SINOPSIS K-DRAMA : MISTRESS EPISODE 11-1



IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.
Se Yeon masih merasa khawatir dengan Ye Rin. Eun Soo menyakinkan kalau Ye Rin pasti tidak akan apa-apa karena ada polisi dan dokter yang mengawasi. Hwa Young masuk dengan panik ke dalam kamar setelah membeli sarapan. Dia terburu-buru menyalakan berita.
Berita menyiarkan bahwa Kim Young Dae ternyata masih hidup.
Suami Jang yang dikabarkan tewas ternyata masih hidup. Hal ini terasa seperti film. Kasus pembunuhan demi uang asuransi dengan tersangka Jang telah kami laporkan kemarin. Semalam, suami tersangka muncul menemui putrinya di rumah sakit.

Young Dae menjalani interogasi dan di tanya alasannya bersembunyi selama 2 tahun ini. Young Dae berbohong kalau Se Yeon berusaha membunuhnya saat itu dengan menenggelamkannya, dan setelah mengira dia mati, Se Yeon pergi. Akan tetapi, dia selamat. Dan ketika dia kembali, dia sudah dinyatakan meninggal. Kemudian, Se Yeon bilang menginginkan uang asuransi itu dan menyuruhnya untuk bersembunyi. Kalau tidak ... Ye Rin bisa meninggal.
Untuk menyakinkan, Young Dae memperdengarkan suara rekaman Se Yeon yang waktu itu di rekamnya. Itu saat dia bertengkar dengan Young Dae di tangga darurat rumah sakit (di episode 08). Saat itu, Se Yeon marah karena Young Dae datang ke rumah sakit dan saking marahnya, dia bahkan sempat mengancam akan membunuh Young Dae jika Young Dae muncul lagi. Dan pembicaraan itu, di rekam oleh Young Dae dan di edit sedimikian rupa, hingga seolah-olah Se Yeon yang salah.
Mendengar rekaman tersebut, det. Lim semakin yakin jika Se Yeon bersalah. Dia tidak menyadari kalau Young Dae tersenyum sinis karena rencananya berhasil.
TERJEBAK
Wartawan datang untuk mewawancarai Young Dae. Det. Lim dan rekan jelas melarang. Dan ternyata, itu kantor polisi yang sama dengan kantor polisi Dong Seok di tahan, sehingga Jung Won juga ada di sana. Dan dia benar-benar kaget karena Young Dae masih hidup (Jung Won belum tahu kalau Young Dae masih hidup).
Young Dae di bawa ke ruangan lain oleh det. Lim dan rekan. Saat sudah di bawa masuk, Young Dae meminta izin untuk pergi ke toilet. rekan det. Lim mengantarnya. Dan ternyata, Young Dae pergi ke toilet untuk menemui wartawan tadi. Dia memberikan rekaman suara Se Yeon yang tadi di perdengarkannya kepada det. Lim.
Suara rekaman Ye Rin sudah di publikasikan oleh wartawan tadi, sehingga masyarakat makin yakin kalau Ye Rin adalah kriminal.
Sang Hoon juga mendengarkan rekaman suara tersebut dari laptop yang ditinggalkan Jung Sim di depannya.
Sementara itu, Se Yeon benar-benar lemas. Dia sudah terjebak. Sekarang, percuma mereka membuktikan Young Dae masih hidup, karena Young Dae sudah menyatakan sendiri kalau dia masih hidup dan bahkan memfitnahnya yang sengaja membunuh.
"Semua sudah berakhir," gumam Se Yeon. Dia sudah kehilangan harapan.
Se Yeon panik dan mau ke rumah sakit untuk menyelamatkan Ye Rin. Eun Soo dan Hwa Young menghentikannya. Mereka tidak mau Se Yeon semakin terjebak dengan rencana Young Dae. Se Yeon marah, dia tidak tahu harus bagaimana lagi. Se Yeon menangis menumpahkan rasa frustasinya.
Jung Won menghubungi Eun Soo dan memberitahu kalau Young Dae masih hidup. Eun Soo membenarkan. Jung Won lebih terkejut lagi, Eun Soo sudah tahu? Eun Soo bilang akan menjelaskannya nanti, tapi sekarang dia mau minta bantuan Jung Won. Bisakah Jung Won pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Ye Rin? Dia dan Hwa Young tidak bisa ke rumah sakit lagi. Jung Won makin bingung.
Jung Won menduga kalau mereka pasti bersama dengan Se Yeon. Jung Won kesal, dia sekarang sudah kesulitan mengurus kasus suaminya, sekarang dia harus melihat Ye Rin lagi? Jung Won menolak dan mematikan telepon.
Dia masih kesal mengenai ucapan Se Yeon di kantor polisi waktu itu.  
Hwa Young menemui Eun Soo dan bertanya apa Jung Won mau menolong? Eun Soo tidak menjawab pertanyaan itu dan malah berkata kalau dia yang akan ke rumah sakit melihat Ye Rin. Hwa Young khawatir, karena wajah Eun Soo sudah pasti di tandai oleh polisi. Eun Soo menenangkan, dia punya teman di sana yang bisa di minta tolong.
Young Dae menemani Ye Rin. Dokter memberitahukan kalau operasi untuk Ye Rin sudah di jadwalkan. Young Dae membungkuk dan mengucapkan terimakasih. Dia bertingkah seperti orang baik.  
Jung Won ternyata tetap ke rumah sakit. Dia merasa tidak tega mengabaikan permintaan sahabatnya. Dia bahkan membelikan boneka beruang. Jung Won mengirim pesan pada Eun Soo kalau dia ada di rumah sakit dan nanti akan menghubungi lagi.
Jung Won hendak masuk ke kamar rawat Ye Rin, tapi polisi memeriksa dengan ketat kali ini dan melarangnya masuk. Young Dae mendengarkan pertengkaran mereka dan keluar. Dia memberitahu polisi kalau Jung Won kenalannya dan meminta polisi mengizinkannya masuk.
Jung Won gugup. Dia masih tidak percaya kalau Young Dae masih hidup. Young Dae sendiri selalu memuji Ye Rin yang sangat cantik dan dia sangat merindukannya. Dia juga berkata tidak mengerti sikap Se Yeon yang menyakiti Ye Rin.
"Tapi... apa kau tahu dimana ibu Ye Rin (Se Yeon)?" tanya Young Dae.
Jung Won terdiam mendengar pertanyaan itu.
Se Yeon merasa mual dan muntah-muntah karena stress. Tetapi, tidak ada yang keluar, karena dia tidak makan apapun dari kemarin. Hwa Young merasa khawatir. Se Yeon benar-benar stress karena merasa tidak akan pernah bisa melihat Ye Rin lagi. Hwa Young menegurnya untuk tidak berbicara seperti itu. Dia pamit ke apotek sebentar untuk beli obat.
Jung Sim memberikan minum pada Sang Hoon. Dia terus diam. Sang Hoon tiba-tiba bertanya mengenai kakak Sang Hee? Apa gejalanya sama seperti Ye Rin saat ini? Jung Sim jelas bingung.
"Setelah dia meninggal, kau menerima uang asuransinya. Kau pernah berpikir Kim Yeong Dae sudah merencanakannya?" tanya Sang Hoon.
Jung Sim marah dan menamparnya. "Jangan konyol. Aku tidak senaif itu," jawab Jung Sim (maksudnya, dia tidak senaif itu untuk percaya omongan Sang Hoon dan jadi mencurigai suaminya, Kim Young Dae).
"Perbuatanmu pada Ye Rin bukan idemu, tapi ide Kim Young Dae.  Setelah Ye Rin, berikutnya Sang Hee. Sang Hee juga akan meninggal!" ujar Sang Hoon memperingati.
Jung Sim berlalu pergi. Tapi sebenarnya, dia mulai memikirkan perkataan Sang Hoon. Dia mulai merasa takut dan curiga pada suaminya.
Jung Won keluar dari rumah sakit dan merasa khawatir. Eun Soo sudah menunggunya. Mereka bicara di dalam mobil dan Eun Soo sudah menceritakan semuanya. Termasuk kemungkinan bahwa Dong Seok dijebak oleh Young Dae.
Jung Won kemudian bertanya, apa yang harus dilakukannya sekarang? Eun Soo meminta tolong agar Jung Won selalu mengawasi Ye Rin, karena mereka tidak pernah tahu apa yang akan dilakukan oleh Young Dae. Jung Won menyanggupi, tapi bagaimana dengan mereka?
Eun Soo juga belum punya rencana apapun untuk membebaskan Se Yeon dari tuduhan. Jung Won terlihat khawatir mendengarnya. Eun Soo menanyakan, apa Jung Won mau bicara dengan Se Yeon.
"Untuk sekarang, aku tidak bisa," jawab Jung Won.

Se Yeon sedang sendirian. Saat dia melihat ke cermin, dia seolah melihat bayangan dirinya sendiri yang menyuruhnya untuk mati jika tidak mau Ye Rin celaka. Dan bayangan dirinya, berganti dengan bayangan Young Dae. Ye Rin akan dia biarkan hidup, asalakan Se Yeon mati.
Se Yeon terduduk lemas dan menangis. Pikirannya kacau.
Saat itu, dia seolah melihat bayangan Ye Rin yang sedang bermain bola di lorong. Se Yeon mengikutinya dengan langkah gontai. Langkah kakinya membuat dia pergi ke atap hotel.
Eun Soo selesai bicara dengan Jung Won dan pergi. Dia tidak menyadari kalau Young Dae ternyata mengintai dari tadi.
Se Yeon berada dalam kondisi tidak stabil. Saat berdiri di pinggir atap, dia mulai mengingat ancaman Young Dae mengenai Ye Rin. Kepalanya terus terngiang kalau Ye Rin mau hidup, maka Se Yeon harus mati. Se Yeon melangkah naik ke atap, dia memilih untuk mati agar Ye Rin bisa hidup.
Eun Soo tiba di hotel. Hwa Young berlari panik menemuinya dan melapor kalau Se Yeon menghilang. Tiba-tiba terdengar teriakan, Se Yeon berdiri di pinggir atap dan siap melompat. Eun Soo dan Hwa Young kaget dan segera berlari ke atap.
Se Yeon mengingat kenangannya dengan Ye Rin.
"Ye Rin... kau harus sembuh walau ibu tidak ada di sisimu. Maafkan ibu. Maafkan ibu," gumam Ye Rin. Tinggal selangkah lagi, dia akan terjatuh.
Tiba-tiba, suara Sang Hoon terngiang di kepalanya. Dia teringat perkataan Sang Hoon : "Istriku bunuh diri adalah kesalahanku. Dia dihujat karena bunuh diri meninggalkan seorang anak kecil, tapi aku yang salah. Hanya aku yang dimilikinya, tapi aku minta bercerai. Dia mengira dunianya runtuh.  Aku tak mau melakukan kesalahan yang sama. Aku tak mau lagi kehilangan orang yang kucintai. Yang ingin kukatakan adalah... bila saja Kim Yeong Dae kembali dan apapun yang terjadi padamu, aku akan melindungimu. Aku pasti akan melindungimu. Kau tak harus mempercayaiku, tapi tetaplah di mana aku bisa melihatmu. Paham?"
Kemudian, Se Yeon seperti mendengarkan teriakan Ye Rin. Dia berbalik dan melihat Ye Rin yang terjatuh. Se Yeon menghampirinya dan berkata : "Ibu sudah bilang, kau harus berdiri sendiri. Mulai sekarang, kau harus berdiri sendiri tanpa bantuan ibu. Dalam segala hal, kau harus mandiri."
Bayangan Ye Rin menjawab : "Ya, ibu. Aku akan patuh. Ibu, aku akan tumbuh besar dengan baik jadi ibu akan di sisiku mengawasiku untuk waktu yang lama. Iyakan, ibu?"
Se Yeon menangis mendengar jawaban tersebut. Dia seperti tersadar. Dia berjanji akan hidup yang lama, dia akan bertahan. Dia meminta Ye Rin menunggunya sebentar lagi, dan dia akan datang menemuinya.
Eun Soo dan Hwa Young mendapati Se Yeon terduduk di atap. Mereka menangis karena Se Yeon masih hidup dan tidak melakukan hal bodoh.
"Kita coba cari Sang Hoon lagi. Saat ini dia satu-satunya harapan. Cari dia dulu dan lindungi Ye Rin," ujar Se Yeon.
Dan Young Dae melihat hal tersebut dan mendengar rencana Se Yeon. Dia segera pergi dari sana.
Jung Sim menghubungi Young Dae. Dia mengajak Young Dae untuk pergi dari negara ini karena mereka sudah mendapatkan semua uangnya. Young Dae jelas heran dan bertanya, ada apa? Jung Sim menjawab kalau Sang Hoon terus mengatakan hal aneh, dia bilang kalau kematian Kyung Hee serupa dengan kasus Ye Rin dan pembayaran asuransinya...
"Ahhh! Dia berusaha menipumu untuk melarikan diri," teriak Young Dae.
"Aku tahu. Makanya kita secepatnya pergi."
Young Dae menolak. Dia harus menemukan rekaman di tangan Sang Hoon terlebih dahulu. Jung Sim mulai marah, mereka kan sudah punya uang, jadi bisa tinggal dan kabur kemana saja.
"Dengar Park Jung Sim, kalau aku akan hidup dalam pelarian, aku takkan menjual wajahku di televisi. Semua akan segera berakhir. Awasi terus dia," perintah Young Dae dan mematikan telepon.
Jung Sim seolah memikirkan jawaban Young Dae tersebut.
Young Dae menghubungi 112 dan hendak melapor mengenai hotel tempat Se Yeon. Tapi, dia kemudian terpikirkan hal lain dan tidak jadi melapor.
Young Dae menelpon Jung Sim lagi dan memintanya untuk datang ke tempatnya sekarang. Dia ingin membicarakan sesuatu.

Post a Comment

Previous Post Next Post