Broadcast Network : Tencent
Si Polisi masih bertanya kepada
Xiumei. Ia mengatakan bahwa saat ini sebenarnya mereka sedang menunggu hasil
autopsi, namun berdasarkan foto yang berada didalam kamera Wang Xuan, mereka
melihat kamar He Lan.
“Apa pernah mereka berdua bertemu?”
tanya si polisi.
“Tidak pernah,” jawab Qian Hua.
Disaat si Polisi masih sibuk
bertanya dan berbicara kepada Xiumei, Qian Hua pergi dan keluar dari
ruangannya, karena tiba- tiba saja dia merasa ada sesuatu yang tidak benar.
Xiumei yang menyadari kalau Qian Hua
telah pergi, berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri. Dia mengancam si
polisi, bila kasus ini terus dilanjutkan tanpa bukti apapun, maka dia akan
menuntut si polisi untuk penipuan.
Tepat ketika itu seorang polisi
masuk kedalam ruangan. Ia memberitahukan kepada si polisi introgasi bahwa hasil
autopsi Wang Xuan telah keluar. Dan ia menjelaskan bahwa waktu kematian Wang
Xuan adalah malam hari, sedangkan disaat itu He Lan serta Pi Pi dan yang
lainnya sedang pergi berlibur.
“Jadi. Aku bisa pergi mengurus
prosedur untuk klienku, kan,” kata Xiumei dengan tegas, ketika mendengar itu.
Qian Hua mengunjungi sel tempat He
Lan berada. Dan disana ia menemukan He Lan yang telah tidak bernafas lagi.
“Zhao Song,” gumam Qian Hua.
Didalam gua, Xiao Ju menemukan
sebuah lubang kecil. Dan dengan berhati- hati dia masuk kedalamnya. Lalu disana
ia menemukan sebuah tulang- berulang yang tergantung di dinding gua.
Xui Xian serta Kuan Yong tidak berhasil
menemukan apapun. Yang Kuan Yong temukan hanyalah tengkorak rubah kecil. Dan
melihat itu Kuan Yong jadi yakin dengan apa yang Qian Hua katakan.
“Bagaimana dengan Xiao Ju?” tanya
Xui Xian, saat teringat Xiao Ju tidak ada.
Xiao Ju menemukan sebuah peti kecil
yang telah kotor serta berdebu. Dan ketika ia membuka peti tersebut, ia
menemukan sebuah tongkat kayu yang mereka cari.
Dirumah Pi Pi. Dengan sedih Pi Pi
melihat He Lan yang telah tidak bernyawa lagi. Begitu juga dengan Qian Hua
serta Xiumei.
“Hari ini adalah hari pertama
pernikahan kita. Aku tau, kamu akan menghabiskan waktu denganku, kan? Kita
telah memilik banyak pengalaman. Sama seperti ini, kan?” kata Pi Pi mengajak He
Lan berbicara. Tapi He Lan tidak menjawab.
Dengan sedih, Pi Pi berusaha
menguatkan dirinya. Ia menanyakan pada Qian Hua serta Xiumei apakah ada cara
baginya untuk menyelamatkan He Lan, tapi sayangnya tidak ada.
“Hatiku. Akankah dia membaik, jika
dia memakan hatiku? Pasti ada cara lain kan. Aku bisa memberikan dia segalanya.
Aku akan melakukan apapun yang aku bisa,” kata Pi Pi, putus asa. Tapi sayangnya
benar- benar tidak ada cara.
Qian Hua dan Xiumei menjelaskan
bahwa kali ini He Lan benar- benar telah terluka parah, sehingga nanti He Lan
akan kembali ke bentuk aslinya. Dan tidak kuat melihat kesedihan Pi Pi, mereka
berdua pun pergi meninggalkan Pi Pi.
Pi Pi menangis dan mulai berbicara.
Tapi He Lan tetap tidak merespon. Lalu untuk terakhir kalinya, Pi Pi mengatakan
,”Aku mencintaimu. Guan Pi Pi mencintaimu. Begitu banyak mencintaimu. Kamu
harus ingat itu. Kamu tidak bisa lupakan itu ketika selanjutnya kamu datang
padaku. Ingat aku. Ingat kamu mencintaiku.”
He Lan tiba- tiba membuka matanya.
Dan melihat itu Pi Pi pun menjadi senang. Tapi tiba- tiba saja He Lan kembali
menutup matanya kembali dan kemudian dia berubah menjadi seekor rubah.
Dengan lembut Pi Pi membeli Rubah He
Lan.