Sinopsis Lakorn : Happy Birthday Episode 07-1

Sinopsis Lakorn : Happy Birthday Episode 07-1
Images by : GMM Tv

Orn dan Chet merasa cemas menunggu Tonmai yang belum pulang juga padahal hari sudah malam. Saat Tonmai pulang, Orn tentu langsung bertanya dia darimana? Dan Tonmai menjawab cepat kalau dia mengerjakan PR di rumah teman dan sekarang hendak mandi. Chet menyuruhnya untuk tidak langsung masuk kamar, tapi makan malam dulu karena Orn telah menyiapkannya dari tadi dan menunggu Tonmai pulang. Usai mengatakan itu, Chet langsung masuk ke dalam kamarnya. Dan Tonmai jadi merasa bersalah karna sudah membuat orang tuanya khawatir.
--
Noina pulang dengan di antar oleh Top. Wajah Noina tidak tampak bahagia sama sekali. Chompu menyambutnya dan bertanya bagaimana kencan Noina? Noina menjawab dengan lesu dan hal itu jelas membuat Chompu merasa heran. Dia menyuruh Noina curhat saja padanya.
“Belakangan ini, aku merasa tidak nyaman saat bersama dengan P’Top.”
“Kenapa?”
“Dia selalu cemburu kalau aku bersama dengan Tonmai. Dia bahkan menyuruhku untuk tidak berteman dengan Tonmai.”
“Kau serius?”
“Ya. Jadi aku harus gimana? Aku dekat dengan Tonmai sudah dari dulu. Kami selalu sekolah di tempat yang sama, dan bahkan selalu duduk sekelas. Bagaimana aku bisa memutuskan hubungan dengannya.”
“Jadi, apa keputusanmu?”
“Aku akan mencoba melakukan yang P’Top inginkan. Tapi… aku merasa bersalah pada Tonmai. Hanya aku temannya, dan jika aku menghindarinya, dia tidak punya siapapun lagi. Gosh!! Aku merasa seperti orang jahat. Aku tidak harus gimana, ma. Yang satu temanku, yang satunya lagi pacarku.”
“Ohhh.. karena kau sangat hot kau jadi susah untuk memilih, ya.”
“Ma, aku sekarang serius.”
“Okay, mama juga akan serius. Kau tidak stress karena kau bersama dengan Top, tapi kau stress karena tidak bisa bersama dengan Tonmai. Aku kasih tahu, ya, pilihlah orang yang bisa membuatmu merasa sangat nyaman bersamanya. Terkadang, tidak mungkin bagi kita untuk membuat semua orang bahagia. Bahkan jika kau bisa, kau yang akan menderita jadinya. Bayangkan ini, kalau suatu hari kau tidak melihat P’Top dan Tonmai, mana yang akan paling kau rindukan?”
Noina memikirkan dan mulai membayangkan hal itu. tetapi, bayangannya harus buyar karena Chompu tiba-tiba berteriak. Chompu baru teringat kalau tadi Tonmai datang mencari Noina. Noina jelas kaget, dan bertanya terus kemana Tonmai sekarang?
“Aku juga tidak tahu. Aku tadi memberitahunya kalau kau pergi nonton dengan Top. Aku melihatnya berusaha menghubungimu juga.”
Noina jadi kesal. Chompu jadi heran, tetapi Noina tidak menjelaskan padanya. Noina hanya bertanya, untuk apa Tonmai datang? Chompu tidak tahu, Cuma muka Tonmai tampak serius. Noina makin stress dan jadi ingin makan ice cream.
--

Esok hari,
Tidak ada Tharnnam yang membangunkan Tonmai pagi ini. Tetapi, Orn yang mengetuk pintu membangunkan Tonmai. Tonmai terbangun dan jelas heran, kemana Tharnnam? Kenapa tidak ada di kamarnya?
Episode 07 – Kebohongan Sejati
Hari ini kelas Tonmai mengikuti pelajaran olahraga yang di ajar oleh Pana. Setelah berlari keliling lapangan, Pana memberikan mereka waktu 10 menit untuk beristirahat. Para murid langsung pergi bergerombol bersama teman-temannya untuk berisitirahat. Hanya Tonmai yang duduk sendirian di pinggir lapangan. Noina dengan ragu mendekatinya dan bertanya untuk apa Tonmai kemarin ke rumahnya?
“Tidak ada,” jawab Tonmai singkat dan tidak melihat ke arah Noina.
“Lalu, untuk apa datang ke rumahku kalau tidak ada tujuan?”
“Aku tidak tahu. Aku sudah lupa.”
Noina merasa kalau Tonmai marah padanya, dan meminta Tonmai untuk tidak memperlakukannya dengan dingin. Tetapi, Tonmai malah menjawab kalau memang seperti inilah dirinya.
“Kau tidak pernah memberitahuku ketika kau ingin melakukan sesuatu. Jujur padaku, kau hanya pergi kencan dengan pacarmu, tetapi kenapa kau harus berbohong padaku? Kalau kau ada masalah denganku, lebih baik beritahu aku langsung.”
“P’Top tidak mau aku berteman denganmu.”
Tonmai kecewa mendengar jawaban tersebut. Dan dia memutuskan untuk menjauhi Noina. Pana melihat hal itu dari jauh.
Dan Noina memarahi dirinya sendiri karena sudah berkata demikian pada Tonmai.

Post a Comment

Previous Post Next Post