Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 06 - 1

Images by : QQLive
Zhu Dan mendengarkan gossip dan merasa kesal karena Yan Shu sepertinya punya hubungan dengan Cheng Ze.

Yan Shu pergi ke ruangan desain (dimana gambar desain di buat jadi lingerie dan jika sudah oke, baru dikirim untuk proses pembuatan ke pabrik dalam jumlah banyak). Dia melihat bra yang ada di manekin (ini desain miliknya yang dicuri oleh Zhu Dan) dan merasa ada yang aneh. Pegawai di sana memberitahu kalau bra itu adalah punya Zhu Dan dan mereka sudah mengirimnya ke pabrik untuk segera dibuat. Yan Shu segera melepas bra itu dari manekinnya dan menyuruh pegawai di sana untuk tidak membuat ordernya dulu.
Seseorang menelpon ke dept. Desain dan salah seorang pegawai yang menjawab. Sang penelpon mencari Yan Shu dan menyuruhnya untuk datang meeting. Tapi karena Yan Shu tidak ada di tempat, pegawai itu bilang akan menyampaikan pesan tersebut pada Yan Shu kalau dia sudah kembali.

Gao Yang membawa Jin Yun ke ruangan Cheng Ze. Dan Cheng Ze protes karena di panggil ke kantor di saat dia sedang tidur siang. Cheng Ze tidak peduli dan membawa Jin Yun untuk ikut rapat dengan para direktur lain.
Yan Shu sudah kembali ke dept. Desain dan pegawai yang mengangkat telpon memberitahu Yan Shu untuk pergi ke meeting dilantai atas dan waktunya jam 2siang. Yan Shu protes karena baru diberitahu dan sekarang sudah lewat jam 2. Pegawai itu minta maaf baru memberitahu karena daritadi Yan Shu tidak kelihatan. Yan Shu segera pergi ke ruang rapat.
Rapat sedang membahas mengenai The Qixi Festival. Cheng Ze mendengarkan dengan serius sementara Jin Yun bersanta-santai dan bahkan tidur. Cheng Ze sedang bicara dengan serius mengenai rencana yang akan dilakukan di Qixi Festival, tapi tiba-tiba Jin Yun mendengkur. Cheng Ze segera memukul meja keras. Jin Yun langsung bangkit dan meminta maaf.
Saat itu, Yan Shu masuk ke ruang rapat. Jin Yun terkejut melihatnya. Cheng Ze memperkenalkan Yan Shu yang merupakan asisten manager spesialnya dan sekarang sedang fokus mengawasi dept. Desain New Face. Dan Cheng Ze juga mempekenalkan Jin Yun pada Yan Shu sebagai direktur dari New Face. Mereka saling bertatap-tatapan. Rapat kembali di lanjutkan.
Selesai rapat, Jin Yun menarik Yan Shu ke balkon perusahaan. Dia memarahi Yan Shu yang katanya mau menjaga janji dengan neneknya untuk tidak melihatnya lagi tetapi kenapa sekarang dia berada disini? Yan Shu hanya diam dan bergumam dalam hatinya kalau dia bekerja di Shenghong bukannya karena ngin melihat Jin Yun, sepertinya Jin Yun itu tidak bisa berpikir.
Jin Yun yang tidak mendapat jawaban dari Yan Shu, menuduh Yan Shu yang datang bekerja di Shenghong karena ada seseorang yang membayarnya dengan uang banyak untuk melakukan sesuatu di Shenghong. Yan Shu sepertinya tersinggung mendengarnya. Jin Yun kembali menuduh Yan Shu yang baru sadar seberapa besar perusahaan yang dia warisi dan mengubah pikirannya untuk kembali padanya. Yan Shu tertawa sinis.

Jin Yun marah mendengar tawa sinis Yan Shu dan memegang kedua bahu Yan Shu. dengan kasar. Yan Shu meminta Jin Yun agar melepaskannya. Dan Cheng Ze serta Gao Yang memperhatikan mereka dari jauh.
Jin Yun yang tidak mau melepaskan Yan Shu, membuat Yan Shu menggunakan lututnya dan menendang ke kaki Jin Yun. Dia berteriak kalau Jin Yun adalah orang brengsek dan harusnya segera sadar.
Zhu Dan ke meja Yan Shu dan melihat bra hasil desain-nya (lebih tepatnya hasil jiplak desain Yan Shu) ada di sana. Yan Shu melihatnya dan menegur Zhu Dan yang mengambil barang dari mejanya. Zhu Dan membela diri dan dengan suara sok bertanya kenapa sample produk yang harusnya dikirim untuk diproduksi ada di meja Yan Shu?

Yan Shu dengan tenang menjawab kalau dia yang mengambilnya. Dia memberitahu kalau desain Zhu Dan salah dan harus di perbaiki. Zhu Dan bertanya apa salahnya? Yan Shu menegaskan kalau potongan, penjahitan dan segalanya bermasalah. Zhu Dan tetap ngotot kalau tidak ada masalah dalam bra-nya dan semuanya juga sudah disetujui. Dan jika mereka mengulur waktu produksinya, apa Yan Shu yakin bisa bertanggung jawab?
“Aku akan bertanggung jawab. Semua sample mulai dari sekarang tidak bisa diproduksi tanpa persetujuanku. Hentikan order dan perbaiki sample-nya. Tidak ada rendra ataupun kawat,” tegas Yan Shu.
Zhu Dan tetap protes. Yan Shu bertanya sarkasm, apakah Zhu Dan yakin mau berdiskusi mengenai style design itu dengannya? Zhu Dan merasa marah. Yan Shu menegaskan kalau Zhu Dan harus memperbaiki samplenya. Zhu Dan pergi membawa sample bra-nya dengan marah.

Cheng Ze pulang ke apartemen. Dan dia benar-benar terkejut melihat ruang tamunya yang berserakan barang-barang Yan Shu. Dia berteriak marah melihat semua kekacauan itu.
Yan Shu yang sedang makan siang tersedak dan bahkan bersin-bersin seolah - olah merasakan ada yang meneriakinya.
Yan Shu sudah pulang dan Cheng Ze sudah menunggunya. Yan Shu ge-er mengira Cheng Ze yang sedang menunggunya. Tetapi, Cheng Ze diam dan bertanya apa maksud dari kekacauan yang dibuat oleh Yan Shu.
Yan Shu dengan santai menjelaskan kalau tadi pagi dia terlalu terburu-buru karena terlambat kerja sampai lupa untuk membersihkan barang-barangnya. Tentu saja, Cheng Ze tidak percaya dengan alasan itu dan bahkan menilai Yan Shu yang pasti bukan orang bersih. Yan Shu tertawa dan menekankan kalau dia biasanya sangat bersih. Cheng Ze tidak peduli dan berteriak agar Yan Shu segera membersihkan barang-barangnya.


Yan Shu mulai membereskan barangnya yang berserak dengan diawasi oleh Cheng Ze. Selesai membersihkan barang-barangnya, Cheng Ze memerintahkan agar Yan Shu mandi dan membuat semua barangnya ke kamar yang telah dia sediakan untuk Yan Shu. Dan Yan Shu hanya boleh berkeliaran di kamarnya dan dilarang untuk mengacau di ruang tamu terutama ketika dia ada di sini. Yan Shu tersenyum senang dan mengatakan : Yes, Sir!

Sebelum kembali ke kamarnya, Cheng Ze memerintahkan Yan Shu untuk membersihkan ruang tamu, dapur, kamar mandi dan seluruh tempat yang pernah Yan Shu injak tadi pagi hingga ke setiap sudut. Yan Shu kaget dan menyatakan kalau seluruh tempat sudah bersih. Cheng Ze tidak peduli dan menyuruh Yan Shu tetap membersihkannya termasuk lorong apartemen. Dia memberikan waktu 1jam 30menit untuk Yan Shu membersihkan semuanya.
Dan Yan Shu pun mulai melakukan seluruh pembersihan di seluruh ruang hingga ke sudut-sudut dan bahkan hingga ke pintu masuk apartemen.

Cheng Ze mulai melakukan pengecheck-an. Dimulai dari pintu masuk apartemen. Dia mengecheck menggunakan saputangan putih-nya. Dan ternyata masih ada di atas pintu. Yan Shu segera menjelaskan kalau tempatnya terlalu tinggi dan dia tidak sampai untuk membersihkannya. Cheng Ze tidak peduli dan Yan Shu segera bergerak cepat. Dia mengambil kursi dari dalam apartemen dan naik ke kursi tersebut untuk membersihkan atas pintu.

Tepat saat itu, tetangga apartemen keluar dari lift. Yan Shu menyapanya dengan gembira. Tetangga itu menghampiri mereka dan menyindir Cheng Ze yang seorang pria tetapi malah membiarkan pacarnya yang membersihkan pintu dan hanya mengawasi dari samping. Tetangga bahkan menasehati Yan Shu bahwa dia tidak akan rugi bahkan jika dia putus dengan Cheng Ze. Tetangga kemudian beranjak pergi. Yan Shu tertawa mendengar nasihat tetangga sementara Cheng Ze merasa sangat tersindir.

Inspeksi kebersihan dilanjutkan ke dalam rumah dan semua sangat bersih. Yan Shu tentu senang karena lolos inspesksi. Cheng Ze sendiri hendak kembali ke kamarnya, tetapi sebelum pergi dia berbisik kepada Yan Shu untuk tidak datang ke kamarnya malam ini. Yan Shu terkejut dan berpikir. Dia tidak ingat ke kamar Cheng Ze saat sakit dan berteriak kalau dia tidak pernah ke kamar Cheng Ze.

Hari sudah malam dan Yan Shu masih terus mencoba mengingat kapan dia pernah ke kamar Cheng Ze. Dia sedikit teringat saat Cheng Ze merawatnya yang sakit dengan sabar dan lembut. Dia sampai kaget mengingat hal itu, tetapi dia tetap ragu dan mengira itu semua mungkin mimpi.

Keesokan Harinya,
Cheng Ze bersiap ke kantor. Sementara, Yan Shu sudah menyiapkan banyak makanan untuk sarapan Cheng Ze dan mengajaknya sarapan bersama. Namun, Cheng Ze menolak untuk sarapan. Yan Shu berusaha merayu Cheng Ze untuk sarapan dan mereka bisa berangkat bekerja bersama dan Yan Shu bahkan menyuruh Cheng Ze untuk memanggilnya dengan nama Yan Yan saja dan tidak perlu terlalu sopan dengan memanggilnya Ms. Li.   
Cheng Ze tidak peduli. Dia mulai memberikan perintah pada Yan Shu. Pertama, ketika dia sedang bicara, jangan pernah memotongnya. Kedua, jangan pernah ada kontak badan. Ketiga, Yan Shu hanya tinggal sementara disini dan itu berarti mereka tidak punya hubungan apa-apa dan Yan Shu jangan pernah berpikir untuk berangkat bersama dengannya ke kantor. Dan Yan Shu tidak boleh mengatakan kalau mereka tinggal bersama di kantor. Yan Shu sampai terdiam mendengar semua perintah Cheng Ze tersebut dan hendak protes namun Cheng Ze dengan tegas memarahinya untuk mengikuti semua aturannya.
Cheng Ze hendak beranjak pergi. Dan dia memberikan perintah terakhir yaitu Yan Shu tidak boleh membuang-buang makanan. Dan jika dia melihat Yan Shu membuang makanan di rumahnya, dia akan memotong gaji Yan Shu.
Yan Shu tentu kesal setengah mati. Bagaimana bisa dia menghabiskan semua sarapan yang telah dibuatnya untuk dua orang?

Post a Comment

Previous Post Next Post