Content and Images by OneHD
Gun
menceritakan semua yang terjadi kepada bosnya. Bosnya menyuruh Gun untuk terus
melanjutkan penyelidikannya dan mengenai Pimdao, ia memberitahu Gun bahwa
beberapa hari lagi akan diadakan sebuah acara nasional, Khun Pimdao akan
menjadi Cultural Ambassador untuk Thailand. Jadi orang-orang jahat itu pasti
akan menggunakan ini untuk membunuh Khun Pimdao, maka dari itu Gun harus melakukan yang terbaik.
Gun
bersama timnya memeriksa bangku penonton yang ada didalam gedung. Gun menepuk
tangannya untuk menarik perhatian mereka semua, lalu ia memberikan pengarahan
pada mereka.
Dihari
H, dibelakang panggung. Wit memberikan pengarahan bahwa mereka jangan sampai
lupa untuk mengecek semua orang. Tanpa tanda pengenal staf, mereka tidak bisa
masuk ke belakang panggung. Beritahu jika ada apapun yang mencurigak.
Didekat
bangku penonton, Jade bersama dengan yang lain juga sudah selesai memeriksa
bangku penonton.
Dieskalator.
Seorang perempuan memberitahu Pim bahwa ada mobil yang akan mengantarnya ke
tempat acara, disana ada seorang bodyguard yang akan menemani Pim, jadi ia
tidak perlu khawatir.
Saat
Pim turun dari escalator, Pim menitipkan hp nya pada Nam. Kemudian Nam dan Pat pergi
dan berpisah dengan Pim, sedangkan Pim sendiri berjalan keluar mengikuti
petugas Perempuan tadi.
Pim
keluar sambil tersenyum, tapi ketika ia melihat Gun berdiri disana dengan memakai
setelan, ia kaget. Gun membungkuk sedikit pada Pim dan memperkenalkan dirinya,
lalu ia berjalan dan membukakan pintu belakang mobil untuk Pim. Gun sendiri
duduk didepannya.
Dibelakang
Pim menanyai Gun, tapi Gun hanya diam, tidak menjawab. Pim terlihat jengkel
dengan sikap Gun.
Diitempat
acara, banyak orang ramai yang memanggil nama Pimdao. Dan saat Gun membukakan
pintu untuk Pim dan ia turun, semua orang langsung berteriak dengan senang.
Gun
memberikan lengannya untuk dipegang oleh Pim, tapi Pim menolaknya dan berjalan
sendiri. Pim menjabat tangan para Fans nya dan tersenyum menyapa mereka semua. Ketika
melihat itu, Gun yang berjalan dibelakang menarik Pim untuk terus cepat masuk
kedalam.
Pim
dengan senyum diwajahnya berbalik kearah Gun,”Kamu menarik ku. Bagaimana kalau
itu terfoto? Aku Pimdao, kamu tau.”
Gun
berbisik pelan pada Pim bahwa orang-orang didalam sudah menunggunya. Pim berbalik
sekali lagi dan bilang bahwa orang-orang ini adalah fansnya, jadi ia harus
menanganin mereka.
Dengan
wajah yang datar Gun berbisik pelan memperingati Pim untuk menanganin mereka
sendiri dan ia pergi naik keatas meninggalkan Pim sendirian. Pada saat Gun
pergi, para fans membuka tali pembatas dan mengelilingin Pim, sehingga Pim
menjadi panik dan bingung. Pim memberikan tatapan untuk meminta pertolongan kepada Gun yang
sedang berdiri diatas dan tersenyum memandangnya.
Gun
memberikan perintah menggunakan alat yang ada ditelinganya, untuk menanganin
para fans Pim. Lalu Gun turun dan menolong Pim untuk terlepas dari para fansnya
dan masuk kedalam.
Pembawa
acara mempersilahkan Khun Pimdao Pitakthanon untuk masuk dan semua orang
bertepuk tangan. Pim masuk memberi salam dan tersenyum kepada semuanya, lalu ia
duduk bersama yang lainnya.
Gun
berdiri dibelakang. Dibelakangnya lagi ada Jade yang sedang berdiri juga.
Seorang
Pria mempersiapkan sebuah pistol dan menyelipkannya dibelakang celana. Pim dan
yang lainnya sedang menonton pertunjukan diatas panggung. Lalu pria itu
berjalan perlahan dan berdiri diatas, memperhatikan semuanya.
Jade
menghampiri Gun. Lalu Gun menanyai nya, apakah semua nya baik-baik saja? Jade menjawab
bahwa seharusnya tidak ada masalah.
Gun
memberikan pengarahan melalui alat ditelinganya bahwa selanjutnya Pimdao akan
naik keatas panggung. Pada saat yang sama, Pria diatas ternyata juga memakai
alat yang sama seperti Gun dan ketika mendengar pengarahan yang diberikan Gun,
ia tersenyum.
Pertunjukan
telah berakhir, dibelakang Koy bertepuk tangan. Lalu Pembawa Acara
mempersilahkan Khun Pimdao untuk naik keatas panggung.
Pim
naik keatas panggung dengan cara duduk diatas sebuah kursi dan diangkat oleh empat
orang pria. Lalu Pim turun dan berdiri, memberikan salam kepada semua orang. Pim
berbicara mengucapkan rasa terima kasih nya.
Pada
saat Pim telah selesai memberikan pidatonya. Pria itu menekan remot
ditangannya. Seketika lampu panggung pertama, terjatuh mau mengenai Pim. Gun berlari
kearah Pim sedangkan semua orang didalam gedung menjadi panik.
Lalu
lampu kedua akan terjatuh lagi, tapi Koy datang dan segera mendorong Pim,
sehingga ia tidak terkena. Koy sendiri diselamatkan oleh Wit yang datang dan
menariknya menjauh dari panggung. Dan ketika itu, Pria jahat itu mengeluarkan
pistolnya dan mengarahkan nya tepat kepada Pim, tapi Gun datang tepat waktu dan
segera mengangkat Pim dari panggung. Jade segera menyusul Gun.
Dibelakang
Pim berteriak pada Gun untuk menurunkan nya, tapui Gun tidak peduli dan terus
membawanya pergi. Pim terus memberontak, sehingga Gun terpaksa menurunkannya. “Hey!
Mengapa kamu membawaku kesini?!” teriak Pim.
Gun
berusaha menarik Pim pergi, tapi Pim tetap berteriak marah pada Gun serta
mengatakan bahwa itu cuma sebuah kecelakaan, bukan ada yang ingin membunuhnya.
Dibelakang
mereka Pria jahat itu menodongkan pistolnya. Gun segera memeluk Pim untuk
melindunginya dan tiba-tiba Jade datang dan menendang pria itu. Jade mememberikan
kode untuk Gun agar pergi.
Gun
yang sadar akan hal itu, menarik Pim pergi. Pim masih saja menolak dan malah
mengigit tangan Gun. Sehingga Gun terpaksa menutup mulutnya dan menarik dia
dengan paksa.
Jade
bertarung dengan pria itu, tapi sayangnya, pria itu berhasil kabur menggunakan
lift barang.
Gun
membawa Pim masuk kedalam mobilnya. Dan membawa dia pergi dari sana.
Gun
menjelaskan pada Pim bahwa ada seseorang yang mencoba membunuhnya. Pim malah
berteriak meminta Gun melepaskannya. Tapi Gun berteriak menyuruhnya untuk tetap
duduk. Lalu ia memberikan sebuah pakaian ganti pada Pim, karena tidak mungkin Pim melarikan diri dengan pakaian seperti itu.
Tapi lagi-lagi
Pim mengeluh serta menolak, tapi Gun dengan tegas menyuruh nya untuk berganti pakaian. Jadi Pim memperiganti Gun untuk jangan mengitipnya dan ia pindah ke bangku belakang mobil untuk mengganti bajunya.
Tags:
Game Maya
D tunggu part2 nya mba
ReplyDeleteD tunggu part2 nya mba
ReplyDelete