Sinopsis Lakorn : The Gifted Episode 2 - part 4



Network : GMM One

Bertiga mereka datang ke toilet. Disana lampu terus berkedip nyala mati. Lalu dengan sikap kebingungan, Ohm menanyakan apa yang harus mereka lakukan. Dan Pang pun menjelaskan tentang situasi dimana Ohm membelikan pulpen palsu untuk diberikan ke Namtaan.

“Hah? Apa?” tanya Namtaan pada Ohm saat mengetahui tentang pena palsu.

“Namtaan, ini bukan saatnya,” keluh Ohm.


Pang kembali menjelaskan pikirannya, dia yakin bahwa pada saat itu pasti ada sesuatu yang membuat pulpen Namtaan kembali. Lalu Ohm mulai mengingat- ingat apa yang terjadi saat itu. Dan dia mengaku bahwa dia tidak ada melakukan apapun saat itu, tapi hanya saja dia merasa bersalah. Saking bersalahnya sampai ingin mengembalikannya.

“Itu dia! Kamu harus merasa bersalah dan ingin Folk kembali,” kata Pang dengan yakin. Lalu tiba- tiba saja terdengar suara aneh. Seperti suara orang yang sesak nafas. Dan Pang langsung menyuruh Ohm untuk segera bertindak, karena sudah tidak ada waktu lagi.

Namun Ohm takut dan ragu. Jadi Pang pun mendorong Ohm. Kemudian Pang menyuruh Ohm untuk merasakan. Dan Ohm pun meminta maaf serta meminta agar Folk kembali, tapi itu tidak berhasil. Lalu Ohm pun mencoba lagi, tapi tetap tidak terjadi apapun.


“Kamu harus menyadari betapa pentingnya dia. Seperti menyadari pentingnya pulpen Namtaan,” kata Pang dengan tidak sabaran, karena Ohm tampak bermain- main dan memetingkan diri sendiri.

“Sudah, tapi dia tidak kembali. Aku bisa apa?” balas Ohm.

“Kamu yakin?” kata Pang dengan keras. “Menurutmu lebih baik kalau dia tidak ketemu?”

“Jaga ucapan mu!”


Saat mereka berdua hampir bertengkar, Namtaan langsung menengahi agar mereka tidak bertengkar. Dan Pang pun mengingatkan Ohm, dulu Ohm bilang kalau Folk sering membuatnya terkena masalah, jadi bagaimana dia bisa mempercayai Ohm.

“Kamu tidak pernah peduli padanya. Kamu tidak pernah peduli pada apapun. Waktu guru menyuruh serius, kamu tetap bermain- main. Kamu menghilangkan barang orang dan membuat lelucon. Sekarang temanmu hilang. Dan kamu tetap masa bodoh! Kamu tidak pernah pedulu. Akuilah kamu tidak pernah peduli pada apapun!” kata Pang dengan keras.



Mendengar semua itu, Ohm langsung berteriak emosi sambil menangis. Dia mengakui bahwa dia membenci Folk dan tidak ingin Folk kembali. Dia ingin Folk menghilang selamanya. Karena punya teman sepertinya cuma memperburuk hidupnya. Jadi buat apa dia kembali?

“Kalau kamu serius membencinya, kamu tidak akan menyebutnya teman. Manusia selalu punya sisi baik dan buruk. Folk mungkin sering menunjukan sisi buruknya. Kamu bilang, kalian dulu berteman. Dia pasti punya sisi baik yang mungkin kamu lupakan. Coba kamu pikirkan,” jelas Pang dengan lembut.



Dulu saat tim sepak bola kekurangan satu anggota, mereka tidak mau mengajak Ohm untuk bermain, karena lelucon Ohm sangat buruk dan tim mereka tidak akan suka. Mendengar semua pembicaraan itu, Ohm menjadi sedih.

Sendirian Ohm duduk dan mengambar dibukunya. Lalu Folk mendekatinya. Dia memang tampak kasar, tapi dia berniat baik. Dia menasehati Ohm bahwa kalau mau melucu, Ohm harus merencana kannya dengan baik. Jika tidak, maka orang tertawa bukan karena mereka memang senang, tapi lebih karena mereka kasihan. Dan jangan jadikan semua lelucon.

Mendengar nasihat itu dan dikatai bodoh oleh Folk, maka Ohm merobek gambar lelucon yang dibuatnya. Lalu ntah karena apa, mereka mulai berdebat. Namun setelah itu, mereka sama- sama tertawa.


“Aku tahu. Aku tahu. Satu-satunya temanku dulu, orang yang selalu memperingatkanku. Itu bukan Ibuku. Tapi kamu, Folk. Folk, maafkan aku. Folk, maafkan aku. Aku takkan melupakannya lagi. Kembali lah. Maafkan aku,” teriak Ohm berkali- kali dengan frustasi.



Kemudian saat masih tidak ada apapun yang terjadi, Pang memegang bahu Folk dan mengatakan bahwa itu sudag cukup. Dan dengan sedih, Folk mulai menangis. Lalu tiba- tiba saja terdengar suara. Dan mereka melihat kaki Folk yang terjulur dibilik kamar mandi.

Dengan segera, mereka bertiga pun mendekati Folk yang ternyata terluka sangat parah disana. Kemudian Guru Pom datang. Dan saat melihat itu, dia menyuruh mereka untuk segera membawa Folk ke UKS. Lalu Pang pun segera memapah Folk.


Hari selanjutnya. Didepan kelas. Ohm menjelaskan dengan serius bahwa potensinya berasal dari sifat pelupa nya yang selalu kehilangan barang. Tapi kini dia menyadari bahwa tidak ada yang menghilang, namun itu hanya menghilang dari hati kita saja.


“Semua memudar seiring waktu. Tapi jika menyadari nilainya. Kita selalu bisa mengembalikannya. Kalau menurutmu itu tidak penting, kamu takkan bisa melihat nya, meski ada dihadapanmu,” jelas Ohm. Dan semua orang bertepuk tangan.



Guru Pom menjelaskan bahwa dia bangga pada Ohm. Dan dia percaya Ohm masih bisa berkembang lebih jauh. Lalu dengan sikap sombong Ohm mengatakan kalau kini dia bahkan bisa membuat dirinya menghilang. Tapi ternyata itu semua hanya candaan.



Hari selanjutnya. Ketika sedang berjalan, Ohm tanpa sengaja bertabrakan dengan Folk. Tapi anehnya, Folk tidak tampak seperti mengenalnya. Karena Folk mengatakan kepada temannya bahwa siapa siswa Berbakat itu, kenapa dia terus menatap padanya. Dan Ohm pun merasa heran.



“Kamu tidak apa- apa?” tanya Pang yang baru keluar kelas. Dan Ohm pun membalas bahwa tidak ada- apa. Kemudian Ohm mengatkan bahwa dia bisa menghilangkan apel. Dan dengan tertarik, Pang memperhatikan dengan serius.

Ohm Abracadabra… …. Apel nya tetap utuh. Dan melihat itu, Ohm merasa kebingungan sendiri. Lalu dia mengeluarkan catatanya untuk mencatat hal itu dan melaporkannya kepada Guru Pom. Tapi malah pena nya yang hilang.


Mengetahui itu, Pang pun tertawa dan mengatai Ohm yang selalu kehilangan pulpen. Tapi kemudian tiba- tiba saja, Pang teringat sesuatu. Dan dengan sikap was- was, dia bertanya,”Maksudmu pulpen yang baru kamu pinjam dariku?”

“Benar,” balas Ohm sambil tersenyum lebar.


Kemudian dengan cepat Ohm segera melarikan diri. Dan Pang pun mengejarnya, lalu dia menendang pantat Ohm.

2 Comments

  1. Sumpah ini dramanya storynya bagus banget....
    Pertama lihat nggak tertarik, soalnya tentang anak sekolah, dan eng ing eng, ternyata bagus banget. ..

    ReplyDelete
  2. Mb..request boleh ga drama filliphina la luna sangre critanya tentang vampir dan manusia srigala...

    ReplyDelete
Previous Post Next Post