Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 28

Sinopsis Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 28

Images by : KBS2

sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com

“Bukan unik. Aku tidak melihatnya. Aku tidak bisa melihat apa-apa setelah usia 34 tahun. Melarat, gelap, dan berakhir. Tapi pria ini akan menjadi kacamatamu. Mata pria ini bagus. Dia bisa melihat dengan jelas. Dia penyelamatmu. Pertahankan dia,” ujar dukun kepada Eul Soon.

Eul Soon menatap Sung Joong dan membenarkan ucapan dukun, kalau Sung Joong adalah penyelamatnya. Sung Joong tersenyum mendengarnya.

Sung Joong mengantar pulang Eul Soon. Dia merasa khawatir dengan ramalan Eul Soon, dan menyuruh Eul Soon untuk tidak usah mempercayai hal itu. Eul Soon tersenyum dan berujar kalau ada satu ramalan yang benar bahwa Sung Joong adalah penyelematnya. Sung Joong menimpali kalau Eul Soon adalah penyelamatnya. Saat dia kecil, dia mengatakan dia bisa melihat hantu, dan tidak ada yang mempercayainya bahkan kedua orangtuanya, hanya ada Eul Soon yang mempercayainya dan membantunya.

Mereka sudah tiba di depan rumal Eul Soon. Tetapi, saat Eul Soon masuk melewati gerbang, Sung Joong melihat asap hitam di belakang Eul Soon, pertanda bahwa itu Ra Yun.

Sung Joong dengan takut, mengajak Eul Soon untuk makan malam bersamanya dan tidak usah pulang dulu. Eul Soon awalnya merasa heran, tetapi dia kemudian menyadari kalau Sung Joong pasti melihat sesuatu di sekitarnya. Sung Joong tidak bisa menjawab, dan Eul Soon semakin bisa menebak kalau itu Ra Yun.

“Sung Joong, aku tidak takut lagi. Aku memutuskan untuk tidak menghindari hantu atau apa pun lagi. Aku ingin mendengar apa yang ingin mereka katakan. Aku baik-baik saja. Aku tidak percaya kepada hantu. Aku percaya kepada manusia. Hantu hanyalah manusia yang sudah mati. Aku memercayai hati manusia.”

“Manusia bisa berubah. Mereka berubah semasa hidup, dan berubah setelah mati. Manusia akan melakukan apa pun demi melindungi apa yang mereka lindungi. Itulah sifat manusia.”

“Aku sudah siap bertemu arwah Ra Yun jika ada sesuatu yang harus dia selesaikan.”

Dan Eul Soon meminta Sung Joong pulang dengan alasan kalau hari sudah larut.

“Noona. Kurasa aku selalu terlambat. Aku selalu selangkah atau setengah langkah terlambat. Noona. Kenapa kamu tidak bisa melihatku? Aku selalu ada di sampingmu. Seperti air, seperti udara… Bahkan jika kamu tidak bisa merasakanku, aku selalu ada di sana. Kenapa kamu tidak bisa melihatku? Philip adalah kebetulan yang kamu temui setiap 8 tahun. Jangan keliru menilai kebetulan sebagai takdir. Kumohon. Jangan sampai buta. Melihatmu berlari menuju lubang api dengan sangat jelas sungguh menyedihkan. Sampai jumpa,” ujar Sung Joong mengeluarkan semua perasannya.

Esok hari,

Eul Soon sedang mengetik naskah, ketika Philip tiba-tiba muncul di depannya dan mengajaknya untuk piknik. Dan mereka mulai bersantai sambil menikmati matahari. Philip mendekati dan menggoda Eul Soon, dan mereka menjadi sangat mesra.

Ki Soon dan Choong Ryul akan syuting iklan pertama dengan Philip. Ini adalah pertama kalinya mereka syuting iklan sejak Jump Five di bubarkan. Choong Ryul bahkan tahu kalau sudah 8 tahun, 3 bulan, dan 5 hari, 3 jam dan 3 menit sejak Jump Five di bubarkan dan mereka kembali ke dunia hiburan.

Mereka syuting iklan makanan pizza. Ki Soon dan Philip syuting dengan baik menikmati Pizza, tetapi Choong Ryul malah menangis, sehingga membuat NG. Choong Ryul malah menjelaskan kalau pizza itu sangat enak hingga membuatnya terharu.

Mereka selesai syuting dan kini berada di dalam mobil. Choong Ryul berterimakasih pada Philip karena telah mengajak mereka ikut syuting iklan. Choong Ryul bahkan berjanji akan memajang poster pizza itu di depan tokonya. Ki Soon langsung berkomentar kalau Choong Ryul aneh mau pasang postel pizza padahal membuka toko pastry.

Ki Soon kemudian membahas mengenai Yong Man yang tidak terlihat, dan Philip memberitahu kalau Yong Man punya masalah keluarga, jadi dia memberikan izin libur sepekan.

Flashback

Kemarin malam…

Philip ke tempat Yong Man, dan melihat Yong Man yang sedang tidur. Yong Man terbangun dan menyapanya seolah tidak ada yang terjadi. Philip membahas mengenai Yong Man yang berbohong kalau ada di sauna padahal waktu itu di apartemen Eun Young. Yong Man mencoba tenang dan beralasan kalau dia juga punya kehidupan pribadi.

End

Dan kini, Philip berada di rumah Yong Man lagi. Yong Man pulang dan terkejut melihatnya. Philip menunjuk ke arah koper Yong Man, dan Yong Man segera meminta maaf karena dia tidak bisa bekerja lagi dengan Philip.

Philip dengan tajam, bertanya pada Yong Man, siapa sebenarnya Yong Man? Kenapa Yong Man bertanya kepada semua orang mengenai Ra Yun?

"Kenapa kamu baru bertanya sekarang?” tanya Yong Man balik dengan nada dingin. “Seharusnya kamu menanyakannya delapan tahun lalu. Aku pasti akan menceritakan semuanya padamu.”

Flashback

8 tahun lalu, setelah kebakaran.

Yong Man melamar menjadi manager Philip, dan tn. Kang langsung menerimanya karena Yong Man mengatakan dia ahli bela diri. tn. Kang meminta Yong Man untuk menjaga Philip sebagai bodyguard bukan manajer.

tn. Kang kemudian memberitahu kalau Philip mempunyai stalker. Dia dulu berpacaran dengan wanita itu, tetapi ketika Philip minta putus, wanita itu tidak mau dan membuat kegaduhan. Wanita itu menghancurkan ruang ganti Philip dan bahkan mobil Philip. Dan kebakaran yang terjadi, dia yakin itu ada hubungannya dengan wanita itu. Ra Yun.

Philip masuk saat itu dan berteriak marah menyuruh tn. Kang untuk tidak pernah menyebut nama itu, maupun membicarakannya. tn. Kang ketakutan dan malah memperkenalkan Yong Man sebagai manajer Philip.

End

Philip menyadari sekarang kalau Yong Man adalah adik Ra Yun. Yong Man membenarkan. Philip merasa marah dan juga kecewa karena telah di bohongi.

“Kenapa kamu membohongi aku selama delapan tahun? Kenapa kamu tidak memercayaiku selama delapan tahun?” ujar Philip penuh kekecewaan.

“Bagaimana denganmu? Kenapa kamu tidak memercayai kakakku dan menjebaknya untuk pembakaran dan menguntitmu? Kenapa kamu berpura-pura tidak tahu setelah itu? Kamulah yang terburuk. Lebih dari Pak Kang, yang berkomplot untuk memisahkan kalian, atau pembakar yang membunuh kakakku, kamu jauh lebih buruk. Bagi kakakku, dirundung mungkin bisa dia hadapi. Tapi dicurigai olehmu mungkin lebih menyakitinya. Itu sebabnya kamu membunuh kakakku.”

“Lalu kenapa kamu menemui aku? Untuk balas dendam?”

“Aku bertanya-tanya kamu manusia atau bukan? Itu sebabnya aku datang! Kakakku meninggal di sana, tapi kamu bilang tidak ingat melihat dia. Kamu mengatakan pada polisi bahwa kamu tidak mengenal dia. Sudah jelas ada sesuatu, tapi apa? Di pemakaman, aku menunggu selama empat hari tanpa tidur sama sekali. Tapi kamu tidak pernah datang. Dengar. Pacarmu meninggal. Apakah itu manusia?”

“Kamu benar. Aku bahkan bukan manusia. Kenapa kamu tetap mendampingi aku?” tanya Philip dengan sedih.

“Karena aku juga mencurigai kakakku. Karena aku pikir kakakku penguntit dan pembakar! Sampai aku melihat naskah "A Ghost's Love Story",” beritahu Yong Man.

“Lalu? Itukah alasanmu berpura-pura menjadi hantu? Untuk melihat reaksiku? Kamu membohongi aku dan melihatku gemetar?”

“Benar! Walau aku gemetar ketakutan karena kamu, aku lebih baik daripada kakakku yang meninggal dalam kebakaran selagi dicurigai olehmu. Aku tidak butuh apa-apa. Aku akan membunuh pembakar itu dengan tanganku sendiri,” ujar Yong Man dengan penuh tekad sambil menangis.

Philip tidak tahu lagi harus mengatakan apa.

Eul Soon berada di kamar mandi dan sedang mencuci tangan. Dia mendengar lagu lagi dan mendapat penglihatan. Penglihatan yang membuatnya berteriak ketakutan. Dimana, di penglihatan itu, terlihat dia menabrak Philip dan Philip tidak sadarkan diri, walaupun dia memanggil namanya.

“Ibu. Siapa orang yang ingin Ibu sebutkan? Katakana padaku! Katakana padaku, ibu!”

Philip pulang ke rumah. Dia merenungi semuanya. Dia bertanya-tanya, dimana letak kesalahannya? Apa salahnya? (dia pasti kecewa karena terlalu banyak orang yang menusuknya di belakang).

Esok hari,

Eul Soon berada di sekitar rumah lamanya bersama Soo Min. Eul Soon memberitahu kalau syuting hari ini akan berada di sekitar daerah itu, jadi dia inging membawakan minuman untuk semuanya. Soo Min senang, dan menyarankan agar membawanya dengan mobil Eul Soon. Eul Soon teringat janjinya dengan Philip untuk tidak menyetir, jadi, dia meminta Soo Min yang menyetir. Eul Soon berlari masuk ke dalam rumah Philip dan melihat kalau kunci mobilnya tergantung di dinding, jadi dia segera mengambilnya.

Di belakang mobilnya, asap hitam mengikutinya.

Ki Soon dan Choong Ryul juga berada di lokasi syuting. Ki Soon bertanya-tanya akan syuting adegan apa hari ini Philip? Dan Choong Ryul membacakan naskahnya : "Shin berjalan di jalanan. Dia berlari menuju Ah Young yang diculik.”

Mereka kemudian berbincang sebentar dengan Philip, tetapi Yoon A datang meghampiri mereka. Ki Soon yang sadar keadaan, mengajak Choong Ryul pergi.

Saat Ki Soon dan Choong Ryul sudah pergi, Yoon A marah pada Philip yang bahkan tidak menyapanya. Philip menatapnya dengan jengkel, karena Yoon A telah menipu banyak orang selama delapan tahun. Yoon A berpura-pura tidak mengerti.

Philip dengan kesal memberitahu kalau kebakaran 8 tahun lalu, bukanlah Yoon A yang menyelamatkannya. Yoon A menjadi ketakutan karena ketahuan.

Eul Soon dan Soo Min tiba di lokasi. Eul Soon melihat Philip yang sedang bicara dengan Yoon A, tetapi Soo Min memanggilnya untuk membantunya menurunkan kotak minuman.

Philip memberitahu Yoon A kalau dia sudah tahu siapa yang menyelamatkannya. Dia kemudian meminta Yoon A untuk jujur padanya mengenai kejadian 8 tahun lalu, tetapi Yoon A malah mengatakan kalau dia selalu berusaha menyukai Philip selama 8 tahun ini. Philip semakin kecewa dengan Yoon A.

Mobil Eul Soon, tiba-tiba bergerak sendiri. Asap hitam menghidupkan mesin dan menurunkan rem tangan mobil, sehingga mobil bergerak turu. Soo Min dan Eul Soon kaget dan berusaha menghentikan mobil.

Kru memanggil Philip untuk mulai syuting, jadi Philip menyudahi perbincangannya dengan Yoon A.

Eul Soon masuk ke dalam mobil. Dia berusaha memutar setir, tetapi tidak bisa. Rem juga tidak berfungsi. Klakson juga tidak berbunyi. Eul Soon panic, semakin panic ketika menyadari bahwa ini sama dengan penglihatan yang dilihatnya.

Semua kru panic melihat mobil Eul Soon melaju kencang. Philip berbalik, dan mobil tepat berada di depannya.

“Jika salah satu dari kita meninggal, artinya salah satu dari kita akan hidup. Aku akan menyelamatkan dia. Eul Soon,” itu yang Philip pikirkan. Sehingga dia, tidak menyingkir dari depan mobil.