Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 09
Images by : KBS2
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Eul Soon mencium bibir Phillip dengan sangat kuat, hingga semua wartawan tercengang dan mengambil foto mereka. Pria yang hendak menembak Phillip urung mengeluarkan pistolnya.
Adegan kemudian beralih memperlihatkan pohon apel di rumah Eul Soon yang sudah berbuah banyak dan bahkan berbunga. Dua hantu kakek-kakek yang waktu itu bercerita dengan Sung Joong, senang melihat pohon yang akhirnya berbuah. Sebuah apel terjatuh dari pohon dan seorang kakek di antara mereka mengambil buah itu. Tetapi, ketika dia memakan buah itu, dia segera memuntahkannya kembali. Buah itu tampak enak, tetapi rasanya tidak demikian.
“Apa kamu tidak punya indera perasa? Kamu tidak mencium pohonnya membusuk?” ujar kakek berkacamata kepada temannya yang memakan apel itu.
“Akhirnya itu bertemu jodohnya dan berbunga. Kenapa itu membusuk?”
“Yin dan Yang harus bersama agar buahnya menjadi enak, tapi musuh yang bertemu. Mereka seharusnya tidak pernah bertemu.”
Dan musuh yang di maksud oleh si kakek berkacamata adalah hubungan Eul Soon dan Phillip.
Eul Soon melepas ciumannya dan menoleh ke arah pria itu. Phillip heran melihat Eul Soon yang tiba-tiba menciumnya dan bertanya maksud Eul Soon melakukan hal itu. Eul Soon berusaha memberitahu kalau pria di sana mencoba melakukan sesuatu, tetapi Phillip tidak bisa fokus mendengarnya karena para wartawan heboh meminta wawancara. Akhirnya, Phillip memilih untuk membawa Eul Soon keluar dari ruang konferensi. Yoon A terlihat marah.
Wartawan mulai bertanya kepada Yoon A mengenai hubungannya dengan Phillip. Apa mereka sudah putus? Apa dia tahu Phillip akan menikah? Dan sebagainya.
Berita mengenai konferensi pers A Ghost’s Story dengan cepat menduduki perintah pertama, dan di peringkat kedua : Aktor Yoo Phillip, di peringkat ketiga : Hilangnya Ki Eun Young. Tetapi, sedetik kemudian susuna peringkat berita yang paling banyak di cari berubah menjadi, 1. Pengumuman Pernikahan Yoo Phillip ; 2. A Ghost’s Story ; 3. Shin Yoon A di campakkan. Detik berikutnya berubah lagi menjadi : 1. Penulis A Ghost’s Story, Pembohong ; 2. Pembohong ; 3. Penulis A Ghost’s Story.
Seluruh orang di negeri Korea menjadi heboh dengan berita itu. Para fans wanita Yoo Phillip merasa geram kepada Eul Soon karena mengatakan akan menikah dengan Phillip. Sementara para lelaki menjadi penasaran apa Yoon A sudah putus dengan Phillip. Di tempat lain, penjaga minimarket kaget melihat foto Eul Soon yang ternyata adalah penulis, dia ingat kalau Eul Soon adalah wanita yang datang ke minimarket waktu itu dengan tangan terluka parah (di episode 2).
Phillip berada di mobil bersama dengan Eul Soon dan di antar oleh Yong Man. Ponsel Phillip terus berbunyi tetapi Phillip tidak mau mengangkatnya. Eul Soon merasa bersalah dan meminta maaf atas yang di lakukannya. Phillip tiba-tiba saja tertawa dengan keras, dan Eul Soon malah ikut tertawa dan berkata kalau hal ini sangat lucu.
“Apakah kamu pikir aku tertawa karena itu lucu?” tanya Phillip dengan emosi. “Seseorang tidak bisa melakukan apapun yang dia mau. Kamu harus bertanya pada orang lain jika mereka ingin menikahimu. Jika orang itu adalah orang sepertiku, kamu harus mengantri! Jika kamu mau mengantri untuku, kamu harus pergi sana, seperti di Busan. Mengerti?”
Eul Soon cukup kaget mendengar amarah Phillip. Dia menjelaskan kalau dia melakukannya (ciuman itu) karena ada alasannya. Di tangannya tiba-tiba muncul tulisan kalau Yoon A akan mengumumkan pernikahan dengan Phillip dan kemudian dia di tembak. Dan pria itu tadi benar-benar ada di sana.
Phillip terdengar tidak percaya. Dia kemudian bertanya kenapa Eul Soon harus menghentikannya dengan bibir (ciuman)?
“Itu…,” Eul Soon tidak bisa menjawab. Phillip menunggu jawabannya. “Alur? Aku harus mengubah alurnya untuk mengubah hasilnya. Aku tidak bisa menghentikan peluru itu untukmu, jadi…”
“Kamu menghentikannya dengan bibirku?” kesal Phillip.
“Karena itu adalah konferensi pers, aku pikir kamu tidak akan mengumumkan pernikahan. Tapi Shin Yoon Ah muncul disana. Jadi aku pikir kamu berencana untuk membuat pengumuman,” jelas Eul Soon.
Phillip memberitahu kalau Yoon A datang untuk memberikan pengumuman kalau dia akan bergabung dalam drama A Ghost’s Story. Eul Soon lega mendengarnya dan menyuruh Phillip seharusnya memberitahunya tadi.
Phillip benar-benar kesal. Saking kesalnya, dia melepas jas-nya dan mengibas-ngibaskannya. Dia tidak menyadari jimat itu terjatuh ke lantai mobil.
Episode 9 : Perpindahan Takdir
Direktur Jo marah karena kekacauan yang di lakukan oleh Eul Soon. Dia juga menuduh kalau Sung Joong pasti tahu hal ini mengenai hubungan Eul Soon dan Phillip. Sung Joong yang juga lagi shock dengan yang barusan terjadi, kesal juga di tuduh dan di marahi oleh Dir. Jo. Dia balas berteriak, “Memangnya aku peramal? Bagaimana aku bisa tahu yang akan mereka lakukan?”
Usai mengatakan itu, Sung Joong langsung pergi. Dir. Jo balas bertanya apa semua ini adalah rencana dari Man. Kang? Man. Kang marah juga mendengarnya karena di tuduh seperti itu.
--
Yoon A berada di dalam mobilnya dan merasa sangat kesal dengan kejadian tadi. Mobilnya kemudian berhenti di lampu merah, dan tiba-tiba seorang pria masuk dan duduk di samping supir. Supir Yoon A yang tidak mengenal pria itu, tentu mengusirnya. Tetapi, Yoon A memberitahu kalau dia mengenal pria itu dan menyuruh supirnya untuk membawa mereka ke tempat yang tenang.
Yoon A bicara dengan pria itu di sebuah pemukiman yang cukup sepi. Supirnya menunggu diluar mobil.
Pria itu memberikan datang Oh Eul Soon yang Yoon A minta. Dan dia juga memberitahukan ada hal yang mencurigakan, Eul Soon mempunyai tanggal lahir yang sama seperti Phillip dan juga Eul Soon delapan tahun yang lalu, tinggal di apartemen Corina Unit 505. Yoon A juga kaget dengan hasil penyelidikan itu. Dia memuji kinerja pria itu yang bagus.
“Dan… juga… selidiki tentang orang lain lagi,” pinta Yoon A. (siapa orang yang mau Yoon A selidiki lagi?)
--
Di dalam mobil, Eul Soon memberitahu Philip kalau pria di konferensi pers tadi, dia pernah melihatnya sebelumnya di tempat lain.
“Hari dimana Eun Young menghilang, Aku menolong wanita yang diancam. Iya. Dia adalah pria itu,” beritahu Eul Soon.
“Hari dimana penulis Ki menghilang?” tanya Phillip memastikan. Dia teringat pria yang menusuknya waktu itu.
“Iya. Tapi jika dia datang ke konferensi pers, dia berkeliaran di sekitarku. Kenapa pria itu mencoba untuk membunuhmu?” penasaran Eul Soon.
Phillip juga tidak tahu jawabannya. Tepat saat itu, ponselnya berbunyi. Telepon dari Yoon A.
Eul Soon melihat jimat yang ada di lantai di mobil dan mengambilnya. Dia memberitahukan hal itu pada Phillip karena menduga Phillip menjatuhkannya di sana. Tetapi, Phillip tidak mendengar perkataannya.
Yoon A mendengar suara Eul Soon dan merasa marah karena Phillip masih bersama dengannya. Yoon A memberitahu Phillip kalau Eul Soon memanfaatkan Phillip. Delapan tahun lalu, saat kebakaran di apartemen Corina, Eul Soon juga ada di sana. Phillip terkejut dan menatap ke arah Eul Soon.
“Hari dimana kamu berada dalam kebakaran itu, dia adalah tetanggamu,” beritahu Yoon A.
Phillip tidak mengerti apa maksud Yoon A. Dan Yoon A berkata akan mengirimkan fotonya sekarang. Setelah mematikan telepon, Yoon A segera mengirimkan data Eul Soon yang di dapatnya. Phillip terkejut melihat foto itu, Eul Soon tinggal di apartemen Corina unit 505, sebelahan dengan unit saat dia bertemu dengan Ra Yun (unit 504).
Phillip berubah menjadi dingin pada Eul Soon dan menyuruh Eul Soon untuk turun dari mobilnya. Eul Soon mengira kalau Phillip marah padanya karena masalah di konferensi pers tadi. Jadi, Eul Soon berkata dia akan melakukan klarifikasi dengan beralasan kalau dia suka berhalusinasi. Tetapi, Phillip tidak mau mendengarnya dan menyuruh Eul Soon untuk turun dari mobilnya.
Eul Soon turun dari mobil Phillip dengan ngedumel. Dia kesal karena di suruh turun begitu saja dan tidak di berikan ongkos bus. Tetapi, dia cukup senang karena mendapatkan jimatnya kembali. Nasib baik sepertinya datang kepadanya, karena dia malah menemukan uang 10.000 won di jalan.
Dan tidak jauh darinya, mobil ban Phillip pecah.
--
Eul Soon pergi ke minimarket dan malah beruntung mendapat hadiah karena menjadi pelanggan yang ke-100 di acara ulang tahun yang ke-10.
--
Sung Joong datang ke rumah Eul Soon. Dia membawa tas Eul Soon juga. Tetapi, berulang kali dia mengetuk pintu dan memanggil Eul Soon, Eul Soon tidak juga keluar.
Tidak lama, dia melihat Eul Soon yang sedang berjalan pulang sambil mengangkat kantong beras. Eul Soon sangat senang melihat Sung Joong dan memanggilnya. Sung Joong segera menghampiri Eul Soon untuk membantunya membawa beras.
“Aku minta maaf. Aku… Tasku. Aku minta maaf. Ponselku ada didalam tas, jadi aku tidak bisa menelpon,” beritahu Eul Soon.
“Kamu meninggalkan konferensi pers… dan membeli beras?” tanya Sung Joong dengan kesusahan karena mengangkat karung beras.
“Ini? Aku tidak membelinya. Cobak tebak hal lucu apa yang terjadi padaku. Aku pergi ke toko untuk mengganti uang untuk biaya bus, dan aku memenangkan hadiah. Jadi aku mendapatkan beras ini secara gratis. Bukankah itu mengagumkan? Hal seperti ini tidak pernah terjadi padaku.”
“Oke. Kamu pasti sangat senang walaupun konferensi persnya kacau,” sindir Sung Joong.
Eul Soon baru tersadar dan meminta maaf atas apa yang terjadi tadi. Dia berusaha menjelaskan, tetapi Sung Joong meminta Eul Soon untuk membuka pintu rumah agar dia bisa meletakkan beras, baru mereka bicara. Eul Soon baru tersadar dan segera membuka pintu rumah.
Di dalam rumah Eul Soon, Sung Joong melihat hal aneh lainnya. Tumpukan kaleng cat kosong, yang di tumpuk di depan sebuah pintu ruangan, bergetar seolah ada seseorang di sana.
Eul Soon meminta maaf karena tidak bisa menyiapkan teh untuk Sung Joong. Dia harus menyelesaikan naskah A Ghost’s Story bagian kelima hari ini juga. Sung Joong mengerti.
“Tapi Oh Cakka-nim. Tulisan di tanganmu… Abaikan saja itu,” ujar Sung Joong.
“Bagaimana bisa saat ada orang yang akan mati?”
“Tapi itu tidak terjadi. Baik pengumuman maupun tembakan. Tidak ada yang terjadi. Kamu salah dan menjadi… bahan tertawaan. Juga, jika itu menjadi kenyataan, sebaliknya kamu yang akan ditembak oleh pria itu. Jadi… abaikan saja hal itu. Aku tidak berpikir kekuatan spesialmu berguna untukmu. Itu bisa membuatmu berada dalam bahaya. Jadi jika kamu mendengar sesuatu, pura-pura saja kamu tidak mendengarnya. Dan abaikan saja itu,” nasihat Sung Joong.
--
Support penulis hanya dengan membaca sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Dan sama seperti yang di katakan oleh Sung Joong, pria yang tadi hendak menembak Phillip, ternyata adalah Dong Cheol. Dia teringat saat Eul Soon menatapnya, dan yakin kalau Eul Soon mengenalinya. (Jadi, sepertinya, dia mulai menargetkan Eul Soon juga).
--
Yong Man dan Phillip membawa mobil ke bengkel untuk di perbaiki. Pemilik bengkel melihat kondisi ban mobil yang pecah dan menyarankan agar Yong Man dan Phillip melakukan pengusiran setan.
“Dalam sebulan, termasuk mobil yang tertimbun longsor, kamu sudah merusak 3 mobil. Ini bagus untuk kami, tapi…,” ujar pemilik mobil. (Tiga mobil itu yang pertama yang tertimbun longsor, yang kedua yang kacanya di pecahkan pakai tongkat baseball, yang ketiga yang pecah ban).
Yong Man kesal karena 2 mobil yang lain juga belum selesai di perbaiki. Pemilik beralasan kalau dia sibuk dan tidak sempat.
Yoon A ternyata datang ke sana juga untuk menemui Phillip. Phillip masuk ke dalam mobil Yoon A dan melihat data Eul Soon yang Yoon A miliki. Yoon A meminta maaf karena sudah menyelidiki Eul Soon tanpa ijin Phillip. Tapi,dia melakukannya karena Eul Soon sudah memanipulasi Phillip jadi dia tidak tahan.
“Nona Oh merencanakan semuanya? Dia juga tahu tentang Ra Yun?” tanya Phillip seolah masih tidak percaya.
“Oppa. Ini bukan salahmu. Sudah umum jika kita bersikap lemah setelah mengalami hal yang traumatis. Dia wanita jahat yang memanfaatkanmu,” ujar Yoon A.
Tetapi, Phillip tidak mau mendengar perkataannya dan keluar dari mobil.
--
Eul Soon berada di rumahnya dan melihat jimatnya yang sudah di kenakannya menjadi gelang. Dia bertanya-tanya jimatnya selama ini menghilang kemana?
--
Phillip menelepon tn. Kang dan memberitahu keputusannya. Dia tidak akan bermain di drama A Ghost’s Story. Tn. Kang tentu kaget dengan keputusannya, tetapi Phillip tidak bergeming.
Dia kemudian melihat mobilnya yang rusak kacanya dan teringat dengan hari dia hampir tertusuk, dia juga menggunakan mobil itu. Dia bertanya kepada pemilik bengkel dimana black box mobilnya itu? Pemilik memberitahu kalau mobil itu tidak punya black box saat di bawa ke bengkelnya.
Yong Man mengingatkan Phillip kalau dia kan sudah bilang, radio mobil sangat mahal, tetapi orang yang menghancurkan kaca mobil hanya mengambil black box.
Phillip jadi teringat saat dia tergantung dan hampir jatuh. Saat itu, ada seorang pria yang menginjak jari tangannya hingga dia terjatuh.
“Aku yakin dia orangnya,” gumam Phillip.
Dia kemudian mengajak Yong Man untuk ikut dengannya.
--
Di tempat lain, Dong Cheol melihat isi memori black box yang di ambilnya. Dia adalah pelaku pengrusakan mobil Phillip.
--
Sung Joong datang ke rumah Eul Soon malam-malam. Dia masuk begitu saja karena pintu tidak di kunci. Tetapi, dia terkejut karena Eul Soon mengetik dalam ruangan gelap. Dia sampai bergumam kalau pantas saja Eul Soon bisa di rasuki.
Eul Soon kaget melihat Sung Joong. Dan Sung Joong memberitahu kalau dia membawakan cemilan malam untuk Eul Soon. Dia kemudian meminta izin Eul Soon untuk menyalakan lampu.
Eul Soon ternyata sedang berpikir mengenai siapa yang membunuh Shin?
“Apakah kamu sedang menulis naskah, atau mencoba menangkap pelakunya?” tanya Sung Joong.
“Keduanya. Menulis adalah satu-satunya yang bisa aku lakukan. Itulah sebabnya aku menulisnya. A Ghost’s Story. Philip. Aku harus menyelamatkan keduanya.”
“Bukankah kamu membenci Philip?”
“Aku mengerti dia. Seseorang yang mencoba untuk membunuhnya, tapi dia tidak tahu… siapa dan kenapa. Bayangkan betapa menakutkannya hal itu.”
Sung Joong kemudian memberitahu kalau Phillip sudah memutuskan untuk keluar dari drama. Mendengar hal itu, sikap Eul Soon langsung berubah. Dia menekan spidol berwarna merahnya dengan sangat marah ke atas kertas, hingga tinta merah meluap. Sung Joong kaget juga melihat kemaran Eul Soon dan berusaha menenangkan. Tn. Kang sedang berusaha membujuk Phillip.
--
Phillip di mobil dan mendapat pesan dari Eul Soon yang berkata akan memperbaiki apa yang terjadi di konferensi pers. Dia minta maaf jika sudah membuat masalah. Eul Soon bahkan mengirimkan video klarifikasi yang sudah di buatnya.
“Setiap kali aku menulis drama, aku menulis dengan pikiran bahwa aku akan menikahi karakter utamanya. Itu karena aku dipenuhi dengan cinta bukan untuk Philip, tapi untuk karakterku. Dengar! Aku tidak punya perasaan apapun pada Philip.”
Tn. Kang menggumam kalau Eul Soon adalah wanita aneh,
--
Sebuah kekuatan misterius kembali masuk ke rumah Eul Soon dan Sung Joong melihatnya. Kekuatan itu hendak mendekati Eul Soon, tetapi karena Sung Joong mendekat, kekuatan itu menghilang.
Eul Soon yang sempat di dekati kekuatan itu dan hampir mendapat ide, jadi kesal karena tiba-tiba idenya hilang. Dia tidak menyadari kalau ada kekuatan misterius. Sung Joong khawatir dengannya tetapi Eul Soon mengusir Sung Joong pulang karena dia tidak bisa kosentrasi.
Sung Joong mengerti dan hendak pulang. Tetapi, dia melihat plafon Eul Soon yang jebol karena Phillip waktu itu, jadi dia berbalik dan menawarkan Eul Soon untuk tinggal sementara di salah satu rumah orang tuanya di Seochi-dong. Eul Soon baru tahu kalau Sung Joong adalah orang kaya. Tetapi, Sung Joong tidak jadi menawarkan karena takut Eul Soon salah paham dengan maksudnya.
“Tunggu dulu. Begini, Pak Lee. Ada sesuatu yang sudah lama ingin aku katakan padamu saat ini. Kamu tahu, proyek ini sangat penting bagiku,” ujar Eul Soon sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. Dia juga berbicara dengan malu-malu.
“Iya, aku tahu ini penting.”
“Jika kamu membiarkan perasaan pribadi mengganggu pekerjaan…”
“Bagaimana jika aku melakukannya?”
“Itu akan menjadi masalah. Aku sepenuhnya mengerti bagaimana perasaanmu, tapi… Mari kita… membicarakannya lagi setelah dramanya selesai. Mari kita… bersikap baik dan tidak melewati batas.”
“Oh cakka-nim. Aku tahu ini sulit, tapi jangan kehilangan pikiranmu, oke?” ujar Sung Joong. (Hahaha).
Eul Soon jadi malu karena sudah salah paham. Sung Joong langsung pamit pulang dengan senyum lebar.
Di depan rumah Eul Soon, Sung Joong mengelus seekor anjing besar yang lucu. Dia meminta anjing itu untuk melindungi Eul Soon. Dan anjing itu di tulis dengan caption : Anjing pemburu hantu.
Eul Soon mulai berpikir mengenai alur kisahnya yang sudah dia ubah dan cara melanjutkannya. Dia bekerja dalam keadaan gelap. Dia kemudian berpikir mengenai tokoh penulis yang harusnya sudah mati, tetapi, dia sudah membuat penulis itu kembali.
“Aku melewatkan sesuatu. Benar. Penulis baru-baru ini muncul di Apartemen Corina, Hotel Gyeongkwang,” sadar Eul Soon.
--
Phillip, tn. Kang dan Yong Man juga pergi ke hotel Gyeongkwang.
