SINOPSIS K-DRAMA : MISTRESS EPISODE 06-1



IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.
2 tahun yang lalu...
Suami Jae Hee di kunjungi seseorang di penjara. Suami Jae Hee bercerita kalau mana ada suami yang akan diam saja kalau suaminya berselingkuh. Hari itu, dia pergi ke kursus Jae Hee tetapi Jae Hee tidak ada, jadi dia memutuskan untuk menunggu.
Jae Hee datang ke tempat kursus dengan riasan yang berantakan. Karena itu, dia menduga kalau Jae Hee menemui selingkuhannya lagi, jadi mereka bertengkar. Dan dia memukul Jae Hee sekali. Setelah itu, dia pergi dari tempat itu. Tidak lama kursus itu terbakar, dan dia sama sekali tidak tahu.
"Tapi, polisi dan jaksa sialan itu... bilang aku membunuh Jae Hee," ujar suami Jae Hee dan mulai menangis.
Pengujung suami itu, Na Yoon Jung, berteriak menyuruhnya untuk berhenti menangis.
"Ibu, keluarkan aku dari sini. Orang-orang di sini sangat menakutkan."
"Jangan takut. Yang hidup disini juga manusia. Di sini ibu belajar semua tentang dunia sambil menjalani hukuman tiga tahun. Jangan khawatir! Ibu tidak melahirkanmu hanya untuk merawat anak yang duduk dalam penjara. Katakan saja dia tidur dengan siapa. Akan ibu tangkap dia dan mengeluarkanmu dari selokan ini."
HUKUMAN
Eun Soo pergi ke salon Na Yoon Jung dan memeriksa kotak suratnya. Sun Ho menghubunginya dan Eun Soo menyuruh Sun Ho untuk tidak khawatir, sepertinya pelakunya bukan ibu Sun Ho. Mereka akan bicara lebih jelas saat ketemu.
Ponsel Sang Hoon berbunyi. Telepon dari teman penipunya itu yang memberitahu kalau dia tidak bisa menemukan pohon yang ada di foto. Lagipula banyak pohon di Korea dan sulit menemukannya. Sang  Hoon mengerti.
Eun Soo kembali ke kantor dan memeriksa daftar pasien atas nama Na Yoon Jung. Dan di daftar yang ditemukannya, Na Yoon Jung masih ada hubungannya dengan Baek Jae Hee.
Na Yoon Jung dirumahnya dan mendengarkan rekaman suara Jae Hee saat konsultasi. Benar, dia lah yang mencuri tape rekaman dari kantor Eun Soo.
Isi rekaman itu : "Semua orang pasti mengira kami saling mencintai. Orang mengira Chang Hyeon orang yang baik. Tidak. Orang itu monster. Monster. Suatu hari, dia akan membunuhku. Tapi istrinya berbeda, istrinya hangat. Manis. Hahahah. Apa aku gila? Kuceritakan satu rahasia? Beberapa hari lalu, aku membuat lilin aromatik dengan penanda cinta. Tidak kuberikan pada suamiku. Tebak kuberikan pada siapa? Hmheeheheh.. Seseorang yang kau kenal."
Se Yeon mengatar Ye Rin ke bus antar jemput. Sang Hoon juga mengantar Ah Yeon. Dia minta waktu bicara sebentar dengan Se Yeon tetapi Se Yeon tidak mau.
"Kim Young Dae masih hidup," teriaknya dan menghentikan langkah Se Yeon. "Dia bersembunyi, memalsukan kematiannya."
Se Yeon menantang Sang Hoon untuk membawa Young Dae ke hadapannya, jika benar dia masih hidup. Dia ingin bertanya alasan kenapa Young Dae harus berpura-pura mati hingga dia harus bertemu sampah seperti Sang Hoon.
Sang Hoon berjanji akan membawa Young Dae ke hadapan Se Yeon. Tapi, sebelum itu, dia mau tahu dimana Se Yeon mengambil foto itu (sambil menujukkan foto di ponselnya yang dia ambil saat menggeledah rumah Se Yeon). Se Yeon marah melihat foto itu karena menyadari kalau Sang Hoon bahkan sudah berani menggeledah rumahnya. Sang Hoon berusaha menjelaskan tetapi Se Yeon tidak mau mendengarkannya.
Sun Ho menerobos masuk ke dalam kantor Eun Soo. Dia meminta Eun Soo memberitahu siapa pelakunya kalau bukan ibunya.
"Ibu Son Chang Hyeon. Na Yoon Jung."
Sun Ho lega mendengarnya. Itu ibu mertua Baek Jae Hee, kan? Tapi, kenapa dia harus membunuh ayahnya?
Eun Soo juga tidak tahu, tapi wajah wanita itu terekam di CCTV kantornya beberapa hari yang lalu. Sun Ho mendesak Eun Soo untuk segera melaporkan wanita itu ke polisi. Eun Soo tidak bisa, saksi harus bersaksi dulu kalau memang itu pelakunya. Masalahnya, polisi tidak akan percaya pada saksi yang seorang anak-anak dan sedikit terbelakang. Karena itu, mereka harus mencari bukti yang kuat.
Se Yeon masih memikirkan foto pohon yang di tunjukkan Sang Hoon.
Jung Won di ruang guru. Dia masih terlihat takut. Saat jam makan siang, dia sengaja tidak beristirahat dan menunggu ruangan kosong. Diam-diam, Jung Won pergi ke meja Nam Joong.
Hwa Young pergi menemui Ye Rim. Dia sudah tahu kalau Ye Rim bukanlah istri Tae O tetapi berpura-pura tidak tahu.
"Aku lupa soal bukti yang kutemukan mengenai perselingkuhan suamiku. Lilin aroma terapi. Ada lilin aromatik yang diberikan wanita lain pada suamiku," cerita Ye Rim.
(wait... apa Tae O juga ada hubungannya dengan Jae Hee? Kenapa semuanya seperti berpusat pada lilin aromatik?)
Hwa Young heran bagaimana bisa Ye Rim menuduh Tae O selingkuh hanya karena lilin aromatik? Ye Rim meminta Hwa Young membantu mencarinya maka dia akan tahu jawabannya. Hwa Young menolak, untuk apa dia membantu mencari hal itu? Ye Rim mengabaikan tolakannya dan malah berkata dia sudah mencari lilin itu di setiap tempat kecuali di kantor Tae O.
Hwa Young penasaran apa yang menarik dari lilin tersebut?
"Ada sesuatu di dalamnya. Penanda cinta," beritahu Ye Rim.
Hwa Young terdiam mendengarnya.
Jam makan siang sudah selesain. Guru Nam Joong melihat di atas mejanya ada sebuah flashdisk. Jung Won sengaja meletakkan USB itu untuk melihat reaksi Nam Joong. Tetapi, Nam Joong ternyata tidak mengenali USB itu dan bertanya siapa yang kehilangan USB. Jung Won kaget, berarti bukan Nam Joong yang memberikannya USB itu.
Karena tidak ada jawaban, Nam Joong hendak membuka USB itu untuk melihat isinya. Jung Won segera berteriak kalau itu punyanya dan meminta di kembalikan. Min Gyu memperhatikan hal tersebut.
Se Yeon pulang ke rumah. Dia membongkar sebuah kotak dan mengeluarkan sebuah album. Dia mencari foto yang di tunjukkan Sang Hoon tadi.
Hwa Young mengendarai mobilnya dan diam-diam Ye Rim mengikuti.
Se Yeon pergi ke pohon yang ada di foto. Sebuah bus berkode 79 lewat dan berhenti di dekat pohon tersebut. Tidak lama, Se Yeon memutuskan untuk pergi. Dan ternyata, Sang Hoon mengikutinya.
Se Yeon pergi ke sekitaran lokasi pohon untuk menanyai warga, apakah mereka mengenali pria di foto, Kim Young Dae? Tetapi tidak ada yang tahu. Hari sudah semakin sore. Se Yeon memutuskan untuk beristirahat di sebuah supermarket.
Seorang kakek lewat dan Se Yeon memutuskan untuk bertanya padanya. Kakek itu merasa tidak asing dengan nama Young Dae tetapi dia tidak mengenali pria di foto. Nenek pemilik swalayan keluar karena mendengar nama Young Dae, dia memberitahu kalau Kim Young Dae adalah cucu Hwang. Putra Mi Jung.
Se Yeon memperlihatkan foto Young Dae pada nenek pemilik swalayan. Dan nenek membenarkan kalau itu Kim Young Dae yang dibicarakannya. Se Yeon lanjut bertanya apa Young Dae dulu tingga disekitar sini?

"Tidak menetap. Kadang dia tinggal di sini bersama keluarga Hwang. Putri mereka meninggal karena sakit keras. Karena mencari pekerjaan, menantu mereka meninggakalkannya bersama neneknya. Foto ini di ambil di dekat pohon tua. Setiap hari anak kecil itu duduk di bangku, menunggu ayahnya dengan penuh harapan. Saat matahari terbenam, neneknya menjemputnya pulang. Suatu hari saat aku lewat, aku bilang padanya, nak, matahari sebentar lagi terbenam, pulanglah. Anak itu menjawab, kalau aku sudah besar, aku akan mencari banyak uang. Sejakk saat itu, dia tidak pernah menunggu ayahnya lagi. Syukurlah dia sudah sukses," cerita nenek.
Jung Won mengajak Nam Joong minum kopi bersama. Dia menyerahkan flashdisk dan tentu saja Nam Joong bingung melihatnya. Jung Won memintanya untuk jujur, USB itu dia kan yang mengirimnya? Tapi Nam Joong benar - benar bingung.
Jung Won terus mendesak, menuduh Nam Joong mencopy video black box di mobilnya sebelum menjualnya ke guru UKS, Bo Gum. Nam Joong membantah hal itu. Dia benar-benar tidak ada melihat video di black box dan langsung menghapusnya.
Jung Won berjalan lunglai. Dia memikirkan perkataan Nam Joong. Nam Joon memberitahu kalau sekitar sebulan yang lalu, ada kecelakaan di tempat parkir, dan seseorang mengambil memori black box-nya karena ingin melihat isinya. Dan setelah itu di kembalikan keesokkan harinya, dia penasaran dengan kecelakaan itu juga, dan saat hendak melihat video black box-nya, semua video sudah di hapus.
"Oleh siapa?"
"Min Gyu-saem," beritahu Nam Joong.
Jung Won merasakan sakit di perutnya akibat stress mengetahui hal tersebut. Dia pergi ke UKS. Guru UKS memberikannya obat dan memberitahu kalau dia mencurigai sesuatu melihat gejala penyakit Jung Won.
Eun Soo pergi ke penjara menemui suami Jae Hee, Chang Hyeon. Dia langsung ke intinya, memberitahu kaset rekaman konsultasi Jae Hee hilang. Dan ibu Chang Hyeon yang mengambilnya. Dan juga, pembunuh guru Cha Min Jae, dia rasa dia sudah tahu. Karena itu dia minta Chang Hyeon untuk bicara saja, karena jika dia menolak, dia kana mencari lebih banyak bukti. Dan mungkin Chang Hyeon akan mendengar kabar kalau Yoon Jung di tangkap.
Chang Hyeon hanya tersenyum tipis.
Eun Soo keluar dari penjara. Sun Ho sudah menunggunya di dalam mobil. Eun Soo memberitahu kalau Chang Hyeon masih tutup mulut. Sun Ho kecewa mendengarnya karena mereka seperti melakukan hal yang sia-sia. Tetapi Eun Soo berpendapat lain, mereka sudah melemparkan umpan pada Chang Hyeon dan sekarang hanya tinggal menunggunya menggigit umpan tersebut.
Yoon Jung di salonnya dan Chang Hyeon menghubunginya.
Mobil Hwa Young berpas-pasan dengan Eun Soo saat di jalan. Hwa Young masih terus mengikuti Ye Rim, dia masih penasaran dengan lilin aromatik yang di sebut Ye Rim. Ye Rim masuk ke dalam penjara. Hwa Young menunggu di luar dan menghubungi Eun Soo, dia bertanya apa tadi Eun Soo ke penjara? Eun Soo terkejut karena Hwa Young b isa tahu. Hwa Young memberitahu kalau mereka tadi berpas-pasan dan dia mengikuti seseorang hingga ke penjara.
"Lilin itu, kau sudah tahu siapa yang mengambilnya?" tanya Hwa Young.
"Ya. Ibu Song Chang Hyeon. Kau tahu orang yang membuka salon di bekas kursus Jae Hee? Dia ibu Song Chang Hyeon. Ibu mertua Jae Hee. Rekaman konsultasi Jae Hee hilang dan dia pelakunya."
Hwa Young kaget mengetahui hal itu. Tetapi, dia menelpon untuk menanyakan satu hal lagi, waktu di kursus Jae Hee, apa mereka ada membuat lilin aromatik dengan penanda cinta di dalamnya, kan? Eun Soo bilang membuat hal itu dan memberikannya ke guru Min Jae.
Eun Soo gugup. Dia berbicara dengan Jae Hee dengan menyalakan loudspeaker. Jadi, Eun Soo takut Sun Ho yang sedang tidur mendengar pertanyaan itu. Eun Soo membantah bahwa itu bukan penanda cinta tapi hadiah.
Hwa Young menunggu Ye Rim keluar dari penjara. Dia penasaran, siapa orang yang ditemui Ye Rim. Saat Ye Rim sudah keluar dan pergi, Hwa Young masuk ke dalam. Dia bertanya kepada petugas, wanita yang barusan keluar, datang untuk menemui siapa. Petugas tidak mau memberitahu karena hal itu rahasia.
Se Yeon dalam perjalanan pulang. Tetapi, dia memikirkan pembicaraan kakek dengan nenek pemilik supermarket mengenai pohon tempatnya berfoto dengan Young Dae. Pohon itu kan tempat ayah Young Dae gantung diri 10 tahun yang lalu.
Se Yeon melihat ke spion. Dia sadar kalau ada sebuah mobil yang dari tadi mengikutinya.
Se Yeon berhenti di tempat peristirahatan. Sang Hoon juga ikut berhenti dan menikmati kimbab yang dibawanya. Tetapi, tiba-tiba, Se Yeon masuk ke dalam mobilnya. Sang Hoon benar-benar kaget. Apalagi ternyata Se Yeon menyadari kalau dia mengikutinya dari tadi.
Ye Rin pergi ke mall dengan pengasuh barunya. Pengasuhnya sedang menikmati tester daging sapi, jadi dia mengizinkan Ye Rin untuk berkeliling dan mencoba terster kue yang Ye Rin sukai.

Se Yeon pergi ke tempat yang diberitahu nenek. Tempat yang sering dikunjungi Young Dae setiap tahunnya, tetapi 2 tahun yang lalu tidak lagi. Se Yeon tiba di sebuah rumah sederhan. Dan di depan rumah tersebut, tertempel bingkai foto yang berisi banyak foto-foto masa kecil Young Dae termasuk foto dibawah pohon besar itu.
Di depan rumah banyak kotak kosong. Se Yeon ingat bahwa banyak barang yang dikirim ke rumah kosong tersebut oleh Young Dae. Dan memang di kotak ada tanda pengiriman oleh Lee Soon Hee tetapi tidak ada nama penerimanya.
Pengasuh sedang mencari Ye Rin. Dia panik karena tidak menemukan Ye Rin.

Se Yeon mengambil tanda pengiriman di kotak dan pergi ke kantor pengiriman. Dia menyerahkan tanda itu dan meminta izin untuk mengetahui informasi pengirim. Se Yeon beralasan kalau barang tersebut salah kirim ke rumahnya. Petugas memeriksa dan ternyata pengirim sudah banyak melakukan pengiriman dan bahkan ada informasi rumah pengirim.
Ye Rin berkeliling supermarket. Dia mencari pengasuh. Saat itu, dia melihat seorang anak kecil yang tampak belakangnya mirip seperti Sang Hee, jad Ye Rin mengejar anak tersebut.
Jung Won berada di toilet dan melihat hasil test pack. Garis dua. Positif hamil. Jung Won keluar dari toilet dengan keadaan linglung. Dong Seok menelpon dan mengingatkan kalau mereka hari ini ada janji ke rumah sakit. Jung Won menolak tetapi Dong Seok memaksa. Jung Won segera berpura-pura dipanggil oleh kepala sekolah dan mematikan telepon. Jung Won berusaha menenangkan dirinya.

Post a Comment

Previous Post Next Post