Sinopsis Lakorn : Love At First Hate Episode 03 part 2


Sinopsis Lakorn : Love At First Hate Episode 03 part 2
Images by : GMM Tv

Kluay mendengar langkah kaki seseorang, dan dia segera menggenggam pisau kecil yang ada di dashboard mobilnya. Seseorang mengetuk pintu Kluay dan berteriak menyuruhnya membuka pintu. Kluay menjerit ketakutan dan tidak berani membuka pintu.
Dan karena pintu yang tidak kunjung terbuka, orang itu hendak memecahkan kaca mobil!
Arggghhh!!!
Dan semua hanyalah khayalan Kluay (hahaha…)
Takut kalau khayalannya menjadi kenyataan, Kluay memutuskan untuk memegang pisau. Dan saat dia menoleh, dia malah melihat wajah seorang pria di samping mobilnya. Sontak, Kluay berteriak ketakutan.
“Khun Kluay, ini aku, Pup.”

Kluay menghela nafas lega dan membukakan pintu mobil. Pup segera masuk dan duduk di samping Kluay. Kluay kemudian memberitahu kondisinya kalau dia tidak bisa menghubungi seseorang karena ponselnya mati. Pup mengerti dan hendak menelpon meminta bantuan, tetapi dia baru sadar kalau ponselnya tertinggal di rumah Kluay.
Akhirnya, Pup menawarkan tumpangan untuk Kluay dengan motornya. Kluay sedikit ragu untuk ikut dengan Pup, dia takut meninggalkan mobilnya dan nanti hilang. Dan Pup tidak mempermasalahkannya, Kluay bisa menunggu di mobil dan dia pergi mencari bantuan. Kluay malah kesal karena Pup hendak meninggalkannya.
“Ayolah. Mobilmu itu tidak akan hilang dengan mudah. Jika seseorang ingin mencuri mobilmu, itu hanya bisa di angkut. Aku sudah bilang untuk mengambil semua barang berhargamu, sudah belum?”
“Sudah. Semuanya di dalam sini (koper),” jawab Kluay dan segera naik ke atas motor Pupu.
Kluay hendak menggunakan payung, tetapi Pup melarang, karena nanti payung Kluay akan rusak terkena angin.

Dalam hujan, mereka menegemudi bersama. Dan Pup membawa Kluay ke “Heaven On Earth Resort”. Kluay langsung berteriak karena Pup membawanya ke sana. Pup tertawa dan menjelaskan kepada Kluay, kalau dia tidak tertarik pada Kluay, jadi tidak perlu takut. Dia membawa Kluay ke sana agar mereka bisa berteduh. Hujan begitu deras dan bensin motornya juga sudah habis.
Dan akhirnya, Kluay ikut masuk ke dalam resort itu bersama dengan Pup. Dia memakai kacamata dan scarf untuk menyembunyikan wajahnya. Pup tersenyum melihatnya. Mereka kemudian di antar ke kamar masing-masing.
Pup belum pergi ke kamarnya dan masih di kamar Kluay. Dia bertanya sambil menyindir Kluay, apa Kluay pikir dengan menggunakan kacamata dan sebuah scarf tipis, orang – orang tidak akan mengenal? Memangnya ini di drama, dimana sang tokoh wanita yang menyamar sebagai pria mengenakan wig rambut pendek dan tokoh pria langsung percaya kalau wanita itu adalah pria?

Kluay capek berdebat dan menyuruh Pup untuk kembali ke kamarnya saja. Tetapi, Pup malah mengelilingi kamar itu sambil memeriksa. Dan Kluay tersenyum melihatnya. Pup melihat senyuman Kluay dan bertanya alasan Kluay tersenyum. Kluay tidak mau menjawab dan menarik Pup agar keluar dari kamarnya.
--
Kluay selesai mandi. Dan saat sedang  bercermin, terdengar sesuatu. Dengan ketakutan, Kluay melihat ke arah jendela dimana suara itu terdengar. Dan…

Terdengar suara ketukan di pintu yang mengalihkan perhatian Kluay. Saat Kluay melihat lagi ke jendela, terlihat seorang bapak berkacamata mengenakan jas hujan putih melihat dari jendela. Kluay ketakutan dan hampir berteriak, tetapi dia menutup mulutnya rapat. Dia sangat ketakutan dan hampir menangis, untung bapak itu segera pergi dari jendelanya.
Pintu nya masih di ketuk, dan dengan ketakutan Kluay bertanya, itu siapa? Ternyata itu, Pup. Dia meminta Kluay membuka pintu karena ada yang ingin dia bicarakan. Kluay akhirnya membukakan pintu dan bertanya ada apa?
“Bisakah aku tidur di sini?” tanya Pup.
“Kau gila!”
“Tolong, aku takut hantu.”
“Dokter macam apa yang takut hantu? Jangan bohong.”
“Aku juga manusia. Aku takut sama hantu, bukan tubuh. Dan orang-orang bilang kalau arena ini di hantui. Tidakkah kamu takut?” tanya Pup. Kluay sok kuat bilang kalau dia tidak takut, padaha sebenarnya dia takut.
Setelah berdebat beberapa saat, Pup akhirnya pamit untuk kembali ke kamarnya jika Kluay tidak mau dia menemani. Kluay takut, dan akhirnya meminta Pup untuk tidak pergi.

Mereka menghabiskan malam dengan menonton lakorn dimana Kluay adalah pemeran utamanya. Kluay menonton dengan serius dan menangis. Pup menertertawai Kluay yang melihat lakorn-nya sendiri dan malah menangis. Kluay beralasan kalau itu karena aktingnya sangat bagus.
Pup malah lebih terfokus dengan alat rumah sakit yang di letak di mulut Kluay dalam lakorn (di lakorn itu, Kluay berakting sebagai orang yang sakit). Pup mengomentari Kluay yang masih bsa bicara dan menangis padahal ada tube intubasi di mulutnya. Kluay dengan kesal menjawab kalau alat itu, tidak benar-benar masuk ke dalam mulutnya.
“Aku tahu. Lakorn ini bisa membuat penonton salah paham. Ini seperti penipuan,” emosi Pup.
Kluay heran melihat Pup yang malah bukannya fokus ke cerita tapi malah ke alat rumah sakit.

Adegan lakorn kemudian memperlihatkan tokoh pria mencium Kluay yang mengenakan tube. Pup langsung berkomentar, ngapain di cium? Toh nggak kena, kan lagi pakai tube? Terus nggak gosok gigi lagi. (Hhhaahaha).
Kluay emosi karena Pup merusak suasana. Kluay kemudian membandingkan Pup yang jauh berbeda dengan pemeran utama pria di lakorn itu. Pup segera membuka bajunya, dia ingin membuktikan kalau dia lebih manly dari pada pria di lakorn itu.
“Tidak perlu. Karena mau bagaimanapun ku lihat, kau seperti pria gay,” ujar Kluay.
“Pria gay?” ujar Pup, dan menarik tubuh Kluay mendekat. “Pria gay, kamu bilang?”
Wajah mereka berdekatan. Kluay gugup.
“Kau tidak tergoda olehku, bukan?” ujar Pup dan mendekatkan wajahnya.
“Siapa… siapa yang tergoda?” balas Kluay sok kuat. “Aku tidak merasakan apapun.”
“Aku tidak percaya padamu.”
Pup menarik tangan Kluay dan meletakkannya di dadanya.

Jika tidak ada hujan, kita tidak akan bersyukur dengan hangatnya sinar mentari. Jika kita tidak pernah merasa patah hati, kita tidak akan bisa melihat nilai dari cinta.
=Love At First Hate=


4 Comments

  1. Lanjutin min..d tggu next episod nya..jgn lama2 yaa😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekedar info kak, lakorn nya juga masih tahap tayang di Thai (on going). Sampai sinopsis ini di buat, baru tayang hingga episode 03. Tayang setiap hari jumat, dan sub keluar senin (kalau subber on time / tidak ada kendala). Jadi sinopsisnya juga bisa di buat seminggu, 1 episode :D ^^ terimakasih sudah mampir :) stay tune dan di usahakan cepat update :))

      Delete
  2. Mkasih ya..dtngu klnjutanya..semngt ya.sampe kelar.biar g kebwa mimpi hahahah

    ReplyDelete
Previous Post Next Post