Sinopsis
Lakorn : Love At First Hate Episode 10 part 1
Images by : GMM Tv
Pup
merasa tidak nyaman di rumah sakit karena para suster dan pasien terus
memandanginya dengan tajam. Saat dia sedang makan dengan Golf, Golf menggodanya
yang sekarang sangat terkenal hingga tidak bisa mengangkat kepalanya. Pup menjawab
kalau dia tidak bisa mengangkat kepalanya sekarang karena dia merasa sangat
risih menjadi pusat perhatian.
“Itu
yang pantas kau dapatkan,” ujar Golf yang duduk di belakang Pup.
Golf
menyapa O dan menyindir O yang pasti juga mengagumi Pup hingga terus menatap
Pup. O dengan sinis malah mengatakan kalau dia merasa kasihan dengan Kluay yang
harus mengenal Pup hingga terus mengalami masalah. Dan semua masalah itu adalah
masalah yang memalukan.
“Seriuslah,
apa kau tidak merasa malu sama sekali?” tanya O dengan nada menyindir.
“Oi.
Aku tidak merekam video itu. Dan bukan aku juga yang menyebarkannya. Aku hanyalah
korban,” tegas Pup.
“Korban?
Kau terlihat sangat menikmati popularitas yang kau dapat karena hal ini.”
Golf
langsung menegur sikap O yang kurang ajar itu. Tetapi, O malah tidak berhenti,
dia menyuruh Pup untuk mengingat sudah berapa kali Pup membuat Kluay terkena skandal
memalukan.
“Golf,
jujur saja padaku, apa kau benar-benar tidak masalah sepupumu menikah dengan
orang seperti dia? Kau sebaiknya berjaga agar sepupumu tidak di permalukan
seumur hidupnya.”
Dan
perkataan O itu terus tergiang di telinga Pup. Hal itu membuat Pup sangat
merasa bersalah pada Kluay. Golf meminta Pup untuk tidak mempedulikan perkataan
O karena O memang selalu berkata kasar seperti itu. Pup tetap saja kepikiran
dengan perkataan O. Golf menyuruh O untuk fokus saja dengan cara mempertahankan
pernikahannya dengan Kluay, dan jangan peduli dengan O, karena O akan terus
mengganggu Pup selamanya. Pup mengangguk mengerti.
--
Kluay
sedang menjalani pemotretan bersama dengan Cholsa. Selesai pemotretan, Kluay
berbincang dengan Cholsa. Dia memberitahu mengenai Khun Napa yang menyuruhnya
bercerai dengan Pup. Cholsa terkejut dan bertanya apa keputusan Kluay? Apa dia
akan bercerai dengan Pup seperti yang Khun Napa inginkan?
“Aku
tidak tahu alasan kenapa aku tidak boleh menceraikannya karena kami juga tidak
saling mencintai,” ujar Kluay.
“Jadi?”
“Kami
akan bercerai.”
“Ya
sudah, lakukan saja,” ujar Cholsa.
Kluay
malah terkejut, “Kau ingin aku menceraikannya?”
“Apa?
Jadi kau ingin apa sekarang?” tanya Cholsa bingung dengan sikap Kluay.
“Aku
juga tidak tahu.”
“Jika
kau menceraikannya karena ibumu yang suruh, aku tidak setuju. Itu artinya sebenarnya
kau tidak ingin menceraikannya. Karena kau mencintainya.”
“Bodoh.
Aku tidak….”
“Jujur
saja padaku. Atau aku tidak akan pernah mendengar curhatan mu lagi,” tegas
Cholsa.
“Baik,
aku mengakui itu. Aku merasa tertarik beberapa kali padanya. Tapi, aku tidak
tahu apapun mengenainya. Aku tidak bisa mengatakan apa yang dia pikirkan
mengenaiku.”
“Kau
tidak bisa merasakannya karena kau tidak pernah mencoba melihat perasaannya. Kenapa
kau tidak menurunkan penjagaanmu ketika bersamanya? Jujur pada dirimu sendiri
dan bersikap tulus, jadi kau bisa tahu, kau tinggal bersamanya sebagai teman
atau sebagai pasangan,” saran Cholsa.
--
Pup
pulang dengan lesu. Dan Kluay menghampirinya dan memberikannya segelas air. Dia
melihat Pup yang tampak lesu, dan bertanya apa Pup baik-baik saja? Pup hanya
menjawab singkat kalau dia baik-baik saja dan ingin mandi dahulu. Kluay bisa
merasakan kalau Pup tidak baik-baik saja, jadi dia meminta Pup untuk jujur
padanya.
Kluay
dapat mengerti hal itu. Dia merasa khawatir jika Pup tidak bisa mengatasi hal
itu. Tetapi, Pup menjawab kalau dia bisa mengatasinya dan hanya merasa lelah
saja. Dia tidak akan pernah melepas tanggung jawabnya dan meninggalkan Kluay.
“Aku
juga tidak akan meninggalkanmu saat kamu merasa kesulitan,” ujar Kluay.
Pup
senang mendengarnya. Apalagi Kluay menawarkan untuk memasakkan makan malam
untuknya.
--
Tawan
mengantar Ploy pulang. Ploy masih merasa takut akan tertangkap polisi karena
menyebarkan video itu. Tawan memintanya untuk tidak khawatir karena mereka
sudah berdoa di kuil. Dan Ploy malah mengusir Tawan untuk pergi karena dia
tidak ingin orang lain melihat mereka berdua.
Tawan
sebenarnya merasa kecewa. Dan saat dia hendak pergi, dia mendapat telepon dari
P’Jim (atasannya) yang memberitahu kalau penyebar video Pup sudah tertangkap
polisi. Tawan mengerti dan berkata akan segera ke kantor polisi untuk meliput.
Ploy
yang mendengarnya menjadi panik. Dia menangis ketakutan.
“Jangan
takut, Ploy. Karena bagaimanapun, video itu tidak akan mengarah kepadamu
(sebagai pelaku).”
“Apa
yang membuatmu bisa menjamin itu? Jangan bilang kalau itu hanya untuk membuatku
merasa lebih baik.”
Dan
Tawan menjelaskan.
Flashback
Ternyata sebelumnya, Tawan sudah
pergi menemui tukang reparasi itu untuk meminta video Pup yang di bocorkan itu.
Dia meminta video lainnya jika ada. Dan tukang video itu menjawab kalau hanya
ada satu video saja. Dan si tukang mengira kalau Tawan itu gay dan suka video
semacam itu. Jadi, dia menawarkan video sejenis. Tawan menolak, karena dia
hanya menyukai video dr. Pup.
Tawan kemudian bertanya darimana
si tukang bisa mendapatkan video tersebut? Dan si tukang menjawab kalau dia
dapat dari seorang wanita. Tetapi, dia tidak tahu siapa wanita itu dan tidak
bisa mengenalinya karena wanita itu menutup wajahnya dengan topi dan kacamata.
“Kau benar-benar tidak tahu siapa
wanita itu?” tanya Tawan memastikan.
“Ya. Tidak mungkin aku bisa
mengingatnya. Aku punya banyak customer setiap harinya.”
End
“Jadi,
aku yakin kau tidak akan terlibat dalam hal ini,” yakinkan Tawan. “Percaya
padaku, Ploy.”
Ploy
sangat senang sehingga dia memeluk Tawan dan mengucapkan terimakasih.
“Ploy,
bisa aku minta sesuatu?”
“Tentu.
Aku bisa membelikan apapun yang kau mau.”
“Aku
ingin kau lebih berhati-hati. Aku tidak bisa menghentikanmu jika itu menyangkut
Kluay. Tapi, apapun yang kau lakukan, jangan lakukan hal yang bisa menyerangmu
kembali. Aku merasa khawatir.”
Ploy
tersenyum mendengar perhatian Tawan.
--
Pup
memakan masakan Kluay. Dia memuji Kluay yang ternyata pandai memaksa juga. Usai
makan, Pup hendak mencuci piring, tetapi Kluay melarang. Dia menyuruh Pup untuk
mandi saja, dan biar dia yang mencuci dan membersihkan meja.
Usai
mencuci, Kluay membaca pesan dari Cholsa. Cholsa menulis pesan bahwa dia akan
mengirim video Pup yang tersebar itu. Kluay membalas kalau dia tidak mau
melihatnya. Tetapi, Cholsa malah tetap mengirimkannya.
Kluay
jadi penasaran. Dan diam-diam membukanya. Baru buka, dia sudah terkejut hingga
tersedak susu yang sedang di minumnya. Karena itu, Kluay meninggalkan ponselnya
di meja dan pergi mencuci tangannya ke kamar mandi.
Pas
sekali, Pup selesai mandi dan balik ke dapur. Dia melihat ponsel Kluay yang tertinggal.
Dan matanya membelalak melihat ponsel Kluay memutar videonya itu. Kluay keluar
kamar mandi dan terkejut melihat Pup memegang ponselnya.
Pup
langsung menuduh Kluay mendownload video nya itu. Kluay membantah dan
mengatakan kalau Cholsa yang mengirim, dan ponselnya otomatis memutarnya tanpa
dia sadari. Pup jadi terus menggoda Kluay yang diam-diam menggosipinya dengan
Cholsa.
Mereka
saling berebut ponsel, dan tanpa sengaja malah terjatuh. Dengan posisi tubuh
Kluay di atas tubuh Pup. Dan bibir Kluay mencium Pup. Kluay panik dan langsung
bangkit. Tetapi, Pup malah menggodanya.
Kluay
sangat malu. Dia merebut ponsel dari tangan Pup dan langsung lari ke kamar
mandi. Mereka tidak menyadari kalau Ploy melihat semua tingkah mereka dari
jendela luar.
--
Ploy
ada di tempat Tawan. Dia melihat lagi video yang dia pasang di kamar Kluay
kemarin. Dia merasa curiga dengan Kluay dan Pup. Dia merasa tingkah mereka
berdua tidak seperti orang yang menikah dan tinggal bersama. Dan setelah melihat
video itu, dia yakin kalau Kluay dan Pup bahkan belum pernah tidur bersama.
“Ploy,
kau ke sini hanya untuk itu?” tanya Tawan.
“Tawan,
jangan mengganti topik. Kau sebaiknya membantuku berpikir dan menganalisa apa
yang ku percayai ini.”
“Masalah
yang kemarin baru saja selesai. Dan kau mau cari masalah baru lagi sekarang?” kesal
Tawan. “Aku tidak mau melakukannya.”
Dan
Ploy tampak kesal dengan Tawan.
Tawan
melanjutkan menonton acara reality show Lover
Reality. Acara ini adalah acara yang merekam pasangan selebritas selama 24
jam. Ploy mendengar acara itu dan merasa tertarik. Tawan menjelaskan mengenai
reality show itu, dan produser-nya adalah P’X dari GMM Tv, yang juga adalah
direktur dari series yang sedang Ploy syutingkan sekarang. Dan timbulah rencana
jahat lagi di benak Ploy.
Tags:
Love At First Hate