Images by : Naver TV Cast
Do Ha Na sedang membaringkan kepala di meja. Di sebelahnya ada
Kim Ha Na dan Yeo Bo Ram. Tiba-tiba, Ha Min datang ke kelas mereka dan
menatapnya dengan sangat dekat. Hal ini membuat Do Ha Na terkejut dan
mengangkat kepalanya.
“Deg-deg an?” tanya Ha Min.
Aku suka kamu, Hana kelas 2-3
Episode 01 : Tak biasa dan tidak
ingin menjadi biasa
Do
Ha Na sedang berjalan di lorong sekolah, ketika terdengar suara Bo Ram
memanggilnya. Dia menyapa Do Ha Na dengan sangat riang dan mereka mencari Kim
Ha Na. Bo Ram memanggil Do Ha Na dengan Do Ha dan Kim Ha Na dengan Kim Ha.
Mereka
kemudian melihat Kim Ha yang sedang berjalan dengan Ha Min. Bo Ram langsung
menyapa Kim Ha dan memperlihatkan chat di ponselnya mengenai gossip terpanas di
sekolah. Kim Ha sedikit terkejut karena ponselnya rusak dari kemarin, jadi dia
tidak tahu mengenai gosip itu.
Aku 18 tahun. Mereka bilang ini
usia di mana kamu tidak memiliki kekhawatiran. Orang-orang bilang begitu. Narasi Do
Ha Na.
Dia
menatap Ha Min, dan Ha Min balas menatapnya. Tiba-tiba saja Ha Min mengajak Do
Ha untuk berkencan besok. Do Ha jelas terkejut. Untunglah Bo Ram langsung
memukul Ha Min dan menegurnya karena selalu menggoda orang dengan mengatakan
hal itu. Do Ha berpura-pura tidak peduli.
Bo
Ram kemudian meminta Kim Ha untuk menegur Ha Min agar tidak seperti itu jika
berpacaran. Kim Ha dan Ha Min langsung kompak membantah kalau mereka akan
pacaran. Bo Ram tidak percaya, dari dulu tidak ada yang namanya pertemanan
antara pria dan wanita.
Bo
Ram kemudian membahas mengenai gosip itu, dia merasa penasaran siapa yang
menulis di mading menyukai Ha Na.
Percakapan biasa ini, tak terasa
biasa bagiku.
Pas
sekali bel masuk kelas berbunyi, sehingga mereka mengakhiri pembicaraan dan
masuk kelas masing-masing.
Bo
Ram, Do Ha dan Kim Ha satu kelas. Saat itu sedang pelajaran matematika, dan di
antara mereka bertiga hanya Kim Ha yang serius belajar. Sementara Bo Ram asyik
chattingan dengan Do Ha. Dia meminta Do Ha bertanya pada Kim Ha, apa benar Kim
Ha tidak pacaran dengan Ha Min? Do Ha menolak karena Kim Ha sedang sibuk
belajar dan menyuruh Bo Ram saja yang bertanya. Bo Ram menolak karena Do Ha kan
teman sebangku Kim Ha, jadi lebih gampang bertanya.
Akhirnya,
Do Ha bertanya kepada Kim Ha dengan berbisik, apa dia pacaran dengan Ha Min?
Kim Ha langsung dengan tegas menjawab tidak. Do Ha kemudian membahas mengenai
tulisan di mading mengenai : Aku suka kamu, Hana kelas 2-3.
Kim
Ha juga tidak tahu siapa yang menulis itu. Tapi, bisa saja itu tidak di tujukan
untuknya, tetapi untuk Do Ha Na, kan mereka sama-sama Ha Na.
Kalimatnya yang terus terang,
kalimat itu tertancap di hatiku.
Di
kelas lain, Ha Min berada satu kelas dengan Cha Gi Hyun dan Nam Shi Woo. Gi Hyun bertanya pada Ha Min
yang duduk di belakangnya, dengan siapa Ha Min pacaran? Ha Min bertanya balik
maksud Gi Hyun siapa, Do Ha Na atau Kim Ha Na? Gi Hyun kesal dan menyuruh Ha
Min untuk tidak berbohong, Ha Min kan menyukai Kim Ha Na. Ha Min membantah, dia
tidak menyukai Kim Ha tetapi orang lain.
Gi
Hyun kemudian mendapat pesan dari Bo Ram kalau Kim Ha dan Do Ha di marahi guru
matematika karena ngobrol saat belajar. Dia segera memberitahu nya pada Ha Min
dan Shi Woo.
Ha
Min langsung menuju kelas Kim Ha dan bertanya apa benar Kim Ha dimarahi guru
matematika? Do Ha juga ada di sebelah Kim Ha dan sedang membaringkan kepala di
meja. Saat melihat Ha Min, Do Ha sedikit kaget, tampak jelas kalau dia menyukai
Ha Min.
Shi
Woo memanggil Do Ha, tetapi belum sempat dia bicara, Do Ha langsung menjawab
kalau mereka tidak di marahi. Gi Hyun langsung menjelaskan kalau Shi Woo itu
mau pinjam buku matematikan Do Ha. Do Ha langsung memberikan bukunya yang ada
di laci.
“Kenapa?”
tanya Do Ha bingung.
“Tidak
apa-apa.”
Dan
Do Ha langsung berbaring lagi. Tiba-tiba Ha Min langsung mendekatkan kepala dan
mengajak Do Ha untuk makan siang bareng.
“Terlalu
dekat,” protes Do Ha dan mengangkat kepalanya.
Bo
Ram langsung protes karena lagi-lagi Ha Min bertingkah seperti itu. Dia
mengajak semuanya untuk pergi ke kantin saja.
Pulang
sekolah,
Do
Ha dan Kim Ha pulang bersama. Kim Ha curhat mengenai ponselnya yang rusak dan
dia harus pergi ke tempat service. Jadi, mungkin, dia tidak akan pergi ke kelas
seni. Kim Ha merasa kesal karena layarnya rusak dan hidup mati sehingga dia
tidak bisa menghubungi yang lain. Do Ha menduga kalau Kim Ha sering teleponan
dengan Ha Min, tetapi Kim Ha membantah hal tersebut. Lagipula, Ha Min mempunyai
orang lain yang di sukainya.
Pas
sekali, ponsel Kim Ha menyala lagi dan terlihat kalau Ha Min mengirim pesan
pada Kim Ha yang bertanya dimana Kim Ha? Bukannya mau belajar bersama? Belum
sempat Kim Ha membalas, layar ponselnya kembali mati. Dan Kim Ha sangat kesal
dan memberitahukannya pada Do Ha.
Do
Ha mengajak Kim Ha untuk pergi main dengannya saja jika tidak pergi les. Mereka
bisa mengajak Bo Ram.
6
sekawan berkumpul bersama di kelas saat jam istirahat (Do Ha, Kim Ha, Bo Ram,
Ha Min, Gi Hyun dan Shi Woo). Bo Ram tiba-tiba berkata kalau dia sudah tahu
siapa orang yang menyatakan cinta pada Kim Ha lewat mading. Kim Ha dengan malu
berkata kalau Ha Na yang di maksud orang itu belum jelas, apakah dirinya atau
Do Ha.
Di hari-hari biasa, tidak ada
yang biasa. Tidak sama sekali.
Bo
Ram tetap ngotot kalau dia bisa tahu itu untuk Kim Ha. Dan orang yang membuat
pesan di mading itu adalah Min. Gi Hyun langsung kesal dan menyebut Bo Ram yang
selalu asal. `
Kita ini baru 18 tahun, tidak
seharusnya mengkhawatirkan suatu hal.
Dan
semua menanti jawabannya. Termasuk Shi Woo, sepertinya Shi Woo menyukai Do Ha,
karena dia selalu tampak was-was setiap kali Ha Min menatap Do Ha.
Tapi kami selalu sangat serius.
Tags:
A-Teen
Kak min lajutin sampai selesai y,makasih
ReplyDeleteKak min lajutin sampai selesai y,makasih
ReplyDelete