Sinopsis
Lakorn : Love At First Hate Episode 05 part 2
Images by : GMM Tv
Kluay
sudah tiba di depan café Whe Here, dan merasa kalau dia kecepetan datangnya. Tapi,
ternyata Pup juga sudah tiba dan mengejutkan Kluay dari belakang. Seperti biasa,
Pup mengganggu Kluay.
Pup
langsung memperkenalkan Mint dan Kluay. Mereka masuk ke dalam café dan
berbincang santai. Mint duduk di sebelah Pup dan dia memuji Kluay yang sangat
cantik lebih daripada di TV. Mint dan Pup sangat dekat dan saling menggoda,
hingga membuat Kluay merasa tidak nyaman.
Pup
juga memuji Mint di depan Kluay. Dia menyebut Mint sebagai malaikat karena
sudah banyak membantunya menyiapkan paper
hingga dia bisa berada di sini. Mint tertawa dan memberitahu Kluay kalau
Pup sekarang sangat terkenal di antara dokter karena berpacaran dengan Kluay.
--
Tawan
menemui Ploy. Dia memberikan foto-foto Mint dan Pup yang berhasil di
kumpulkannya. Dia juga memberikan informasi bahwa dari jaman kuliah sudah
banyak orang yang mengidolakan Pup dan Mint sebagai pasangan. Jadi, banyak
orang yang mengira kalau Min dan Pup pacaran. Tapi itu sebelum mereka berpisah
untuk bekerja di rumah sakit pedesaan untuk membayar kembali beasiswa yang di
terima.
“Apa
kamu merasa mereka pacaran beneran?” tanya Ploy.
“Aku
menanyakan beberapa orang, dan tidak ada yang 100 persen yakin kalau mereka
pacaran. Ketika berita mengenai dr. Pup berpacaran dengan Kluay tersebar, keraguan mereka mengenai hubungan dr. Pup
dengan dr. Mint berakhir,” jelas Tawan.
“Kalau
menurutmu?”
“Menurutku,
jika orang melihat (foto) dr. Pup dan dr. Mint bersama seperti ini, mereka mungkin
akan berpikir kalau mereka pacaran. Tapi, itu juga bisa tidak ada apa-apa. Mari
kita tunggu hingga mendapat lebih banyak bukti, dan baru kita menilainya. Aku akan
menyimpan (foto) ini dulu,” ujar Tawan.
Dan
Tawan walaupun sedikit ragu, tetap mengirimkan foto itu pada Ploy.
--
Kluay,
Pup dan Mint sudah selesai makan. Mint pamit untuk pergi terlebih dahulu. Setelah
Mint pergi, Kluay memuji Mint yang sangat cantik. Mint mengira kalau Pup
mengajaknya bertemu untuk memperkenalkannya dengan pacar Pup. Kluay meminta
maaf dan berjanji akan segera menyelesaikan pacaran pura-pura mereka, agar Pup
dan Mint bisa kembali bersama.
Kluay
kemudian pamit pulang.
“Kluay,
tunggu. Aku tidak punya hubungan apapun dengan Mint. Tapi, ini barulah start
untuk kita berdua,” ujar Pup.
Pup
membawa Kluay ke sebuah jembatan. Kluay jelas heran di bawa ke sana. Pup menjelaskan
kalau dia hanya ingin membawa Kluay ke tempat yang tenang. Pup lagi-lagi
mendekat ke Kluay hingga membuat Kluay gugup.
Namaku Panithi Pitchakorn. Orang-orang
biasa memanggilku, Pup. Aku lahir di hari Jumat, tanggal 18 April 1991. Zodiak
ku? Aku tidak tahu. Aku tidak pernah percaya dengan horoskop. Aku percaya
dengan yang ku lakukan. Jika kau ingin tahu zodiakku, lihat saja ulang tahunku.
Aku hanya punya 2 keluarga dekat yang tersisa. Pertama, tanteku, Pink yang
hanya beberapa tahun lebih tua daripadaku. Dia baru saja menikah dengan
sahabatku. Dan satu lagi, Ple, saudara kembar non identik ku (perempuan). Kami
berumur sama. Dia memperdalam ilmu pengobatan spesialis-nya di Chiang Mai.
Itu
adalah isi rekaman yang Pup perdengarkan pada Kluay. pup menjelaskan bahwa dia
membuat rekaman itu agar Kluay bisa mempelajari dan tahu mengenai dirinya. Itu karena
Ploy tampak curiga pada hubungan mereka. Pup juga sudah meminta mengenai data
Kluay dari P’Jub.
Pup
bahkan menunjukkan buku berisi data Kluay yang sudah di kumpulkannya. Kluay
jelas heran, dan melihat isi buku itu. Tapi, tidak ada data apapun, yang ada
hanyalah foto-fotonya. Dan Pup malah menggoda dengan berkata dia mempelajari
semua foto Kluay dan mengetahui kalau Kluay punya tahi lalat di belakang leher.
Kluay jelas merasa malu mendengarnya.
--
Kluay
curhat kepada Cholsa kalau Pup kemarin mempertemukannya dengan pacarnya, Mint.
(Kluay masih tetap berpikir kalau Mint adalah pacar Pup). Cholsa jelas kaget
dan bertanya apa yang Mint katakan pada Kluay? Kluay menjawab tidak ada, dan
Pup bilang tidak ada hubungan dengan Pup.
“Tapi,
kalau dia tidak ada hubungan dengannya, kenapa dia harus membawaku bertemunya?”
ujar Kluay.
“Benar
juga, kenapa dia membawa wanita itu bertemu denganmu?” tanya Cholsa balik.
“Aku
tidak tahu. Sejak aku betemu dengannya, hidupku jadi kacau. Aku tidak mengerti
kenapa aku harus berurusan dengan masalah seperti ini.”
“
Kluay, bisa saja dia bukan pacar dr. Pup. Coba pikirkan, andai aku pacar dr. Pup dan dr. Pup membawaku bertemu denganmu. Maka, aku pasti akan berkata kepadamu secara langsung kalau dr. Pup adalah milikku. Atau… dr. Pup hanya ingin melihat reaksimu. Dia membawa wanita itu untuk melihat apakah kau akan cemburu atau tidak.”
Kluay, bisa saja dia bukan pacar dr. Pup. Coba pikirkan, andai aku pacar dr. Pup dan dr. Pup membawaku bertemu denganmu. Maka, aku pasti akan berkata kepadamu secara langsung kalau dr. Pup adalah milikku. Atau… dr. Pup hanya ingin melihat reaksimu. Dia membawa wanita itu untuk melihat apakah kau akan cemburu atau tidak.”
Kluay
merasa hal itu tidak mungkin. Cholsa kemudian bermain ponsel, dan dia melihat
sebuah berita yang lagi hot. Mengenai foto Pup bersama dengan Mint, dan bahwa
Kluay adalah perusak hubungan. Bahkan tagar yang lagi hot sekarang adalah
#ThingsMayNotBeWhatTheySeem #Whoisdrpupgirlfriend #HomewreckerKluay
#Homewreckeractress
--
Ploy
sedang melakukan fashion show. Selesai acara, dia baru melihat ponsel, dan
ternyata Tawan sudah menunggunya di lobi acara. Wajah Tawan terlihat sangat
marah. Dia ingat foto yang tersebar adalah foto yang di berikannya pada Ploy
kemarin malam.
Ploy
beralasan kalau ada orang yang membongkar tas-nya, dan mungkin orang itu
melihat foto itu dan mengirimkannya ke media.
Tawan
tidak membiarkannya pergi, “Kita tidak bisa melihat hal ini sebagai hal baik,
Ploy. Di tuduh sebagai perusak hubungan dapat menghancurkan karir-nya. Kau bilang
kau khawatir pada kakakmu, tapi kau melihat hal ini sebagai hal baik. Kau yang
melakukannya, kan? Kau sebenarnya tidak khawatir padanya, seperti yang selalu
kau katakan padaku. Kenapa? Khun Kluay adalah kakakmu, walaupun dia bukan kakak
kandungmu, tapi dia tetap keluargamu. Kenapa kau menusuknya dari belakang?”
“Lalu,
bagaimana dengan yang sudah dia lakukan padaku? Aku lebih cantik dan lebih baik
daripadanya. Kenapa semua hal yang seharusnya menjadi milikku, menjadi
miliknya? Ketika kami berdua mendapat telepon casting, dia mendapat pekerjaan
itu. Semua orang tergila-gila dengan kulit mulus dan bersinar, kan? Dan apa aku
salah jika tidak seperti itu?”
“Ploy,
tapi itu bukanlah kesalahan Khun Kluay. Dia tidak pernah berniat menyakitimu,
seperti yang kau pikirkan.”
“Jika
kau datang untuk mengkritikku, maka berhenti saja. Dia tidak pernah punya
pikiran jahat? Dia selalu memandangku rendah. Biar ku katakan yang sebenarnya,
aku sangat senang melihat berita ini. Aku tidak peduli dengan yang kau
pikirkan, tapi kau tidak bisa memberitahu orang-orang. Orang yang akan jatuh
pasti kau.”
Usai
mengatakan itu, Ploy beranjak pergi dengan menyenggol bahu Tawan. Tawan benar-benar
tidak percaya dengan sifat asli Ploy yang seperti itu.
--
P’Jub
bicara dengan Pup dan Kluay. Dia marah karena Pup tidak memberitahu sebelumnya
kalau sudah punya pacar. Kluay meminta P’Jub untuk tidak menyalahkan Pup karena
Pup sudah membantunya membersihkan nama-nya sebelumnya. Pup berjanji akan
membersihkan nama baik Kluay. Dan mengenai Mint, tidak akan ada masalah.
--
Pup dan
Kluay pergi ke toko perhiasan. Pup membelikan Kluay cincin. Kluay merasa tidak enak
dan berkata akan membayar cincin itu kembali. Bagaimanapun itu untuk
keperluannya. Pup menolak, tetapi Kluay mendesak.
“Kluay,
jika kau tetap ingin membayar cincin ini, aku akan menganggap kau berpacaran
benaran denganku,” tegas Pup.
Kluay tidak
bisa berkata-kata. (kalau dia ngotot bayar artinya dia pacaran dengan Pup, jadi
Pup mau buat Kluay tidak bayar).
--
Pup dan
Kluay akan melakukan konferensi pers lagi. Sebelum menemui pers, Kluay bertanya
memastikan kalau Pup sudah mengingat semua jawabannya? Mengenai kapan
memberikannya cincin dan bagaimana?
“Aku
dapat mengingatnya,” jawab Pup dan mengunci pintu.
“Ya?”
“Tentang
kita. Jika ini harus berlanjut terlalu jauh hingga titik dimana kita mungkin
harus menikah, kau mungkin tidak berpikir sejauh itu. Tapi, segalanya bisa
terjadi. Jadi, aku ingin memikirkan segala kemungkinannya,” tegas Pup.
“Jika
kita akhirnya menikah, aku ingin kau berjanji satu hal satu hal.”
“Apa itu?”
tanya Kluay.
“Jika kau
tidak memberitahuku…”
“Aku
jamin bahwa itu bukan sesuatu yang tidak pantas atau sesuatu yang tidak bisa
kau berikan. Tolong berikan aku janjimu.”
“Jika itu
bukan sesuatu yang buruk, maka baiklah.”
“Aku
jamin, itu bukan sesuatu yang buruk,” janji Pup dan memasangkan cincin ke jari
Kluay. “Terimakasih. Kita telah membuat perjanjian.”
Kluay
mengangguk dengan canggung.
“Mengenai
cerita di balik cincin ini, ada satu hal lagi yang harus kita lakukan agar
dapat di percaya.”
=Love At First Hate=
Tags:
Love At First Hate
Kluay ini anaknya asyik banget
ReplyDeleteSemangat kakkk lanjut terus yaaa (dari sistin)
ReplyDeleteMakasih kak sdh dibikin sinopsis, smangat buat lanjutannya
ReplyDeleteSemangat,ayo dilanjutin ya kak...slalu nungguin tiap mingguuu...
ReplyDeleteGak sabar nunggu episode 5, ceritanya makin seru
ReplyDeleteKerenn..semangat buat penulisnya..
ReplyDelete