Images by : Naver TV Cast
Gi Hyun bertengkar dengan Shi Woo di lapangan basket indoor. Dan
Ha Min berusaha melerai mereka. Dan guru Choi Woong melihat pertengkaran
mereka.
Papan Mading SMA Seoyeon
Guru Choi Woong! Sangat tampan! Tolong ingat Yeo Bo
Ram!
Episode 06 : Bertindak sembrono, kadang-kadang
Gi
Hyun sedang bercengkerama dengan teman-teman sekelasnya. Shi Woo masuk dengan
raut marah, dan Gi Hyun menyapanya dengan riang sambil menyebut Shi Woo sebagai
mantan pemain basket. Shi Woo tidak suka mendengarnya, dia marah karena Gi Hyun
mendaftarkan namanya sebagai orang yang ikut bertanding basket. Dia tidak mau
bermain basket dan menyuruh Gi Hyun untuk pergi menghapus namanya.
Gi
Hyun berusaha membujuk Shi Woo, tetapi Shi Woo tidak peduli. Dia mau namanya di
hapuskan dari daftar.
--
Gi
Hyun pergi ke kelas Kim Ha dkk. Dia menunjukkan foto yang Bo Ram posting dimana
Bo Ram berpose dengan guru Choi Woong. Bo Ram cuek saja. Do Ha kemudian
bertanya kenapa Gi Hyun sendirian? Dimana Shi Woo dan Ha Min?
“Tidak
bisa aku sendirian?” marah Gi Hyun.
Dan
mereka jelas kaget karena Gi Hyun tiba-tiba marah. Gi Hyun kemudian bertanya
apa kelas Kim Ha ada membentuk tim basket? Kim Ha menjawab tidak, karena tidak
ada yang mau bermain basket dari kelas mereka, jadi sebagai gantinya mereka
akan menyemangati kelas Gi Hyun. Kim Ha dkk mulai semangat membahas mengenai
seragam kelas mereka, dan Gi Hyun memilih pergi dengan kesal. Bo Ram kesal juga
melihat tingkah Gi Gyun. Kim Ha berusaha mengalihkan topik dengan menanyakan
persiapan Bo Ram dalam pertandingan game nanti.
--
Gi
Hyun berlatih basket bersama yang lain. Dan Ha Min memperhatikan latihan
mereka. Gi Hyun beristirahat dan mengeluh pada Ha Min kalau tim nya sangat
buruk dalam bermain. Ha Min membenarkan, dan menyuruh Gi Hyun untuk menyerah
saja. Gi Hyun tidak mau.
Kenapa?
--
Shi
Woo menemui guru Choi Woong dan meminta agar namanya di hapuskan dari daftar
pemain basket. Guru Choi Woong menjawab tidak bisa karena dia sudah mengirimkan
daftarnya ke panitia. Dan jika Shi Woo tidak mau bermain, maka harus mencari
pengganti atau menyuruh tim untuk menyerah.
--
Gi
Hyun masih berbincang dengan Ha Min. Ha Min merasa kalau hadiah uang yang akan
Gi Hyun terima pasti kecil karena harus di bagi lagi, lebih baik ikut lomba
gamer seperti Bo Ram.
Shi
Woo datang ke lapangan basket dengan marah. Gi Hyun menyambutnya dengan
melemparkan bola basket, dia mengira Shi Woo sudah berpikir dan mau bermain.
Shi Woo melempar bola dengan marah dan memberitahu kalau namanya sudah tidak
bisa di hapus dari daftar.
“Ya
sudah, main saja. Kamu adalah mantan pemain basket,” ujar Gi Hyun dengan
santainya.
“Siapa…,”
suara Shi Woo meninggi dan menarik perhatian semua orang. “Siapa yang
mengizinkan kamu memberitahu orang-orang tentang hal itu?” marah Shi Woo.
“Jika
tidak tahu, jaga mulutmu. Atau hapus namaku dari daftar,” tegas Shi Woo dan
beranjak pergi.
“Tutup
mulutmu.”
“Aku
minta maaf,” ujar Gi Hyun dengan nada remeh. “Aku pikir kamu akan bermain jika
aku menulis nama mu.”
Ha
Min berusaha meminta Gi Hyun untuk berhenti bicara. Tetapi, Gi Hyun terus
menyerocos dan merasa kesal karena Shi Woo berteriak padanya. Dia juga merasa
malu karena di teriaki di depan umum seperti ini. Shi Woo jelas marah
mendengarnya, dan hampir memukul Gi Hyun. Untungnya guru Choi Woong masuk dan
menyuruh mereka bubar karena lapangan akan di pakai latihan oleh tim lagin.
--
Ha
Min bicara dengan Shi Woo. Ha Min memberitahu kalau Gi Hyun tidak tahu alasan
Shi Woo tidak mau bermain basket dan karena itu mendaftarkan Shi Woo agar bisa
memenangkan hadiah uang. Jadi, Shi Woo harus memilih, memberitahu Gi Hyun
alasannya tidak mau bermain atau memberi Gi Hyun hadiah uang dari uang saku Shi
Woo.
“Dia
tampak sangat kecewa,” ujar Ha Min.
Jika aku mengatakan apa yang
tidak ku inginkan, karena tidak ingin temanku kecewa. Itu tidak masuk akal. Narasi
Shi Woo.
Dia adalah pria yang berperilaku
sembrono.
“Alasan
yang ku bilang tadi bohong. Kau suka basket, karena itu Gi Hyun memasukkan
namamu sebagai daftar pemain.”
--
Shi
Woo pergi ke warnet untuk bermain game. Dan hanya tersisa satu kursi, dan pas
sekali itu di samping kursi Gi Hyun. Bo Ram juga ada di sana, dan heran karena
Shi Woo ke warnet padahal biasanya main game di rumah.
“Kakak
laki-laki ku menggunakan komputerku,” jawab Shi Woo.
“Kau
punya kakak laki-laki?” tanya Bo Ram dan Gi Hyun kompak.
Shi
Woo mengangguk. Dan pembicaraan mereka terhenti karena harus fokus battle game.
Dan battle itu membuat hubungan Gi Hyun dan Shi Woo membaik. Gi Hyun juga tidak
memaksa Shi Woo memberitahu alasannya tidak mau main basket, karena dia yakin
Shi Woo akan memberitahunya suatu hari nanti.
Benar, nanti.
Tags:
A-Teen