Sinopsis
Lakorn : Love At First Hate Episode 10 part 2
Images by : GMM Tv
P’Jub
meminta Kluay dan Pup untuk ikut dalam acara Lover Reality. Pup tidak masalah untuk mengikutinya, tetapi Kluay
tidak mau. Dia takut jika di ikuti selama 24 jam, rahasia mereka akan
terbongkar. P’Jub berusaha membujuk Kluay untuk ikut. Dan akhirnya, Kluay dan
Pup berdebat apakah ingin mengikuti acara itu atau tidak.
Dan
P’Jub malah mendapat telepon dari boss mereka yang memerintahkan Kluay dan Pup
wajib mengikuti acara itu. Pup merasa sangat senang, kecuali Kluay.
--
Pup
memberitahu hal itu pada Golf saat mereka makan siang bersama di kantin rumah
sakit. Golf ternyata senang juga mendengar Pup dan Kluay akan mengikuti acara
itu. Dia bahkan bertanya berapa hari syuting acara itu? Pup menjawab biasanya
beberapa hari, tetapi dia memberitahu staff produksi kalau dia adalah dokter
dan tidak mempunyai banyak waktu free. Dan staff produksi setuju untuk membuat
episodenya dengan Kluay sebagai episode spesial, sehingga syutingnya hanya 2
hari 1 malam.
Mendengar
hal itu, Golf menawarkan diri untuk menggantikan shift Pup. Pup tertawa dan
menjawab kalau dia sudah menduga hal itu, makanya dia setuju untuk ikut
syuting. Glf tertawa mendengarnya. Pup kemudian meminta saran Golf kemana
sebaiknya mereka syuting? Karena kru poduksi menanyakan pendapatnya, tetapi dia
tidak punya ide. Dan Golf dengan senang hati merekomendasikan sebuah tempat.
--
Dan
tibalah hari untuk syuting.
Pup
dan Kluay pergi ke suatu daerah sejuk yang di kelilingi hutan.
--
O
menghampiri Cholsa yang sedang istirahat syuting. Dia memberikan makanan yang
di belinya untuk Cholsa dan Kluay. Dia bertanya dimana Kluay? dan Cholsa dengan
riang menjawab kalau Kluay tidak ada karena sedang syuting acara lain. Dia tidak
ingat nama acaranya tetapi itu acara untuk pasangan suami istri. Dan karena
itu, Kluay harus pergi dengan Pup berdua keluar kota untuk syuting.
O
tidak suka mendengar hal itu. Dan dia langsung menyingkir dan menelpon Khun
Napa.
--
Pup
dan Kluay mulai syuting. Mereka berada di Scenical
World Khao Yai. Dan mereka adalah pasangan untuk episode spesial. Dimana
tayangan ini di gunakan untuk mengumpulkan dana dan dana yang terkumpul akan di
berikan untuk pasien yang tidak mampu membayar biaya berobat. Syuting berjalan
dengan lancar, dan para kru memuji mereka yang tampil sangat baik.
Saat
sedang persiapan untuk adegan selanjutnya, Pup dan Kluay berbincang. Mereka sangat
romantis dan saling menggoda satu sama lain hingga membuat para kru merasa iri
dengan kemesraan mereka.
Dan
saking mesra-nya, mereka tidak mendengar ponsel yang berbunyi.
--
Yang
menelpon adalah Khun Napa. Khun Napa mengumpulkan Golf dan Cholsa, dan tentu
saja di sana juga ada si O (si tukang ngadu). Khun Napa menyuruh Golf
memberitahunya kemana Kluay dan Pup syuting? Golf berbohong kalau dia tidak
tahu dimana lokasinya. Dan Cholsa juga tidak tahu. O malah menyebut mereka
berbohong.
O
malah mengancam akan melaporkan Pup ke professor-nya, karena Pup sudah
mengabaikan tanggung jawab sebagai dokter dengan membintangi acara demi
popularitas. Golf tidak takut, karena mereka tidak salah. Dia sekarang bekerja sebagai OPD dan bisa
menggantikan shift Pup, dan juga Pup sudah mendapat izin dari professornya. Dan
juga acara ini untuk acara amal.
“Jadi
kenapa? Kau kira aku tidak berani menghentikan acara amal ini?” marah Khun
Napa.
“Aku
tahu, Anda berani. Tapi, jika ada rumor kalau Anda menghentikan acara untuk
amal ini, Facebook dan IG Anda akan di hujani dengan komentar kejam para
netizen,” ujar Golf dengan tenang.
“Boom!!”
tambah Cholsa, memanasi.
Khun
Napa terlihat memikirkan hal itu dan sangat kesal karena tidak bisa berbuat
apapun. Dan O jadi tidak bisa berbuat apapun juga. Golf dan Cholsa tertawa
melihat mereka yang kesal.
--
Pup
dan Kluay lanjut melakukan syuting. Kali ini mereka melakukan permainan flyng
fox dan sebagainya. Pup bahkan membuat taruhan, kalau Kluay kalah, dia akan
mencium Kluay di pipi. Kluay jelas merasa malu mendengarnya. Para kru langsung
berseru menggoda mereka.
Sebelum
bermain, Kluay pamit ke belakang sebentar. Dia menelpon Cholsa untuk memberitahu
mengenai taruhannya dengan Pup. Dan Cholsa malah menggodanya. Dan Kluay
mempunyai sebuah rencana agar bisa menang dari Pup.
Syuting
dimulai, mereka bermain dengan gembira melewati semua wahana. Di wahana terakhir, mereka bertanding panah. Dan
tembakan Pup rata-rata sangat bagus. Di saat tembakan terakhir, Kluay tiba-tiba
berlari ke sebelah Pup dan menciumnya hingga tembakan Pup meleset.
“Kau
curang,” protes Pup.
“Tidak
masalah. Yang penting, aku menang,” ujar Kluay dengan riang.
“Tunggu.
Sebenarnya, aku rasa aku menang.”
“Maksudnya?”
“Kau
menciumku di depan kamera sebelum aku melempar panah terakhirku,” ujar Pup. Dan
semua kru langsung menggoda Kluay. “Jangan merasa malu. Tidak ada salahnya
mencium pipi suamimu.”
--
Syuting
selanjutnya, Kluay dan Pup membangun tenda. Kluay protes pada Pup karena
memilih untuk mendirikan tenda daripada tidur di hotel. Pup membalas kalau dia ingin
Kluay merasakan rasanya tidur di sekitar alam dan di dalam tenda. Kluay mengerti
dan tdiak protes lagi.
“P’Pup
adalah dokter yang aneh,” ujar Kluay pada kamera. “Sebagian besar dokter sopan
dan memilih hidup yang nyaman.”
“Orang-orang
percaya bahwa dokter itu sopan, tenang dan berwibawa. Ketika mereka melihat
beberapa dokter tidak seperti itu, dokter itu akan di kritik dengan kejam. Terkadang,
beberapa bahkan meninggalkan komentar di medsos dengan komentar kejam.”
“Kau
juga sering menerima hal seperti itu?”
“Tidak
juga. Tapi, aku selalu di kritik oleh keluarga pasienku. Mereka menyuruhku
untuk mengikuti instruksi yang mereka baca dari internet. Terkadang, mereka
bahkan memarahiku di depan para suster.”
“Aku
tidak pernah tahu kalau menjadi dokter akan sesulit itu. Aku pikir, orang-orang
akan menghormatimu.”
“Banyak
hal yang orang tidak tahu mengenai pekerjaan ini. Terkadang, kami juga marah,
tetapi kami harus menahan semua emosi itu, karena baju putih yang kami kenakan.
Dan yang bisa kami lakukan hanyalah mengangguk. Terkadang, aku bahkan mencoba
menggunakan wajah tampan ku, tetapi para keluarga pasien tidak tergoda.”
Kluay
dan Pup akhirnya berbincang dengan santai.
--
Malam
hari, mereka di wawancara terpisah. Pup memuji Kluay sebagai orang yang kuat
dan berjiwa petualang. Dan karena itu dia sangat menyukainya. Pup meminta
mereka bertanya bagaimana perasaan Kluay datang ke tempat ini? Dia ingin tahu
saat nanti menonton acara ini.
Kluay
menjawab dalam wawancaranya kalau dia terkesan. Dan bahagia. Tetapi, dia tidak
bisa berkomentar banyak karena baru 1 hari. Jadi, dia akan memberitahu
perasaannya semuanya saat hari terakhir.
--
Syuting
di akhiri dengan Kluay dan Pup yang masuk ke dalam tenda.
Saat
di dalam tenda, Kluay ingin membuat batas dirinya dengan Pup menggunakan koper.
Tetapi, Pup protes karena batas itu tidak adil, dan membuat tempat menjadi
lebih kecil. Jadi, dia menyingkirikan batas itu dan malah memeluk Kluay dengan
erat.
Kluay
berusaha melepaskan, tetapi Pup malah memeluknya dengan erat dan menatap
matanya tajam. Dia juga menyuruh Kluay untuk mematikan lampu senter di tenda mereka,
karena di luar sangat gelap. Dan dengan lampu menyala di dalam tenda mereka,
semua aktivitas mereka akan terlihat dari luar dengan jelas. Kluay tidak
peduli. Pup juga tidak peduli, dia hanya bisa berharap kalau kru tidak memasang
kamera di luar tenda mereka. Mendengar hal itu, Kluay jadi panik dan mematikan
lampu sehingga tenda menjadi gelap.
Dan
benar saja, ternyata para kru diam-diam mereka dari luar. Saat tenda gelap,
mereka baru bubar dan masuk ke tenda masing-masing.
--
Esok
hari,
Kali
ini mereka syuting untuk mendaki gunung.
--
Khun
Napa masih merasa khawatir. Ploy melihat hal itu, dan bertanya ada apa? Khun Napa
langsung bertanya apa Ploy tahu kalau Kluay ikut syuting acara reality? Ploy membenarkan.
“Kau
juga tahu? Tapi, kenapa kau tidak menyuruh Kluay untuk tidak ikut?” tegur Khun
Napa.
“Kenapa
aku harus menghentikannya? Bukankah Ibu ingin mereka segera putus?”
“Ya.
Tapi, apa hubungannya itu dengan acara ini? Aku bahkan lebih takut kalau mereka
akan bertindak lebih jauh.”
“Ibu
tidak usah khawati. Aku sudah menyiapkan sesuatu yang mengejutkan untuk mereka,”
ujar Ploy dan mengedipkan sebelah matanya.
--
Kluay
dan Pup masih terus mendaki. Dan Kluay merasa sangat kelelahan. Dia tidak biasa
dengan aktivitas outdoor. Mereka beristirahat sejenak.
“Kau
tidak lelah kan, Pup?” terdengar suara yang tidak asing.
Dan
surpise!!!
Mint
muncul di sana.
Cinta… adalah kata kerja.
Kau harus menunjukkannya, jadi orang yang kau cintai dapat merasakannya.
=Love At First Hate=
Tags:
Love At First Hate
Dtunggu kelanjutan nya ya sist..
ReplyDeleteSi ploy,makin lamatambah jahat sih,tak tunggu kelanjutannya
ReplyDeleteSemangat kakkk ditunggu kelanjutanyaaaa jgn lama2 yaa gk sabar nihhh
ReplyDelete