By : Hunan TV
Semua orang melakukan pemanasan, lalu masuklah pelatih
dan menyuruh mereka untuk membuat kelompok 2 orang. Tapi setelah itu
diperintahkan, semua orang mundur dan mengelak, karena tidak mau menjadi setim
dengan Zifeng.
Pelatih pun tidak membantu dan malah memarahi Zifeng,
sehingga Zifeng terpaksa berlatih dengan boneka sendirian. Sedangkan Erhao
hanya diam saja melihat itu.
Ditempat lain. Zichen kaget saat ia melihat Papanya
dengan begitu ahli memukul-mukul selimut yang sedang dijemur. Lalu ia
menghampiri Papa nya dan memuji, tapi Papanya mengelak dan beralasan itu karena
ia selalu memasak dipanci.
Leng sengaja menjemur selimut itu, sehingga Zichen bisa
memakainya disekolah, saat musim dingin nanti. Tanpa sengaja, Zichen malah
kecelposan dan mengatakan bahwa tempat Zifeng pasti lebih dingin.
Mendengar itu, tentu saja, Leng heran karena setaunya
thailand itu tidak ada musim dingin. Akhirnya Zichen sadar dan mengelak bahwa
ia hanya bercanda, maksudnya di Thailand tidak ada pemanas.
Leng jadi teringat kepada Zifeng yang belum ada
menghubungin nya sama sekali. Tapi Zichen segera menenangkannya bahwa Zifeng
mungkin belum sempat, karena belum terbiasa dengan lingkungannya. Lalu Zichen
pun masuk kedalam rumah.
Didalam rumah, Zichen segera mengirim pesan kepada
kakaknya untuk berhati-hati, karena bisa saja Papa mereka tau.
Ditoko buku. Erhao menghampiri Wushuang yang sedang
mencari-cari manga kesukaannya. Lalu Erhao menunjukan manga yang sedang dicari
oleh Wushuang, tapi sebelum Wushuang mengambil manga itu, ia bertanya,”Kenapa
kamu bohong kepadaku bahwa orang yang kamu sukai itu adalah Roro?”
Wushuang membalas bahwa ia tidak bohong, lalu ia
menunjukan gantungan Roro nya (tokoh dalam manga One Piece). Kelihatannya
Wushuang belum siap untuk pacaran, jadi ia mengakui bahwa saat ini ia menyukai
Roro.
Erhao mengakui ia tidak ingat bahwa Wushuang menyukai
manga, jadi Wushuang menjelaskan bahwa ia lelah dengan latihan dan stress, ia
suka membaca manga. Lalu Wushuang pun menawarkan diri untuk merekomendasikan
manga kepada Erhao juga, sehingga Erhao juga bisa ikut merasakannya.
Lalu Wushuang mengambil dua manga, yang pertama Haikyuu
(anime tentang voli) dan yang kedua Kuroko no Basket (anime tentang basket).
Tapi Erhao menolak dan tidak mau membaca.
Pada saat itu, Nan Ming dan As Hou juga datang kesana.
Dan ketika itu Erhao mendengar pembicaraan mereka tentang Zifeng yang menurut
mereka tidak layak sama sekali, jadi jika nanti Zifeng tetap tidak bisa, maka
mereka akan mengajukan keberatan pada kepsek.
Wushuang menanyakan kepada Erhao apa mungkin Zifeng
didiskriminasi oleh mereka. Dan Erhao pun membenarkan hal itu.
“Itulah sebabnya aku suruh kamu untuk tidak melanjutkan
pertarungan hari itu, tapi aku tahu ini bukan salahmu. Aku akan memeriksa dia,”
kata Wushang, lalu ia pun mengambil tas nya dan akan pergi. Tapi Erhao
menahannya dengan alasan bahwa orang
akan salah paham, jika Wushuang saber wanita, memberika perhatian pada Zifeng.
Wushuang menjadi heran, karena perkataan Erhao benar,
tapi ia tidak mungkin mengabaikan Zifeng. Dan Erhao pun berpikir, lalu ia
punterpikir suatu ide yang bagus.
Yiyi datang menemui mereka diperpus, karena ia tadi tidak
melihat mereka disekolah. Dan pada saat itu Erhao menunjuk kearah Yiyi, lalu ia
pun berusaha untuk meminta tolong pada Yiyi. Tentu saja Yiyi senang dan
menerima.
“Ini tentang Zifeng. Orang-orang dalam tim memiliki
beberapa prasangka padanya. Aku meyadari kamu dekat dengannya. Jadi tolong coba
bimbing dia,” jelas Erhao, meminta tolong. Dan walaupun agak cemberut, Yiyi
setuju untuk menolong.
Wushuang pun setuju dan mempercayakan Zifeng kepada Yiyi.
Disekolah. Zifeng yang sedang berlatih sendiri, heran
saat Yiyi datang lagi, jadi ia pun bertanya. Tapi dengan agak malas, Yiyi
menjawab bahwa seseorang meminta dia untuk memeriksanya, untuk melihat masalah
apa yang dimiliki Zifeng.
Zifeng menjelaskan bahwa ia memang punya masalah tentang
Death Waltz. Dan mendengar itu Yiyi langsung balas,”Bagaimana aku tau itu?!
Jika aku tau, aku tidak akan belajar di Inggris.”
Saat Zifeng mulai berlatih dengan pedangnya, Yiyi melihat
boneka hitam untuk latihan, lalu setelah berpikir sejenak. Ia menaburkan tepung
pada boneka tersebut dan menyuruh Zifeng untuk membersihkannya.
Tentu saja, Zifeng mengeluh dan membersihkan tepung pada
boneka dengan ditepuk-tepuk pakai tangan. Tapi Yiyi langsung melarang dan
menyuruh Zifeng menggunakan pedangnya serta membersihkan itu dalam waktu 1
menit.
“Bila kamu menarik pedang, kamu tidak hanya perlu cepat,
tapi juga perlu mengendalikan kekuatanmu dengan sangat tepat. Beginilah Papa ku
melatih Erhao dan kakakku. Catatan terbaik Erhao 53 detik. Tapi aku ingat,
menurut Papaku, catatan terbaik untuk ini adalah 31 detik,” jelas Yiyi.
Zifeng terkejut mendengar yang terakhir, tapi Yiyi
mengaku ia tidak tau siapa yang mempunyai catatan 31 detik itu. Lalu Yiyi juga
memberitahu bahwa ia telah menonton video Death Waltz dan menurutnya poin utama
gerakan itu adalah kecepatan dan ketangkasan pergelangan tangan.
Mendengar itu Zifeng menjadi termotivasi dan mulai
mengabil pedangnnya, lalu ia pun mulai berlatih, tapi sulit. Tapi Yiyi tetap
menyemangatinya, karena jika dalam bulan
Zifeng bisa, maka keterampilannya pasti akan lebih baik.
Tiba-tiba Zifeng kembali mendekat ke Yiyi dan mencoba
bernegosiasi, yaitu jika ia bisa melakukan nya sebelum Yiyi pergi dari negara
ini, maka Zifeng ingin Yiyi tetap tinggal untuk melatihnya.
Yiyi tentu saja
ketawa, karena Erhao saja butuh waktu enam bulan. Lalu Yiyi sendiri akan
berangkat kurang dari seminggu. Jadi jika Zifeng bisa, maka itu adalah
keajaiban. Tapi Zifeng tidak menyerah dan masih mencoba membujuk Yiyi untuk
tetap tinggal dinegara ini.
Yiyi pun mengingat pembicaraannya dengan Erhao, saat ia
mengajak Erhao untuk berkeliling paris dengannya. Jadi setelah mengingat itu,
Yiyi pun setuju dan berjanji pada Zifeng.
“Aku ragu sebelumnya. Eropa tanpa Erhao akan seperti
kentang goreng tanpa kecap. Jika kamu bisa menciptakan keajaiban, maka aku akan
tinggal. Dan menjadi pelatihmu.” Kata Yiyi tegas. Lalu Zifeng pun tersenyum
senang.
Dikamar asrama. Hu sibuk menata barang-barang bernuansa
Thailand, karena sebentar lagi Papa Leng akan menelpon. Jadi setelah semua
selesai dan Papa Leng menelpon, Zifeng segera menjawab dengan salam dalam
bahasa Thailand.
Saat Papa Leng ingin melihat kamar Zifeng, Hu segera
menunduk dan bersembunyi sehingga Papa Leng tidak akan bisa melihat keberadaannya.
Bahkan Zifeng juga berbohong bahwa ada gajah yang lewat, sehingga Hu terpaksa
buru-buru mengambil hp dan membunyikan suara gajah.
Setelah panggilan telpon dimatikan, mereka berdua
langsung terduduk lemas. Dan Zifeng pun memastikan bahwa lain kali ia akan
bilang kamera nya rusak, jadi hanya bisa panggilan suara aja.
Hu tertidur lemas dilantai, sedangkan Zifeng pergi
kekamar mandi. Tapi tiba-tiba Zifeng berteriak sehingga mengejutkan Hu dan
ternyata itu semua karena syal (milik Yiyi itu loh) ada ditumpukan pakaian
kotor.
Hu langsung menjelaskan itu semua karena Zifeng menyuruh
nya untuk membersihkan, jadi ia mengambil dan menaruhnya disitu. Tapi lalu Hu
seperti teringat sesuatu dan menantang Zifeng, bilang ingin pertarung maka ia
akan lawan.
Jadi dengan sikap bercanda mereka saling menyerang, sambil
tertawa-tawa.
Direstoran, saat makan berdua. Yiyi menjelaskan tentnag
Zifeng kepada Erhao, lalu saat mulai memakan ikan bakar, mereka pun mulai
mengobrol tentang makanan kesukaan mereka.
Tapi dasar kurang beruntung, hp Yiyi tiba-tiba berbunyi,
tapi Yiyi segera mematikannya. Lalu hp Yiyi pun berbunyi lagi, jadi Erhao
menyuruh Yiyi mengangkatnya saja, sementara ia akan pergi ke kasir untuk bayar.
Dengan agak berat hati, Yiyi menjawab telpon dari Mamanya
(Kou Lihua) dengan nada agak sinis, karena telah menelpon diwaktu yang tidak
tepat. Mamanya pun menyadari itu, lalu segera meminta maaf dan mengatakan bahwa ia hanya ingin menitip ikan
bakar saja, setelah itu Mamanya pun langsung mematikan telponnya.
Ketika Yiyi mendekati Erhao yang baru akan bayar, ia
melihat ternyata Erhao telah memasang password dihpnya. Jadi Yiyi terkejut dan mulai berpikir, Telpon nya terkunci. Apakah itu berarti
Erhao memiliki seseorang yang ia sukai?
Tags:
Attack It Lightning