Broadcast Network : Tencent
“Pi Pi, tidak apa. Aku disini,” kata
He Lan untuk menenangkan Pi Pi. Lalu ia menyuruh Kuan Yong serta Xui Xian untuk
pergi dan menyelidiki hal ini.
“Bibi, jangan khawatir. Beritahu aku
apa yang polisi katakan padamu… Apa? Itu tidak mungkin… Okay. Aku mengerti. Aku
akan memberitahu mu jika ada kabar baru… Baik. Da dah,” kata Xiao Ju dengan Ibu
Pi Pi melalui telpon.
Sambil menghela nafas, Xiao Ju duduk
dan menjelaskan kalau Pi Pi ditangkap sebagai tersangka, karena Pi Pi dicurigai
telah melakukan pembunuhan. Namun polisi tidak memberitahukan informasi apapun,
karena informasi yang berhubungan dengan itu ditutup untuk publik.
“Bagaimana pun. Mari bicarakan
dengan pengacara dulu. Aku akan mengurus ini besok pagi,” kata Qian Hua,
menenangkan mereka semua.
“Tuan Qing Mu telah mati. Begitu
juga dengan Fang Jin Xue,” jelas Xiumei. Dan mendengar itu, Qian Hua teringat
sesuatu.
“Selain itu, tetua yang mendukung
Tuan He Lan. Mereka mengatakan bahwa He Lan ingin merebut kekuasaan dan
membunuh Ayahnya sendiri,” jelas Xiumei.
Xiumei kembali menjelaskan. Tentang
Fang Jin Xue, mereka bilang kalau dia ada membawa sebuah harta berharga dari
utara untuk menyembuhkan anaknya. Dan He Lan yang mengertahui itu mau
merebutnya untuk menyembuhkan seorang manusia. Lalu disaat Fang Jin Xue
menolak, He Lan membunuhnya.
Sebenarnya, Putri Zhao Yan lah yang
telah menyelamatkan He Lan. Namun dulu, ketika Qing Mu menemui Putri Zhao Yan,
dia datang sambil membawa cermin itu. Dan lalu karena itu orang jadi salah
paham.
“Tentu saja itu bukan kebetulan. Itu
Zhao Song,” kata Qian Hua.
Mendengar itu, Xui Xian dengan emosi
berdiri dan mau pergi menemui Zhao Song. Namun mereka semua dengan cepat
langsung menahannya dan memintanya untuk duduk dan mendengarkan Qian Hua dulu.
“Ketika perusahaanku mengalami krisis. Aku merasa ada sesuatu yang aneh. Tapi aku kira dia hanya menyerang aku saja. Tidak disangka dia malah menjadi begitu ekstrim,” jelas Qian Hua.
“Bagaimana bisa dia menyerangmu?
Bukankah dia menyukaimu?” tanya Xui Xian dengan heran. Dan Qian Hua terdiam.
“Dimasa lalu, He Lan tidak bisa
memaafkan Tuan Qing Mu. Jadi dia tidak menerima kunci itu. Aku kira, Zhao Song
awalnya bermaksud untuk membunuh Tuan Qing Mu dan mendapatkan kunci itu. Dan
kemudian menuduh He Lan,” kata Qian Hua.
“Untuk menyelamatkan Jia Lin, Tuan
He Lan menggunakan semua kekuatannya. Itu berarti kecuali Tuan He Lan, gabungan
kekuatan kita semua tidak mungkin bisa menandingin Zhao Song,” kata Xui Xian
berkesimpulan.
“Diluar kuburan ada kolom hias yang
dibuat menggunakan Kayu Hengchun. Dikatakan kayu itu sudah ada selama ribuan
tahun, tapi kayu itu tidak tahan api. Dan kayu itu bisa menunjukan indentitas
aslimu,” jelas Qian Hua.
“Jadi jika kita bisa menemukan
tongkat kayu suci itu. Kita mungkin bisa membunuh Zhao Song?” tanya Xui Xian.
“Bukan hanya Zhao Song. Kayu ini
begitu hebat. Sekali menyala, semua Fox Clan sekarang akan mati,” balas Qian
Hua.
Xiumei menjadi takut. Sedangkan yang
lain tidak. Mereka lalu memutuskan untuk membagi tim, karena saat ini mereka
tidak memiliki waktu yang cukup. Xiumei dan Qian Hua akan mencoba membantu He
Lan serta Pi Pi.
Sedangkan Xui Xian dan Kuan Yong
akan pergi mencari kayu itu. Setelah itu semua menerima keputusan itu, maka
Xiumei serta Qian Hua segera pergi.
“Aku manusia. Jadi tidak masalah.
Lagian kalian berdua ada bersama denganku. Kalian akan melindungin ku, kan?”
kata Xiao Ju. Lalu menarik mereka berdua.
Didalam toko. Bertiga mereka
berusaha untuk mencari tau dimana lokasi makam tersebut, karena makam itu tidak
ada didalam catatan lama. Jadi tidak satupun dari mereka yang tau.
Kuan Yong yang pintar berusaha
menghitung dan mencari tau dimana lokasi makam itu kira- kira berada. Dia
menjelaskan tentang data yang ditemukannya melalui catatan lama, tapi Xui Xian
dan Xiao Ju tampak tidak mengerti sama sekali.
Polisi itu mempersilahkan Xiumei
untuk masuk ke dalam ruangan. Dan dengan panik, Xiumei menarik nafasnya. Lalu
Qian Hua pun mengeluarkan lispstik yang dibawanya dan memberikan itu kepada
Xiumei.
Ditempat lain. Kuan Yong, Xui Xian,
serta Xiao Ju memulai pencarian. Bermodalkan data perhitungan yang mereka
miliki serta lampu senter, mereka mendatangin tempat yang kira- kira adalah
makam Raja Rubah.
“Lanjutkan,” kata Xui Xian.
“Bagaimana kamu tau?” balas Kuan
Yong.
Xiao Ju yang tadi berjalan duluan
menemukan sebuah gua. Dan ia pun memanggil mereka berdua.
Polisi menjelaskan tentang mengapa
klien Xiumei ditangkap. Dan mendengar itu, Xiumei langsung bertindak
panik,”Pembunuhan? Pembunuhan! Bagaimana bisa dia melakukan itu?!”
“Mereka teman kerja. Wartawan dari
Xincheng Fokus,” jawab Qian Hua.
“Apa hubungannya ini dengan kasus
pembunuhan?” tanya Xiumei.
Polisi kembali bertanya. Kali ini dia menanyakan hubungan antara Wang Xuan dan He Lan serta apa pernah Wang Xuan menemui He Lan untuk wawancara.
“Mereka tidak saling mengenal. Tapi Wang Xuan selalu ingin mewawancarai He Lan Jing Ting,” jawab Qian Hua.
Polisi menyimpulkan kalau Wang Xuan
selalu ingin mewawancarai He Lan, tapi dia tidak berhasil. Lalu Guan Pi Pi
ingin menikahi He Lan Jing Ting, jadi karena itu mereka berselisih.
“Tuan. Apa maksudmu?” tanya Xiumei,
tidak mengerti.
“Tolong jangan asal menyimpulkan tentang
klienku, jika kamu tidak punya bukti,” jawab Wang Xuan.
“Okay. Aku akan jelaskan langsung.
Korban dalam kasus ini adalah Wang Xuan,” kata si polisi.
“Jadi kita harus pergi kemana?”
tanya Xui Xian, kebingungan.
“Jadi kita harus bertindak hati-
hati,” balas Kuan Yong, tidak tahu juga.
“Huh?” kata Xiao Ju, kaget.
“Kamu begitu terpelajar, Tuan Zhao.
Aku pergi ketengah,” balas Kuan Yong,
menyindir.
“Apa yang membawa mu kesini?” tanya
He Lan.
“Tidak mungkin,” kata He Lan, tegas.
“Aku telah membunuhnya,” balas Zhao
Song.
“Dia bukan Ayahku. Bukan Ayahmu,
juga,” balas Zhao Song.
“Dia telah membesarkan kita. Kita
harusnya berterima kasih padanya.”
“Kamu berpikir begitu sekarang? Tapi
yang pertama membenci dia adalah kamu. Dan kamu melawannya. Selatan dan utara
juga terpisah karena kamu. Aku membunuh dia, kamu harusnya bahagia. Aku
membantumu,” kata Zhao Song.
Tags:
Moonshine and Valentine