Sinopsis
Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 26
Images
by : KBS2
sinopsis
di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Eul
Soon berusaha menghindari pertanyaan Philip dan berkata tidak ada apa-apa
mengenai ramalannya. Philip tahu, Eul Soon tidak mau bercerita, jadi dia
menceritakan kisahnya.
Flashback
Saat masih kecil, Eul Chook selalu di bully
karena dia adalah putra dari seorang dukun. Hal itu membuat Eul Chook sangat
marah dan juga sedih.
Suatu hari, saat dia sedang tidur (sebenarnya
belum), dia mendengar pembicaraan orang tuanya. Ayahnya ingin menikah lagi dan
akan pindah ke Amerika, dan karena itu dia akan membawa Eul Chook. Ok Hee tidak
mau, dan berjanji akan membesarkan Eul Chook dengan baik.
“Melepas juga bagian dari cinta. Tidak bisakah
kamu melakukan itu demi anakmu sendiri?” ujar Ayah.
“Tidak. Aku akan membesarkannya dengan baik. Aku
janji. Aku akan membesarkannya dengan baik.”
“Kumohon! Berhentilah keras kepala. Dia diejek
karena menjadi putra dukun. Dia selalu dipukuli, dan kamu melihatnya. Bagaimana
kamu bisa tetap mengatakan itu? Kenapa? Kamu ingin dia dipanggil seperti itu selamanya?
Sejujurnya, semua rencanaku runyam gara-gara kamu. Kamu juga menghancurkan masa
depan putra kita!” ujar Ayah dengan marah dan pergi.
Ok Hee menangis sedih. Dan Eul Chook menatapnya,
dia berjanji tidak akan meninggalkan ibunya dan meminta nya untuk tidak
menangis.
“Aku akan menempel dengan Ibu seperti lem sampai
aku mati. Tapi kapan aku bisa mulai melihat orang-orang mati seperti Ibu? Orang
bilang aku juga akan melihat hantu,” tanya Eul Chook. Dan mendengar pertanyaan
itu, membuat Ok Hee tersadar dan menangis.
Ok Hee memilih meninggalkan Eul Chook agar Eul
Chook bisa memulai hidup yang normal. Dan ternyata, Eul Chook sempat
menyusulnya dan menghentikannya pergi. Tetapi, Ok Hee melihat suaminya dan
mengusir Eul Chook pergi.
“Berpura-puralah ibu sudah mati. Pergi. Cepat.”
End
“Aku
masih belum tahu apakah ibuku meninggalkan aku demi aku atau demi
kebahagiaannya sendiri. Aku hanya ingat sikap dingin ibuku pada momen terakhir
itu. Dan ayahku memberitahuku bahwa Ibu meninggalkan aku untuk menikah. Itu
sebabnya aku membenci ibuku selama 24 tahun. Kebencian itu lebih besar daripada
keberuntungan, jadi, aku tidak bisa mensyukuri hal-hal baik. Aku tidak ingin membencimu. Jangan
membohongi aku.”
“Aku
tidak akan berbohong padamu,” janji Eul Soon.
“Kalau
begitu, beri tahu aku. Apa yang kamu takuti? Apa maksudnya kamu akan mati saat
berusia 34 tahun?”
“Ada
pepatah. Berhati-hatilah sampai kamu berusia 34 tahun. Hanya itu saja,” bohong
Eul Soon.
Eul
Soon kemudian membahas mengenai apa yang Philip ingat mengenai kebakaran di
apartemen Corina delapan tahun lalu dan bagaimana Philip bisa selamat? Philip
menjawab jujur kalau dia sebenarnya tidak mengingat apapun, karena dia di
setrum begitu masuk ke ruangan. Dan saat dia tersadar, dia di beritahu kalau
Yoon A yang menyelamatkannya.
Philip
giliran bertanya pada Eul Soon, sudah berapa banyak yang Eul Soon selamatkan
selain dirinya?
“Aku
menyelamatkan banyak orang. Aku menyelamatkan seseorang agar tidak ditabrak
bus. Dan aku menyelamatkan seseorang dari pemukulan oleh preman. Ada banyak. Dan
di Apartemen Corina juga. Aku juga menyelamatkan seseorang di sana,” jawab Eul
Soon.
Dan
hal itu membuat Eul Soon teringat. Orang yang di selamatkannya saat kebakaran
di apt. corina adalah Philip. Tetapi, Eul Soon tidak memberitahukan hal itu
pada Philip.
Dan
kita di perlihatkan, pohon apel di depan rumah Eul Soon (yang dulunya rumah
Philip), kulit batangnya mengelupas dan jatuh. Di depan rumah, ada hantu Ra Yun
yang mencoba masuk, tetapi tidak bisa karen ada cahaya pink yang menghalangi. (Biasanya
cahaya ini adalah ibu Philip, Ok Hee).
--
Eul
Soon dan Sung Joong ke apt. Eun Young untuk mencari naskah bagian 14 yang Eun
Young tulis, tetapi mereka tidak menemukannya. Karena tidak ada, Sung Joong
mengajak Eul Soon pergi. Tetapi, Eul Soon menolak, dia akan membersihkan apt.
Eun Young dulu dan menyuruh Sung Joong pergi. Sung Joong menawarkan diri untuk
membantu.
Saat
sedang membersihkan, Eul Soon menemukan sebuah naskah di bawah tempat tidur.
Mereka langsung membacanya. Dan di naskah itu, Eun Young menulis : “Seharusnya kamu mati hari itu.”
Flashback
8 tahun lalu, apartemen Corina.
Eun Young menunggu dengan khawatir di depan
apartemen. Dan tidak jauh darinya, juga ada Yoon A yang menunggu dengan
ketakutan karena Philip masih di dalam apartemen.
Tidak lama, Eul Soon keluar dengan membobong
tubuh Philip. Eun Young langsung berlari membantu Eul Soon, sementara Yoon A
langsung menghampiri Philip yang tidak sadarkan diri.
Eul Soon hendak masuk lagi untuk menyelamatkan ibunya
walaupun Eun Young melarangnya karena itu berbahaya. Tetapi, Eul Soon tetap
berlari masuk.
Yoon A menangis memanggil Philip agar sadar.
Eun Young melihat apartemen yang terbakar itu. Dia
mengingat pembicaraannya dengan Eul Soon, dimana Eul Soon mengatakan belum
pernah bertemu langsung dengan produser yang tertarik dengan naskahnya itu. Eun
Young menggenggam kuat naskah Eul Soon yang ada di tangannya.
Eul Soon berada di depan pintu darurat lt. 5,
tetapi pintu tertutup dan tidak bisa di buka. Jadi, dia menelpon Eun Young dan
meminta tolong. Dia meminta agar Eun Young menolongnya meminta bantuan pada
pemadam kebakaran yang ada di sana. Dia ada di depan pintu darurat lt.5, tetapi
pintu tidak bisa terbuka, sementara ibunya ada di lantai 5. Dan Eun Young…
malah mematikan ponselnya.
Saat ada kru pemadam kebakaran yang bertanya, apa
masih ada orang di dalam yang belum keluar?
“Tidak. Tidak ada orang di lantai lima. Aku orang
terakhir yang keluar,” jawab Eun Young berbohong.
“Mati sajalah di sana. Kumohon,” doa Eun Young di
dalam hatinya. Berharap kematian Eul Soon. “Jika kamu mati… andai kamu mati…”
Dan di sana… ada Yoon A yang mendengar kebohongannya.
Dan itulah, kali pertama mereka bertemu dan bertatapan mata.
End
Mata
Eul Soon terbelalak membaca naskah itu. Itu bukanlah naskah fiktif, tetapi
kejadian yang benar-benar terjadi. Kejadian yang tidak di ketahuinya.
Eul
Soon berjalan keluar dari apt. Eun Young dengan lunglai.
Flashback
Ingat, nggak waktu di episode berapa gitu, Eun
Young yang menolak bekerja sama dengan Eul Soon untuk menulis naskah A Ghost’s
Story saat mereka rapat dengan dir. Jo dan Sung Joong. Yang waktu itu Eun Young
bilang kalau dia sudah mendaftarkan hak ciptanya atas naskah A Ghost’s Love
Story.
Saat itu, Eul Soon ternyata ada ngajak Eun Young
untuk bicara. Dia bertanya dengan emosi, kenapa Eun Young berubah menjadi
seperti ini?
“Apa yang terjadi padamu? Dahulu kamu sangat
keren. Gairah, dedikasi, dan etika kerjamu lebih hebat dari orang lain. Kenapa...
Kenapa kamu menjadi seperti ini?” tanya Eul Soon.
“Kamu membuatku menjadi seperti ini. Kamu
membuatku tidak bisa menulis.”
End
Eul
Soon menangis, tidak menyangka kalau Eun Young menginginkannya mati. Sung Joong
heran melihatnya dan bertanya apa yang terjadi?
“Sung
Joong. Sung Joong. Sung Joong. Ibu meninggal karena Eun Young. Tapi dia berkata
dia berakhir seperti itu karena aku. Karena aku.”
“Sadarlah.
Ini bukan salahmu. Ini salah Nona Ki.”
“Bagaimana
aku bisa menghadapi Philip? Bagaimana aku bisa menghadapi Philip lagi?” tangis
Eul Soon.
--
Detektif
datang ke rumah Philip yang baru (yang dulunya rumah Eul Soon) dan bertanya
dengan heran, apa Philip tukeran rumah dengan Eul Soon? Philip menjawab santai
kalau mereka selalu bolak balik.
Detektif
datang untuk membahas mengenai kejadian Eun Young dan juga untuk meminta
keterangan Yong Man. Yong Man adalah salah satu orang yang menemukan Eun Young
tidak sadarkan diri di apartemen bersama dengan Sung Joong. Philip terkejut
mengetahui Yong Man ada di sana? Dia heran untuk apa Yong Man ke sana. Philip mencoba
menelpon Young Man, tetapi nomornya tidak aktif.
--
Eul
Soon jatuh sakit dan Sung Joong merawatnya. Philip datang ke rumah dan kaget
melihat Eul Soon yang sakit. Dia langsung bertanya apa yang terjadi pada Sung
Joong.
Sung
Joong mengajaknya bicara di luar kamar.
“Aku
mulai melihat hantu saat berusia enam tahun. Dahulu, tidak seorang pun
memercayai aku. Bahkan orang tuaku. Kecuali satu orang. Hanya Nona Oh yang
percaya kepadaku dan menggenggam tanganku. Karena itu aku ingin menjadi orang
seperti itu untuknya. Namun, jika orang yang dia inginkan bukan aku… Yoo
Philip, Lakukanlah itu. Peluk dia dengan erat, dan percayalah kepadanya.”
“Apa
dia mulai mendengar suara-suara aneh lagi?”
“Tapi
percayalah kepadanya dengan baik. Jika tidak, aku akan turun tangan lagi.”
--
Hari
sudah malam, dan Eul Soon dalam tidurnya mulai teringat kejadian 8 tahun lalu. Saat
itu, dengan kekuatannya, dia berhasil membuka pintu darurat. Ruangan saat itu
sangat panas. Dan, dia melihat Ok Hee berada di depannya. Sebuah penyangga
jatuh dan menimpa tubuh Ok Hee. Dan terjadi ledakan, yang membuat tubuh Eul
Soon terhempas ke belakang.
Eul
Soon terbangun karena mimpi buruk itu. Nafasnya memburu ketakutan.
Eul
Soon turun ke ruang tamu. Dan di sana, dia melihat Philip yang sedang membuat
bubur untuknya. Eul Soon berusaha ceria dan menyapanya seolah tidak ada
masalah.
“Kenapa
kamu tidak mau berbalik? Kamu terlihat marah. Perlihatkan wajahmu,” pinta Eul
Soon pada Philip yang membelakanginya.
“Aku
berusaha sebaik mungkin berpura-pura tidak marah, tapi aku marah. "Apa yang dia sembunyikan dariku? Dia
pasti punya alasan.” Aku tahu seperti apa sifatmu, jadi, aku mengerti, tapi
aku tetap marah. Sesuatu terjadi lagi, bukan? Sesuatu yang tidak boleh
kuketahui?” tanya Philip.
Eul
Soon tidak bisa menjawab. Dia mencoba tersenyum. Dan Philip bisa menebak kalau
dugaannya benar. Dia kemudian mengajak Eul Soon untuk makan dulu.
Tiba-tiba,
Eul Soon mendengar suara lagu lagi. Dia mendapat penglihatan lagi. Sama seperti
yang waktu itu, kaca pecah, mobil kecelakaan, ada tangan berlumuran darah.
Kurasa itu malam. Saat matahari terbenam, seseorang
berkulit gelap akan menemuimu. Ramalan Ok Hee.
Penglihatan
itu membuat Eul Soon merasa lemas. Philip melihatnya dan tahu kalau Eul Soon
mendengar sesuatu lagi. Dia meminta Eul Soon untuk tidak mendengarnya. Philip sampai
memohon.
“Tidak.
Jangan! Aku harus mendengarkan! Itu sesuatu yang ingin dikatakan Ibu!” histeris
Eul Soon.
“Akan
kuhentikan. Aku akan menghentikannya! Jadi, kumohon. Kumohon jangan dengarkan! Jangan
memikirkan atau membayangkan apa-apa! Aku memohon padamu,” pinta Philip pada
Eul Soon. “Tolong hentikan, Ibu. Kumohon. Tolong hentikan, Ibu. Berhentilah,
Ibu. Aku memohon padamu. Kumohon,” pinta Philip pada udara, seolah ibunya ada
di sana.
--
Malam
hari, Philip pulang dan melihat toko bekas dumpling Eul. Dia meminta maaf pada
ibunya.
Dan
esoknya, Eul Soon mendapat telepon dari Soo Min yang memberitahu kalau rumah
lama Eul Soon sedang di bongkar. Oleh pemilik bangunan. Dan orang itu adalah
Philip.
Epilog,
8 tahun lalu…
Di pemakaman Ra Yun. Yong
Man ada di sana dan menangis sedih karena kakaknya, Kim Ra Yun, meninggal.
Kim Ra Yun. Kim Yong Man.
Support penulis hanya dengan membaca
sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Tags:
Lovely Horribly
Ya ampun banyak banget yg punya niat jahat di skitar eul soon..
ReplyDeleteYa ampun, sampai di eps ini makin kasihan aja sama eul soon dan masih gak bisa bayangin bagaimana akhirnya nanti...
ReplyDeleteMenurutku, hantu ra yun itu gak jahat sama eul soon. Mungkin dia pengin kasih tahu yg sebenarnya terjadi.
Sumpah, dari beberapa drama yg aku ikutin bulan ini cuma drama ini aja yg aq gak berani liat langsung. Beruntung banget kakak chunov bersedia buat bikin sinopsisnya....
Makasih kakak....
Waiting....