Images by : Naver TV Cast
Ha Min dan Shi Woo berdiri di depan meja Do Ha.
“Apakah kamu ingin ku telepon?” tanya Ha Min.
“Dia bertanya kepadaku,” tegas Shi Woo.
Papan Mading SMA Seoyeon
16 poin dari bahasa KSAT. Bisakah aku masuk Harvard
Univ karena toadyism?
Episode 07 : Dunia mereka sendiri
Shi
Woo berangkat sekolah, dan dia tiba pukul 07.25 pagi. Saat dia datang, belum
ada siapaun di kelasnya. Dan Shi Woo sudah mengeluarkan buku dan peralatan
tulisnya, dan duduk dengan rapi seorang diri.
Jam
sudah pukul 08.00. Shi Woo melihat keluar jendela dan tampak para siswa sedang
berlarian di tengah lapangan. Termasuk Do Ha dan Bo Ram. Bo Ram menarik tangan Do Ha agar belari
kencang agar tidak terlambat. Do Ha tidak peduli karena dia sudah sering
terlambat.
Gi
Hyun memberitahu kalau orang yang datang terlambat selalu punya jadwal sendiri.
Dan
benar, Do Ha selalu datang jam 08.00. Awalnya Do Ha terlambat bersama dengan Bo
Ram, tetapi akhirnya dia selalu terlambat sendirian.
Gi
Hyun sampai kagum karena Do Ha selalu tiba di sekolah dalam waktu yang sama.
Dan Do Ha sudah mempunyai banyak catatan karena terlambat.
Saat
jam istirahat, Gi Hyun dan Shi Woo berkumpul bersama dengan Do Ha dan Bo Ram.
Bo Ram merasa stress karena terlalu sering terlambat, tetapi Do Ha malah tampak
tidak peduli. Gi Hyun menyarankan agar Do Ha datang saja ke sekolah bersama
dengan Shi Woo, Shi Woo belum pernah terlambat. Shi Woo mengangguk dengan
malu-malu membenarkan.
--
Nilai
ujian sudah di bagikan. Dan Kim Ha mendapat nilai A semua, dan wajahnya tampak
biasa. Ha Min dan Shi Woo berkunjung ke kelas mereka, dan Ha Min memuji Kim Ha
yang mendapat nilai A.
Pembicaraan yang tidak bisa ku
ikuti, pikir Do Ha sambil melihat nilainya.
“Apakah
kamu ingin ku telpon (untuk di bangunkan)?” tanya Ha Min.
“Benarkah?
Kalian akan berangkat sekolah bersama? Baguslah?” ujar Kim Ha ikut nimbrung.
Ha
Min langsung berkata kalau dia merasa kecewa. Kim Ha mengingatkan kalau Ha Min
juga tidak bisa berangkat dengan Do Ha karena Ha Min pergi sekolah kan di antar
oleh ibu. Dan mereka bubar.
Shi
Woo mengingatkan Do Ha kalau dia akan menelpon Do Ha besok pagi. Do Ha
mengangguk.
--
Di
rumah, Do Ha menggambar dan menguploadnya ke instagram dengan caption : Apa yang harus ku lakukan ketika seseorang
tampaknya tinggal di dunia yang berbeda?
Dan
salah satu followersnya menjawab : Pergi
ke dunia orang itu juga.
Do
Ha berpikir dan bertanya pada Bo Ram, les mana yang Bo Ram ikuti sekarang.
--
Untuk
pertama kalinya, Do Ha tidak datang terlambat karena pergi bersama dengan Shi
Woo. Dia bahkan tiba saat kelas masih sepi.
Anehnya,
Shi Woo tidak pergi ke kelasnya dan hanya berdiri di depan papan tulis. Do Ha
jelas heran karena Shi Woo tidak pergi ke kelasnya. Shi Woo menunduk dan
menjawab kalau dia hanya ingin melihat kelas Do Ha.
Shi
Woo dengan canggung mengambil spidol dan mulai menggambar wajah Do Ha di papan
tulis. Do Ha tersenyum melihatnya. Dia bangkit dari kursinya, dan ikut
menggambar bersama Shi Woo di papan tulis.
Tetapi,
saat Do Ha menggambar Shi Woo yang memegang bola basket, Shi Woo langsung
menghapus gambar bola itu. Do Ha kesal dan bertanya alasan Shi Woo menghapus
gambar bola itu. Shi Woo tidak bisa menjawab dan Do Ha kembali menggambar bola.
Shi Woo langsung mengambil foto Do Ha dengan ponselnya.
Namun,
aktivitas mereka harus terhenti karena kedatangan Kim Ha. Do Ha langsung
menghapus gambar nya di papan tulis. Kim Ha terkejut melihat mereka berdua,
karena biasanya dia yang pertama tiba di kelas. Shi Woo tidak mengatakan
apapun, dan pamit kembali ke kelasnya pada Do Ha.
Do
Ha memang tidak terlambat, tetapi dia tertidur sepanjang hari. Bo Ram tidak
habis pikir, walau tidak terlambat tapi Do Ha hanya tidur di kelas saja. Bo Ram
kemudian membahas game dengan Do Ha, dan raut muka Kim Ha tampak berbeda. Dia
sepertinya tidak mengerti pembicaraan Bo Ram dan Do Ha.
--
Gi
Hyun dan Shi Woo di kelas. Gi Hyun meminta Shi Woo untuk memberitahu alasannya
tidak mau bermain basket karena Shi Woo sudah berjanji.
“Aku
tidak suka dalam tim,” beritahu Shi Woo. “Aku benci di kekang, terjalin,
bersaing dan bertentangan di liga mereka sendiri.”
“Sebuah
klub bukanlah dunia lain. Itu tidak masuk akal! Hanya untuk nongkrong.”
“Baiklah.
Maka Cuma aku, Bo Ram dan Do Ha yang akan bergabung dalam klub. Min dan Kim
Hana akan sibuk untuk belajar kelompok.”
Mendengar
nama Do Ha, membuat Shi Woo jadi tertarik.
--
Shi
Woo sudah tiba di depan gerbang sekolah. Dan dia menunggu Do Ha di depan
gerbang. Para siswa siswi sudah mulai berdatangan, tetapi Do Ha tidak terlihat
juga. Pukul 7.55 akhirnya Do Ha muncul sambil berlari. Shi Woo langsung
tersenyum melihatnya.
“Harusnya
kamu masuk saja. Kenapa menungguku? Aku pasti terlambat.”
“Tidak
apa-apa. Ayo masuk,” jawab Shi Woo.
Guru
mencatat siswa terlambat, dan tampak biasa saja melihat Do Ha. Tetapi, dia
cukup terkejut melihat Shi Woo yang datang terlambat.
“Itu
tidak masalah.”
“Lalu,
apa kamu mau terlambat lagi.”
“Tidak.
Mari tidak terlambat lagi mulai besok.”
“Baiklah.”
Dan
Shi Woo kemudian bertanya, apa Do Ha akan bergabung dalam klub basket? Sebagai
pemain? Do Ha menjawab bukan sebagai pemain, tetapi manajer.
Saat kamu bergabung dengannya,
“Aku
ingin bergabung juga.”
“Kamu
kan tidak suka menjadi anggota klub. Mengapa? Mendadak.”
Aku ingin berada di sana
bersamamu.
“Tidak
ada alasan,” jawab Shi Woo.
Tags:
A-Teen