Sinopsis Lakorn : Rang Mai Hua Jai Derm Episode 04-1

Images by : ONE HD 31

Tip dan Tan terkejut melihat penampilan Nalan yang berbeda dari biasanya. Dia jadi terlihat berbeda. Pat malah senang mendengarnya, dia menjelaskan kalau dia merubah penampilannya karena sekarang dia sudah sehat.

Joon sendiri memakai kesempatan untuk merayu Tan. Tan sampai ketakutan. Pat menegur Joon kalau ibu Tan ada di sebelahnya. Joon langsung memberi hormat pada Tip dan mengajukan diri menjadi menantu Tip. (hahaha)
Tan menghentikan sikap konyol Joon. Tip bertanya kenapa hari ini Lan berpenampilan sangat cantik? Hendak kemana?
"Tan, apa kamu belum memberitahu bibi Tip kalau kamu akan membawaku melamar kerja hari ini?"
Tip terkejut mendengarnya. Lan menjelaskan kalau sekarang dia akan mulai bekerja karena dia merasa bosan jika hanya duduk diam di rumah. Tip tanya lagi, kenapa Lan tidak bekerja di rumah sakit dr. Cha saja? Lan menolak karena dia tidak mengerti mengenai rumah sakit.
Tip mengajak bicara berdua dengan Tan. Dia kesal karena Tan tidak memberitahunya hal penting seperti ini. Tan beralasan kalau dia lupa dan Lan akan melamar kerja di hotel tempatnya bekerja.
Pat pergi bersama Tan dan bahkan Pat yang mengendarai mobilnya. Pat memakirkan mobilnya di lahan parkir khusus pemilik hotel. Tan memberitahunya dan Pat beralasan kalau dia lupa dan mengira ini ada di rumah sakit. Tan hanya tersenyum walau dia sedikit bingung.
Pat kemudian langsung berjalan ke pintu masuk khusus karyawan yang ada di samping hotel. Tan tentu heran karena Pat bisa tahu kalau pintu masuk khusus karyawan ada di samping. Lan beralasan kalau dia hanya menebak dan meminta Tan jalan duluan untuk menunjukkan jalan. Tan sedikit curiga.

Lan berterimakasih karena sudah di tunjukkan ruangan HRD. Dia meminta izin Tan kalau dia ingin mengatakan kepada HRD kalau dia adalah kakak Tan. Hal itu karena dia ingin Tan menjadi orang yang mereferensikannya. Tan mengerti dan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Setelah Lan masuk ke kantor HRD, Tan bertanya-tanya, kenapa Khun Lan menjadi sangat berbeda sekarang?
HRD melihat CV Lan dan mengomentari kalau Lan lulus dari universitas dengan jurusan musik klasik dan juga tidak mempunyai pengalaman bekerja. Lan membenarkan. Dan juga posisi sekretaris PR yang di lamar Lan sekarang sudah ada yang menempati. Sekretaris GM yang sekarang di rolling untuk menggantikan hal tersebut. Jadi sekarang, mereka sedang mencari karyawan untuk bekerja sebagai sekretaris GM.  Intinya, HRD tidak bisa mempekerjakan Lan.
Pat tidak menyerah. Dia sekarang hendak melamar menjadi sekretaris GM. HRD tidak bisa menerimanya karena untuk menjadi sekretaris GM, minimal harus ada 5 tahun pengalaman untuk posisi tersebut.
"Tetapi setauku untuk mendapatkan kerja disini, kita harus melakukan test Bahasa Inggris dan  tes kemampuan kerja," ujar Pat. "Aku ingin mengikuti tes tersebut."

Dan akhirnya dimulailah tes untuk Lan.
HRD benar-benar terkejut dengan hasil tes Lan yang sangat bagus.
Lan di arahkan bertemu dengan Nicha, sekretaris GM sebelumnya yang sekarang bekerja sebagai sekretaris Kaew. Nicha sangat ramah dan baik pada Lan. Dia membawa Lan pergi ke ruangan Win untuk di interview oleh Win.
Pat terdiam melihat Win. Dia teringat kenangan bahagianya bersama Win.

Interview dimulai. Dan Pat malah teringat saat-saat dia melihat Win selingkuh dan saat dia mengalami kecelakaan maut. Win membuka interview dengan bertanya kalau di resume, Lan mengambil jurusan musik saat kuliah, kenapa sekarang melamar menjadi sekretaris? Win memutuskan untuk tidak menerima Lan karena Lan juga tidak mempunyai pengalaman kerja.
Pat segera menolak keputusan Win. Dia memang tidak ada pengalaman, tetapi Win harus memberinya kesempatan untuk bekerja agar dia mempunyai pengalaman. Win tidak mau, karena dia butuh seorang profesional.
"Bagaimana Anda bisa tahu kalau saya tidak profesional? Hotel Anda punya program masa percobaan untuk karyawan, bukan? Saya juga harus mendapat kesempatan untuk mencoba masa percobaan."
"Tidak perlu. Semua keputusan ada di tanganku. Aku tidak harus memilihmu hanya karena kamu bagus. Aku lebih menyukai orang yang bagus dan mampu berkomunikasi dengan baik juga," tegas Win. "Kamu bisa pergi sekarang."
"Aku disini untuk mendapatkan kerja. Aku tidak akan pergi jika belum diterima kerja," ngotot Pat.  

Nicha tiba-tiba masuk dan melaporkan kalau ada seorang tamu imigrasi melakukan komplain. Win segera bergegas keluar untuk menemui tamu tersebut.
Tamu itu sangat marah dengan pelayanan hotel. Dia bahkan menyebut hotel Avista adalah hotel terburuk yang pernah bekerja sama dengannya. Win meminta tamu itu untuk menjelaskan apa permasalahan yang di alaminya. Tamu itu dengan marah memberitahu kalau booth pameran milik perusahaannya yang harusnya ada di lokasi ini hari ini, tidak ada. Padahal pameran sudah akan di mulai besok. Dia sudan melakukan penge-check-an dengan hotel Avista dari kemarin tetapi tidak ada tanggapan. Dia mencoba menghubungi PR tetapi tidak ada yang menjawab teleponnya.
"Tidak ada satupun yang bekerja disini!" marah tamu tersebut. "Jika ada permasalahan dengan pameran besok,  kedutaan ku tidak akan menerima hal itu."
Win berusaha untuk menenangkan tamu itu. Dia akan berusaha berbicara dengan pegawainya mengenai masalah ini. Tapi, tamu itu semakin marah. Percuma untuk berbicara dengan pegawai di hotel ini karena dia sudah berbicara dengan mereka dari kemarin tetapi tidak ada satupun yang bertindak. Dia hanya ingin seseorang melakukan sesuatu.

Pat yang dari tadi ada disana dan mendengar permasalahan tamu tersebut, mengambil alih situasi. Dia meminta waktu 1 jam untuk permasalahan tamu tersebut, dia berjanji. Win menegur Lan yang seenaknya berjanji, hal itu hanya akan membuat situasi memburuk. Lan menjelaskan kalau dia hanya berusaha melakukan sesuatu. Pertama, mereka harus menyelidiki kenapa booth milik tamu itu belum tiba. Setelah itu, dia akan mencoba mencari cara mengatasi booth yang belum datang tersebut.
Tamu setuju untuk memberikan waktu 1 jam untuk mereka. Jika melewati batas jam tersebut, kontrak mereka akan langsung batal. Pat setuju.

Pat mulai melakukan pengecekan. Win sampai heran dengan kemampuan kerja Lan. Tetapi, dia heran kenapa Lan bisa menggunakan sistem hotel. Pat selesai melakukan pengecekkan dan melapor pada Win bahwa perusahaan shipping salah memberikan alamat, jadi booth itu terkirim ke tempat lain. Pelayanan kirim akan menghubungi imigrasi hari ini untuk menjelaskan hal tersebut. Win berterimakasih atas pekerjaan Lan dan akan menemui tamu tadi untuk menjelaskan.
Pat memberitahu kalau itu belum cukup. Mereka harus mencari jalan keluar untuk tamu tersebut, jadi tamu itu akan terkesan dengan pelayanan hotel dan akan menjalin kerja sama lagi lain kali. Pat memberikan daftar perusahaan yang bisa menolong tamu tadi untuk menyelesaikan booth nya hari ini. Jika tamu setuju, dia bisa mengubungi perusahaan-perusahaan itu dan menolong tamu itu. Win terkesan dengan kinerja Lan.
Lan menjelaskan hal itu kepada tamu itu. Dan tamu itu benar-benar senang dengan kinerja Lan. Tamu itu bahkan meminta maaf pada Win atas sikapnya tadi dan juga memuji Win yang sangat beruntung bisa memiliki karyawan seperti Miss Nalanta.
Dan karena kemampuan kerja Lan yang sudah terbukti, Win memberikan pekerjaan sekretaris kepada Lan. Lan berterimakasih dan pamit pulang. Dia akan mulai bekerja secepatnya setelah menyiapkan keperluan kerja.
Sebelum pergi, Win bertanya dari mana Lan bisa menemukan daftar perusahaan - perusahaan tadi? Yang ada di dalam daftar itu adalah perusahaan yang sering bekerja sama dengan hotel mereka juga. Pat gugup dan beralasan kalau itu hanya kebetulan. Dia menemukan nama perusahaan-perusahaan yang bisa bekerja sama dari google.  Pat langsung pamit pulang.

Nicha memuji kinerja Lan, sekretaris baru untuk Win, yang sangat bagus di depan Kaew. Kaew iri dan bilang kalau semua orang bisa melakukan apa yang dilakukan Lan. Nicha balik bertanya, kenapa Kaew tidak bisa mengatasi hal itu jika memang itu hal yang bisa dilakukan semua orang? Jika Kaew bisa melakukannya, Kaew lah yang akan dipuji oleh tamu. Kaew tidak peduli dan bertanya pada Nicha, jadi Lan di terima kerja oleh Win? Tetapi, Nicha tidak tahu.
Kaew marah mendengarnya. Menyebut Nicha tidak tahu apapun dan keluar dari ruangannya. Nicha memandang Kaew penuh amarah karena sikap Kaew yang sangat kurang ajar.
Pat menelpon Joon dan dengan riang memberitahu kalau dia diterima kerja oleh Win. Pat mengajak Joon untuk shopping besok karena dia ingin cari baju kerja yang sesuai style-nya.
Pembicaraan Pat dengan Joon terganggu karena Pee mengetuk pintu kamarnya. Pee mencoba masuk ke dalam kamar dan hendak tidur dengan Lan. Pat jelas memberontak dan mengusir Pee untuk keluar dari kamarnya. Pee tidak peduli dan berusaha mencium Lan. Pat berteriak dan terus memberontak. Dia mengusir Pee keluar dari kamarnya. Pee benar-benar kesal karena sikap Lan yang berubah.

Tiba-tiba hp-nya bunyi. Telepon dari Ying. Terpaksa Pee keluar dari kamar. Pat segera mengunci pintu kamar. Saat itu, dia mendengar pembicaraan Pee yang menyuruh Ying untuk tidak menelponnya lagi.

Kepala Pat menjadi sakit. Dia seperti melihat ingatan Lan, yaitu Pee yang tidur bersama wainta lain. Pat bertanya-tanya, orang yang bernama Ying, punya hubungan apa dengan Pee?

Pee keluar rumah dan menemui Ying yang ternyata sudah menunggu di depan pagar. Pee segera menyeretnya menjauh dari  rumah agar tidak terlihat orang lain. Dia memarahi Ying yang masuk terus menghubunginya. Ying datang untuk memberitahu  kalau dia hamil.  Pee tidak mau mengakui bayi itu dan menyuruh Ying untuk menggugurkan bayi tersebut. Ying tidak mau, dia berusaha meminta Pee untuk bertanggung jawab.
"Ying. Tunggu disini, aku akan mengantarmu pulang dan jangan pernah kembali lagi."
Ying benar-benar marah dengan perlakuan Pee yang berubah.


Post a Comment

Previous Post Next Post