bawah kakinya.
Cheng Ze mendorong Yan Shu turun dari tempat tidurnya. Dia juga memarahi Yan Shu yang sudah menumpang tidur di rumahnya dan sekarang berani masuk ke dalam kamarnya. Dia berteriak memanggil nama Yan Shu agar bangun, tetapi tidak ada jawaban.
Cheng Ze jadi khawatir. Dia melihat Yan Shu yang berkeringat banyak dan curiga jangan-jangan Yan Shu sakit. Dia hendak mengecek suhu badan Yan Shu dengan tangannya tetapi takut kotor. Akhirnya, dia meletakkan tissue di jidat Yan Shu dan baru menyentuhnya. Sangat panas.
Cheng Ze berbicara sendiri kalau Yan Shu sakit itu karena dia terkena karma. Dia bahkan tertawa sinis. Tetapi… ternyata Cheng Ze sedang memotong jahe untuk membuat minumah jahe dan bahkan membuatkan bubur untuk Yan Shu. Dia menyakinkan dirinya kalau dia hanya menolong Yan Shu dan menjadi gentleman.
Cheng Ze memakai sarung tangannya. Dia menyuapi minuman jahe pada Yan Shu. Namun, karena merasa kesusahan, dia akhirnya jadi kesal sendiri dan tidak mau menyuapi lagi. Tetapi, Yan Shu yang tidak sadar, meraih tangan Cheng Ze dan menangis sambil bergumam : Ayah, jangan tinggalkan aku. Jangan pergi.
Cheng Ze jadi tidak tega. Dia kembali merawat Yan Shu dengan lembut dan menyuapinya dengan perlahan. Dan Cheng Ze bahkan menjaga Yan Shu semalaman karena Yan Shu yang terus memohon untuk tidak ditinggal. Dan jadilah, Cheng Ze tidak bisa tidur lagi.
Hari sudah pagi, dan Cheng Ze mengecheck suhu tubuh Yan Shu dengan cara seperti kemaren. Meletakkan tissue di dahi Yan Shu, baru mengechecknya. Suhu baadan Yan Shu sudah normal. Dan Cheng Ze mulai membereskan segalanya.
Cheng Ze menghela nafas mengingat hal itu.
Yan Shu sendiri baru bangun dan kaget melihat jam di dinding yang sudah pukul 11lewat. Dia mulai bersiap-siap dengan cepat. Yan Shu takut akan dimarahi oleh Cheng Ze karena terlambat datang. Dia tidak ingat kemaren Cheng Ze merawatnya.
Yan Shu memilih pakaiannya di koper. Dia memilih dengan melempar-lemparkan semua pakaiannya keluar. Dan setelah menemukan yang pas, dia segera menukar pakaiannya dan memakai make-up dengan cepat. Dia segera pergi ke kantor tanpa membersekan semua barang-barangnya yang berserakan.
Cheng Ze menelpon dokternya. Dia meminta maaf telah mengganggu dan dokter tidak mempermasalahkannya. Cheng Ze mulai memberitahu kalau dia bertemu dengan seorang gadis yang terus berbohong dan badannya jadi menunjukkan reaksi yang sangat kuat. Dokter tertawa karena ada orang yang terus berbohong. Cheng Ze membenarkan bahwa setiap gadis itu membuka mulut, yang ada hanyalah kebohongan dan hal itu membuat tubuhnya tidak bisa dikendalikan. Dan dia bahkan pingsan kemaren. Ini pertama kalinya dia mengalami hal tersebut. Dokter bertanya setelah Cheng Ze mengalami hal tersebut dan meminum obat, apakah obatnya bekerja? Cheng Ze membenarkan. Dokter menyarahkan agar Cheng Ze terus membawa obatnya dan jika dia sudah pulang, dia akan menemui Cheng Ze. Cheng Ze mengerti dan berterimakashi.
Yan Shu tiba di kantor dan masuk ke ruangan Cheng Ze. Cheng Ze menegur Yan Shu yang terlambat di hari pertama kerja dan akan memotong gajinya. Dia juga memberitahu kalau dia sudah memberitahu ke dept. Desain dan menyuruh Yan Shu untuk segera ke sana.
Yan Shu tidak membantah. Dia saja sedikit heran karena Cheng Ze tidak semarah biasanya.
Setelah Yan Shu pergi keluar dari ruangannya, Cheng Ze menelpon Gao Yang dan bertanya apa Jin Yun sudah di temukan? Dia memerintahkan Gao Yang untuk membawa Jin Yun ke kantor sekarang juga.
Setelah mematikan telponnya, Cheng Ze bergumam agar Yan Shu tidak mengecewakannya. Hanya Yan Shu lah satu-satunya orang yang bisa membuat Jin Yun datang untuk bekerja. Walaupun Yan Shu adalah berbohong, dia akan bertahan.
Yan Shu di antar ke dept. Desain. Zhu Dan terkejut mendengarnya apalagi jabatan Yan Shu adalah asisten dari Cheng Ze.
Zhu Dan segera maju dan bertanya kepada manager Li, apa sebenarnya standar orang yang bisa bekerja di perusahaan Shenghong. Dia menunjuk Yan Shu dan menekankan kalau semua orang sudah tahu kalau Yan Shu adalah penjiplak dari desainnya dan Yan Shu bukanlah orang yang profesional. Zhu Dan terus memprotest pada manager Li.
Manager Li menjawab dengan tegas kalau yang merekrut Yan Shu adalah Cheng Ze, Presiden dari Shenghong. Dan jika Zhu Dan tidak menyutujui hal itu, silahkan beritahu presiden langsung. Manager Li juga memberitahu bangku milik Yan Shu dan beranjak pergi.
Yan Shu menatap tajam Zhu Dan dan dengan tegas menyuruh Zhu Dan untuk melaporkan segala hal yang dilakukannya di perusahaan sekarang padanya. Zhu Dan terlihat sangat kesal.
Zhu Dan pergi ke kafe. Dia mendengar beberapa orang di perusahaan Shenghong, bergossip mengenai Cheng Ze yang kenapa mau memperkerjakan Yan Shu. Dan mereka juga mendengar kalau Cheng Ze bahkan membelikan baju untuk Yan Shu. Mereka semua penasaran mengenai hubungan Cheng Ze dengan Yan Shu.